Baca Juga

Selasa, 22 Februari 2022

Jufri Lumintang Puji Kepengurusan DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara

BY GentaraNews IN




Manado - Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Propinsi Sulawesi Utara resmi terbentuk. Organisasi komunitas yang bernaung di bawah payung hukum Partai Nasdem ini dipimpin oleh Jufri Lumintang sebagai Ketua Umum. Fredriek Lumalente yang menjadi ketua DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara dan jajaran pengurus lainnya dilantik Ketua DPP Garpu, Jufry Lumintang di Novotel Manado Convention Center, Senin (21/02/2022).

Hadir pada acara pelantikan ini Ketua DPW Nasdem Sulut, Maximilian Lomban, Anggota DPR RI, Hillary Brigita Lasut, yang juga merupakan Pembina Garpu Sulut, Ketua Fraksi DPRD Sulut Nik Lomban, Liga Mahasiswa NasDem, Garnita NasDem, Sekretaris Jenderal DPP GARPU, Fridrik Makanlehi, Kabid Inveastasi dan Indsutri DPP GARPU Herfiansyah Radengkilo dan seluruh pengurus DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya Ketua DPW Nasdem Sulut, Maximilian Lomban, mengatakan, “Dalam 10 tahun ini, Nasdem sudah bisa masuk di 4 besar secara Nasional.Sedangkan Nasdem terbilang partai muda dibanding dengan lainnya,” ujar Lomban.

Ia juga memaparkan kondisi Nasdem Sulut saat ini yang memiliki 2 perwakilan di DPR RI dari jatah 6 Kursi. Sedangkan di DPRD Provinsi yang tadinya cuma punya 2 kursi, kini mempunyai 9 dari 45 kursi. Berarti kita diurutan ke 2 di Sulut,” katanya.
Kemudian, di DPRD Kabupaten/Kota se-Sulut dari sebelumnya 24 anggota DPRD, sekarang ada 55 anggota DPRD.

“Padahal Nasdem baru 10 tahun. Jadi kalau disini ada murid baru yang bergabung melalui Garpu, maka anda berada di Partai yang tepat, Nasdem merupakan partai yang mempunyai masa depan, partai yang mempunyai nama baik, sehingga diminati oleh banyak orang.” ujarnya.

“Terima kasih atas kepercayaannya bergabung bersama Nasdem melalui Garpu Sulut,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara Fredriek Lumalente yang akrab disapa Didi Roa mengatakan, bahwa “ Garpu siap membantu, menjadi wadah bagi perkembangan dan kemajuan pedagang dan UMKM. Garpu siap memfasilitasi pedagang dan UMKM dalam bentuk pelatihan, pemasaran dan akses ke bantuan permodalan.

"Garpu tidak memberikan bantuan tunai. Itu perlu diingat, Baru terbentuk, sudah ada 190-an pedagang dan UMKM yang bergabung dengan Garpu, " jelas Didi Roa.

Di hadapan pengurus dan ratusan pelaku UMKM, Didi berpesan agar mereka mengubah pola marketing.

"Dunia sudah berubah. Saatnya tinggalkan pemasaran konvensional, sudah harus beralih ke marketing digital," katanya lagi.

Ia pun berjanji memfasilitasi anggota garpu dan pelaku UMKM untuk mengakses pembiayaan perbankan.

"Kita juga akan upayakan bisa mendapatkan akses ke bantuan kementerian lembaga," katanya.

Ketua DPP GARPU, Jufry Lumintang memuji Garpu Sulut. Pasalnya, DPW Sulut yang pertama kali dilantik. Padahal, kata Jufry, DPW Garpu Sulut yang diketuai Didi Roa baru terbentuk. Tak lebih dari sepekan langsung dilantik.

"Ini juga berkat bantuan dan dorongan Pembina Garpu Sulut, Kak Hillary Lasut," jelasnya.

"Kenapa kita fokus ke mereka? Sebab sektor ini yang terbukti bisa bertahan, menopang ekomomi bangsa di saat krisis ekonomi dan pandemi, Garpu adalah organisasi komunitas Partai Nasdem yang fokus pada pemberdayaan pedagang kecil dan UMKM " pungkas Ketua Umum GARPU

Saat diwawancarai awak media, Anggota Komisi III DPR RI Hillary Brighita Lasut yang juga pembina DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara, “mengatakan adanya perbedaan daya tarik cara wanita dan pria dalam berbisnis”.

“Kita sebagai perempuan berbeda dengan pria yang selalu mengandalkan hitungan dengan menggunakan logika dalam berbisnis. Sedangkan perempuan menggunakan perasaan untuk mengendalikan kreatifitasnya, jadi ketika perempuan berbisnis, ada rasa yang berbeda, mereka bisa membuat jualannya menarik perhatian seperti istilah ‘The Power of Emak-Emak’. Ada taste (Rasa) yang berbeda, perempuan membuat sentuhan untuk menarik perhatian orang, potensinya luar biasa,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan itu semata-mata untuk mengembangkan minat dan kemampuan para pelaku UMKM di Sulut. “Saya berharap lewat kegiatan ini, masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang ada dalam memulai bisnis. Dan memang ini bentuk janji kampanye, dan janji adalah hutang bagi saya. Jadi saya lebih merasa terbeban ketika tidak mampu menuntaskan janji kampanye,” terang Hillary.

“Gaji saya full sudah untuk dikembalikan ke masyarakat sekarang lewat UMKM ini tunjangan Saya pun dikembalikan ke masyarakat sebesar 70%, untuk memberdayakan banyak orang di Sulawesi utara, Saya digaji untuk membantu masyarakat,” ungkap dia.

Lain halnya, Ketua Umum GARPU Sulut Frederiek Lumalente menegaskan, agar para peserta dapat budayakan karakter ‘baku-baku tongka bukan baku cungkel’ (saling topang bukan saling menjatuhkan). “Saya berharap agar para peserta tidak mementingkan diri sendiri. Kiranya dapat membantu satu sama lain agar bisa berhasil bersama-sama,” harapnya (Admin/ALDO).












Jumat, 04 Februari 2022

Kampus Dan Mahasiswa Harus Menjadi Role Model

BY GentaraNews IN



Jakarta - Kepala BNNK Jakarta Selatan DIk Dik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos, MM menerima kunjungan Le Putra, Wakil Ketua Umum Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) yang di dampingi Reza sebagai pemerhati Narkoba sekaligus sebagai salah satu dosen di universitas swasta di Jakarta di ruang kerjanya Gedung A lantai 14 Kantor Walikota Jakarta Selatan. Jum'at (4/2/2022).

Dalam pertemuan itu Kepala BNNK Jakarta Selatan menyampaikan prevelansi penyalahguna narkoba sulit di kurangi ketika tingkat kesadaran berbagai kalangan itu rendah. Selanjutnya tugas seluruh elemen masyarakat untuk bangkit dan mau peduli membangun kesadaran secara masiv di seluruh Indonesia.

"BNN siap mengarahkan dan mengaksestisensi masyarakat yang peduli, agar target Bersinas (Bersih Narkoba, Red) segera tercapai," tegas DIk Dik Kusnadi.

"Indonesia bersinas dimulai dari Desa Bersinar, Kota/Kabupaten Bersinar atau yang terkecil keluarga bersih narkoba," tambah DIk Dik Kusnadi.

"BNNK Jakarta Selatan sudah punya konsep sederhana yang koperhensif disatu lingkungan, ada upaya pencegahan, ada upaya pemberdayaan, ada upaya mau direhabilitasi oleh BNN," Jelasnya lagi.

Selanjutnya Kepala BNNK Jakarta Selatan DIk Dik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos, MM menguraikan upaya upaya membangun kesadaran di bidang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES, Red) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, baik bagi mereka yang belum menggunakan narkoba, memiiki kesadaran untuk tidak pernah mau pakai narkoba dan bagai mereka yang sudah terlanjur pakai, mereka punya kesadaran untuk berhenti pakai narkoba. Untuk mereka yang sudah terlanjut ketergantungan pada narkoba punya kesadaran untuk mau di obati (direhabilitasi, Red). Untuk Pemberantasan bagaimana masyarakat mau menyampaikan kepada BNN dan Polisi kalau dilingkungannnya ada peredaran gelap narkoba.

"Bila bentuk kesadaran sudah tinggi, jangankan beli narkoba. Diberikan gratispun mereka tidak mau. Ini artinya masyarakat sudah memiliki pertahanan diri," harap DIk Dik Kusnadi kelak.

Le Putra melalui ormas GENTARA nya menjelaskan ingin membantu BNNK Jakarta Selatan untuk masuk pada lingkungan kampus bersih narkoba, dimana ada beberapa kampus favorit yang berada diwilayah Jakarta Selatan. Membentuk kesadaran pihak rektorat kampus dan mahasiswa untuk mensukseskan INPRES No. 2 Tahun 2020, melalui pintu masuk sahabat dosen dan senat mahasiswa.

Pada bahagian akhir pertemuan DIk Dik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos, MM ingin membentu 2 kesadaran masyarakat pertama untuk buka mata bahwa narkoba sudah terlalu banyak menimbulkan penderitaan, banyak menimbulkan kerugian dan kematian karena narkoba dan itu menjadi ancaman jangka panjang. Kedua menggunakan narkoba adalah proses menuju 3 tempat, pertama rumah sakit jiwa, kedua penjara terakhir kuburan.

"BNN akan mendorong kampus dan mahasiwa di Jakarta sebagai role model (panutan, Red) anti narkoba," ungkapnya

"Sebaik Baiknya manusia harus bermanfaan bagi orang lain," pungkas DIk Dik Kusnadi

Minggu, 30 Januari 2022

Ciptakan Warga Peka Agar Lingkungan Bebas Korban Lahgun Narkoba

BY GentaraNews IN



JAKARTA - Kedatangan Kepala BNNK Jakarta Timur di RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung diterima oleh Ketua Rukun Warga (RW), Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Ketua Karang Taruna, Ketua RT dan bebetapa anggota Forum Pembaruan Kebangsaan Jakarta Timur. Minggu (30/1/2021)

Dalam kesempatan ini Hendrajit Putu Widagdo, S.Sos., M.M selaku Kepala BNNK Jakarta Timur menyampaikan dampak penyalahgunaan narkoba sehingga orang tua dan lingkungan perlu mengetahui bila ada warga atau anaknya sudah menjadi penyalahguna narkoba.

"Kita harus ciptakan warga masyarakat peka bila ada warga baru atau tidak dikenal masuk diwilayah lingkungan tempat tinggal bapak, disamping wajib lapor 1 x 24 jam, agar kurit tidak bisa edarkan narkoba" Kata Hendrajit Putu Widagdo.

"Kurir Narkoba itu akan mudah masuk diwilayah tempat tinggal bila warganya saling tidak peduli dengan sesama warga," tambah Kepala BNNK Jakarta Timur.

"Kita harus ciptakan ketahanan keluarga, ajak anggota keluarga ngobrol, sehari 1-2 jam saja, kita lihat ada perubahan prilakukah pada anak," Jelasnya lagi

Selanjutnya Kepala BNNK Jakarta Timur bercerita bahwa penyalaguna narkoba itu bukanlah aib keluarga, mereka adalah korban dari penyalahgunaan narkoba, sehingga perlu di rehabilitasi dan BNNK Jakarta Timur siap menerima warga Jakarta Timur untuk assesmen dan direhabilitasi methode rawat jalan.

"Kalau ada warga bapak yang ditangkap Polisi dengan barang bukti dibawah SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung, Red) atau ditangkap tanpa barang bukti, silahkan datang ke kantor kami. Insya Allah kami akan bantu untuk di rehabilitasi," tegas Hendrajit Putu Widagdo.

Hendrajit Putu Widagdo juga melihat potensi lahan kosong yang ada diwilayah RW 04 Kelurahan Bambu Apus yang cocok untuk program Alternative Development untuk ditanami Jahe Merah atau Jagung, sehingga memprsilahkan ketua Karang Taruna untuk melakukan pemetaan berapa luas lahan yang mungkin bisa digunakan untuk ditanami.

"Tolong Pak RW buatkan beberapa kelompok masyarakat yang mau ikut tanam Jahe Merah lalu buatkan dalam bentuk proposan, serahkan kepada kami, akan kami coba hubungi Bintang Toejoe," seru Hendrajit Putu Widagdo.

Acara pertemuan ini juga diisi dengan dialog. BNNK Jakarta Timur yang mempunyai program kerja Kelurahan bersih narkoba dalam rangka menuju Jakarta Timur Bersih narkoba juga berharap Rukun Warga 04, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan Karang Taruna meyiapkan warga untuk didik sebagai penggiat anti narkoba dan dapat sertifikat dari BNN. (LEP)

Jumat, 28 Januari 2022

Arab Saudi Tangkap 5 Pengedar Narkoba di Jeddah

BY GentaraNews IN



RIYADH - Pihak berwenang Arab Saudi menangkap lima orang karena berusaha mendistribusikan pil amfetamin dan tablet lain dalam jumlah besar.

Lima orang itu ditangkap di wilayah Barat Arab Saudi. Mayor Mohammed Al-Nujaidi, juru bicara Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika, mengatakan penangkapan terjadi selama pemantauan keamanan jaringan penyelundupan dan promosi narkoba yang menargetkan keamanan Kerajaan.

“Pihak berwenang menangkap 4 warga negara dan seorang warga negara Somalia yang melanggar sistem keamanan perbatasan, dan menyita 829 tablet amfetamin, pil dan tablet ilegal lainnya yang tunduk pada peraturan medis,” kata Al-Nujaidi, seperti dikutip dari Arab News, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya, penangkapan dilakukan setelah mereka muncul dalam klip video sedang mengendarai kendaraan tanpa plat nomor di sebuah lingkungan di Jeddah.

“Langkah hukum awal telah dilakukan terhadap kedua warga tersebut, dan mereka telah dirujuk ke Kejaksaan,” tambah Al-Nujaidi. Selain Arab Saudi, negara timur tengah lainnya yang juga tengah berperang dengan para penyelundup narkoba adalah Yordania.

Dilaporkan pasukan Yordania menewaskan 27 tersangka penyelundup narkoba bersenjata dan melukai sejumlah lainnya yang berusaha memasuki negara itu dari Suriah pada Kamis dini hari.

“Tentara akan menyerang dengan tangan besi dan menangani dengan kekuatan dan ketegasan mutlak setiap upaya penyusupan atau penyelundupan untuk melindungi perbatasan," kata seorang pejabat militer Yordania yang tidak disebutkan namanya.

Para penyelundup yang masih hidup, yang menurut pernyataan itu “didukung oleh kelompok-kelompok bersenjata lainnya”, melarikan diri kembali ke wilayah Suriah, meninggalkan simpanan narkoba.

Operasi pencarian sedang berlangsung untuk memastikan daerah itu bersih dari orang-orang serta narkotika.

Selama setahun terakhir, Yordania telah mengeluhkan peningkatan besar dalam upaya penyelundupan di sepanjang perbatasan 225 mil dengan Suriah, yang menurut para ahli telah berubah menjadi pusat regional untuk pembuatan dan ekspor obat-obatan seperti Captagon, amfetamin yang populer di Timur Tengah.

Narkoba jenis ini sering digunakan selama perang saudara Suriah oleh para kombatan, baik untuk tetap terjaga maupun untuk memberanikan diri. Tentara menggagalkan sekitar 361 upaya penyelundupan tahun lalu; satu insiden melibatkan mencegat drone pengiriman obat yang terbang melintasi perbatasan.

Sumber : SindoNews.com

Dari Aceh Sabu Dimasukkan ke Dalam Ban Mobil

BY GentaraNews IN



Jakarta - Keberhasilan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat membongkar penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 11 kg. Dalam kasus tersebut, sebanyak 4 kurir narkoba ditangkap polisi. Sabu yang disedupkan dari Aceh dimasukan kedalam Ban mobil.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam jumpa pers mengatakan keempat tersangka ditangkap oleh Tim Satreskrim Polres Jakpus dipimpin Kompol Indrawieny Panjiyoga, di Beji, Depok, pada Sabtu (15/1) dan di apartemen di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/1).

"Terkait pengungkapan kasus ini, penyelidik berhasil mengamankan dan menetapkan tersangka 4 orang, (yakni) berinisial CLU (27), AP (25), RM (24), dan F (29), semua berjenis kelamin laki-laki," kata Zulpan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (28/1/2022).

Pelaku berinisial CLU (27) dan AP (25) ditangkap di Beji, Depok, Jawa Barat tanggal 15 Januari 2022 pukul 15.30 WIB. "Dari kedua tersangka ini, ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 10,29 kilogram, sebuah tas hitam, HP, satu mobil Avanza, dan satu ban yang digunakan untuk menyimpan sabu," ujar Zulpan.

Kemudian pelaku RM (24) dan F (29) diamankan di sebuah apartemen di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. "Dari RF dan F kami berhasil menyita narkotika jenis sabu seberat 1,23 gram, 3 buah timbangan, plastik klip kosong, HP, dan kartu akses apartemen," sambungnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan tim lalu menangkap pelaku saat tiba di Beji, Depok, pada Sabtu, 15 Januari 2022, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu polisi menangkap tersangka berinisial CLU dan AP.

"Saat digeledah, didapat BB berupa narkotika jenis sabu seberat 10,29 kilogram, sebuah tas hitam, HP, satu mobil Avanza, dan satu ban yang digunakan untuk menyimpan sabu," katanya.

"Tim berhasil menangkap tersangka lainnya, F dan RM, tersangka RM selaku orang yang memerintahkan tersangka CLU dan AP untuk mengambil narkotika jenis sabu," tuturnya.

Polisi saat ini masih mengembangkan penangkapan kurir ini untuk mengejar jaringan di atasnya. Para tersangka kini ditahan di Polres Jakpus.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 (2) subsider Pasal 112 (2) juncto Pasal 132 (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman paling singkat 6 tahun penjara atau paling lama 20 tahun penjara. (LEP)

Kamis, 27 Januari 2022

11 Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat Negatif Narkoba

BY GentaraNews IN



Medan - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Langkat turun tangan dan melakukan asesmen atau penilaian terhadap penghuni karangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin. Akan tetapi dari 48 orang, hanya 11 penghuni yang mau hadir mengikuti asesmen. 11 orang penghuni kerangkeng tersebut negatif narkoba. Namun, beberapa dari mereka diminta untuk menjalani rawat inap maupun rawat jalan.

"Sesuai arahan Polda Sumut, kita mengundang 30 orang untuk dilakukan asesmen, namun yang hadir hanya 11 orang. Hasil asesmen kita nyatakan 2 orang harus ikut rehabilitasi rawat inap, 9 lainnya rawat jalan," ujar Pelaksana Tugas Kepala BNN Kabupaten Langkat, Kamis (27/1).

"Hari pertama ada 7 orang, hari kedua ada 2 orang dan hari ini ada 2 orang yang mengikuti assessment. Assessment itu berdasarkan arahan Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala BNN Kabupaten Langkat Rosmiyati

"Gak ada yang positif narkoba. Karena hasil assessment ada rawat inap dan rawat jalan, maka kami arahkan supaya mereka ikuti itu. Itu tergantung hasil assessment, dokter yang tau. Jadi saat assessment itu ada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh klien," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut mendatangi kerangkeng itu, ada 48 orang yang menghuni kerangkeng tersebut. Para orang tua dan warga di sana membawa pulang anggota keluarga mereka yang menghuni kerangkeng itu.

"Saya kurang tau kenapa mereka tidak datang ikut assessment. Tapi keterangan dari kepala desa mereka dibawa keluarganya. Tapi kepala desa kan tidak bisa memaksa atas kesediaan keluarganya ikut assessment," katanya.


Sebelumnya, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terjerat operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga menerima uang suap dari pengaturan paket proyek infrastruktur dan proyek Dinas Pendidikan tahun anggaran 2020-2022.

Saat penggeledahan, KPK menemukan dua bangunan kerangkeng yang berada di belakang rumah politisi Golkar itu. Bangunan itu dihuni puluhan orang yang diklaim kecanduan narkoba.

Orang-orang yang dinilai sembuh dari ketergantungan narkoba bekerja di kebun kelapa sawit milik Terbit. Akan tetapi mereka tak diberi upah selayaknya pekerja.

Terungkap sel tersebut sudah ada sejak tahun 2012, namun menurut BNN Langkat, hingga saat ini izin kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat untuk rehabilitasi itu tidak pernah sadang. BNN RI menyatakan kerangkeng tak layak menjadi tempat rehabilitasi. (LEP)



Rabu, 26 Januari 2022

GARPU SULAWESI TENGAH TERBENTUK

BY GentaraNews IN ,


JAKARTA – Ketua Umum Jufry Reigen Lumintang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) melalui M. Raja Sihotang memberi tugas pembentukan  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GARPU Provinsi Sulawesi Tengah kepada Herfiansyah Radengkilo yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Industri dan Investasi DPP GARPU, yang berlangsung sekretariat di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Selasa (25/1/2022).

Ketika dikonfmasi wartawan kami melalui pesan Whatapps Herfiansyah Radengkilo mengatakan, “saya mendapat kepercayaan dan di utus oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jufry Reigen Lumintang, untuk membentuk DPW di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya

Herfiansyah Radengkilo atau Anca, sapaan akrabnya adalah salah satu putra Sulawesi Tengah asal Parimo, Desa Siniu yang kini berkiprah di ibu kota Jakarta demi memajukan daerahnya.

“Saya dapat perintah dari Kaka Pietra Machreza Paloh selaku Ketua Dewan Pakar DPP GARPU agar membentuk Dewan Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia yang salah satunya Provinsi Sulawesi Tengah,” ucapnya ringan.

Lewat Surat Tugas dengan Nomor : 001/A/GARPU/I/2022. Yang telah disetujui oleh Ketua POKJA M. Raja Sihotang dan juga sebagai wakil ketua umum DPP GARPU.

“semua ini atas persetujuan Ketua POKJA M. Raja Sihotang sebagai wakil ketua umum DPP GARPU,” kata Herfiansyah.

Kehadiran GARPU adalah program menyentuh Rakyat terendah dalam meningkatkan potensi SDM serta mengelola Produk dari Hulu hingga Kehilir, sehingga masyarakat yang memiliki usaha Home Industri tidak ragu lagi memasarkan produknya melalui sistem digitalisasi yang dimiliki secara Nasional.

“Sesuai dengan Harapan dan cita cita Almarhum Rusli Paloh, abang Kandung dari Surya Paloh yang sangat peduli terhadap sosial masyarakat indonesia semasa hidupnya,” pungkas Raja Sihotang. (LEP).

Senin, 24 Januari 2022

Polri Berhasil Sita Barang Bukti Narkoba Senilai Rp. 88 Triliun

BY GentaraNews IN ,



JAKARTA - Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya berhasil menyita barang bukti narkoba senilai Rp. 88,423 Triliun. Di Kompleks Parlemen, Senin (24/1/2022).

“Kejahatan narkoba yang merupakan permasalahan besar bangsa Indonesia. Polri berhasil mengamankan barang bukti senilai Rp. 88,423 trliun,” ucap Jenderal empat tegas.

"Menyelamatkan 39,8 juta jiwa masyarakat Indonesia dari resiko bahaya narkoba," urai Sigit lebih lanjut.

"Ada dua kasus paling menonjol terkait pemberantasan narkoba pada 2021.

Yakni penggagalan penyelundupan narkoba asal jaringan Timur Tengah yang nilai totalnya mencapai Rp. 3,6 Triliun," jelas Kapolri lebih lanjut

“Sepanjang tahun 2021, Polri berhasil mengungkap 2 kasus menonjol yaitu kasus penyelundupan 2,5 ton narkoba bernilai Rp. 2,51 triliun dan 1,129 ton narkoba bernilai Rp1,13 triliun jaringan timur tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Jenderal Sigit dalam paparan hasil kinerja Polri di rapat kerja Komisi III DPR juga menyampaikan adanya penurunan aksi terorisme.

Menurut Jenderal Sigit, penurunan kejahatan dari aksi terorisme dikarena adanya upaya preventif yang terus dioptimalkan oleh Densus 88 Antiteror.

“Aksi teror sepanjang 2021 mengalami penurunan sebesar 53,8 persen dibandingkan tahun 2020. Penurunan disebabkan karena upaya preventif strike yang dilakukan densus 88 sehingga 370 tersangka teroris berhasil ditangkap sebelum melakukan aksi teror,” ujar Jenderal Sigit. (LEP)

Sabtu, 22 Januari 2022

Pembekalan Tata Kerja Dan Fungsi GARPU

BY GentaraNews IN


JAKARTA - DPW GARPU DKI Jakarta mengundang DPP GARPU yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Jufry Reigen Lumintang, Wakil Ketua Umum Martua Raja Sihotang dan Herfiansyah Radengkilo selaku Ketua Bidang Industri dan Investasi DPP GARPU. Untuk pembekalan Singkat tentang Tata kerja Serta Fungsi dan  Tugas DPW Garpu DKI Jakarta dalam membuat & menjalankan Program Kerja Garpu. Bertempat Kantor Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta. Jumat 21 Januari 2022.

Pertemuan tersebut disambut secara resmi DPW GARPU DKI Jakarta oleh Sekretaris Umum: M. Gaya Rizanka, Wakil Sekretaris: R. Romulo Napitupulu dan Bendahara Elda Mayang.

Dalam  pertemuan tersebut DPP GARPU memberikan arahan dan pembekalan singkat tentang fungsi dan tata kerja GARPU, kelengkapan struktur kepengurusan dan membahas tentang kesiapan pengukuhan Pengurus DPW GARPU DKI Jakarta.

Ketua umum Jufry Reigen Lumintang, menyampaikan agar segera merampungkan kepengurusan DPW GARPU DKI Jakarta dan segera membentuk kepengurusan tingkat DPD se-DKI Jakarta.

Selanjutnya Wakil Ketua Umum M. Raja Sihotang yang juga sebagai Ketua POKJA menambahkan hal tentang tata cara Rekrutmen Anggota dan Binaan Home industri dan bagaimana metode kerjasama pihak lain dengan GARPU.

"Kami harapkan DPW GARPU DKI Jakarta agar mempersiapkan pelaksanaan Pameran atau Exspo agar bisa menjadi Pusat percontohan dari DPW GARPU lainnya di Seluruh Indonesia " harap Raja Sihotang

Hal tersebut disambut baik oleh DPW GARPU DKI Jakarta. Menurut keterangan Sekretaris Umum DPW GARPU DKI JAKARTA , saat ini pendampingan terhadap para pedagang dan pelaku UMKM sangat penting sekali mengingat Jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus naik selama masa Pandemi COVID-19 di DKI Jakarta. Banyak wirausaha baru yang muncul di wilayah ibu kota. Berdasarkan data yang kami kumpulkan hingga akhir Desember 2021, jumlah UMKM di DKI Jakarta telah mencapai 289.370 pelaku usaha.

Oleh karenanya sangat penting peranan Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) sebagai gerakan yang memperjuangkan kesejahteraan para pedagang dan pelaku UMKM khususnya di DKI Jakarta, untuk hadir dan berkontribusi penuh membantu memberikan solusi terhadap berbagai problematika yang ada di tengah-tengah para Pedagang dan Pelaku UMKM di DKI Jakarta saat ini.

"Dan diharapkan Program-program kerja yang dicanangkan oleh DPW GARPU DKI bisa menjadi sinergi yang baik juga dengan program Pemprov DKI Jakarta terkait pembinaan & pemberdayaan terhadap para pedagang dan UMKM." Pungkas Raja Sihotang. (LEP)

Jumat, 21 Januari 2022

HARI JADI KOPERASI AGRA SALAKA NUSANTARA

BY GentaraNews IN

Agra Salaka Nusantara sebuah koperasi yang menghimpun penambang rakyat (Gurandil), bertepatan dengan hari jadi  berusia 1 tahun. Perayaan syukuran dilaksanakan dengan memberikan santunan kepada 41 anak yatim di lokasi  Kampung Cikawung, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Jumat (21/01/2022)

Asep Supriyadi,  Ketua Koperasi Agra Salaka Nusantara mengatakan, “Hari ini Kita  memperingati hari ulang tahun koperasi yang pertama mengadakan santunan untuk yatim kepada warga sekitar di Sekretariat Desa Banyuwangi maupun Desa Banyuresmi. Kami mendirikan Koperasi Agra Salaka Nusantara yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah berarti Gunung Perak (Mengandung Emas) Wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia.Bertujuan agar Kita bisa membangun menata dan mengelola tambang rakyat yang ada di wilayah kecamatan Cigudeg, Sukajaya, dan Nanggung bahkan Indonesia secara bersama-sama," jelasnya

"Dengan Kita akomodir  dalam satu wadah menuju ke aspek legal agar bisa menciptakan  pertambangan rakyat yang aman nyaman serta berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan.Juga untuk bisa mewujudkan dan menunjukkan bahwa Kita ini adalah para pelaku penambang rakyat yang bertanggungjawab (Responsible Mining Community / RMC).Penambang rakyat insya Allah siap untuk taat kepada aturan yang berlaku,pada regulasi yang ada,serta Kita pun siap untuk bisa membayar pajak dan memberikan kontribusi terhadap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah." tambah Asep Supriyadi

Sebagai Informasi, Presiden RI Joko Widodo  mengatakan Indonesia telah meratifikasi Konvensi Minamata.Tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2017.Pengesahan Minamata Convention On Mercury (Konvensi Minamata Mengenai Merkuri).Dalam Konvensi Minamata yang meliputi 35 pasal, dan 5 lampiran, memuat 4 (empat) bagian utama, yaitu: 

1. Pengaturan operasional, memuat kewajiban mengurangi emisi dan lepasan merkuri dan senyawa merkuri antropogenik ke media lingkungan.

2. Dukungan bagi negara pihak dalam sumber pendanaan, peningkatan kapasitas, bantuan teknis dan alih teknologi, pelaksanaan dan komite pematuhan.

3. Informasi dan peningkatan kesadaran termasuk aksi mengurangi dampak merkuri.

4. Pengaturan administrasi lainnya.

Koperasi Agra Salaka Nusantara saat ini dalam proses pengajuan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)yang setelahnya dilanjutkan dengan pengajuan Izin Pertambangan Rakyat(IPR) dengan dasar hukum : Undang Undang No 3 Tahun 2020 Tertanggal 10 Juni 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, lalu ditambah lagi dengan : Peraturan Pemerintah RI Nomor 96 Tahun 2021 Tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara. (Admin/Aldo)

Hendrajit Putu Widagdo, Kami Siap Roadshow se Jakarta Timur

BY GentaraNews IN



Forum Pembauran Kebangsaan Jakarta Timur diwakili oleh Bidang Seni Budaya melakukan audiensi dengan BNNK Jakarta Timur yang di terima langsung oleh Kepala BNNK Jakarta Timur Hendrajit Putu Widagdo, S.Sos., M.M. Hadir dalam pertemuan. Jum'at (21/01/22)

Dalam pertemuan ini Kepala BNNK Jakarta Timur menyampaikan pesan tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dan mengharapkan peran FPK sebagai perwakilan etnis di Jakarta Timur dapat lebih nyata lagi dan BNNK Jakarta Timur siap menjadi narasumber.

"Kedepan kami harap peran FPK dapat membentuk kelompok masyarakat untuk di didik menjadi penyuluh, mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai penyuluh," jelas Hendrajit.

"Kami siap roadshow samapai tingkat Kelurahan, atau bahkan tingkat RTdan RW melakukan sosialisai penyuluhan anti narkoba," tegas Hendrajit

"Insya Allah pak, segera kami akan wujudkan," jelas Enies Ketua Bidang Seni Budaya FPK Jakarta Timur.

"Kami punya lokasi di RW kami di kelurahan Bambu Apus dan siap menerima kunjungan bapak untuk langsung mlakukan kegiatan penyuluhan di hari Minggu tanggal 30 Januari ini pak," kata Alexander Taopan anggota bidang Bidang Seni Budaya FPK Jakarta Timur.

Suasana pertemuan yang cair dan diskusi kian menarik, mengingat FPK Jakarta Timur dan BNNK Jakarta Timur sudah pernah melalukan kerjasama sebanyak 5 kali dimana BNNK Jakarta Timur sebagai narasumber di 5 kecamatan se Jakarta Timur dan BNNK Jakarta Timur pun pernah berpartisipasi dalam expo FPK Jakrta Timur yang diaksanakan pada akhir 2019 di Gedung D Kantor Walikota Jakarta Timur. Acara peetemuan diakhiri dengan foto bersama. (LEP)






Minggu, 09 Januari 2022

Anak Durhaka Jebak Ibu Kandung Bawa Sabu Ke Lapas

BY GentaraNews IN



Banda Aceh - Seorang Anak bernama Rizki Zulfan tega menjebak Ibu kandungnya dengan menyuruh mengirim sabu yang dimasukan dalam sayur dimana si anak durhana itu sedang menjadi narapidana di sebuah Lapas di Meulaboh, akibatnya seorang ibu 64 tahun diamankan oleh sipir Lapas Kelas II B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, karena ketahuan membawa gulai sayur berisi sabu-sabu seberat satu gram. Minggu (9/1/2022)

Ganda Fernandi Kepala Pengamanan Lapas Kelas II B Meulaboh, ,"mengatakan, upaya penyelundupan sabu-sabu ke dalam lapas itu berhasil di gagalkan setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan titipan".

"Saat dilakukan pengecekan ke dalam sayur daun ubi terbungkus plastik bening, ditemukan barang haram itu terbungkus kertas warna kuning keemasan, ketika dibuka ternyata berisikan sabu. Kemudian ibu ini langsung kita amankan," kata Ganda.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pengunjung bernama Wisma Riwani, warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, ternyata si nenek tidak tahu menahu soal sabu di dalam gulai sayur. Ia mengaku dijebak oleh anaknya sendiri," tambah Ganda Fernandi 

"Usut punya usut diketahui ibu ternyata dijebak oleh anak sendiri yang sedang dikurung di dalam Lapas, disuruh antar makanan yang diambil dari temannya, ini seperti cerita anak durhaka kalau kita pikir-pikir, ibu sendiri dikerjai,” ujarnya.

Kepala Pengamanan Lapas Kelas II B Meulaboh menjelaskan, "saat itu sang ibu hendak mengantarkan sayur kepada anaknya bernama Reza Miranda yang dikurung di Blok A Kamar 15. Ia adalah terpidana kasus narkotika yang divonis majelis hakim 4 tahun 3 bulan penjara".

"Ternyata, terpidana Reza juga disuruh oleh warga binaan lain bernama Rizki Zulfan, terpidana kasus pencurian dengan vonis hukuman selam 6 tahun kurungan penjara, yang dikurung sekamar dengan Reza," ungkap Ganda.

Penyeludupan tersebut merupakan yang pertama terjadi di Lapas Kelas II B Meulaboh pada 2022, petugas mengimbau kepada para pengunjung mengecek barang titipan untuk napi terlebih dahulu sebelum membawa ke petugas jaga, agar kejadian serupa tak terulang.

“Ke depan para pengujung diharapkan bisa mengecek dulu bawaan untuk dititipkan ke napi di dalam Lapas, jangan sampai ini terulang lagi. Sudah ada banyak kasus orang dijebak oleh rekan napi diluar Lapas atas suruhan napi dari dalam, jadi harus waspada,” jelasnya. (LEP)

Jumat, 07 Januari 2022

Sumsel Kritis Narkoba Menjadi Nomor Urut 2 Secara Nasional

BY GentaraNews IN



PELEMBANG - Kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan yang cukup pesat. Ada ratusan ribu pengguna narkoba yang menyebar hingga ke pelosok-pelosok desa. Kini Sumsel masuk dalam daerah kritis narkoba dengan menjadi nomor dua terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data pengungkapan kasus narkoba di jajaran Polda Sumsel dari Januari hingga November 2021, ada 1886 kasus narkotika yang berhasil diungkap dan ada 2.460 tersangka yang ditangkap. Jumlah itu terdiri 29 bandar, 1.073 pengedar, 1.356 pemakai dan dua orang kultivasi atau penanam.

Jumlah ini jauh meningkat dibanding dua tahun sebelumnya. Dimana sepanjang 2020 tercatat 1.812 kasus atau mengalami peningkatan sekitar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.599 kasus narkoba.

Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Selatan (BNNP Sumsel) mencatat peredaran narkotika di Bumi Sriwijaya semakin meluas dan meresahkan. Akses ke barang ilegal tersebut kian mudah oleh masyarakat.

BNNP Sumsel mengendus peredaran dari kota hingga ke desa. Luasnya penggunaan narkotika mengakibatkan Sumsel masuk fase kritis penyalahgunaan narkotika.

"Soal peredaran narkotika Sumsel sudah mengkhawatirkan, bisa dibilang Sumsel itu kritis," ungkap Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Djoko Prihadi.

Ada beberapa hal yang menyebabkan pengguna narkoba di Sumsel meningkat tajam. Antara lain narkoba dijadikan doping bagi pekerja. Peredaran narkotika sudah tidak mengenal batas usia dan profesi. Siapa saja bisa terjebak dalam peredaran narkotika.

"Narkoba ini digunakan sebagai doping untuk penyemangat kerja. Mereka yang menggunakan pun mulai dari nelayan, pekerja perkebunan, hingga penambang minyak ilegal," jelas dia.

Dampak mengkhawatirkan selanjutnya, narkoba juga telah lama masuk desa. Aparat desa yang seharusnya menjadi pencegah, justru terjebak dalam penggunaan barang itu.

"Ada 14 kawasan di Sumsel yang rawan narkoba. Mungkin jumlahnya bisa bertambah setelah kami melakukan pemetaan lanjutan," ujar dia.

Bandar narkotika senang pekerjakan anak di bawah umur. Hampir dua tahun sejak pandemi, peredaran narkotika di Sumsel turut mengalami kenaikan. Bahkan bandar narkotika memperkerjakan anak di bawah umur untuk mengantar paket.

"Saat ini sangat masif, kita butuh rencana aksi bersama-sama memetakan langkah satu tahun ke depan," jelas dia.

Narkoba masuk desa lewat organ tunggal. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu Hariono menyatakan, ada peningkatan penjualan narkotika terutama di wilayah perkampungan atau desa di Sumsel. Kebanyakan narkotika dibawa menggunakan agen travel untuk mengelabui petugas.

"Untuk ke desa-desa, narkotika ini biasanya diedarkan melalui kegiatan organ tunggal. Kenyataannya, peredaran narkoba di Sumsel mengalami peningkatan," jelas dia.

Kenaikan peredaran narkotika di Sumsel naik 77 persen. Jika tahun 2020 jumlah tangkapan narkotika mencapai 84 kilogram, maka pada 2021 sudah mencapai 149 kilogram. Jumlah tersangka diprediksi mengalami peningkatan menjelang akhir tahun mendatang.

"Rata-rata kurir ini adalah orang-orang dengan usia produktif. Ini menandakan faktor ekonomi bisa menjadi pemicu utama mereka terjerumus ke dunia narkoba," terang Heri.

Meningkatnya jumlah peredaran narkoba tak lepas dari banyaknya jalur masuk ke Sumatera Selatan. Selain lewat darat, jalur masuk narkoba Sumsel juga melalui laut dan sungai.

Petugas BNN berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba melalui jalur laut yang terjadi di perairan Banyuasin, Sumatera Selatan. Dari kasus ini sebanyak 171 bungkus teh China berisi sabu seberat 177,16 Kg dan 16.702 butir kapsul warna pink mengandung MDMA atau ekstasi, 20 ribu tablet warna pink dan 18 ribu butir tablet warna kuning kehijauan berbentuk kepala macan mengandung MDMA diamankan dari tangan dua orang tersangka berinisial SY (53) dan PAM (52).

Keduanya diamankan petugas saat menyandarkan kapal nelayan milik mereka di sebuah muara di kawasan Kampung Jekik, Banyuasin, pada 23 Januari 2021. Dari keterangan keduanya, petugas berhasil mengantongi satu nama narapidana penghuni Lapas Kelas I Palembang berinisial MS.

Sementara di bulan November, Polda Sumsel berhasil mengungkap 52 kasus narkoba dan mengamankan 62 tersangka. Dari hasil tersebut Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu 263,28 gram, ganja 68 batang atau sekitar 244,31 gram, dan ekstasi sebanyak enam butir.

“Dari 62 tersangka yang berhasil diamankan anggota kita terdiri dari 60 pengedar dan dua orang pemakai dari data per Minggu yang kita dapatkan dari Diresnarkoba, Polrestabes dan Polres jajaran,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

Dari ungkap kasus hingga penyitaan barang bukti narkoba tersebut, pihaknya berhasil menyelamatkan generasi muda setidaknya sekitar 1.903 anak bangsa.

Diakuinya peredaran narkoba ini sudah merata di Sumsel. Hal ini terlihat untuk minggu ketiga ini yang nihil ungkap kasus hanya satu Polres saja.

“Yakni Polres OKU Timur tapi kita terus mengingatkan untuk semua Polrestabes dan Polres untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan melakukan ungkap kasus kejahatan khususnya mengenai jaringan narkoba yang harus dibasmi hingga ke akarnya,” tegasnya. [LEP]

Kamis, 06 Januari 2022

BNNK Jakarta Timur Bersama Gentara Sepakat Menandatangani MOU

BY GentaraNews IN



JAKARTA – BNNK Jakarta Timur bersama Lembaga Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) Menandatangani MOU sebagai bentuk kemitraan dan sinergi antara BNNK dan Ormas yang ada di Jakarta Timur dalam menciptakan organisasi masyarakat BERSINAR (Bersih Narkoba) acara berlangsung diruang serba guna lantai 4 gedung BNNK Jakarta Timur, Kamis (6/1/2022)

Dalam sambutannya Kepala BNNK Jakarta Timur Hendrajid Putut Widgago. S,Sos,MM,M,Si menjelaskan bahwa, "Gentara ini memiliki posisi yang sangat strategis, pertama sudah senior, kedua gentara telah lama berkecimpung di dunia narkoba dan sudah berada dimana mana, ketiga memiliki kedekatan hubungan dengan tokoh tokoh penting” Ujarnya

Dalam kesempatan ini Hendrajid berharap MOU ini selain menciptakan ruang lingkup ormas bersih dari narkoba, anggota gentara juga dituntut memiliki kepedulian bagaimana mengembangkan diri agar menjadi penyuluh yang baik dan handal memiliki kontribusi yang kongkrit bisa masuk pada seluruh lini masyarakat sehingga gentara memiliki banyak penyuluh” Imbuhnya

Lebih lanjut Hendrajid menjelaskan bahwa Jakarta Timur terbagi dari 10 Kecamatan, ,di sepuluh Kecamatan ada 65 Kelurahan,707 RW, 7926 RT, selain itu masih ada 706 LMK, 1491 sekolah, 87 Kampus dan 372 Perusahaan,sehingga Gentara dapat melakukan pendekatan kepada mereka, merangkul mereka dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)

Menutup sambutannya Kepala BNNK Jakarta Timur yang dikenal sangat familiar dan kharismatik ini berharap “semoga disetiap Kecamatan kelak ada anggota gentara, syukur syukur seluruh anggota gentara berhasil dan menjadi tokoh masyarakat ” Pungkasnya

Sementara itu Hendryanto Andrie DH, Ketua Umum Gema Nusantara Anti Narkoba (GENTARA) kepada Buserbhayangkaranews.com,mengatakan penandatanganan MOU antara Gentara dan BNNK ini dalam rangka P4GN menuju Kota bersinar (Bersih Narkoba)

Dalam kesempatan ini Ketua Umum Gentara mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNK Jakarta Timur beserta jajaran yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan kepada gentara dalam menjalin kerjasama dan kemitraan dalam mensukseskan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.(P4GN)

Menurut Ketua Umum Gentara yang akrab disapa Andrie, Gentara adalah lembaga yang telah lama berdiri dan eksis berperan serta dalam sosialisasi P4GN dan gentara senantiasa mendukung program BNN mengenai sinkronisasi program dan kebijakan Kabupaten Kota tanggap ancaman narkoba pada lingkungan masyarakat ” Ujarnya

Untuk itu kami akan berupaya keras untuk menjalankan P4GN secara Mandiri di seluruh wilayah yang dimulai dari Kota Jakarta Timur dan Bekasi serta akan membangun sinergitas yang harmonis pada semua instansi pemerintah Pusat maupun daerah, khususnya BNN TNI Polri, Swasta dan Komponen masyarakat

Maka dari itu kami mohon dukungan dari berbagai pihak agar dapat mewujudkan Indonesia bersinar, karena menurut hasil survey BNN tentang penyalah gunaan narkoba di 34 Provinsi tahun 2019 angka prevalensi 1,8 persen atau sekitar 3,4 jt orang pada rentan usia 15 s/d 64 tahun

Kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba ini adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa, untuk itu marilah kita bersatu untuk memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi muda anak bangsa ” Paparnya (ADMIN/LEP/ALI)

BNNK Jakarta Timur MoU dengan GENTARA

BY GentaraNews IN



JAKARTA – BNNK Jakarta Timur bersama Lembaga Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) Menandatangani MOU sebagai bentuk kemitraan dan sinergi antara BNNK dan Ormas yang ada di Jakarta Timur dalam menciptakan organisasi masyarakat BERSINAR (Bersih Narkoba) acara berlangsung diruang serba guna lantai 4 gedung BNNK Jakarta Timur.

Kedatangan DPP Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) yang dipimpin ketua Umum Hendryanto Andrie beraudiensi dengan BNNK Jakarta Timur diterima oleh Hendrajid Putut Widgago. S, Sos, MM, M,Si di ruang kerjanya. Kamis (6/1/2022).

Dalam sambutannya Kepala BNNK Jakarta Timur Hendrajid Putut Widgago. S, Sos, MM,M,Si menjelaskan bahwa, "Gentara ini memiliki posisi yang sangat strategis, pertama sudah senior , kedua gentara telah lama berkecimpung di dunia narkoba dan sudah berada dimana mana, ketiga memiliki kedekatan hubungan dengan tokoh tokoh penting” Ujarnya

Dalam pertemuan tersebut BNNK Jakarta Timur melakukan MoU dengan Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) yang disaksikan juga oleh kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Anton.

Dalam kesempatan ini Hendrajid berharap MOU ini selain menciptakan ruang lingkup ormas bersih dari narkoba, anggota gentara juga dituntut memiliki kepedulian bagaimana mengembangkan diri agar menjadi penyuluh yang baik dan handal memiliki kontribusi yang kongkrit bisa masuk pada seluruh lini masyarakat sehingga gentara memiliki banyak penyuluh” Imbuhnya

Lebih lanjut Hendrajid menjelaskan bahwa Jakarta Timur terbagi dari 10 Kecamatan, di sepuluh Kecamatan ada 65 Kelurahan, 707 RW, 7926 RT, selain itu masih ada 706 LMK, 1491 sekolah, 87 Kampus dan 372 Perusahaan,sehingga Gentara dapat melakukan pendekatan kepada mereka, merangkul mereka dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)

Menutup sambutannya Kepala BNNK Jakarta Timur yang dikenal sangat familiar dan kharismatik ini berharap “semoga disetiap Kecamatan kelak ada anggota gentara, syukur syukur seluruh anggota gentara berhasil dan menjadi tokoh masyarakat ” Pungkasnya

Sementara itu Hendryanto Andrie DH, Ketua Umum Gema Nusantara Anti Narkoba (GENTARA) mengatakan penandatanganan MOU antara Gentara dan BNNK ini dalam rangka P4GN menuju Kota Jakarta Timur bersinar (Bersih Narkoba)

Ketua Umum Gentara mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNK Jakarta Timur beserta jajaran yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan kepada gentara dalam menjalin kerjasama dan kemitraan dalam mensukseskan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Menurut Ketua Umum Gentara yang akrab disapa Andrie, Gentara adalah lembaga yang telah lama berdiri dan eksis berperan serta dalam sosialisasi P4GN dan gentara senantiasa mendukung program BNN mengenai sinkronisasi program dan kebijakan Kabupaten Kota tanggap ancaman narkoba pada lingkungan masyarakat ” Ujarnya

Untuk itu kami akan berupaya keras untuk menjalankan P4GN secara Mandiri di seluruh wilayah yang dimulai dari Kota Jakarta Timur dan Bekasi serta akan membangun sinergitas yang harmonis pada semua instansi pemerintah Pusat maupun daerah, khususnya BNN TNI Polri, Swasta dan Komponen masyarakat

Maka dari itu kami mohon dukungan dari berbagai pihak agar dapat mewujudkan Indonesia bersinar, karena menurut hasil survey BNN tentang penyalah gunaan narkoba di 34 Provinsi tahun 2019 angka prevalensi 1,8 persen atau sekitar 3,4 jt orang pada rentan usia 15 s/d 64 tahun

Kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba ini adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa, untuk itu marilah kita bersatu untuk memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi muda anak bangsa ” Paparnya

Rabu, 05 Januari 2022

Kendala Terbesar Ungkap Narkoba di Tarakan Sampai Ke Bandar, Jaringan Terputus

BY GentaraNews IN



Tarakan - Polres Tarakan, Polda Kaltara bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara dan BNN Kota Tarakan dalam pengungkapan kasus tindak pidana narkoba jenis sabu dimana berkesimpulan sementara bahwa sebagian besar terkendala masalah jaringan terputus, dimana pengungkapan tidak bisa sampai ke bandar karena para kurir dan pengedar tidak kenal dengan bandar dan komunikasi hanya melalui jaringan telekomunikasi.

Dalam pembayaran honor para kurir juga tidak dilakukan langsung dari rekening bank pemilik sabu atau bandarnya, melainkan menggunakan cara lain untuk menyembunyikan identitas bandarnya.

Kasat Resnarkoba Polres Tarakan Ipda Dien F Romadhoni menuturkan, para kurir ini diarahkan datang ke satu lokasi untuk transaksi narkotika.

Namun antara kurir pertama hingga kurir terakhir, tidak pernah bertemu dan hanya saling titip atau disimpan di tempat yang disepakati bersama.

“Disuruh ke satu tempat, diarahkan dan ada sudah barangnya dibungkus apa dan di mana. Tapi, tidak bertemu orangnya,” ujarnya Rabu (4/1/2022).

Modus cara pembayaran, bukan via transfer antar bank, melainkan menggunakan jasa pembayaran, loket pembayaran atau konter pengiriman uang yang ada di pinggir jalan. Sehingga, tidak diketahui siapa pengirim uang.

“Pengirim dan penerima uang tidak terlihat. Cuma dikasih resi pengiriman saja kalau uangnya sudah terkirim,” bebernya.

Konter pembayaran ini, kata dia, biasanya tidak bisa membuka siapa penerimanya dan alamatnya di mana.

Bahkan pengirim uang juga bisa tidak menyebutkan identitasnya kepada pihak konter yang mengirimkan uang.

Hal ini yang membuat penyidik kesulitan menyelidiki siapa pengirim uang kepada kurir.

Berbeda halnya jika pengiriman dilakukan via rekening bank atau antar mesin ATM bisa diketahui identitas pengirim melalui identitas pemilik rekening pengirim dan penerima yang ada di bank.

“Kalau via konter di pinggir jalan itu, siapa, alamatnya di mana atau hal lainnya tidak diketahui kan. Para pelaku ini pintar, mencari cara supaya terputus dan tidak bisa terdeteksi sumbernya. Di kota besar pun caranya lebih canggih lagi daripada di Tarakan,” kata dia.

Kerja sama para pemilik konter pembayaran sangat dibutuhkan. Minimal meminta identitas dan alamat pengirim hingga kontak telepon dan menyimpannya dalam buku catatan pengiriman.

Sehingga, saat dilakukan penyelidikan kepolisian terkait pengiriman uang di konter tersebut, pemiliknya bisa menunjukkan data yang diminta untuk memudahkan proses penyidikan.

Para pelaku pengedar sabu ini bisa lebih pintar dari Polisi. Menurutnya diperlukan cyber crime yang benar-benar fokus pada penelusuran komunikasi menggunakan teknologi informasi. Dimana diperlukan juga sarana dan prasarana yang mendukung pengumpulan informasi dan pengejaran pelaku. (LEP)

Selasa, 04 Januari 2022

4 Jabatan di Polda Aceh Diganti

BY GentaraNews IN



Surat telegram Kapolri tentang rotasi pejabat di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia, empat pejabat Polda Aceh dilakukan sertijab dalam sebuah upacara yang dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM. Tertanggal Selasa 4 Desember 2022

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy SH SIK MSi,  upacara sertijab itu berlangsung di lobi Mapolda Aceh dan dihadiri Waka Polda Aceh Brigjen Pol Dr Drs H Agus Kurniady Sutisna MM MH serta sejumlah pju Polda Aceh lainnya. Jelas nya dalam Pers Rilis

“Empat pejabat Polda Aceh yang disertijabkan itu terdiri dari Irwasda, Dir Resnarkoba, Dirpolairud dan Kabid Propam Polda Aceh,” jelas Kabid Humas.

Poisi jabatan Irwasda Polda Aceh yang dijabat Kombes Pol Drs Marzuki Ali Basyah MM, mendapat tugas baru sebagai Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Lemdiklat Polri, diserahkan kepada pejabat baru Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja SE MH, yang sebelumnya bertugas sebagai Irbidjemen SDM II Itwil Itwasum Polri.

Berikutnya jabatan Direktur Resnarkoba Polda Aceh yang dijabat Kombes Pol Ade Sapari SIK MH dan akan menduduki posisi baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri akan diisi oleh penggantinya Kombes Pol Ruddi Setiawan SH SIK, yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri.

Selanjutnya jabatan Direktur Polairud Polda Aceh yang dijabat Kombes Wawan Setiawan SH SIK, yang mendapat tugas baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri akan dijabat Kombes Pol Risnanto SIK MSi, yang sebelumnya bertugas dengan jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri.

Terakhir pejabat Polda Aceh yang sertijab adalah Kabid Propam Polda Aceh yang selama ini diisi oleh Kombes Pol H Iskandar ZA SIK, akan bertugas di tempat baru dengan jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri dan jabatan Kabid Propam selanjutnya akan diduduki Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH SIK MSi, yang sebelumnya menjabat Kabagwatpers Ro SDM Polda Metro Jaya.

Upacara sertijab itu diikuti dengan penandatangan berita acara sertijab dan pakta integritas serta seusai upacara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat yang sertijab oleh Kapolda, Wakapolda dan diikuti sejumlah PJU Polda Aceh lainnya. (LEP)


Senin, 03 Januari 2022

Kejati Aceh Tuntut 64 Orang Hukuman Mati Perkara Narkoba

BY GentaraNews IN



Banda Aceh - Sepanjang Tahun 2021 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menyatakan sebanyak 68 terdakwa dalam perkara narkotika 64 orang dan 4 orang pembunuhan dituntut hukuman mati, seluruh terdakwa merupakan Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Propinsi Aceh. Pada 2020, jumlah terdakwa yang dituntut hukuman mati sebanyak 62 orang.

Kepala Kejati Aceh Muhammd Yusuf mengatakan "Penanganan perkara narkoba di Aceh memang cukup tinggi, kami melakukan penuntutan hukuman mati, ada juga putusannya seumur hidup, 20 tahun penjara, dan lainnya. Namun, semua perkaranya belum inkrah," " katanya saat press rilis capaian kinerja Kejati Aceh, Selasa (4/1).

Kasus narkoba tersebut sampai saat ini menurutnya masih bergulir dan belum ingkrah. Dalam tuntutan hukuman itu, kejaksaan pun menunggu upaya hukum lainnya seperti banding dan kasasi dari para terdakwa.

Dalam kegiatan tersebut, Kejati juga memusnahkan semua barang bukti obat-obatan terlarang. Barang terlarang itu dimasukkan ke alat penggiling.

Selain melakukan tuntutan hukuman mati terhadap 64 kasus narkoba, juga terdapat empat kasus yang mendapatkan tuntutan sama. Empat kasus lainnya itu merupakan tindak pidana umum.

"Sedang untuk eksekusi pidana mati, sampai kini belum dilakukan. Untuk eksekusi mati, penuntut umum harus menunggu petunjuk dari Jaksa Agung selaku pimpinan," kata Muhammad Yusuf.

Sabtu, 01 Januari 2022

Gagal Pesata Narkoba Menjelang Tahun Baru

BY GentaraNews IN

Jajaran Polres Sukabumi memperlihatkan barang bukti puluhan ribu obat keras ilegal beserta ganja kering dan sabu-sabu yang disita dari enam tersangka menjelang perayaan Tahun Baru 2022


Sukabumi – Tiga Pemuda yang hendak pesta Sabu dan ganja diciduk Polres Sukabumi. Tiga tersangka ini berinisial RA, TS, dan DK. Informasi yang dihimpun dari personel Satnarkoba Polres Sukabumi, penangkapan ketiga tersangka ini berkat informasi dari masyarakat yang mencurigai akan adanya transaksi dan pesta narkoba di salah satu tempat di Kabupaten Sukabumi. Dengan barang bukti ganja kering 55 gram dan sabu-sabu 0,41 gram.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah pada konferensi pers di Aula Hotel Augusta Palabuhanratu, Sabtu, (1/1) seperti yang dikutip Antara, mengatakan “Personel satnarkoba langsung disiapkan dan dikerahkan menuju lokasi yang dijadikan tempat untuk penyalahgunaan barang haram itu, setelah melakukan pengintaian dan melihat target buruan. Petugas kemudian menangkap para tersangka”.

Dia menduga ketiga tersangka tidak hanya pengguna narkoba, tetapi juga pengedar.

Hingga saat ini, penanganan kasus tersebut masih dalam pengembangan untuk mengungkap pemasok barang haram itu kepada para tersangka.

Berdasarkan pengakuan tersangka, katanya, dalam transaksi mereka tidak bertatap muka dengan pemasok tetapi berkomunikasi dengan menggunakan layanan WhatsApp dan mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati.

Setelah uang ditransfer, mereka mengambil ganja dan sabu-sabu itu di suatu tempat dengan arahan dari pemasok.

"Dalam kasus peredaran narkoba biasanya pelakunya merupakan jaringan," katanya.

Para tersangka terancam hukuman penjara selama empat tahun sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (LEP)

Jumat, 31 Desember 2021

Panama Sita narkoba pada 2021 Sebanyak 128 Ton

BY GentaraNews IN



Kementerian Keamanan Panama berhasil menyita sekitar 128 ton barang selundupan, terutama kokain, Ahad (26/12). Tutup Tahun 2021 Panama catatan rekor baru dalam penyitaan narkoba. (Minggu 26/12/2021)

Dilansir dari Channel News Asia, terjadi peningkatan jumlah narkoba sitaan pada 2021 sebesar 43% dari rekor sebelumnya yang tercatat di 2019.

Saat itu, Panama menyita 90 ton narkoba dalam satu tahun. Di 2021, jumlahnya melonjak tajam menjadi 128,7 ton.

"Pada 2021, sebagai hasil dari 565 operasi melawan kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba, 128,7 ton narkoba disita," ungkap Presiden Panama Laurentino Cortizo saat menghadiri Majelis Nasional, Minggu (2/1).

Di 2020, tindakan penguncian ketat di awal masa pandemi rupanya cukup berhasil menekan jumlah narkoba yang disita. Pada periode itu, Pemerintah Panama hanya sanggup menyita hingga 84 ton.

Bulan lalu, Panama juga melaporkan rekor transaksi tunai narkoba terbesar, jumlahnya mencapai US$ 10 juta. Tim penyelidik butuh waktu lebih dari 12 jam untuk menghitung uang yang ditemukan di sebuah rumah di Nueva Providencia, Provinsi Colon.

Pihak berwenang mengatakan, perdagangan narkoba dari pelabuhan Karibia ke Eropa juga meningkat.

Baru-baru ini, kepolisian Panama berhasil membongkar dua kelompok kriminal di bawah kartel Klan Teluk Kolombia yang mengendalikan sekitar sepertiga produksi kokain Panama, atau sekitar 300 juta ton.

Kebanyakan penyelundupan dilakukan dengan memanfaatkan peti kemas. Sedangkan provinsi tempat para pejabat melakukan pengangkutan narkoba terbesar adalah Colon di utara tengah Panama, dengan 50 ton. Kemudian  wilayah perbatasan barat Chiriqui dengan 20 ton, dan provinsi Panama dengan 18 ton.

Beberapa penyitaan yang dilakukan di pantai Pasifik dan Karibia, serta di bandara. Untuk lembaga yang mengamankan operasi penyitaan, pemerintah dibantu oleh angkatan udara angkatan laut nasional yang menyita 86.332 paket obat-obatan, polisi nasional mengamankan 29.525 paket, dan otoritas perbatasan nasional sebanyak 11.011 paket.

Panama telah dikenal sebagai pintu masuk Amerika Tengah untuk obat-obatan terlarang yang diproduksi di Amerika Selatan. Sebagian besar kokain berasal dari Kolombia dan pada umumnya akan disalurkan ke Amerika Serikat.

Presiden Cortizo pada Minggu juga menyampaikan, tingkat pembunuhan di Panama pada tahun 2021 cukup tinggi. Perbandingannya mencapai 11,5 per 100.000 penduduk.

"Sebagian besar kasus pembunuhan terkait dengan kejahatan terorganisir. Dalam perang melawan kejahatan, saya tidak bernegosiasi dan saya tidak akan bernegosiasi dengan penjahat," tegas Cortizo. (LEP)

 

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga