Baca Juga

Daerah (477) Nasional (231) Berita (114) Internasional (34) education (26) news (25) Berita Gema Nusantara (24) Duit (15) Nasiona (15) Tentang Narkoba (6) video (4) Gema (3) Peraturan (2) Profile (2) Teknologi (2) kesehatan (2) Financial (1) herbal (1)
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Agustus 2023

KEMENDAGRI dan KADIIFA Sepakat Gelar Festival dan Expo Tenun Songket 2023

BY GentaraNews IN ,

 


Tenun dan songket tradisional yang ada di seluruh kepulauan   Indonesia, merupakan ciri khas dan jati diri budaya bangsa . Tenun dan Songket Tradisional hand made Indonesia, mempunyai nilai  filosofi nan adiluhung,  yang mempunyai nilai investasi dan nilai jual tinggi, sudah  selayak nya wastra tradisional tenun dan songket Indonesia di berikan apresiasi  tinggi dan di dukung kelestarian nya, di lindungi kepemilikan secara resmi keberadaannya yang sejak lebih dari 1000 tahun secara turun temurun masih di kembangkan oleh anak bangsa indonesia.

Presiden dan seluruh pemerintah  secara resmi wajib melestarikan  warisan budaya bangsa tak benda, sebagai aset budaya yang tidak ternilai, begitupun wajib dibudayakan, digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat indonesia .

Hasil pelaksanaan Gathering Festival Tenun, Songket Nusantara, dan UMKM Expo Auditorium BPSDM Kemendagri adalah bentuk promosi untuk penyelenggaraan Festival Tenun, Songket Nusantara, dan UMKM Expo. Rabu (9/8/23) lalu.



“Festival dimaksud untuk mengukuhkan warisan budaya ini. Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (KADIIFA),  Pemerintah DKI Jakarta, dan Kamar Dagang & Industri Indonesia akan menyelenggarakan Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, dari 2 hingga 7 September 2023”, Jelas Ketua Umum Kadiifa Prof. Dr. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA

“Fokus utama Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo tahun ini adalah Deklarasi dan Penetapan Hari Tenun dan Songket Nasional pada tanggal 7 September. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan memimpin acara tersebut. Pemilihan tanggal ini menghormati momen di tahun 1926 saat Dr. Soetomo menjadikan "menenun" sebagai mata pelajaran utama di sekolah formal”, tambah Anna Mariana menjelaskan

“Dalam kegitan tersebut Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Pelindung Tenun & Songket Nusantara. Agenda lain termasuk Pemilihan Putra Putri Tenun & Songket Indonesia 2023, Pameran Tenun Songket Keraton Nusantara, UMKM Expo, serta Konser Budaya & Festival Tari Nusantara”, tambah Anna Mariana lagi

Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023 menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya Indonesia yang kaya dan tak ternilai harganya. (LE).

Peusijuek Wamen Nezar Patria Sekaligus Peringati Hari Damai Aceh

BY GentaraNews IN ,


JAKARTA - Tokoh Aceh di Jakarta yang tergabung dalam sejumlah organisasi/lembaga melakukan prosesi adat peusijuek (tepung tawar) terhadap Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) Nezar Patria yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juli lalu. 

Dilakukan di Wisma Taman Iskandar Muda di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta, pada Selasa (15/8/2023) malam, prosesi peusijuek melibatkan Majelis Adat Aceh (MAA) Cabang Jakarta, Taman Iskandar Muda, dan Diaspora Global Aceh.  Acara peusijuek Nezar bersama bersama istri ini sekaligus memperingati Hari Damai Aceh yang sudah berusia 18 tahun.

Dalam sambutannya, Nezar Patria menyampaikan terima kasih atas acara adat yang digagas oleh Taman Iskandar Muda dan MAA. 

"Sungguh ini sebuah penghargaan dan  kemuliaan bagi saya," kata Nezar. 

Nezar kemudian mengenang momen Hari Damai Aceh. Menurutnya, saat MoU Helsinki ditandatangani pada 15 Agustus 2005, Nezar menyaksikannya dari dekat dengan jantung berdebar bahagia di hadapan para perunding GAM dan Pemerintah Indonesia.  Sebuah momen bersejarah yang menandai berakhirnya konflik panjang dan berdarah-darah sejak Indonesia merdeka. 

"Sebagai generasi muda Aceh pada waktu itu, saya berterima kasih kepada kedua pihak yang berjiwa besar dan bersepakat untuk membangun Aceh baru yang damai dan sejahtera di bawah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Nezar.  

Bagi Nezar,  perjanjian di Helsinki adalah momen puncak, sebuah solusi politik yang bisa diterima kedua pihak, tanpa ada yang kehilangan muka, dan menghargai martabat kedua pihak. 

Nezar juga terkenang menjelang penandatangan MoU Helsinki, salah satu anggota tim perunding Pemerintah Pusat bertanya kepadanya apakah ada pepatah Aceh tentang perdamaian. 

"Maka saya ingat pepatah 'pat ujeun yang tan pirang, pat prang tan reda.' Pepatah itu pula kalau tidak salah diucapkan oleh Presiden Indonesia ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya menyambut perdamaian bersejarah ini," kata Nezar. 

Nezar percaya, pepatah itu adalah hasil dari pengalaman panjang para endatu di Aceh yang melewati berbagai tantangan zaman, sejak kerajaan Aceh terbentuk hingga masa republik saat ini. 

"Bahwa tak ada yang abadi di alam semesta, seperti hujan yang akan reda, demikian pula perang yang akan berhenti," ujarnya. 

Pengalaman pahit selama konflik bersenjata itu, kata Nezar, hendaknya menjadi menjadi pelajaran, sebagai modal pengalaman, pengetahuan, dan bijak dalam melangkah menyongsong masa depan Aceh yang lebih baik. 

Menurut Nezar, perdamaian telah membuka peluang politik bagi Aceh untuk memberikan terbaik bagi masyarakat. Politik yang mengabdi kepada publik. 

"Buah dari perjuangan panjang dan titik kompromi itu adalah suatu sistem demokrasi lokal yang berkuasa untuk mengatur diri sendiri, tanpa harus menyerahkan segalanya ke pemerintahan pusat," ujarnya. 

Dana Otonomi Khusus dan lahirnya partai lokal di Aceh, kata Nezar, seharusnya bisa membuat Aceh lebih sejahtera. 

Nezar mencatat, dari 2008 hingga 2022, tercatat sudah Rp95,9 triliun Dana Otsus yang diterima Aceh. Dana itu akan berakhir pada 2027. Kini, kata Nezar, dirinya mendengar  sedang dilakukan upaya-upaya untuk meminta perpanjangan Dana Otsus. 

Hanya saja, Nezar mengingatkan pada 2020 lalu, Presiden Joko Widodo sempat mempertanyakan tata kelola penggunaan dana otonomi khusus Aceh yang disebutnya sebagai uang yang besar tetapi masih muncul tanda tanya: apakah sudah bermanfaat bagi rakyat? Apakah sudah tepat sasaran?

"Pertanyaan itu muncul mengingat angka kemiskinan di Aceh masih 14 persen. Angka yang besar, kata Presiden. Karena itu Bapak Presiden meminta agar kita semua memberi perhatian penuh ke sana lewat program-program yang didesain untuk pengentasan kemiskinan," ujarnya. 

Nezar mengingatkan agar Aceh perlu memikirkan jalan keluar alternatif seandainya Dana Otsus tidak lagi diperpanjang di masa depan. Dia mengatakan ada harapan besar bahwa generasi muda Aceh, terutama Gen Z, kini lebih beradaptasi dengan zaman di era digital. Gen Z di Aceh saat ini, katanya, punya mimpi dan kesempatan yang melampaui generasi lama.

"Tugas kita yang di sini malam ini adalah membuka jalan untuk mereka, para generasi penerus," ujarnya. 

Dia mencobtohkan pada perhelatan SEA Games 2023 lalu di Kamboja, yang menyumbang medali emas cabang olahraga e-sport untuk Indonesia adalah atlet asal Aceh Teuku M Kautsar. 

"Ini adalah pencapaian luar biasa untuk seorang anak yang besar di ujung pulau Sumatera," katanya. 

Keberhasilan Kautsar, kata Nezar, tentu menyalakan harapan baru bahwa generasi muda Aceh sangat adaptif dengan teknologi digital, dan mampu mengejar ketertinggalan. 

Pemerintah Pusat, kata Nezar, terus mendukung Aceh untuk mengejar ketertinggalan ini dengan membangun infrastruktur penunjang seperti jaringan internet. Di Aceh, saat ini ada ratusan blank spot 4G yang perlu diperhatikan.

"Saya juga sudah bicara dengan Diskominfo Aceh dan meminta Dinas itu untuk bekerjasama dengan Balai Monitoring Kominfo di Aceh guna menyisir daerah-daerah tertinggal dan terluar untuk kita fasilitasi dengan jaringan internet yang memegang peranan penting di era digital saat ini, termasuk dalam hal perdagangan berbasis digital yang bisa melampaui batas negara,"ujarnya. 

Nezar juga menyampaikan pihaknya di Kementerian Kominfo baru-baru ini sudah memblokir puluhan ribu situs judi online, termasuk Higg Domino yang sebelumnya pernah diminta agar diblokir oleh ulama dan pemerintah Aceh. 

"Semoga pemblokiran ini bisa mengobati keresahan kita selama ini," ujarnya. 

Sejumlah tokoh hadir dalam acara adat ini diantaranya mantan Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, Mantan Dubes RI untuk Inggris, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb yang mewakili Diaspora Global Aceh, Ketua MAA Perwakilan Jakarta Surya Dharma, Mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh, serta Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Hadir pula dalam kesempatan itu mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal. 

Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Muslim Armas  menitipkan sejumlah harapan masyarakat Aceh kepada Nezar terutama dalam tugasnya sebagai Wakil Menteri Kominfo.

“Kami titip bahwa masih banyak daerah di Aceh yang susah sinyal dan belum tersebar secara merata di Aceh, terutama di bagian Selatan dan Tengah Aceh. Karena itu kami berharap Wamenkominfo mendorong agar jaringan telekomunikasi dan internet di Aceh bisa lebih baik,” kata Muslim.

Muslim juga meminta kominfo bertindak untuk menertibkan aplikasi dan juga situs judi online yang meresahkan masyarakat di provinsi satu-satunya di Indonesia yang menerapkan pemberlakuan syariat Islam. Menurut Muslim generasi muda Aceh harus diselamatkan dari jeratan judi online.

“Harus ada upaya nyata untuk menyelamatkan generasi Aceh dari judi online yang semakin meresahkan kita semua,” sebutnya.

Selain itu Nezar juga diminta untuk membantu menyelesaikan ketertinggalan Aceh yang saat ini masih tercatat sebagai provinsi termiskin di sumatera, setelah Aceh mendapatkan banyak dana otonomi khusus buah dari perjanjian damai Aceh yang telah berlalu 18 tahun. Kontribusi Nezar di akhir periode presiden Joko Widodo ini diharapkan dapat menjembatani komunikasi Aceh dengan pusat. []








Sabtu, 01 April 2023

SEJUMLAH PEJABAT BNN RI, DAPAT KENAIKAN PANGKAT POLRI

BY GentaraNews IN ,


Jakarta - Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., resmi menyandang gelar setingkat lebih tinggi dari Brigadir Jenderal Polisi menjadi Inspektur Jenderal Polisi. Dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo, Brigje Pol. Tantan Sulistyana resmi berpangkat Irjen Pol melalui Korps Raport atau Upacara Kenaikan Pangkat yang digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/3). 

Tak hanya Sekretaris Utama BNN RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga melantik Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, I Wayan Sugiri, S.H., S.I.K., M.Si., yang semula berpangkat Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal Polisi. Selain upacara Korps Raport, Kapolri juga memimpin upacara serah terima jabatan tujuh Kapolda dan pejabat bintang tiga. 

Mengawali sambutannya, Kapolri menekankan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk terus memperhatikan situasi lingkungan global yang penuh dengan ketidakpastian. Kapolri juga menegaskan, seluruh personel Kepolisian harus terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta bergerak cepat dalam menangani keluhan dan aspirasi masyarakat. 

Sejumlah Perwira Tinggi Bareskrim Polri yang bertugas di BNN RI juga ikut dalam Korps Raport Kenaikan Pangkat diantaranya Kepala BNNP Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, Kepala BNNP Sulawesi Utara, Brigjen Pol R. Pitra Andrias Ratulangi,  Kepala BNNP Sulawesi Barat, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadianto, dan Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol Rudi Ahmad Sudrajat.





Sumber : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Selasa, 21 Februari 2023

Aplikasi Memilih, IMO-Indonesia ; Seluruh Capres Putra Terbaik Bangsa !

BY GentaraNews IN ,



Jakarta - Pelehatan pemilu 2024 sudah mulai memasuki beberapa tahapan, Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia segera tampil sebagai garda terdepan menolak pemberitaan hoax dan narasi tidak sehat serta pemberitaan yang timpang jelang pemilu 2024.

Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia akan segera meluncurkan sebuah aplikasi yang dedikasikan untuk Ibu Pertiwi secara independen.

"Aplikasi Indonesia Memilih adalah platform pemberitaan dari media online secara nasional yang akan memberikan kesempatan pemberitaan terhadap para calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada pemilu 2024," ujar Yakub di Jakarta, Selasa (21/2).

Adapun, Aplikasi Indonesia Memilih diharapkan dapat menjadi sebuah transformasi informasi di tahun politik untuk dapat mengedukasi masyarakat secara luas.

Aplikasi Indonesia Memilih juga diharapkan dapat memberikan ruang dan porsi yang sama serta berimbang terhadap seluruh pasangan untuk dapat menyampaikan informasi melalui pemberitaan dengan tetap memperhatikan aturan dan batasan-batasan yang telah ditentukan oleh UU 40 Tahun 1999 / Dewan Pers serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.

Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia mengajak seluruh media online untuk dapat bersama-sama menarasikan pemilu sehat, berkualitas dan terpercaya.

"Dengan menyampaikan informasi yang seluas-luasnya terkait program paslon capres dan cawapres kepada seluruh lapisan masyarakat dengan sebaran yang masif melalui peta sebaran yang ada pada aplikasi Indonesia Memilih dan menjadi bagian dari keluarga besar IMO-Indonesia," pungkas Yakub.

Senin, 06 Februari 2023

Taruna Akmil Penjaga Nilai Bangsa, Jangan Coba-Coba Narkoba

BY GentaraNews IN ,



Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose memberikan kuliah umum dengan materi Strategi War on Drugs Menuju Indonesia Bersinar kepada 1.286 Taruna Akademi Militer di Aula Lily Rochli Akmil Magelang, Senin (6/2/2023).
 
Dalam kesempatan ini, Kepala BNN RI menjelaskan situasi permasalahan narkoba yang dihadapi oleh Indonesia dan upaya-upaya yang telah dilakukan BNN RI melalui strategi War on Drugs dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). 

Kepada para taruna yang hadir dalam kuliah umum ini, Kepala BNN RI menekankan bahwa, mereka adalah penjaga nilai bangsa. Oleh karena itulah, Kepala BNN RI meminta agar para taruna tidak coba-coba menggunakan narkoba.  

Menurut Jenderal bintang tiga tersebut, taruna Akmil adalah anak-anak bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin negara ini, baik di militer maupun di bidang-bidang lain yang strategis.
 
Oleh karena itulah, Kepala BNN RI mengingatkan agar para Taruna hati-hati dalam bergaul, terutama ketika berada di luar. Karena pergaulan yang salah bisa menjerumuskan pada penyalahgunaan narkoba. 

Dalam kuliah umum kali ini, para taruna mendapatkan lima materi penting antara lain : definisi dan jenis-jenis kejahatan lintas negara, introduksi kejahatan narkotika, bahaya penyalahgunaan narkotika, tanggapan BNN tentang legalisasi ganja medis, kebijakan dan strategi BNN RI, dan wawasan kebangsaan melawan pengaruh narkotika. 

Di akhir paparannya, Kepala BNN RI sangat berharap agar taruna Akmil menjadi duta-duta anti narkotika yang akan membantu BNN RI dalam memperkuat upaya War on Drugs. 

“Diharapkan taruna/taruni Akademi Militer menjadi duta-duta anti narkotika yang bekerjasama dengan BNN RI sebagai leading institution dalam memerangi narkotika. Jadilah taruna/taruni Akmil yang menjaga dan menjunjung tinggi Pancasila, UUD Negara RI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” pungkas Kepala BNN RI. 

Para taruna yang hadir dalam kuliah umum kali ini tampak sangat antusias dan menunjukkan semangat dalam menyerap semua materi yang dijelaskan oleh Kepala BNN RI. Hal ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Kepala BNN RI. 

Sementara itu, Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. mengaku bangga karena para taruna secara langsung mendapatkan pengarahan dari Kepala BNN RI yang dikenal kaya wawasan dan pengalaman baik di level nasional maupun internasional. 

Oleh karena itulah Gubernur Akmil meminta agar para taruna dapat menjadikan sosok Kepala BNN RI sebagai inspirasi, dan meniru jejak karirnya yang cemerlang dan penuh prestasi.  












Biro Humas dan Protokol BNN RI

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga