Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (491) Nasional (233) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (16) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Mei 2024

BNN Grebek Tiga Lokasi Sarang Narkoba Bersama Brimob Polda Sulteng

BY GentaraNews IN


Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Brimob polda setempat dengan bersenjata lengkap menggerebek tiga lokasi yang kerap dijadikan tempat transaksi peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kota Palu, Kamis (30/5/2024).

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan saat para terduga pelaku melihat kedatangan petugas secara tiba-tiba yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana narkotika langsung diamankan dan digiring untuk menjalani pemeriksaan.

Penggerebekan yang dipimpin Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto itu dimulai di lokasi Kayumalue, Kecamatan Palu Utara. Di lokasi itu, petugas gabungan menangkap sejumlah pria yang diduga terlibat dalam peredaran kasus narkotika di Palu.

“Ini upaya penegakan hukum di tiga wilayah yang disinyalir marak peredaran narkoba, yaitu Kayumalue, Tatanga dan Kampung Lere. Kami mengamankan 9 orang di tempat kejadian,” ungkap Kabid Pemberantadan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto.

Ada sekitar 5 orang yang diamankan. Beberapa di antaranya tengah menggunakan sabu-sabu, beberapa lainnya disinyalir sebagai kurir sabu. Satu orang pelaku yang mencoba melarikan diri, langsung dihadiahi timah panas aparat BNNP Sulteng. Dengan mudah terlihat, sisa-sisa alat penggunaan sabu maupun plastic klip sisa sabu-sabu berserakan di belakang rumah warga.

Wilayah terakhir yang menjadi sasaran adalah Kelurahan Lere. Satu rumah di Jalan Selar, yang diduga kuat milik bandar sabu-sabu digeledah petugas BNNP Sulteng. Namun petugas harus pulang dengan tangan hampa karena tidak ditemukan bukti kuat. 8 Warga yang diamankan selanjutnya dibawa ke Rumah Tahanan BNNP Sulteng di Jalan Soekarno Hatta, sementara satu warga lainnya dibawa ke RS Bhayangkara akibat luka tembak di kaki kanan.

Kepada wartawan, Kabid Berantas BNN Provinsi menegaskan, penindakan berupa penggerebekan akan rutin digelar di daerah-daerah rawan peredaran Narkoba. Tidak hanya dengan kepolisian saja, BNN Provinsi juga akan melibatkan anggota TNI dan aparat penegak hukum lainnya. “Hari ini kami dengan kawan-kawan Brimob Polda Sulteng, nanti kami jadwalkan lagi dengan anggota TNI,” sebutnya.

Bonifasio menyebutkan, tiga wilayah tersebut memang menjadi sasaran penindakan BNNP Provinsi, sebab, dari laporan penyalahgunaan Narkoba di tiga tempat tersebut memang cukup tinggi. Disinggung terkait peran ke 9 orang yang diamankan, Bonifasio mengaku, akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada seluruh terduga pelaku penyalahgunaan narkotika ini.

Meski tidak menemukan orang yang paling dicari di lokasi itu, namun polisi juga menangkap pria diduga terlibat narkoba.

Dalam penggerebekan itu, polisi terpaksa beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara karena beberapa orang yang digerebek mencoba melarikan diri.

“Memang dari keterangan awal mereka hanya kaki tangannya. Tapi kita tetap kembangkan untuk memburu bandar besarnya,” tegas Kabid Berantas.

Kamis, 30 Mei 2024

All Indonesia Final Event Internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Turki

BY GentaraNews IN



Atlet panahan tradisional Indonesia berhasil mencatat sejarah mengagumkan di event internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istambul Turki.

sejak babak 32 besar dominasi pemanah tradisional Indonesia cukup terasa, ada 6 pemanah Indonesia yang masuk babak aduan hingga akhirnya 2 atlet Indonesia melanggeng ke babak final.

Atlet panahan tradisional Indonesia asal Aceh, Mutasar Hasbi berhasil maraih juara 1 pada ajang perlombaan memanah tingkat internasional di Turki, Rabu (29/5/2024).

Sejarah mengagumkan ini tercatat di event internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istanbul Turki 2024.

Putra kelahiran Gampong Blang Paseh, Kota Sigli ini berhasil masuk ke babak 32 Besar dengan menempati peringkat ke 6 dari ratusan peserta yang mengikuti event ini.

Sebuah prestasi yang mengagumkan untuk pertama kalinya Indonesia berhasil menjadi juara 1 dan 2 Dunia di even panah Internasioanl.

Hasil ini melengkapi capaian Indonesia sebelumnya yang pernah mencatat Juara ke 3 di event ini pada tahun 2018, hasil ini juga ditorehkan oleh atlit panahan tradisional dari Aceh lainnya, Sabdurrahman, pemanah asal Kota Langsa. Sebuah penantian panjang dengan hasil yang membanggakan.

Pada pertandingan babak semifinal eliminasi, Kang Irul melaju ke final setelah mengalahkan Oguz Okcu asal Turki dengan skor poin 10-7, sementara Mutasar mengalahkan Koczka Lazlo asal Hongaria dengan skor point 8-5, Senin (27/5/2024).

Dengan hasil tersebut, dipastikan lagu Indonesia Raya akan berkumandang di negeri yang dijuluki ‘Gerbang Timur dan Barat' , dan mematenkan Indonesia menjadi juara dunia panahan tradisional di tahun 2024 ini, kendati pertandingan final baru akan dilaksanakan, Selasa (29/5/2024) besok.

Kang Irul pada kesempatan itu mengatakan, semua yang tercipta hari ini adalah hasil dari proses yang panjang, hingga akhirnya membuktikan prestasi Indonesia di mata dunia.

“Pada intinya kebersamaan, karena tahun ini istimewa sekali karena teman-teman dari berbagai organisasi panahan tradisional berkumpul di Turki untuk mengharumkan nama Indonesia, dan semoga kebersamaan ini juga terbayangkan di Indonesia,” katanya.

Sementara harapan untuk mengikuti event berikutnya banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang mensupport atlet-atlet panahan tradisional berbakat untuk berlaga di event internasional di masa yang akan datang.

Senada diungkapkan Irvan Pani Mappaseng tokoh panahan tradisional Indonesia yang ikut menyaksikan laga itu mengatakan, hal ini adalah momentum luar biasa bagi Indonesia, karena mampu menunjukkan kemampuan bisa melebihi negara lain, khususnya negara yang punya nama di dunia panahan tradisional seperti Turki, Hongaria dan Kazakstan .

“Apalagi yang dikalahkan di semifinal adalah juara-juara dunia sebelumnya, tentunya ini adalah pembangkit semangat, Insya Allah makin berkembang panahan tradisional Indonesia, makin ramai dan makin banyak yang mahir,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, ‘Conquest Cup Fetih Kupasi' tahun ini adalah kali ke 12 digelar di Instambul Turki, 25-31 Mei 2024, event ini adalah turnamen panahan level dunia yang digelar di Turki sebagai bentuk peringatan pembebasan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed 2 alias Sultan Muhammad al Fatih setiap bulan Mei.

Tahun ini, event tersebut diikuti 186 Pemanah Tradisional dari 32 negara telah menjalani babak kualifikasi di hari Minggu, (26/5/2024).

Ratusan atlet dari berbagai negara seperti, Turki, Hongaria, Kazakhstan, Singapura, Iran, Malaysia, Romania, Rusia, Brunai Darussalam, Thailand , Australia, Kanada, Siprus Utara dan Indonesia. (*)

Sabtu, 16 Desember 2023

Diaspora Aceh Global Sorot Banyak Hal Demi Aceh Bermarbat

BY GentaraNews IN

 


Jakarta -Diaspora Global Aceh (DGA) menggelar rapat tahunan dan menyelenggarakan kongres luar biasa. Selain membahas internal organisasi, DGA juga menyoroti situasi global, nasional, dan lokal, bertempat di Wisma Taman Iskandar Mudan Jalan Perahu No. 1 Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan. Acara ini diikuti juga secara Virtual dari 4 benua. Sabtu (16/12/2023)

"DGA pada hari menyelenggarakan rapat tahunan untuk evaluasi kerja selama satu tahun terakhir sekaligus menyusun rencana kerja DGA ke depan serta antisipasi hal-hal yang strategis yang bisa diselesaikan," kata Ketua Umum DGA, Mustafa Abubakar

Diaspora Aceh Global merupakan wadah pemersatu keseluruhan masyarakat Aceh di perantauan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yang berdomisili di luar Provinsi Aceh. Diaspora Aceh Global dimaksudkan agar secara kolektif dapat berkontribusi membangun, mengembangkan dan mempromosikan nilai-nilai keacehan, keindonesiaan, dan kemanusiaan pada tataran strategis.


Didirikan pada 2021, Diaspora Aceh Global (DGA) saat ini memiliki struktur kepengurusan Dewan Pengurus Pusat DGA yang berpusat di Jakarta serta 20 chapter (sagoe) di seluruh dunia.

"Hari ini, selain menyelenggarakan rapat tahunan, juga sekaligus menyelenggarakan Kongres Luar Biasa DGA untuk mereformulasikan visi, misi, dan restrukturisasi organisasi DGA yang semakin berkembang," katanya.



Rapat tahunan DGA dibuka oleh Pj Gubernur Achmad Marzuki yang diwakili oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal, S.STP, M.Si. dalam pantun penutup mengatakan, “Bunga kenanga sangatlah wangi, bunga melati untuk obat, peran Diaspora Aceh sangatlah berarti, untuk mengwujudkan Aceh hebat dan bermartabat”.

Dalam kegiatan ini, dihasilkan rekomendasi terkait kondisi lokal di Aceh, di Indonesia, dan kondisi global. Berikut 12 poin rekomendasi, antara lain :

1. Memberikan apresiasi yang tinggi dan tulus terhadap keputusan UNESCO yang menetapkan hari kelahiran Keumalahayati, Laksamana Perempuan dari Aceh (1550-1615), sebagai hari perayaan/peringatan internasional, disamping ditetapkannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-7 dalam pertemuan-pertemuan UNESCO;

2. Mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam menyelesaikan konflik di Palestina yang telah mengakibatkan belasan ribu korban meninggal, terutama wanita dan anak-anak. DGA menegaskan perlunya segera diusahakan tercapainya gencatan senjata yang permanen, dan mendorong upaya internasional agar Palestina segera meraih kemerdekaan sebagai bangsa yang berdaulat, sesuai amanat UUD 1945;

3. Berkaitan dengan banyaknya pengungsi Rohingya di Aceh, DGA mendesak adanya langkah-langkah konkret dari Pemerintah bersama UNHCR dan IOM, guna mengatasi masalah pengungsi Rohingya tersebut. Sekiranya hal ini tidak secepatnya ditangani, keadaannya dapat membebani dan berdampak buruk terhadap sosial ekonomi masyarakat serta kredibilitas pemerintah lokal dan nasional;

4. DGA menghimbau segenap warga diaspora Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 serta mendorong terselenggaranya pemilu yang aman, damai, jujur, dan adil, serta terhindar dari kecurangan;

5. Sesuai dengan UU Pemerintahan Aceh No.:11 Tahun 2006, alokasi dana Otsus ke Aceh sebesar 2 persen sejak tahun 2008 sampai 2022 telah mencapai Rp 97,4 triliun atau rata-rata Rp 6,5 triliun per tahun dan menjadi 1 persen mulai 2023 hingga 2027. Penurunan ini dirasakan cukup memberatkan karena pemerintah Aceh sangat membutuhkan dana tersebut untuk dapat menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Dalam hal ini DGA mendesak Pemerintah Aceh, DPRA dan semua pihak terkait untuk memperjuangkan kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI agar Dana Otsus tersebut dapat diperpanjang sebesar 2 persen per tahun;

6. Sehubungan dengan meningkatnya indeks kemiskinan dan pengangguran di Aceh selama beberapa tahun terakhir ini, maka DGA mendesak Pemerintah Aceh segera mencarikan jalan keluar melalui program konkrit serta memprioritaskan alokasi anggaran yang memadai dan efektif untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan rakyat;

7. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba, obat-obatan terlarang, judi online, korupsi dan krisis moral lainnya yang terjadi di Aceh saat ini menjadi keprihatinan Diaspora Aceh. Untuk itu DGA mendesak kepada para penegak hukum, agar memberikan prioritas tinggi terhadap penanganan masalah tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku;

8. Mendorong pemberdayaan kembali secara substantif ketiga aspek keistimewaan Aceh di bidang agama, pendidikan, dan adat-istiadat. Penguatan keistimewaan tersebut bukan saja dalam upaya memperjelas dan memperkuat identitas ke-Aceh-an, tetapi juga dapat menjadi paradigma tersendiri dalam pengembangan sistem pendidikan dan pembentukan karakter SDM Aceh. Penguatan ketiga pilar keistimewaan tersebut dapat juga menjadi sarana pengembangan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui kegiatan promosi wisata yang akan berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat;

9. DGA mengusulkan kepada pemerintah agar menerbitkan regulasi skema fasilitas khusus kepada diaspora Indonesia non WNI, dalam upaya meningkatkan kontribusi mereka untuk pembangunan nasional.

10. Mendorong Pemerintah Aceh untuk dapat menjadikan momen peringatan tsunami tanggal 26 Desember sebagai momen yang langka dan sangat khas yang diperingati setiap tahun agar dilaksanakan melalui promosi yang intensif untuk dapat memiliki manfaat ekonomi khususnya bagi kepentingan pariwisata nasional dan internasional.

11. Mengingat kondisi Aceh yang terkesan terlihat adanya polarisasi dalam berbagai aksi yang dapat memicu ketidakbersamaan dalam menangani berbagai masalah sosial, ekonomi dan budaya, direkomendasikan agar pemerintah Aceh Bersama dengan berbagai elemen Masyarakat Diaspora dalam dan luar negeri untuk menyelenggarakan Musyawarah Rakyat untuk mencari kebersamaan visi untuk mewujudkan Aceh yang bermartabat.

12. Untuk dapat melaksanakan berbagai situasi dan kondisi menuju Aceh yang bermartabat dan menghasilkan kebersamaan visi dan misi, didorong agar Aceh dijalankan oleh seorang pemimpin yang kuat (strong leadership), memiliki keteladanan, keacehan, nilai keagamaan dan berorientasi masa depan tanpa meninggalkan nilai-nilai masa lalu yang perlu berkesinambungan.

Ketua Umum DGA, Mustafa Abubakar memberi Apresiasi kepada semua peserta virtual yang mengikuti acara sampai selesai walaupun ditempat mereka sudah larut malam.

Acara ini di akhiri dengan foto bersama lalu makan siang dengan menu khas Aceh. (LEP).


 

Minggu, 27 Agustus 2023

Pemilu 2024 Agar Berlaku Jujur Adil Dan Bermartabat

BY GentaraNews IN


 
Jakarta - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Propinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Coffee Morning yang pesertanya dihadiri perwakilan terdiri dari Anggota FPK Propinsi, Anggota FPK Se Kota Administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu dan perwakilan dari beberapa kampus se DKI Jakarta, acara ini di laksanakan di EL Hotel Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta utara. Senin 28 Agustus 2023.

Kepala Kesbangpol Propinsi DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri, M. SI yang di wakili oleh Drs. Tumpal Datner, M.M (Kabid Bina Idewasbang) membuka acara “coffee morning 2023” yang di hadiri lebih dari 150 orang peserta.

Dalam wawancara dengan wartawan kami, ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Propinsi DKI Jakarta Samsul Zakaria, SH, MH mengatakan bahwa, “kegiatan ini untuk mengawal dan menjaga Jakarta aman menghadapi pemilu 2024 agar belaku jujur adil dan bermartaat,” jalasnya

“Hasil yang diharapkan dari coffee morning ini untuk menjaga stabilitas di Jakarta,” Ungkap Samsul Zakaria atau akrab di panggil Samjek

Acara selanjutnya diskusi yang di moderatorin oleh Ir. Budi Siswanto, anggota FPK Propinsi DKI Jakarta. Ada 3 sesi diskusi dengan 3 narasumber, Drs. Drajat Wisnu Setyawan, MM, Wahyu Dinata dan Skhroji.

Direktur Dina Ideologi, Karakter dan Wasbang dari Kemendagri, Drs. Drajat Wisnu Setyawan, MM dengan judul materi Peningkatan Peran Forum Pembauran Kebanggsaan (FPK) dalam mendukung pelaksaan Pemilu 2024 menjelaskan tentang :
 
1. Kondisi saat ini, masyarakat sedang ramai membahas terkait dgn pengangkatan penjabat KDH utamanya yg berasal dari TNI/Polri serta transparansi dlm penunjukannya;
 
2.  Pada saat ini telah ditetapkan 18 (tujuh belas) Partai Politik Nasional dan 6 Partai Lokal Aceh yang berhak untuk mengikuti Pemilu Legislatif Tahun 2024;
 
3. Penyelenggara saat ini tengah menyiapkan instrument pendukung dan pemetaan kebutuhan pemilu baik itu kebutuhan electoral, aturan hukum, fasilitasi pendukung, sarpras, dan SDM;
 
4.  Isu calon presiden dan pembentukan koalisi partai politik dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden.

Lalu Drajat Wisnu Setyawan menjelaskan isu update yang perlu disikapi untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pemilu serentak tahun 2024

1. ANCAMAN DAN RADIKALISME IDEOLOGI

• Radikalisme yang menjadi ideologi kaum tertentu, serta tantangan Ideologis dan pragmatism politik dan ancaman perpecahan yang mulai mewarnai sistem politik di Indonesia.

• Munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila serta kemunculan tindakan terorisme oleh sekelompok orang yang menyebabkan terjadinya konflik antar anak bangsa.

2. STABILITAS POLITIK

• Politisasi Agama, Money Politik dan Hoax/ Ujaran Kebencian, serta Adu Domba SARA melalui media

• Kemajuan Teknologi dan Keterbukaan Arus informasi, menyebabkan informasi berjalan dengan sangat cepat dan dapat menyebarkan berita dengan tingkat keakuratan yang tidak pasti, memicu munculnya hoaks/berita kebohongan, yang jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi sebuah provokasi untuk kericuhan

Lalu Ketua KPU Propinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dengan judul materi Upaya Meningkatkan partisipasi Masyarakat multi etnis pada pemilu 2024 tujuan partisipasi masyarakat Menyebarluaskan Informasi Pemilu dan Pilkada, Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran Masyarakat tentang hak dan kewajiban dan dalam Pemilu dan Pilkada.

Menurut Wahyu Dinata Meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada

1. Tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu dan peserta pemilihan;

2. Tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan pemilu dan pemilihan;

3. Bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas;

4. Mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu dan pemilihan yang aman, damai, tertib, dan lancar; dan;

5. Memberikan kemudahan bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas guna mewujudkan kesamaan dan kesempatan dalam pemilu dan pemilihan

Sementara Anggota Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Sakhroji, SH, MH dengan judul materi Konflik sosial dalam pemilu dan pencegahan dan mensukseskan pemilu tahun 2024 menjelaskan, “Konflik Sebagai Suatu Keniscayaan, Seseorang dapat mengalami konflik internal dalam dirinya (krn mental seseorang), karena pilihan yang berbeda dengan kata hatinya, ia harus memilih tujuan yang saling bertentangan, merasa bimbang mana yang harus dilakukan. Konflik dalam diri seseorang juga dapat terjadi karena tuntutan tugas dan kewenangan yang melebihi kemampuannya.

Lalu Sakhroji membagi Konflik ada 5 (lima) bentuk :

1. Konflik Pribadi, Konflik yang terjadi antara dua individu, atau lebih karena perbedaan pandangan dan lainnya;

2. Konflik Rasial, Konflik Yang Timbul Akibat Perbedaan2 Ras,

3. Konflik Antar Kelas Sosial, Konflik yang Timbul disebabkan adanya Perbedaan Kepentingan Antar Sesama Kelas Sosial,

4. Konflik Politik, Konflik Yang Terjadi Akibat Adanya Kepentingan atau Tujuan Politis Yang Berbeda antar seseorang atau kelompok,

5. Konflik Yang Bersifat Internasional. Konflik Yang Terjadi Karena Perbedaan Kepentingan yang Berpengaruh Kepada Kedaulatan Negara, secara Ekonomi, Politik dan Budaya.

“Politisasi Isu Sara, Berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikatan sebagai tindakan SARA,” jelas Sakhroji

"Politik SARA? Suatu kegiatan yang dilakukan politikus dengan memanfaatkan isu Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) untuk mendapatkan simpati dari masyarakat saat pemilihan umum” urai Sakhroji lagi.

“Ada Empat modus politisasi SARA dan kampanye hitam. Pertama, pidato politik yang cenderung mengarah pada isu SARA. Kedua, berbagai ceramah provokatif di tempat ibadah atau tempat publik. Ketiga, Spanduk calon kepala daerah yang memiliki pesan tersirat berbau SARA. Keempat, Maraknya penyebaran ujaran kebencian di Media Sosial,” pungkas Sakhroji (LEP)





Jumat, 25 Agustus 2023

Petrus Golose Ke Yunani

BY GentaraNews IN ,


Athena - Bertolak dari Albania ke Yunani, Kepala BNN RI didampingi Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Y.M. Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan; Anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang kerja sama internasional, Ambassador Harry James Kandou; Direktur PLRKM BNN, dr. Amrita Devi, SpKJ,M.; dan Direktur Intelijen BNN, Brigjen Pol. Ruddi Setiawan, S.H., S.I.K., M.H. melangsungkan pertemuan dengan Wakil Menteri Kesehatan Yunani, Dimitrios Vartzopoulos pada, Jumat (25/8).

Pemerintah Yunani menaruh perhatian sangat besar terhadap permasalahan kesehatan jiwa dan adiksi. "Saat ini dalam upaya kesehatan, pemerintah mengedepankan upaya pencegahan, reintegrasi sosial, dan layanan tambahan untuk mendukung proses pemulihan termasuk pendekatan harm reduction," ujar Dimitrios Vartzopoulos.

Wakil Menteri Kesehatan Yunani menambahkan seluruh pelaksanaan pengobatan narkotika di Yunani dilaksanakan oleh pemerintah termasuk layanan komplikasi penyakit fisik dan psikis akibat penyalahgunaan narkotika. Pemerintah juga menjalin kerjasama yang erat dengan para pihak non-pemerintahan dalam upaya rehabilitasi.

Untuk lembaga rehabilitasi komponen masyarakat hanya melakukan kegiatan pencegahan dan rehabilitasi tanpa pengobatan, berkaitan dengan rehabilitasi, Dimitrios menyebutkan Pemerintah Yunani memiliki tantangan berupa penertiban layanan rehabilitasi mewah yang marak beredar tanpa izin.

Sementara itu, Kepala BNN RI menyampaikan mengenai kebijakan BNN RI dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di  melalui 4 strategi pendekatan yaitu hard power, soft power, smart power, dan cooperation.

BNN RI melakukan berbagai terobosan dalam upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba. Salah satu terobosan dalam rehabilitasi adalah dengan membuat standardisasi lembaga rehabilitasi milik pemerintah. Mendengar penjelasan tersebut Wakil Menteri Kesehatan Yunani pun tertarik untuk belajar lebih lanjut kepada Indonesia.

Diakhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk mempererat jalinan kerja sama khususnya dalam pendekatan soft power.

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga