Baca Juga

Selasa, 25 Mei 2021

Rapat Koordinasi Nasional LSM Anti Narkoba, Ratusan LSM Anti Narkoba Dukung War On Drugs

BY GentaraNews IN



Jakarta - Jelang hari anti narkotika internasional (HANI) 2021, menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Narkoba, yang dipandu oleh Puslitdatin BNN RI dan berlangsung secara Webinar, Selasa (25/5/2021)

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI menyelenggarakan pertemuan bersama para Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seluruh Indonesia yang aktif dalam program anti narkotika. Pertemuan yang baru pertama kali digelar ini berlangsung secara virtual dengan dihadiri oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Direktur Peran Serta Masyarakat, dan Direktur Pemberdayaan Alternatif, dan 359 peserta.

Drs. Andjar Dewanto, S.H., M.B.A., Deputi Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan dalam sambutanya bahwa peran serta LSM dalam menghalau ancaman narkoba sangat dibutuhkan. Apalagi mengingat kondisi Indonesia saat ini yang sedang mengalami darurat narkoba. Melalui pertemuan ini Deputi Pemberdayaan Masyarakat berharap dapat membangun sinergi dengan seluruh LSM di Indonesia yang bergerak pada program-program terkait dengan masalah narkotika.

Sejalan dengan yang disampaikan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Drs. Richard M. Nainggolan M.M., M.B.A. mengatakan bahwa pertemuan bersama ini untuk memberikan penjelasan kepada para Ketua LSM sejauh mana lembaga swadaya masyarakat dapat berperan dalam mendukung _war on drugs_ yang saat ini digelorakan oleh BNN. Menurut Direktur Peran Serta Masyarakat, peran serta komponen masyarakat dalam penanganan masalah narkoba di Indonesia merupakan amanah dari Undang-Undang.

"Dalam pasal 104 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009 tertulis bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika," ujar Direktur Peran Serta Masyarakat BNN RI.

Oleh sebab itu, ia berharap lembaga-lembaga swadaya masyarakat dapat mendukung BNN untuk mengambil peran menyelamatkan anak bangsa. Dalam kesempatan tersebut Direktur Peran Serta Masyarakat juga menyampaikan tema besar hari anti narkotika internasional yang akan diperingati pada tanggal 26 Juni mendatang. Para LSM anti narkoba di seluruh Indonesia diharapkan dapat menggunakan tema besar yang tersebut dalam kegiatannya sebagai bentuk peringatan wujud keprihatinan terhadap masalah narkoba.




Le Putra yang ikut serta hadir mewaliki ormas Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) menyambut baik tahun ini Tema Nasional HANI 2021 Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR), mengapresiasi Rencana Kegiatan yang mengajak seluruh lembaga dan lapisan masyarakat untuk perang terhadap narkoba yang dibagi 3 bagian, yaitu; Pra HANI 2021 (6 Minggu), Puncak HANI (28 Juni 2021) dan Pasca HANI 2021 (2 Minggu).

Selanjutnya, pada Puncak HANI 2021 (28 Juni 2021) yang diselenggarakan Seremonial di dalam ruangan dan virtual Istana Negara juga ada Pemberian Penghargaan P4GN dan Hadiah yang dilaksanakan Balai Besar Lido, Bogor. (LEP)










Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

Senin, 24 Mei 2021

BNNK Bogor, Ancaman Laten Narkoba Harus Diperangi

BY GentaraNews IN



DPP Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) melalukan audiensi ke BNNK Bogor yang diterima kepala BNNK Bogor AKBP. H. Moh Syabli Noer, S.H, M.H di dampingi Kasie Berantas AKP Doddy dan Kasie Rehabilitasi Imam Maulana, SKM diruang kerjanya. Senin (25/5/2021)

AKBP.H. Moh Syabli Noer, S.H, M.H yang resmi dilantik menjadi Kepala BNN Kabupaten Bogor oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Drs Sufyan Syarif, MH (Senin, 05/04/2021) menyambut baik kehadiran Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara), dalam kesempatan ini terjadi diskusi berkaitan dengan peran serta masyarakat dalam P4GN.

Dalam arahannya Kepala BNNK Bogor mendukung Gentara untuk mengambil peran di garda terdepan dalam P4GN menjadi Penggiat P4GN dan Relawan P4GN, “Saya harap Gentara dan BNNK Bogor dapat bersinergi kami akan membangun Synergy To Integrated (Membangun Tim Unggul Yang Sinergi Dan Terintegrasi, Red),” Ucap Syabli Noer

“Mengingat Kejahatan narkoba terus berkembang dan kompleks membutuhkan upaya perlawanan yang keras dari segala lini, karena kasus penyalahguna narkoba ancaman bersifat laten dan berdimensi transnasional, harus kita perangi,” jelas Syabli Noer.

“Masyarakat dapat melakukan kegiatan di bidang P4GN pada sasaran lingkungan kerja pemerintah, lingkungan kerja swasta, lingkungan masyarakat, dan lingkungan pendidikan dilakukan secara mandiri dalam rangka membantu tugas dan fungsi BNN di bidang P4GN,” tambah Kepala BNNK Bogor

Kepala BNNK Bogor mengingatkan tugas dan fungsi peran serta masyarakat antara lain, Menjadi Penyuluh, Menggalang laporan masyarakat untuk mau dan berani melaporkan adanya informasi penyalahgunaan atau peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor Narkotika dan bahan adiktif lainnya. Menjadi penjangkau, melakukan intervensi psikososial terhadap korban penyalah guna Narkotika dan/atau pecandu Narkotika. Menjadi penggerak di masyarakat untuk bersama-sama dan berkomitmen dalam melakukan upaya P4GN agar terwujud lingkungan yang bersih Narkoba (Bersinar). Menjadi fasilitator dan mediator di tengah-tengah masyarakat dengan Stakeholder dalam upaya merencanakan dan melakukan upaya P4GN.

Dalam pertemuan ini Wakil Ketua Umum Gentara, menyampaikan rencana program Alternative Development yang telah dilaksanakan berupa penanaman lahan jahe Merah di Kawasan Gunung Geulis, Bukit Pelangi Kecamatan Sukaraja. Bogor, yang memperkerjakan 5 orang mantan penyalahguna narkoba di lahan seluas 1,5 Ha.

Kedepan Gentara sudah memohon kepada BNN RI lewat Deputi Pemberdayaan Masyarakat untuk memberi bantuan bibit dan pupuk, dimana ada lahan seluas 15 Ha di kabupaten Bogor yang siap di tinjau untuk dapat dijadikan lahan pertanian untuk kegiatan Alternative Development.

Sementara Kasie Rehabilitasi BNNK Bogor Imam Maulana, SKM, sangat mendukung kegiatan alternative development yang mantan penyalahguna narkoba untuk diberdayakan.

“Ini ide baik dan kesempatan baik bagi mereka (mantan penyalahguna narkoba) untuk move on, guna mengembalikan mereka kepada fungsi sosialnya,” Imam Maulana, SKM.

Gentara mengajukan permohonan kepada AKP Doddy selaku Kasie Pemberantasan BNNK Bogor sebagai narasumber masuk dalam komunitas etnis, khususnya etnis Aceh di kabupaten Bogor.

“Saya menunggu Gentara mengundang saya sebagai narasumber pada komunitas Aceh yang ada di Bogor,” Tegas AKP Doddy. (LEP).





Sabtu, 01 Mei 2021

Sestama BNN RI Purna Tugas

BY GentaraNews IN


Jakarta - Sekretaris Utama BNN RI, Drs. Dunan Ismail Isja telah menuntaskan tugas dan pengabdiannya dengan luar biasa untuk negara. Kehadiran dan perannya yang begitu besar selama delapan tahun di BNN RI telah memberikan banyak pelajaran dan teladan, khususnya bagi keluarga besar BNN.

“Sestama telah purna tugas dengan sempurna dan tanpa cela,” ungkap Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Arahan Kepala BNN Kepada Pejabat Eselon I dan II, sekaligus menjadi momentum pelepasan Sestama BNN RI, Drs. Dunan Ismail Isja, di Aula Ahmad Dahlan, Jumat (30/4).

Di mata Kepala BNN, Sestama merupakan sosok panutan yang memiliki kemampuan mentoring sejak taruna. Kepala BNN tidak meragukan sosok Dunan Ismail Isja, karena selama 35 tahun bertugas sebagai anggota Polri, Dunan dikenal sebagai seorang problem solver dan adviser yang handal.

Karena itulah, Kepala BNN mengakui banyak mendapatkan pelajaran dari Sestama. Bahkan dengan kehadiran Sestama, Kepala BNN merasa telah dijaga dengan baik.

“Saya mendapatkan advice yang sangat luar biasa dari beliau,” imbuh Kepala BNN RI.

Banyak value atau nilai-nilai tinggi yang ditunjukkan oleh Dunan Ismail Isja selama mengabdi di BNN. Kepala BNN kagum dengan semangat kerja yang ditunjukkan oleh Sestama bahkan hingga di penghujung penugasannya.

Dalam momen kali ini, Kepala BNN telah melepas salah satu jajaran terbaiknya dengan bangga meski di dalam relung hati terdalam terdapat rasa kehilangan. Ucapan terima kasih juga tak lupa disampaikan Kepala BNN kepada istri dari Dunan Ismail Isja yang telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk suaminya dalam pelaksanaan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Sementara itu, Dunan Ismail Isja juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala BNN RI dan seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan dan kerja sama selama ia melaksanakan amanah di BNN.

Dalam kesempatan ini pula, ia menyampaikan kekagumannya kepada Kepala BNN yang terus bekerja dengan speed tinggi dan membawa program nyata yang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh lini di BNN.

Selama merangkai karirnya di BNN, Dunan mendapatkan kesannya yang mendalam.

“Saya merasa diwarnai berbagai sumber, dan saya menikmati karena pekerjaan itu merupakan ibadah dan hiburan,” imbuhnya.

Sebelum menutup sambutannya, Dunan kembali lagi menebarkan kebahagiannya karena telah menuntaskan tugas di BNN RI. Ia mengaku merasa lengkap selama mengemban tugas menjadi seorang anggota Polri.

Rangkaian kegiatan kali ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Kepala BNN, dan perwakilan Kepala BNNP untuk Drs. Dunan Ismail Isja, M.M yang telah purna tugas sebagai Sestama dan Drs. Idris Kadir, S.H.,M.Hum yang memasuki masa pensiun setelah menjabat sebagai Kepala BNNP Jatim. 







Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kamis, 08 April 2021

Kembali Diungkap Penyelundupan 50 Kg Sabu dan 194 Kg di Perairan Aceh

BY GentaraNews IN


Banda Aceh - Upaya penyelundupan narkoba jenis ganja 1954 Kg dan sabu 50 kg sabu dan 194 kg ganja dari jaringan internasional berhasil di gagalkan Polisi.

Kerja keras Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri bersama Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Timur dan Bea Cukai Wilayah Aceh.

Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil dalam konferensi pers pada Rabu (7/4/2021) mengatakan, upaya-upaya penangangan terhadap narkoba terus dilakukan termasuk upaya penegakan hukum.

“Pengungkapan kasus narkoba ini berkat adanya laporan masyarakat kemudian ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan secara kolaborasi, konsistensi dan keuletan petugas di lapangan,” kata Kapolda didampingi Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Ade Sapari, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Pejabat Dittipid Narkoba Bareskrim Polri dan sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh lainnya.

"Pengungkapan kasus narkoba ini berkat adanya laporan masyarakat kemudian ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan secara kolaborasi, konsistensi dan keuletan petugas di lapangan," ucap Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Krisno Halomoan Siregar kepada wartawan, Kamis (8 April 2021).

Untuk kasus sabu, petugas mengamankan empat tersangka di atas kapal yang masih berada di perairan Aceh. Sabu sendiri disamarkan lewat dua karung goni putih yang telah dibungkus dengan merek Quing Shan.

Mereka menyembunyikan 50 kg sabu dengan karung goni putih dan dibungkus dengan merk Quing Shan.

"Kasus ganja, tim gabungan berhasil mengamankan 9 tersangka dengan barang bukti ganja seberat 194 kg," kata dia.

Total tersangka yang ditangkap petugas dari pengungkapan dua kasus tersebut sebanyak 13 tersangka. Ini menjadi kerjasama antara Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Polda Aceh dan Bea Cukai wilayah Aceh.

"Dengan pengungkapan ini berhasil menyelamatkan generasi emas Aceh untuk kasus sabu 250.000 jiwa dan untuk kasus ganja bisa menyelamatkan 388.000 jiwa. Dengan demikian, total generasi muda yang berhasil diselamatkan dalam pengungkapan kasus sabu dan ganja sebayak 638.000 jiwa," ujar jendral bintang satu Krisno Halomoan Siregar menandaskan. (LEP)

Selasa, 06 April 2021

Kepala BNN Petrus Golose Dimutasi Kapolri Listyo Sigit

BY GentaraNews IN


Jakarta - Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan promosi sejumlah pejabat tinggi (Pati) dan pejabat menengah (Pamen). Sebanyak 23 Pati dan Pamen mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) hingga Inspektur Jenderal (Irjen) dimutasi.

Hal demikian tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/724/IV/KEP./2021 Tertanggal 1 April 2021.

Dalam surat Keputusan Kapolri bernomor ST/725/IV/Kep/2021 ada 17 perwira yang dimutasi, salah satu yang dimutasi Komjen Petrus Golose. Ia dimutasi untuk menjalankan tugasnya di luar struktur sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sejak 23 Desember 2020 mengemban amanat sebagai Kepala BNN.

Berdasarkan surat telegram dengan nomor ST 724/IV/Kep/2021, ST/725/IV/Kep/2021, dan ST 738/IV/2021 tertanggal 1 April 2021, Komjen Pol Petrus Golose dimutasi menjadi pati Bareskrim Polri.

Komjen Pol Petrus Reinhard Golose lahir di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 27 November 1965. Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Bali.

Dalam bidang reserse, dia tercatat ikut melumpuhkan gembong teroris kelas wahid, yakni Dr Azhari pada 2005.

Saat itu, ia tergabung dalam Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Berkat keberhasilan ini, Petrus kemudian diganjar kenaikan pangkat luar bisa ketika bergabung dengan Bareskrim.

Prestasi itu diterima Petrus bersama sejumlah koleganya yang kini juga telah menduduki posisi strategis, baik di institusi Polri maupun pemerintahan.

Selain berhasil membantu perkara kriminal kelas kakap, Petrus juga tercatat menjadi salah satu personel kepolisian yang turut berkontribusi melahirkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).


Pendidikan Umum

- SD (1977)
- SMP (1981)
- SMA (1984)
- S3 KIK UI (2008)

Pendidikan Polri

- AKABRI (1988)
- PTIK (1998)
- SESPIM (2002)
- SESPIMTI (2015)
- LEMHANNAS

Jabatan kepolisian

00—00—1989: KAPOLSEK LODOYO POLRES BLITAR POLDA JATIM
00—00—1991: DANTONTAR AKPOL
00—00—1992: PAUR OPS DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA
00—00—1994: KASUBNIT PENCURIAN POLDA METRO JAYA
01—11—1995: KASUBNIT JATANRAS DIT SERSE POLDA METRO JAYA
01—07—1998: DAN UNIT II POK SERSE REAKSI CEPAT SAT RESMOB KORSERSE POLRI
11—12—2001: PENYIDIK MADYA POKDIK I SUBDIT LIDIK DIT SERSE
08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
14—12—2002: PENYIDIK WREDA DIT I/KAM DAN TRANNAS BARESKRIM POLRI
19—05—2003: KASAT IV/CYBER CRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA
01—07—2005: WAKADEN 88/ANTITEROR POLDA METRO JAYA
17—01—2006: KANIT V DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
14—02—2010: WADIR II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI[3]
29—09—2010: PAMEN MABES POLRI (DIARAHKAN PD BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME)
2010: DIREKTUR PENINDAKAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME
05—03—2015: DEPUTI BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME
12—12—2016: KAPOLDA BALI
23—12—2020: KEPALA BNN

Diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memutasi 50 perwira tinggi dan menengah Polri untuk menempati jabatan baru.

Satu di antaranya adalah Komjen Pol Petrus Golose, yang menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Petrus dimutasi sebagai pati Bareskrim Polri.

Ada juga 23 perwira yang dimutasi dalam rangka memasuki usia pensiun, di antaranya Irjen Eko Daniyanto, Irjen Sudarsono, Irjen Widiyarso Herry Wibowo, Irjen Dwi Hartono, Brigjen Nanang Hadiyanto, dan Brigjen I Putu Gede Suastawa.

Berikut daftar lengkapnya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kapolri Mutasi 50 Pati dan Pamen, Ini Daftar Lengkapnya'

1. Irjen Eko Daniyanto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

2. Irjen Sudarsono dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

3. Irjen Widiyarso Herry Wibowo dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

4. Irjen Dwi Hartono dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun)

5. Brigjen Nanang Hadiyanto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

6. Brigjen I Putu Gede Suastawa dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

7. Brigjen Suparwoto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

8. Brigjen Parimin Warsito dimutasi sebagai Pati Baharkam Polri (dalam rangka pensiun)

9. Brigjen Amran Ampulembang dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun)

10. Brigjen Evie South dimutasi sebagai Pati Srena Polri (dalam rangka pensiun)

11. Brigjen Sri Suari dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

12. Brigjen Yudhi Faizal Hambali dimutasi sebagai Pamen Baharkam Polri (dalam rangka pensiun)

13. Kombes Pambudi Pamungkas dimutasi sebagai Pamen Sops Polri (dalam rangka pensiun)

14. Kombes Kadarusman dimutasi sebagai Pamen Divkum Polri (dalam rangka pensiun)

15. Kombes H Abdul Latief Maulana Said dimutasi sebagai Pamen Div Tik Polri (dalam rangka pensiun)

16. Kombes I Gusti Ketut Sudarsana dimutasi sebagai Pamen Slog Polri (dalam rangka pensiun)

17. Kombes Thofan Herinoto dimutasi sebagai Pamen Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

18. Kombes Yoyoh Indayah dimutasi sebagai Pamen Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

19. Kombes Wijanarko dimutasi sebagai Pamen Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

20. Kombes Ismugi dimutasi sebagai Pamen Pusdokkes Polri (dalam rangka pensiun)

21. Kombes Fatmah dimutasi sebagai Pamen Pusdokkes Polri (dalam rangka pensiun)

22. Kombes Dwi Siswo Subagyo dimutasi sebagai Pamen Pusdokkes Polri (dalam rangka pensiun)

23. AKBP Eko Sasongko dimutasi sebagai Pamen Densus 88 AT Polri (dalam rangka pensiun)

24. Komjen Petrus R Golose dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (Penugasan Kepala BNN)

25. Irjen Abdul Hasyim Gani dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri

26. Irjen Opik Taofik Nugraha dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri

27. Irjen Adi Deriyan Jayamarta dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri

28. Brigjen John Turman Panjaitan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Pidnarkoba Bareskrim Polri

29. Brigjen Dwi Irianto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidter Bareskrim Polri

30. Brigjen Edison Sitorus dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri

31. Brigjen Leonidas Braksan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri

32. Kombes Setyo Raharjo dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri

33. Kombes Etiko Pamartohadi dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimma Sespim Lemdiklat Polri

34. Kombes Arif Bastari dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri

35. Kombes Sucipta dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri

36. Kombes Adri Effendi dimutasi sebagai Pamen Itwasum Polri (penugasan pada Kompolnas)

37. Kombes I Ketut Arta dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri (penugasan pada BNN)

38. Kombes Sukito dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri (penugasan pada BNN)

39. Kombes Agus Setyawan dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri (penugasan pada BNN)

40. Kombes Astuti Idris dimutasi sebagai Pamen Baintelkam Polri (penugasan pada BNPT)

41. Brigjen Berty Dame Kusuma Sinaga dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianstra Slog Polri

42. Brigjen Mochamad Nor Didik Andiono dimutasi sebagai Karofaskon Slog Polri

43. Brigjen Kasmudi dimutasi sebagai Karojakstra Srena Polri

44. Kombes Andik Setiyono dimutasi sebagai Karojemengar Srena Polri

45. Kombes Hadi Utomo dimutasi sebagai Kabagjakum Rojakstra Srena Polri

46. Kombes Tjuk Winarko dimutasi sebagai Kabagrenmin Srena Polri

47. Kombes I Ketut Onik Suirawan dimutasi sebagai Karorena Polda Bali

48. Brigjen Anida Dalimi dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri

49. Kombes I Putu Gede Mahendra Jaya Kusuma dimutasi sebagai Kabagren Rorenmin Lemdiklat Polri

50. Kombes Adex Yusdiawan dimutasi sebagai Kabagpinludagri Rojakstra Srena Polri


LEP

Deklarasi Perang Melawan Narkoba di Lingkungan Pendidikan

BY GentaraNews IN

Ternate - Rencana Aksi dan Deklarasi Perang Melawan Narkoba di Lingkungan Pendidikan antara BNNP Malut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, Civitas Akademika/Perguruan Tinggi, SMA/SMK/MA dan SMP/MTs Se-Kota Ternate berlangsung di Muara Hotel  Ternate pada Selasa (6/04).

Pertemuan yang dihadiri praktisi lingkungan Pendidikan yang dihadiri Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, Perwakilan Kampus dan Sekolah SMA/SMK/MA dan SMP/MTs menghadirkan Kabid SMA Ramli Kamaluddin yang menyampaikan Peran Pemprov Malut bersama Kabupaten/Kota dalam Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 menyatakan kebijakan Pemberantasan, Pelatihan Penggiat Anti Narkoba serta memasukan materi Narkoba dalam pelajaran seperti Biologi dan Olah raga adalah cara yang bisa dilakukan sekolah. 

Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan menyampaikan materi Perang Melawan Narkoba di lingkungan Pendidikan. Dalam paparannya kepala BNNP Malut menyampaikan regulasi yang cukup baik di pusat maupun di daerah terkait Pencegahan Narkoba di bidang pendidikan, untuk itu dirinya menyampaikan rekomendasi terhadap Pemprov Maluku Utara yakni instruksi untuk Deklarasi Rencana Aksi P4GN di Kabupaten Kota, juga pengaktifan tim terpadu P4GN serta percepatan pemanfaatan Balai Rehabilitasi Sosial di Akekolano Sofifi.

Sementara konsentrasi juga diarahkan kepada penyalahgunaan lem aibon di kalangan anak-anak sehingga Kepala BNNP Malut juga mendorong Perwali penyalahgunaan Narkoba khusunya lem, serta pembentukan tim terpadu P4GN di Kota Ternate.

Peserta dengan dipandu Kodinator Bidang P2M, Drs. Hairuddin Umaternate bersama Fitra Ningsih sebagai moderator di pertemuan tersebut berhasil merumuskan 7 Rencana Aksi yang disepakati ;

1. Pembentukan Satgas Anti Narkoba untuk Dosen dan Guru serta relawan Anti Narkoba untuk Mahasiswa dan Peserta Didik;

2. Tes urine kepada Dosen dan Guru serta  Mahasiswa dan Peserta Didik secara mandiri;

3.Literasi bacaan Narkoba Pra Pembelajaran

4. Integrasi materi tentang Narkoba di Mata Pelajaran dan Mata Kuliah;

5. Pembentukan Media Center Pencegahan Narkoba di Kampus dan Sekolah;

6. Tata tertib di Sekolah dan Kampus tentang Pencegahan Narkoba;

7. Peran Pengawasan oleh Dinas Pendidikan dan Rektorat dalam pelaksanaan P4GN di Sekolah dan Kampus.

Untuk melaksanakan Rencana Aksi dimaksud peserta yang terdiri dari perwakilan Kampus Universitas Khairun Ternate Dr. Ridha Ajam, Perwakilan sekolah SMP dan SMA membacakan  Deklarasi  dengan menyatakan "Perang Melawan Narkoba Untuk Mewujudkan Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara Bersih Narkoba".

Hadir pula dalam kegiatan tersebut juga Kabag Umum BNNP Malut, Drs. Fatahillah Syukur M.Si, Kabid Pemberantasan Kombes Pol. Dinnar Widargo dan seluruh pejabat fungisonal di lingkungan BNNP Malut. (LEP)







Minggu, 28 Maret 2021

BNNP Malut Gagalkan Lagi Peredaran ganja 198 Sachet

BY GentaraNews IN

Ternate - Sejumlah 198 sachet Ganja (Cannabis) kering dengan total berat 445 gram kembali digagalkan peredarannya oleh tim pemberantasan BNN Provinsi Maluku Utara. Minggu (21/03).

Diungkapnya peredaran gelap Narkotika golongan satu ini berawal dari petugas BNNP Malut mendapat informasi akan ada pengiriman paket ganja melalui salah satu jasa ekspsedisi di Ternate.

Mendapat informasi tersebut, petugas BNNP Malut langsung menuju jasa ekspedisi dimaksud dan membekuk 2 (dua) tersangka masing-masing Ilham Maulana alias (Ilham), laki laki (18 th) dan Rahul Mauludin alias (Rahul), laki laki(20 th) tepat di depan jasa ekspedisi dimaksud usai mengambil paket ganja tersebut. Selain barang bukti ganja kering siap edar, dari tangan tersangka juga disita 1 (satu) telepon genggam merk Xiaomi.

Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan, SIK., SH., MH dalam keterangan releasenya menyatakan, "Maraknya peredaran ganja, disinyalir menyasar pelajar dan mahasiswa di Maluku Utara khususnya di Ternate. Sebagai contoh pekan lalu, petugas kepolisian menangkap pelajar yang menyalahgunakan ganja.

Ditambahkan, Ganja sebagai salah satu jenis Narkotika golongan I yang dapat merusak otak dan berdampak pada perubahan perilaku dan karakter sehingga penyalahgunaanya dapat berpotensi bagi si-pengguna melakukan tindakan kriminal. Oleh sebab itu dirinya menegaskan patut diwaspadai peredaran Narkotika jenis tanaman ini oleh masyarakat Maluku Utara.

Kedua tersangka, disangkakan pasal 111, dan 131 Undang undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan dakwaan menguasai, menyimpan dan pemufakatan jahat dengan tuntutan minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun. (LEP)

Kamis, 25 Maret 2021

Bea Cukai dan BNN Gagalkan Penyeludupan Sabu dan Ekstasi Di Perairan Aceh

BY GentaraNews IN ,


Banda Aceh - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) menggagalkan penyelundupan 73,5 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dan 35.915 butir pil ekstasi di wilayah Provinsi Aceh.

Kerjasama Bea Cukai dan BNN kembali membuahkan hasil dengan mengungkap penyelundupan narkoba oleh anggota jaringan sindikat narkoba dengan modus operandi via jalur laut dari Malaysia ke Aceh. Penindakan yang merupakan hasil operasi gabungan antara Subdit Narkotika Bea Cukai, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara, Kanwil Bea Cukai Aceh, Bea Cukai Belawan, Bea Cukai Langsa, Pangkalan Sarana Operasi Tanjung Balai Karimun, dan BNN ini terlaksana pada tanggal 11 Maret hingga 16 Maret 2021 dengan menyisir di Perairan Langsa/Pereulak, Aceh, berdasarkan informasi dari masyaraka yang menyebut ada upaya penyelundupan narkoba

Dalam operasi ini, Bea Cukai Aceh dan Badan Nasional Narkotika menggagalkan penyelundupan 73,5 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dan 35.915 butir pil ekstasi.. Selain itu, petugas juga mengamankan tiga orang anak buah kapal (ABK) berinisial AB, GS, dan MR, juga seorang pengendali jaringan berinisial MUL.

"Penyelundupan narkotika ini dilakukan  melalui jalur laut dari Malaysia ke wilayah Aceh yang dilakukan oleh anggota jaringan sindikat narkoba," kata Kabid. Humas Kanwil Bea Cukai Aceh Isnu Irwantoro di Banda Aceh, Kamis (25/3/2021). 

Pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2021 petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal nelayan yang melintas di sekitar kapal patroli Bea dan Cukai BC 20008. 

Pada saat dilakukan pemeriksaaan terhadap suatu kapal, ungkap Isnu,  petugas berhasil menemukan dan menyita sabu sebanyak 70 bungkus  seberat 73,52 dan 10 bungkus ekstasi sebanyak 35.915 butir. 

Selain barang bukti berupa narkotika tersebut, ditemukan juga barang bukti berupa tiga buah identitas tersangka, satu unit telepon genggam, dan satu unit mobil Honda Jazz dengan plat BK 1706 UB. Di kapal nelayan tersebut petugas mengamankan tiga orang ABK berinisial AB, GS dan MR.

"Atas penangkapan tersebut pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 petugas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan MUL di daerah Pidie yang berperan sebagai pengendali jaringan. Selanjutnya atas barang bukti dan empat tersangka tersebut dibawa ke Jakarta untuk proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya. 

Dengan digagalkannya penyelundupan sabu ini, tim gabungan Bea Cukai dan BNN ini setidaknya telah menyelamatkan lebih dari 300 ribu anak bangsa dari penyalahgunaan narkotika. 

Sedangkan perbuatan para tersangka dapat diancam dengan hukuman maksimal berupa hukuman mati sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

"Penindakan secara kontinyu dan masif yang dilakukan Bea Cukai dan aparat penegak hukum lain merupakan bukti keseriusan Pemerintah dalam melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman narkotika. Bea Cukai berharap agar masyarakat dapat turut berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak yang berwenang jika menemukan kegiatan mencurigakan khususnya terkait peredaran gelap narkotika," pungkas Isnu Irwantoro. (LEP)

Selasa, 23 Maret 2021

Walikota Tegal Responsif Fasilitasi Upaya P4GN

BY GentaraNews IN


Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. Benny Gunawan, SH., MH Sosialisasikan Perda Provinsi No 1 Tahun 2021 tentang Fasililitasi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN PN) kepada beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan  Pemerintah Kota Tegal, di Ruang Adipura Balaikota Tegal.  Selasa (23 Maret 2021).

Selain OPD, Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh, Kapolres Tegal Kota, Dandim 0712 Tegal, Ketua Pengadilan Negeri Kota Tegal, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tegal, Sekda, Kepala BNNK Batang, Kepala BNNK Kendal, Kepala BNNK Tegal, Kalapas Tegal, Kalapas Slawi, Kalapas Brebes dan Karutan Pemalang. 

Sosialisasi terkait Perda ini dilakukan sebagai pedoman Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota dalam menyusun produk hukum daerah tentang fasilitasi P4GN dan Prekursor Narkotika. 

Walikota Tegal, H Dedy Yon Supriyono, SE., MM. merespon positif adanya kegiatan ini. 

Dengan dukungan Pemerintah Kota Tegal, baik melalui Kesbangpol maupun OPD terkait ke depan diharapkan upaya penanggulangan permasalahan Narkotika khususnya di wilayah Kota Tegal bisa berjalan dengan baik. 

Di sela kegiatan, dilakukan juga penandatangan perjanjian kerjasama berikut pakta integritas antara BNNP Jateng, BNN Kota Tegal, Lapas Kelas IIB Tegal, Lapas Kelas IIB Slawi, Lapas Kelas IIB Brebes dan Rutan Kelas IIB Pemalang. 

Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen bersama sekaligus menguatkan sinergi antar lembaga dalam mewujudkan lapas bersih narkoba (Bersinar).

dalam menanggulangi masalahan narkoba ego sektoral harus dihilangkan, kerjasama antar lembaga harus terus dibangun dan diperkuat sehingga pelaksanaan P4GN bisa lebih mantap dan maksimal. (LEP).







Kamis, 04 Maret 2021

Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat, Paulus Waterpauw Resmi Komjen

BY GentaraNews IN

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda. Upacara dilakukan di Rupatama Mabes Polri.Jakarta Selatan Sebanyak 19 pati Polri melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat. Kamis, 4 Maret 2021.

Satu di antaranya naik pangkat dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal.

Adapun pejabat yang mendapatkan kenaikan pangkat dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal berjumlah 1 orang. Sedangkan dari Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal berjumlah 7 orang.

Sedangkan, pejabat yang naik pangkat dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal berjumlah 7 orang. 

Dalam sambutannya Kapolri mengatakan, "Para pejabat baru yang dilantik terutama Kapolda untuk melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red) mikro bagi yang masuk dalam 7 Polda, sedangkan yang lain melaksanakan kegiatan imbangan," kata mantan Kapolda Banten.

Jenderal bintang empat itu juga meminta jajarannya untuk cepat melakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Pastikan anggotanya agar melaksanakannya dengan baik.

"Berikan reward bagi anggota yang telah melakukan zona merah menjadi zona hijau," katanya.

"Koordinasi penanganan Covid-19 dengan unsur Forkopimda sangat penting dilakukan agar kasusnya dapat menurun, seperti mengawal program vaksinasi nasional yang saat ini sedang berlangsung," tambahnya

Selain program penanganan Covid-19, Sigit juga memerintahkan jajarannya membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

"Laksanakan, pengawasan dan pendampingan program dari pemerintah seperti UMKM. Proyek padat karya oleh pemerintah pusat maupun daerah berikan pendampingan agar dikawal," katanya.

"Polri harus mendengar keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan memberikan solusi agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional," perintah Kapolri

"Semoga perkembangan ekonomi bisa kembali normal maka perlu pendampingan dengan baik," katanya.

Terakhir, dia mengingatkan jajarannya soal penanganan perkara dengan mengedepankan restorativ justice, agar rasa keadilan dirasakan dan diawasi pelaksanaan agar tidak terjadi penyelewengan.

"Lalu tentang mafia tanah seperti pengembangan perkebunan dan lain-lain mohon jadi perhatian," katanya.

Berikut daftar perwira tinggi Mabes Polri dan Kapolda yang melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat:

PEJABAT YANG SERAH TERIMA JABATAN:

1. KOORSAHLI KAPOLRI LAMA/ KAPOLDA SULUT BARU: IRJEN POL Drs. NANA SUJANA, M.M

2. KOORSAHLI KAPOLRI BARU/ KAPOLDA SUMUT LAMA: IRJEN POL Drs. MARTUANI SORMIN, M.Si

3. KAPOLDA SULUT LAMA/
KAPOLDA SUMUT BARU:
IRJEN POL Drs. R. Z. PANCA PUTRA S., M.Si.

4. KAPOLDA LAMPUNG LAMA:
IRJEN POL Drs. PURWADI ARIANTO, M.Si.

5. KAPOLDA LAMPUNG BARU:
IRJEN POL Drs. HENDRO SUGIATNO, M.M.

6. KAPOLDA PAPUA LAMA:
IRJEN POL Drs. PAULUS WATERPAUW

7. KAPOLDA PAPUA BARU:
BRIGJEN POL MATHIUS D. FAKHIRI, S.I.K.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI IRJEN POL KE KOMJEN POL:

1. KOMJEN POL Drs. PAULUS WATERPAUW.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI BRIGJEN POL KE IRJEN POL:

1. IRJEN POL MATHIUS D. FAKHIRI, S.I.K.

2. IRJEN POL Drs. SYAHARDIANTONO, M.Si.

3. IRJEN POL Drs. SURYANBODO ASMORO, M.M.

 4. IRJEN POL MOH. ABDUL KADIR, M.Si.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI KOMBES POL KE BRIGJEN POL:

1. BRIGJEN POL Dr. EKO RUDI SUDARTO, S.I.K., M.Si.

2. BRIGJEN POL PIPIT RISMANTO, S.I.K.

3. BRIGJEN POL M. MUSTAQIM, S.I.K.

4. BRIGJEN POL dr. HARIYANTO, Sp.PD.

5. BRIGJEN POL Drs. AHMAD ALWI, M.M.

6. BRIGJEN POL RUDI HARTONO, S.H., S.I.K.

7. BRIGJEN POL SAMUDI, S.I.K., M.H.

Komjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw menjadi satu-satunya putra Papua yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, kini resmi menyandang bintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal alias Komjen.

Dia sebelumnya telah dipercayai Kapolri Jenderal Sigit untuk menduduki jabatan baru dari Kapolda Papua menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri

Paulus Waterpauw, lahir di Fakfak, Papua Barat 25 Oktober 1963, diketahui pindah dari Papua ke Surabaya pada usia 10 tahun.

Ia menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA di Surabaya, Jawa Timur sampai akhirnya ia mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian dan menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian tahun 1987

Setalah lulus dari Akademi Kepolisian, ia bertugas di Surabaya sebagai Pamapta Polresta Surabaya.

Setahun kemudian, suami dari Roma Megawanti Pasaribu tersebut dipercaya menjadi Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur pada 1988, lalu Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya tahun 1990, dan Kasat Intelpam Polres Mojokerto pada 1992.

Setelah lama bertugas di Jawa Timur, Paulus Waterpauw akhirnya dipindah ke Kalimantan Tengah menjabat sebagai Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng pada 1997.

Setahun kemudian, ia menjadi Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri.

Akhirnya ia pun banyak bertugas di wilayah Polda Metro Jaya.

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Kapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian dipercaya menjadi Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat, lalu Wakapolres Tangerang pada 2001.

Karirnya kian moncer, pada 2006 Paulus Waterpauw dipercaya menjadi Dir Reskrim Polda Papua.

Kemudian pada 2009, ia kembali ke Jakarta menjadi penyidik utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri.

Karirnya pada 2006 Paulus Waterpauw dipercaya menjadi Dir Reskrim Polda Papua.

Kemudian pada 2009, ia kembali ke Jakarta menjadi penyidik utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia kembali menjalani pendidikan dan selesai pada 2010.

Setelahnya, pria yang memiliki tiga anak tersebut dipercaya menjadi Wakapolda Papua pada 2011.

Lalu berturut-turut menjadi Kapolda Papua Barat pada 2014, Kapolda Papua pada 2015, dan akhirnya kembali bertugas di Jakarta menjadi Wakabaintelkam Polri pada 2017.

Paulus tercatat kembali ke tanah kelahirannya untuk menjabat sebagai Kapolres Mimika pada Desember 2002. Dua tahun menjabat, Paulus kemudian dipercaya menjabat Kapolresta Jayapura pada 2005.

Selang setahun kemudian atau Februari 2006, ia masih terus berkutat di Papua usai dipercaya menjadi Direktur Reskrim di Polda Papua.

Tidak lama menjadi Wakabaintelkam, masih pada tahun yang sama ia dipercaya menjadi Kapolda Sumatra Utara.

Kemudian ia kembali ke Jakarta menjadi Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI pada 2018, kemudian menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri pada 2018 sampai akhirnya kembali ditugaskan menjadi Kapolda Papua pada 2019.

Penunjukan Paulus menjadi Kapolda Papua untuk kedua kalinya bertepatan dengan maraknya unjuk rasa berujung kerusuhan di sejumlah daerah di Papua.

Kerusuhan di Papua dan Papua Barat itu dipicu dari dugaan kasus rasialisme yang menimpa mahasiswa yang menempati Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Pernyataan rasialisme itu yang ditujukan kepada mahasiswa Papua dari kelompok yang mengepung.

Kerap berdinas di Papua, Paulus juga tak akan lepas dari urusan mengatasi gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). KKB sendiri menjadi momok tersendiri bagi sektor keamanan di Papua sampai saat ini . (LEP)

Rabu, 03 Maret 2021

Walikota Tegal Dukung War On Drugs

BY GentaraNews IN


Tegal-Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif.

Permasalahan narkoba sampai saat ini masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan, gencarnya upaya preventif, represif hingga kuratif merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam penanggulangan permasalahan tersebut.

Masuknya narkoba sampai dengan jumlah yang cukup fantastis ke Indonesia menjadi bukti bahwa negara ini sedang digempur oleh penjajah yang tak berupa, sehingga butuh sinergitas yang kuat dari setiap lini.

Beberapa upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba terus dilakukan BNNK Tegal untuk wujud implementasi dari inpres no 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional, sekaligus wujud komitmen dari pemerintah kota Tegal dalam mensikapi permasalahan narkoba, sebanyak 77 pejabat dilingkungan pemerintah Kota Tegal menjalani tes urine di Ruang Adipura Kompleks Balai Kota Tegal. (Kamis, 4/3/2021)

Kegiatan dilaksanakan pada saat rapat koordinasi fasilitasi P4GN Kota Tegal Tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Kesbangpol dan secara mendadak seluruh peserta kegiatan diwajibkan untuk mengikuti tes narkoba melalui pengambilan urine.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah Walikota Tegal yang mendukung gerakan war on drugs.

Sekretaris daerah Kota Tegal, Ali Djohardi menuturkan, kegiatan ini harusnya dihadiri oleh 96 pejabat dilingkungan Pemkot Tegal, namun karena ada yang sedang dalam tugas sehingga ijin untuk melaksanakan tes urine di lain hari.

"Beberapa OPD tadi minta ijin melalui WA agar bisa melaksanakan (tes urine) di luar hari ini." Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala BNN Kota Tegal, Sudirman, menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam memerangi penyalahgunaan narkotika yang modus operandinya semakin beragam.

"Tes urine kali ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kota Tegal dalam komitmen war on drugs, sekaligus merespon instruksi bapak Presiden untuk meningkatkan kerjasama dan sinergisitas dalan upaya memerangi penyalahgunaan narkotika."

"Alhamdulillah hasil dari pelaksanaan tes urine tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba, Negatif Narkoba"

Kedepannya diharapkan semua pihak bisa mengambil peran masing-masing sesuai dengan kapasitasnya, karena yang kami lakukan tentunnya untuk kepentingan bersama demi terwujudnya Kota Tegal Bersinar (bersih narkoba). Pungkasnya. (LEP)






Sepakat Joint Operation BNNP Malut dan Bea Cukai Dalam P4GN

BY GentaraNews IN

BNNP Malut dan Bea Cukai Sepakat untuk melakukan joint operation pencegahan dan pemberantasan Narkotika setelah kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Maluku, Erwin Situmorang bersama Kepala Bea Cukai Ternate, Dicky Hadi Pratama bertemu, BJP. Roy Hardi Siahaan, Kepala  BNNP Malut di ruang kerjanya pada Rabu (03/3).

"BNNP Malut membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk pencegahan dan pemberantasan Narkotika di Maluku Utara," ucap Roy Hardi Siahaan

Menurut jenderal bintang satu ini, "Narkotika tidak hanya beredar di masyarakat namun juga oleh aparat. Juga menyikapi fenomena yang rawan saat ini dimana jasa ekspedisi menjadi salah satu modus pengiriman Narkoba di Malut seperti yang beberapa kali diungkap oleh BNNP Malut, dirinya berharap agar Kanwil Dirjen Bea Cukai Maluku melalui Kantor Bea Cukai Ternate melakukan joint Operation atau operasi bersama  BNNP Malut baik di bandara maupun pelabuhan laut yang tentu saja melibatkan  instansi terkait yakni Bandar Udara, Adminstrator Pelabuhan, Pihak Imigrasi dan Lapas dibawah Kemenkumham dan asosiaai jasa penitipan di Maluku Utara, dengan sebelumnya duduk bersama dan menyepakati kerja sama Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika di Maluku Utara".

Menanggapi hal tersebut, kepala DJBC Maluku, Erwin Situmorang antusias untuk kerjasama dimaksud. Menurutnya, joint operation dimaksud yakni pemeriksaan dan pengawasan rutin baik di bandara dan pelabuhan dan institusinya akan melibatkan personil yang memiliki keahlian menganalisa paket barang yang dicurigai Narkotika melalui X-ray bandara, memahami body language (bahasa tubuh) penumpang dan pemeriksaan cukai melalui pelabuhan laut. 

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kanwil DJBC Maluku juga didampingi Kabid Penindakan, Kasi Narkotika dan Kasubsi Intelejen Bea Cukai, sementara personil BNNP Malut yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kabag Umum dan Humas. (LEP)






Sabtu, 27 Februari 2021

Polisi Ungkap 100 Kg Ganja, Disembunyikan Di Dalam Drum Minyak

BY GentaraNews IN


Jakarta-Walau ditengah pandemi COVID19 saat ini tak menyurutkan semangat anggota Polres Metro Jakarta Barat dalam memberangus peredaan gelap narkoba 

Demikian juga para pengedar narkoba seolah tak pernah menyerah untuk mengedarkan atau menyelundupkan berbagai jenis Narkotika, mereka kerap menggunakan berbagai modus agar barang terlarang tersebut bisa sampai ketempat tujuan tanpa terendus aparat kepolisian.

Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja Sebanyak 100 kilogram. Ganja ini dikamuflasekan dalam 3 buah drum. Ganja itu ditumpuk dengan lapisan tanah dan ditutup dengan las. Sehingga dari luar drum itu terlihat seperti berisi minyak.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, "dalam kasus ini polisi menangkap kurir PYP  (25  thn) sebagai kurir ganja dan DK (26 thn) sebagai pemesan ganja tersebut diduga akan diantar ke Margonda, Depok, Jawa Barat", jelasnya kepada wartawan, Sabtu (27/2).

Dari tangan keduanya, polisi menyita 100 kg lebih paket ganja yang akan disebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya khususnya di Jakarta Barat. “Ya benar, baru saja anggota kami mengungkap narkotika jenis ganja. Tapi masih kami kembangkan,” tambah Ady Wibowo 

Dari temuan itu, polisi kembali melakukan pengembangan. Sehingga polisi belum bisa banyak membocorkan hasil temuan tersebut.

"3 kg ganja itu akan diedarkan di wilayah Jawa dan Bali," kata Kapolres Metro Jakarta Barat

Akhirnya, tim terus mengikuti pergerakan pelaku dan terjadilah transaksi di kawasan Depok, Jawa Barat. Saat ditangkap, ganja itu dikamuflase kan dengan drum sebanyak 3 unit ukuran besar. 

“Saat ini masih terus kami kembangkan,” pungkasnya.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar melanjutkan, "pengungkapan ini berkat informasi dari masyarakat. Informasi yang diterima petugas bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis ganja dalam jumlah besar", katanya.

Kemudian, Unit 2 Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat langsung menyelidiki informasi tersebut. Hasilnya, petugas berhasil menangkap kurir dan pemesan narkoba tersebut.

“Informasi awal yang kami terima, kurir ini mau kirim narkoba jenis ganja ke wilayah Jakarta Barat. Namun entah kenapa pengiriman itu berubah ke kawasan Depok, Jawa Barat,” kata Ronaldo. 

"Setelah kami dapat informasi kami lakukan pengecekan ternyata di dalamnnya ada jumlah yang cukup besar ganja lebih dari 100 kg," bebernya. (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga