Baca Juga

Sabtu, 29 Agustus 2020

Membangun Tim Unggul Yang Sinergi Dan Terintegrasi Lewat Synergy To Integrated

BY GentaraNews IN


Dalam rangka menghadapi tantangan di masa yang akan datang, organisasi BNN RI bersiap untuk melakukan optimalisasi dan perubahan dalam berbagai hal, baik dari perubahan struktur organisasi, penyelarasan tugas pokok dan fungsi, sistem dan koordinasi serta budaya kerja.

Perubahan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat fungsi manajemen BNN RI dalam mengakselerasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) agar lebih optimal dalam pelaksanaannya di masyarakat.

Direktorat Intelijen dan Direktorat Interdiksi akan bergabung ke dalam Deputi Bidang Pencegahan sehingga diharapkan fungsi pencegahan dapat lebih fokus dan optimal.

Rangkaian persiapan penggabungan dua direktorat tersebut diawali dengan kegiatan Geladi Posko dan Capacity Building yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai dan staf kedeputian pencegahan selama dua hari yang dilaksanakan di BNN RI, Cawang Jakarta.

Dalam rangkaian hari kedua, Deputi Bidang Pencegahan BNN RI berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI menggelar kegiatan Outbond Team Building bertema Synergy to Integrated, di Lapangan Utama BNN RI, Jumat (28/08).

"Kegiatan hari ini mengandung makna penting bahwa satuan kerja di Badan Narkotika Nasional tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Di BNN RI ada lima kedeputian dan semuanya harus saling bersinergi," ungkap Irjen Pol.Drs. Anjan Pramuka Putra, SH, M. Hum Deputi Pencegahan BNN RI

"Pelaksanaan kegiatan hari ini berkaitan dengan perubahan struktur di lingkungan BNN RI," tambah Anjan Pramuka Putra.

“Di masa mendatang, jabatan fungsional dikedepankan sehingga nanti untuk rekan-rekan dari direktorat yang berada di bawah Deputi Bidang Pemberantasan akan masuk ke Pencegahan dan diharapkan nanti akan lebih bisa bersinergi,” Ucap Deputi Pencegahan saat membuka kegiatan team building.

"Saya berharap agar dalam pelaksanaan tugas, tim akan lebih solid dan tidak terjadi pengkotak-kotakan," pintanya

Sementara itu, Kepala PPSDM, Sindhu Setiatmoko, S.E.,M.M. berpesan kepada seluruh peserta kegiatan ini untuk dapat mengambil esensi atau makna dari setiap permainan yang dijalani.

“Esensi yang ingin disampaikan dari permainan dalam kegiatan hari ini adalah menuju sinergi yang terintegrasi,” pungkas Sindhu di hadapan 90 peserta kegiatan (LEP)






Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI


Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga