Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.
Baca Juga
Selasa, 08 Juni 2021
Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada Lingkungan Swasta/Dunia Usaha
BY GentaraNews IN Nasional
Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari berbagai lingkungan kerja swasta ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, sinkronisasi dan menyinergikan kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba dengan kebijakan yang ada di lingkungan kerja masing-masing. Sehingga diharapkan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di tiap lingkungan kerja tersebut dapat teratasi.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Drs. Andjar Dewanto, S.H.,M.B.A, dalam paparannya mengatakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba atau KoTAN merupakan suatu kebijakan yang mendorong arah berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/kota (stakeholder) agar berorientasi pada upaya memitigasi ancaman Narkoba. “Program ini sangat penting dilakukan stakeholder untuk saling bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kabupaten/kota yang tanggap akan ancaman Narkoba,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Drs. Richard M. Nainggolan, MM.,MBA, menyampaikan bahwa terdapat 5 variabel utama dalam IKoTAN, yaitu ketahanan keluarga, ketahanan masyarakat, kewilayahan, kelembagaan serta hukum. Sedangkan dalam variabel ketahanan masyarakat memiliki 4 indikator, berupa kesadaran hukum Narkotika, partisipasi masyarakat, partisipasi lingkungan pendidikan, dan partisipasi lingkungan dunia usaha.
“Kenapa dunia usaha menjadi salah satu indikator? karena jumlah pegawai lingkungan swasta lebih banyak dibandingkan pegawai pemerintah, sehingga apabila dunia usaha tidak berperan aktif maka akan sulit menjadikan suatu kabupaten/kota sebagai wilayah yang tanggap ancaman Narkoba,” ungkapnya.
Adapun dukungan yang dapat diberikan oleh lingkungan swasta diantaranya adanya regulasi yang jelas terkait penahanan atau sanksi bagi pegawai yang menggunakan Narkoba, adanya Satgas/Penggiat P4GN, pelaksanaan kegiatan P4GN secara mandiri, dan pemberian fasilitas untuk kegiatan keterampilan bagi masyarakat setempat melalui dana CSR. (LEP)
Sumber : Biro Humas Dan Protokol BNN RI
Senin, 07 Juni 2021
Polisi Ringkus 10 Pengedar Narkoba, Amankan Sabu Seberat 4,4 Kg di Lhokseumawe
BY GentaraNews IN Daerah
Polres Lhokseumawe saat menggelar konferensi pers di Lhokseumawe terkait penangkapan 10 tersangka pengedar sabu- dengan barang bukti sabu seberat 4,4 kg, di beberapa lokasi yang berbeda juga menghadirkan 10 orang tersangka. Yang digelar oleh Satres Narkoba di Gedung Serba Guna Mapolres Lhokseumawe. Senin (7/6/2021).
Ke-10 tersangka tersebut yakni berinisial MD (32), MH (29), YS (33), MY (41), IS (38), SK (25), ES (22), LH (37), TM (41) dan N (37).
“W masih DPO karena barang tersebut diperoleh darinya yang saat ini kita masih diburu,” ungkap Kapolres.
Laporan Ketiga
Rabu, 02 Juni 2021
Pancasila Pemersatu Bangsa
BY GentaraNews IN Daerah
Minggu, 30 Mei 2021
Polresta Deliserdang Grebek Kampung Narkoba
BY GentaraNews IN Daerah
"Usai mendapat kabar yang akurat, kita langsung melakukan penyisiran di Dusun III, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang," ucap Kompol Ginanjar Fitriadi mantan Kapolsek Patumbak, Polrestabes Medan ini. Minggu (30/5/2021).
Setiba di lokasi, petugas kemudian melakukan penggrebekan sejumlah titik, Alhasil, petugas mengamankan sebanyak 12 orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Dua belas pelaku yakni, DP (38), MB (23), MIB (34), MS (38), SB (46), SP (38), LS (28), AM (20), PK (44), (23), (30) dan BN (45)," jelas mantan Kapolsek Patumbak, Polrestabes Medan.
"Sedangkan barang Bukti Narkoba yang berhasil diamankan berupa 18 paket shabu dengan berat bruto 3,49 gram, satu buah sekop shabu, lima buah alat hisap shabu atau bong, dan lima blok plastik klip kosong," ujar Ginanjar.
Untuk di proses lebih lanjut, 12 orang tersebut saat ini masih menjalani
pemeriksaan intensif di Satres Narkoba Polresta Deliserdang.
"Saat ini mereka masih diperiksa intensif untuk selanjutnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ucapnya. lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2009 ini. (LEP)
Mitra Bangsa, Merajut Komitmen
BY GentaraNews IN Daerah
Sumenep - Dalam rangka mengukuhkan ikatan persaudaraan dalam bingkai silaturrahmi, keluarga besar Mitrabangsa dan Lembaga KPK Nusantara DPC Sumenep serta Sekretaris LBH Peduli Hukum & Ham menempuh jarak puluhan kilo meter demi berkunjung di kediaman Pakar Hukum senior yang juga berprofesi sebagai Advokat Dr. Adi Suparto, SH, MH, di Pamekasan, Madura. Minggu (30/05/2021).
Kedatangan Keluarga besar kedua Lembaga yang diketuai oleh pria kelahiran desa Nambakor 41 tahun yang lalu, Andi Kusamanto itu bertujuan untuk merajut sebuah komitmen yang akan di bangun bersama terkait Media Mitrabangsa.id.
Selain menjabat sebagai Ketua di dua Lembaga itu, Andi Kusmanto yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Media Mitrabangsa.id menyampaikan visi misinya di hadapan pakar Hukum asal bumi Kalianget
"Visi misi Media kami, niat dan tujuan tim Redaksi kami, bukan untuk memperkaya diri apalagi untuk kepentingan bisnis. Namun, komitmen yang sudah disepakati bersama adalah semua pemasukan untuk Redaksi separuhnya akan diberikan kepada Kaum fakir miskin dan anak yatim tanpa berkurang sepeser pun. Dan itu sudah kami persiapkan manajemennya. Minimal santunan yang akan diberikan itu sebulan Sekali," ucapnya.
Ia mengimbuhkan, "Sebagai seorang yang masih banyak kekurangan dan kesalahan, tentu hal itu membuat motivasi kami untuk lebih jauh ingin menggali ilmu keteladanan dari Bapak Adi Suparto," tutur Andi dengan kerendahan hati sembari memuji.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Umum Mitrabangsa.id Adi Suparto SH, MH memberikan pujian kepada pria yang di kenal dermawan itu serta memberikan apresiasi yang luar biasa karena sudah menjadi pencetus media pemberi inspirasi.
"Saya pribadi, sangat mendukung penuh niat mulia dari Bapak Andi Kusmanto dan Rekan - rekan di Mitrabangsa.id. Semoga apapun niat dan perjuangan berbudi luhur menjadi amal jariyah. Karena setahu saya, masih belum ada satupun konsep Manajemen media yang seperti ini," dawuhya.
Dr. Adi Suparto SH, MH juga berharap agar niat baik yang tulus tetap dipertahankan terus menerus supaya menjadi manusia yang bermanfaat dari dunia sampai akhirat.
"Saya pasti akan mendukung penuh perjuangan MITRABANGSA.id kedepan. Dan jangan lupa untuk tetap rendah hati, Karena untuk menjadi besar, seseorang itu membutuhkan perjuangan dan kerja keras serta sebuah karya yang bisa dipercaya oleh semua lapisan masyarakat. Walaupun demikian jangan pernah berputus asa," pungkas Dr Adi Suparto, SH, MH. (Admin/LEP/FP)
Jumat, 28 Mei 2021
Nilai E Penanganan Covid-19, DKI Jakarta
BY GentaraNews IN Daerah