Baca Juga

Daerah (477) Nasional (231) Berita (113) Internasional (34) education (25) news (25) Berita Gema Nusantara (24) Duit (15) Nasiona (15) Tentang Narkoba (6) video (4) Gema (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) Teknologi (1) herbal (1)
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Desember 2023

Hari Ke-3 Pasee Serantau Aceh Rayakan Maulid dan Santuni Anak Yatim

BY GentaraNews IN

JAKARTA – Maulid Nabi Muhammad kadang-kadang Maulid Nabi , adalah peringatan hari lahir Nabi Islam Muhammad, yang menurut tradisi sebagian Sunni. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah kematian Muhammad. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Muhammad.

Pakar sejarah Islam seperti Ibnu Khallikan, Sibth bin Al-Jauzi, Ibnu Katsir, As-Sakhawi, As-Suyuthi, dan lainnya telah sepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan Al-Muzhaffar. Namun juga terdapat pihak lain yang mengatakan bahwa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi adalah orang yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi. Sultan Salahuddin pada kala itu membuat perayaan Maulid dengan tujuan membangkitkan semangat umat Islam yang telah padam untuk kembali berjihad dalam membela Islam pada masa Perang Salib.

Hari ke-3 pelaksanaan perayaan Maulid Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU), gelar maulid dan penyantunan anak yatim dan kaum duafa bertempat di Masjid Hayatul Islam, Jalan Jati Padang Baru RT. 13 RW. 06., Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu. Jakarta Selatan. Dihadiri H. Matsasih bin H Mahmud  Rt 06 Bpk Hidayat Zakaria Rt 013 Nama RT pendamping.   Rabu, 27 Desember 2023.

Pelaksana Maulid dan Santunan Anak Yatim PSAU diketuai Syarkawi M Yahya dan koordinator lapangan Halim Thomas, putra Aceh asal Bireuen yang kini berdomisili di Jakarta yang sukses mengkoordinasikan rangkaian pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Peringatan maulid serta santunan anak yatim ini hari yang ke-3 diselenggarakan”, kata Ketua Umum PSAU, H Zainal Abidin Husein, SE

Ketua Umum Pasee Serantau Aceh Utara dalam sambutan nya, memperkenalkan apa itu Pasee yang dalam bahasa Indonesia lebih di kenal dengan nama Pasai atau Samudra Pasai, yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri abad 13 atau tepatnya tahun tahun 1267 M Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M). Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh.

Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.



Penceramah Ustadz H. Muhamad Amin (Ketua umum Mesjid Hayatul Islam) memberi apresiasi kepada Pasee Serantau dalam pelaksanaan maulid di berbagai tempat, Pasee Serantau berbaur dengan semua suku yang ada di Jakarta.

“Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

“Salah satu keteladanan beliau adalah bagaimana Nabi Muhammad SAW memperlakukan kaum lemah seperti anak yatim dengan penuh kasih sayang. Nabi Muhammad SAW sendiri adalah seorang yatim, ayahnya meninggal di saat Rasulullah masih di dalam kandungan. Sabda Nabi”, Ustadz H. Muhamad Amin

“Proses perayaan maulid nabi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti mengadakan majlis ta’lim, bersedekah, dan lainnya. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan tali persaudaraan dengan umat Islam yang tanpa batas suku dan ras”, tegasnya. (LEP)





Senin, 25 Desember 2023

Hari Ke-2 Pasee Serantau Aceh Utara Adakan Maulid dan Santuni Anak Yatim

BY GentaraNews IN



JAKARTA - Merayakan maulid nabi bisa dikatakan menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, organisasi paguyubaban Aceh. Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU), gelar maulid dan penyantunan anak yatim ke-2 di Komplek Zeni AD RW 03 Kelurahan Rawajati, Kalibata. Jakarta Selatan, pada Senin 25 Desember 2023.

Ketua Umum PSAU, H Zainal Abidin Husein, SE bersama ketua pelaksana Maulid Ustadz Syarkawi M. Yahwa menyerahkan santunan anak yatim dan Kaum Duafa dilingkungran RW 03 Kelurahan Rawajati, Kalibata.

Ketua Umum Pasee Serantau Aceh Utara dalam sambutan nya, memperkenalkan Organisasi paguyuban Pasee Serantau Aceh Utara. Kata Pasee yang dalam bahasa Indonesia lebih di kenal dengan nama Pasai atau Samudra Pasai, Kerajaan Samudera Pasai berada di pesisir utara Sumatera, tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Kerajaan Samudera Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri abad 13 atau tepatnya tahun tahun 1267 M Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M). Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh atau lebih populer di sebut dengan nama Malikussaleh.

Sultan Samudera Pasai Malikussaleh disebut-sebut sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi agama dan berhasil membuat penduduk di daerah-daerah sekitarnya memeluk Islam

Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Beberapa Wali Songo di pulau Jawa berasal dari Aceh. Beliau-beliau itu adalah: (1) Maulana Malik Ibrahim, (2) Malik Ishak (Sunan Giri), (3) Ali Rahmatullah/Raden Rahmat (Sunan Ampel), (4) Mahdum Ibrahim (Sunan Bonang), (5) Masaih Munad (Sunan Drajat), dan (6) Syarief Hidayatullah/Fatahillah (Sunan Gunung Jati).

Kerajaan Samudera Pasai runtuh pada 1517, yang dipimpin oleh raja terakhir Samudera Pasai, yaitu Sultan Zainal Abidin IV.

Maulid dan Santunan Anak Yatim selain berdimenasi ibadah juga memiliki dimensi sosial di alam rangka mempererat silaturrahmi masyarakat.

Menyantuni anak yatim layaknya anak sendiri juga bisa menjadi pahala jariyah untuk kehidupan akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda: "Jika manusia mati, terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakannya" (HR Muslim).


Dalam Tausiahnya Ustadz Isfandiar Ar Al Asyiii mengajak kita untuk selalu bershalawat kepada dapat menjadi bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus doa yang bernilai pahala. Membaca Shalawat, Bisa Jadi Kunci Terkabulnya Doa

Selanjutnya Ustadz Ar Al Asyiii menjelaskan bahwa, “Ucapan salam 'Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh'merupakan pintu pertama kerukunan dan kunci pembuka yang membawa rasa cinta. Dengan menyebarkan salam, semakin kokoh kedekatan antara kaum muslimin”, Jelasnya

Makna ucapan salam begitu baik. Tak ada ruginya untuk mengucapkan salam saat bertemu seseorang. Terlebih, menjawab salam hukumnya adalah wajib. Mengucapkan dan membalas salam akan membuat Anda sama-sama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Menyantuni anak yatim pada dasarnya adalah sebuah akhlaq yang sangat mulia di mata Allah SWT dan juga sesama manusia. Dengan melaksanakan akhlaq baik ini, maka kita akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan agar bisa tetap beribadah pada-Nya dan selalu berada dalam bimbingan yang lurus untuk membawa kita pada kebahagiaan selama hidup di dunia dan kelak di akhirat.

Ustadz Ar Al Asyiii menyampaikan pesan moral kepada anak yatim yang hadir untuk optimis menatap masa depan, kelak kalianlah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini.

“Yang penting kalian rajin belajar dan jangan lupa beribadah dan bermohon kepada Allah”, Tegas Ustadz Isfandiar. (LEP)





 





Jumat, 22 Desember 2023

Pasee Serantau Adakan Maulid dan Santuni Anak Yatim

BY GentaraNews IN


JAKARTA - Merayakan maulid nabi bisa dikatakan menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, organisasi paguyubab Aceh. Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU), gelar maulid dan penyantunan anak yatim di sejumlah tempat di Jakarta, pada 23-27 Desember 2023. Untuk kegiatan pertama di laksanakan di Balai Pengajian di Pasai Minggu. Sabtu (23/12/2023)

Ketua Umum PSAU, H Zainal Abidin Hussein, SE menyampaikan peringatan maulid dan santunan anak yatim diselenggarakan bersamaan dengan santunan anak yatim dan makan bersama anak yatim di beberapa tempat di Jakarta.

"Ini kita lakukan di tiga tempat dengan jadwal terpisah," kata Zainal Abidin, mantan anggota DPR RI asal Aceh periode 2004-2009.

Pelaksana Maulid dan Santunan Anak Yatim PSAU diketuai Ustdadz Syarkawi M Yahya dan Sekretaris Fandi Ibnu Abbas.

Pelaksanaan maulid dan santunan anak yatim dimulai pada Sabtu, (23/12/2023) di Balee pengajian TIM. Cabang Ps Minggu, Kp Jawa, Pukul 18.30 WIB.

Kemudian pada Senin, (25/12/2023) di Kompleks Zeni TNI AD, Kalibata, Pkl 10.00 WIB.

Selanjutnya Rabu, (27/12/2023) Tempat Masjid Hayatul Islam, Jati Padang Baru, Jati Padang, Pkl 10.00 WIB.

Hadir Dalam kegiatan ini Pengurus RW dan Beberapa pengurus RT beserta tokoh masyarakat di lingkungngan Bale Pengajian Kecamatan Pasar Minggu. Jakarta

Ketua Umum Pasee Serantau Aceh Utara dalam sambutannya, memperkenalkan apa itu Pasee yang dalam bahasa Indonesia lebih di kenal dengan nama Pasai atau Samudra Pasai, yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri abad 13 atau tepatnya tahun tahun 1267 M Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M). Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh.

Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Beberapa Wali Songo di pulau Jawa berasal dari Aceh. Beliau-beliau itu adalah: (1) Maulana Malik Ibrahim, (2) Malik Ishak (Sunan Giri), (3) Ali Rahmatullah/Raden Rahmat (Sunan Ampel), (4) Mahdum Ibrahim (Sunan Bonang), (5) Masaih Munad (Sunan Drajat), dan (6) Syarief Hidayatullah/Fatahillah (Sunan Gunung Jati).

"Maulid dan Santunan Anak Yatim selain berdimenasi ibadah juga memiliki dimensi sosial di alam rangka mempererat silaturrahmi masyarakat", pungkas Ketua Umum PSAU

Dalam Tausiahnya Ustadz Zainal Abidin yang juga seorang dosen menyampaikan pesan moral kepada anak yatim yang hadir untuk optimis menatap masa depan, kelak kalianlah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini.

“Yang penting kalian rajin belajar dan jangan lupa beribadah dan bermohon kepada Allah”, Tegas Ustadz Zainal. (LEP).



Rabu, 20 September 2023

FPK Bogor Ikuti Rakor Wasbang

BY GentaraNews IN

Bogor - Badan Kesbangpol Kabupaten Bogor bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bogor, selenggarakan Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaa (PPWK) yang diselenggarakan selama tiga hari bertempat di Aula Hotel New AYUDA Cipayung jalan raya puncak km 17  Mega Mendung , Puncak. Bogor. Dimulai dari Senin tanggal 18-20 September 2023.



Tujuan diselenggarakannya kegiatan Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) bersama Forum Pembauran Kebangsaan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dilingkungan masyarakat yang meliputi 4 (empat) konsensus dasar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Peserta Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) di Hotel New AYUDA Cipayung sebanyak 50 peserta yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota serta pengurus tingkat kecamatan di Kabupaten Bogor bersama Tim Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor.

Kegiatan Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan 2023-2024 di New Ayuda Cipayung dibuka oleh  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal.

Dilanjutkan sambutan dari Ketua FPK-Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kabupaten Bogor, Tb, Enung Sutisna.

Narasumber; Raden Rony Kusmaya dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Dr.Rima Agrestina, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP-RI dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Reepublik Indonesia ( BPIP-RI), Kolonel David dari Lanjut Atang Sanjaya, Rahmad Rahadian, sebagai analis kebijakan ahli muda pada subdit pembauran dan sejarah kebangsaan Direktorat Bina Ideologi Karekter dan Wawasan Kebangsaan, Direktorat Jenderal Poli tik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum)
 
 

Acara kegiatan Rakor Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) tahun 2023 ditutup oleh Ferdinando Selmi Pardede Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, dan ditutup do'a yg dibacakan oleh H.Amirullah. (B.I)



Senin, 26 Juni 2023

Peran FPK dalam Sukses Pemilu Serentak 2024 yang Aman, Damai dan Harmonis.

BY GentaraNews IN

 


Dalam upaya penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, kita perlu membangun rasa, paham dan semangat kebangsaan dengan nuansa baru selaras dengan kebutuhan dan tantangan  perkembangan zaman dengan tetap berpedoman pada  4 KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI

Kesaatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Propinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegittan RAKOR KOTA FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN TAHUN 2023, diikuti Forum Pembauran Kebangsaan DKI Jakarta dan diikuti Forum Pembauran Kebangsaan Kota Se DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu dan Kantor Penghubung Propinsi Se Indonesia, acara ini berlangsung di Hotel Sunlake, Jakarta Utara. Senin  26 Juni 2023.


Acara ini dibuka oleh Kepala Badan KESBANGPOL Propinsi DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri, M.Si. yang diwakili oleh Drs. Tumpal Datner, M.M. Selanjutnya pembacaan Do’a oleh Hb. Achmad Alaydrus ST dan acara di pandu oleh moderator Seno Hadi, S.K.M., M.Si.


Narasumber dari Kemendagri Drs. Drajat Wisnu Setyawan, M.M diwakili oleh RAKHMAD RAHADIAN Analis Kebijakan Ahli Muda pada Subdit Pembauran dan Sejarah Kebangsaan, Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, dengan judul Peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam Sukses Pemilu Serentak2024 yang Aman, Damai dan Harmonis.

Keberagaman bangsa Indonesia sesungguhnya justru menjadi kekuatan pemersatu bangsa kesadaran akan kondisi NKRI yg majemuk/ber-Bhinneka Tunggal Ika, membuat setiap orang sadar dan berpikir bahwa Indonesia adalah negara yg kaya akan berbagai potensi kita harus mewaspadai bahwa apabila potensi keberagaman tdk dpt dikelola dg baik sesuai dgn semangat Bhinneka Tunggal Ika, akan menjadi potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) bagi keutuhan NKRI”, jelas Rakhmat Rahadian atau yang akrab di sapa Bang Adi.

Pembauran Kebangsaan adalah proses integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras/suku dan Etnis melalui interaksi sosial dalam bidang; (1) bahasa, (2) adat istiadat, (3) seni budaya, (4) pendidikan dan (5) perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras/suku dan etnis masing-masing dalam kerangka NKRI

Dalam Paparannya Ketua Ketua Forum Pembauran Propinsi DKI Jakarta A. SYAMSUL ZAKARIA, S.H., M.H  dengan judul SINERGI, SINKRONISASI DAN KOLABORASI PROGRAM KERJA FPK menyampaikan, “FPK PROVINSI DKI JAKARTA adalah wadah berhimpun keterwakilan Etnis,  suku, ras dari 34 provinsi dan etnis Tionghoa, Arab dan India di Indonesia yang berada di jakarta sebagai pilar garda terdepan pembauran kebangsaan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, jelas Syamsul Zakaria yang akrab di panggil Samjek.

Fungsi FPK ialah sebagai wadah untuk membangun komunikasi antar ETNIS dari seluruh Indonesia untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang memelihara persatuan dan kesatuan serta Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an sekaligus mencegah berbagai macam konflik”, tambah Samjek

FPK Dalam penyelenggaraan harus memelihara SINERGITAS, SINKRONISASI DAN KOLABORASI PROGRAM KERJA bersama dengan pembina dalam hal ini Wakil Gubernur selaku pembina dan anggota-anggota pembina (Kepala Dinas SeDKI Jakarta) serta Badan Penghubung Provinsi Seluruh Indonesia”, tambah Samjek lagi.

Program FPK Provinsi, program FPK Kota/Kabupaten terintegrasi dan akselerasi sesuai arahan program-program pembina dengan penyelenggaraan melalui kolaborasi Baik dengan kepala-Kepala Dinas dan Kepala-Kepala penghubung Serta Ketua-ketua paguyuban Etnis Seluruh Indonesia Dalam memelihara 4 KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI”, Pungkasnya

Dalam sesi tanya jawab perihal Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Forum Pembauran Kebangsaan tampil sebagai narasumber Mohammad Ihsan, S.H.Ketua FPK Kota Administrasi Jakarta Barat, disambut banyak pertanyaan oleh peserta yang hadir, (LEP).



 




Sabtu, 28 Januari 2023

Teuku Arifin, SH, MH Ketua Satgas Ika Menwa Seroja Timor Timur Korwil DKI Jakarta

BY GentaraNews IN ,


Jakarta – Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi sebagai Ketua Umum Ika Menwa Seroja Timor Timur, melantik Teuku Arifin, SH, MH satgas Timor Timur IV alumni Universitas Pancasila. Sebagai Ketua korwil DKI Jakarta periode 2022 – 2026. Acara ini berlangsung di lantai 22 Gedung G Balaikota Pemerintah provinsi DKI Jakarta. Jumat (27/01/23).

Acara dihadiri oleh Pangdam Jaya yang diwakili Aster Dam, Kolonel Stevi, dirbinmas Polda, AKBP Vivick, mewakili Kapolda Metro Jaya, Mayjen TNI (Purn) Afanti, mewakili Ketua PPAD, Kepala Badan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta, Taufan Bakrie, mewakili PJ Gubernur DKI Jakarta, Para purnawirawan TNI AD selaku pembina Ika Menwa Seroja Timor Timur dan segenap anggota Ika Menwa Seroja Timor Timur

Mengusung tema : Didasari nilai patriotisme dan nasionalisme Ika Menwa Seroja Timor Timur bertekat bulat melanjutkan pengabdian untuk bangsa dan negara hingga akhir hayat.

Dalam sambutan Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi : “anggota Ika Menwa Seroja gak akan bertambah, tapi akan habis dimakan usia. Butuh pengakuan negara untuk eksistensi Menwa dengan lahirnya regulasi tentang kemenwaan sebagai kekuatan potensial pertahanan negara yang menjadi anak kandung TNI.”

Pangdam diwakili Aster : “Menwa dan alumninya harus diberi ruang dan landasan hukum kuat agar kedaulatan dan keutuhan NKRI memiliki kekuatan utuh”


Sekilas sejarah

Sejarah menempatkan Pemuda dan Mahasiswa menjadi bagian terpenting dalam perjuangan bangsa Indonesia. Terlebih saat perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dibentuk pada 23 Agustus 1945 sebagai cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI) melibatkan peran pemuda pelajar/mahasiswa dengan kelompok Tentara Pelajar (TP) yang kemudian menjadi Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), Tentara Genie Pelajar (TGP), Mobilisasi Pelajar dan Corps Mahasiswa (CM). Kesatuan para pelajar/mahasiswa itu kemudian dilebur menjadi Brigade 17.

Meski pemerintah melikuidasi dan demobilisasi Brigade 17 pada 31 Januari 1952, peran pemuda pelajar/mahasiswa untuk terjun secara langsung dalam usaha dan upaya bela Negara tidaklah berhenti.

Berbagai upaya politik maupun militer yang berusaha merongrong kedaulatan serta keutuhan bangsa dan Negara, membangkitkan kembali semangat juang pemuda pelajar/mahasiswa untuk ambil bagian menjaga keutuhan dan kehormatan bangsa.

Mulai dari penumpasan DI/TII, PRRI/ Permesta, bahkan menangkal kekuatan komunis milik PKI, mahasiswa membentuk yang namanya Wajib Latih Mahasiswa (Walawa) sebagai cikal lahirnya Resimen Mahasiswa.

Di masa pemerintahan Orde Baru, peran Menwa tak kalah heroiknya. Salah satunya adalah pengiriman personil Menwa ke wilayah konflik, baik yang tergabung dalam pasukan Garuda di luar negeri, maupun yang tergabung dalam Rotasi/Satgas Dharma Bhakti Menwa ke Timor Timur saat masih menjadi bagian dari Republik ini.

Sejak tahun 1978 hingga menjelang masa referendum, Menwa terlibat aktif dalam operasi Seroja Timor Timur. Tiap tahun, 1-2 gelombang satuan tugas Menwa mendarat di bumi Lorosae, menjalankan operasi militer baik perang maupun non perang ( operasi territorial).

Para alumni Menwa yang pernah ditugaskan ke wilayah Timor Timur sejak angkatan pertama hingga terakhir dari berbagai kampus/satuan menwa di seluruh daerah ini kemudian menyatukan diri dalam wadah Ikatan Keluarga Alumni Resimen mahasiswa Seroja Timor Timur (Ika Menwa Seroja Timor Timur).

Selain sebagai wadah silaturahmi, Ika Menwa Seroja Timor Timur merupakan organisasi yang bertujuan ikut serta membangun bangsa dan Negara melalui pengabdian di berbagai bidang profesi dengan semangat semboyan AGNI ABHINAYA ABADI (Semangat yang tak kunjung padam).

Para personil Ika Menwa Seroja berkiprah di berbagai daerah dengan berbagai profesi baik di institusi Negara/pemerintah seperti TNI-Polri dan ASN maupun lembaga swasta.

Pimpinan pusat Ika Menwa Seroja yang berkedudukan di ibukota Negara terbagi ke berbagai daerah dengan sebutan Kordinator Wilayah (Korwil) di semua provinsi. Jakarta sebagai barometer segala bidang di tanah air, memiliki peran pentingdan strategis. Apalagi dengan berbagai tantangan bangsa dan Negara ke depan. Untuk itu, Korwil DKI Jakarta juga menjadi bagian penting wadah para alumni Menwa khususnya yang pernah bertugas di wilayah Timor Timur.

Persoalan Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan (IPOLEKSOSBUD-HANKAM) serta isu-isu global dan percepatan perkembangan teknologi, merupakan medan perang yang membakar semangat para anggota IKA seroja untuk melanjutkan pengabdian dan perjuangan hingga akhir hayat.









Minggu, 25 Desember 2022

Penyelundup 45 Kg Sabu di Lhokseumawe

BY GentaraNews IN


 
Lhokseumawe-Penyeludupan Narkokita jenis Sabu berhasil digagalkan TNI Angkatan Laut dipantai Meuraksa, Kecamatan Blangf Mangat, Lhokseumawe. Aceh, sebanyak 43 bungkusan dengan berat 45,482 Kilogram dari Thailand ke Lhokseumawe Aceh. Pada Sabtu (24/12/2022) dini hari.

Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan sabu di lokasi tersebut. "Informasi yang diterima pada Jumat (23/12/2022), pukul 14.45 WIB, bahwa akan ada pendaratan barang ilegal jenis sabu di sekitaran Pantai Meuraksa, Kota Lhokseumawe," ujar Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dalam siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut, Minggu (25/12/2022) pagi.

Setelah itu, Tim Intel Lanal Lhokseumawe bersama personel Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Lhokseumawe bergerak melaksanakan penyelidikan dan menggali informasi di wilayah tersebut.

"Bahwa informasi yang diterima adalah terbukti benar," kata Dian Suryansyah

Proses penangkapan penyelundupan crystal haram itu dilakukan dengan sangat dramatis. Pasalnya kapal patroli TNI Angkatan Laut yang mengejar pelaku penyelundupan sempat menabrakkan kapal ke perahu yang dicurigai membawa paket narkoba yang diduga untuk diperjualbelikan jelang malam perayaan malam Tahun Baru 2023 di Aceh tersebut.

Saat itu MN (23 Tahun) hendak membawa sabu yang berasal dari Perairan Thailand ke Lhokseumawe menggunakan perahu. Namun kegiatannya tersebut diketahui oleh tim intelijen dan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Lhokseumawe

MN pun ditangkap di Perairan Lhokseumawe saat akan memasuki wilayah Kuala Meuraksa Pusong setelah Tim Intelijen dan F1QR memantau

Pada saat penangkapan pun, tersangka menyadari bahwa dirinya sudah dipantau oleh tim intelijen, hingga ia sempat menjauhi pesisir pantai dan menyebabkan personel Angkatan Laut melakukan pengejaran,dan sempat terjadi insiden tabrakan antara kapal milik TNI-AL dengan perahu milik MN.

Hingga menyebabkan kebocoran pada perahu yang digunakan tersangka, berakibat kapal tersebut tenggelam di Perairan Lhokseumawe.

Tim Lanal Lhokseumawe kemudian memeriksa barang bukti sabu dan membawa satu orang pelaku inisial MN menuju Pelabuhan Krueng Geukueh Kota Lhokseumawe untuk diserahkan ke Denpomal Lanal Lhokseumawe. "Sindikat penyelundupan sabu itu indikasinya di perairan Aceh dan menunjukkan peningkatan, terutama pada saat menjelang libur Natal dan Tahun Baru," kata Dian Suryansyah

MN pun akan diserahkan ke Polres Lhokseumawe untuk menjalani penyelidikan terkait jaringan narkoba tersebut.

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, pengungkapan ini merupakan sebuah bentuk keberhasilan TNI-AL dalam menjaga keamanan perairan Indonesia.

"Ini merupakan suatu keberhasilan TNI Angkatan Laut dalam menyelamatkan rakyat Indonesia dari peredaran Narkoba, " ucap Arsyad Abdullah, Senin (26/12/2022).

Dia juga menyebutkan TNI akan terus berkomitmen dalam menjaga perairan Indonesia.

"Kita sebagai penegak hukum laut akan sangat konsen membantu pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba dari Laut, " Pungkasnya. 

"TNI AL akan senantiasa mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi dan memberantas peredaran narkoba (War on Drugs). Hal tersebut juga merupakan arahan dan instruksi Bapak Kasal, sebagai bentuk keseriusan TNI AL dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba di negara Indonesia khususnya di wilayah kerja Lantamal I dan Lanal jajaran," ujarnya (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga