Jakarta – Lembaga Seni Budaya Gayo Aceh ( Lesbuga) bekerja sama dengan manajemen Taman Mini Square, menggelar acara Pray For Aceh Sumatra, Sejumlah tokoh Gayo turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Alwien Desry, Hasan Daling, Almujaini Abdul Karim serta tokoh masyarakat lainnya. Acara ini yang juga menghadirkan Raja Dangdut Indonesia, H Rhoma Irama dalam kesempatan ini memberikan tausyiah dalam kegiatan yang digelar di Taman Mini Square, Jakarta, Sabtu Dan Minggu (20-21/12/2025).
Hadir juga artis Dangdut Caca Handika yang membawakan beberapa lagu hits miliknya dan sejumlah artis KDI juga Artis Dangdut Academy lainnya, Kegiatan ini menjadi momentum doa bersama sekaligus penggalangan bantuan bagi para korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatra, khususnya kawasan Gayo.
Dalam kesempatan tersebut, H Rhoma Irama memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan Do'a utk masyarat Aceh dan Sumatera lalu spontan menyumbangkan donasi sebesar Rp 5 juta untuk membantu para korban bencana. Selanjutanya petugas mengedarkan kotak donasi mengelilingi Mall, menghampiri pengunjung yang hadir.
Selain menyampaikan tausyiah, Raja Dangdut Indonesia itu juga menyanyikan satu lagu sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril bagi masyarakat terdampak.
Rhoma Irama disambut dengan Tepung Tawar, upacara adat Gayo dan dikenakannya motif Gayo, lalu dikalungi syal khas Gayo. Aceh.
Ketua Umum Lesbuga, Aris Idaman, menyampaikan bahwa musibah yang terjadi di Aceh dan Sumatra merupakan peristiwa besar yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
“Hingga saat ini, masih terdapat sejumlah desa yang belum tersentuh bantuan akibat kondisi medan yang sulit dijangkau,” Jelas Aris Idaman
Hal senada disampaikan Ketua Umum Musara Gayo, Almujaini Abdul Karim. Ia menjelaskan bahwa skala bencana sangat luas, sementara akses menuju sejumlah wilayah terputus akibat rusaknya jalan dan jembatan.
“Kami sudah mengirimkan bantuan, namun tidak dapat menjangkau daerah tujuan. Satu-satunya cara adalah melalui bantuan udara,” ujarnya.
Rhoma Irama hadir dan menyampaikan tausiah yang menyinggung kemungkinan penyebab bencana yang terjadi, antara lain akibat praktik ilegal logging dan deforestasi.
“bagi orang-orang yang terdampak, musibah ini merupakan ujian dari Allah SWT berupa kelaparan, kekurangan jiwa, dan kekurangan harta,” tegas Bang Haji Rhoma Irama
“Allah telah berfirman, berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” ujar Rhoma.
Dengan kesadaran tersebut, lanjut Rhoma, manusia diajarkan untuk bersabar karena pada hakikatnya semua yang dimiliki hanyalah titipan.
“Semuanya pinjaman, bukan milik kita. Semua milik Allah,” katanya.
Ia juga meyakini bahwa bencana yang menimpa Aceh dan Sumatra ini, insya Allah, hanyalah cobaan.
Bagi mereka yang wafat, Rhoma berharap Allah SWT memberikan amal syahid. Sementara bagi yang terdampak dan mampu bersabar, Allah SWT akan menggantinya dengan yang lebih baik serta menghapus dosa-dosanya.
“Tidak ada peristiwa yang benar-benar merugikan orang beriman, karena pada hakikatnya Allah sangat mencintai orang-orang yang beriman,” pungkasnya.
Pada kesempan ini Rhoma Irama juga menyumbang satu buah lagu, diikuti dengan foto bersama seluruh panitian dan para artis yang hadir.
Pada kesempatan ini Pembina Lasbuga Alwien Desry, SH, MH, memberikan "apresiasi dan terima kasih kepada pengurus Lesbuga, yg telah menghadirkan raja dangdut ternama H. Rhoma Irama pada puncak acara tgl 21 Desember 2025,
Tentu saja kehadiran bliau merasakan empati atas musibah yg melanda aceh dan sumatera," kata Alwien (LEP)