Baca Juga

Daerah (477) Nasional (231) Berita (113) Internasional (34) education (25) news (25) Berita Gema Nusantara (24) Duit (15) Nasiona (15) Tentang Narkoba (6) video (4) Gema (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) Teknologi (1) herbal (1)

Rabu, 30 September 2020

Kapolri : Saya Ganti Direktur Narkoba Ayam Sayur !

BY GentaraNews IN


Dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si yang hadir secara virtual, peredaran narkoba di Indonesia mendapatkan sorotan tajam. Bagi Kapolru anak buahnya yang menangani narkoba tidak bisa main-main bila tak ingin dimutasi. Salah satu yang menyoroti peredaran narkoba adalah anggota Komisi III F-Demokrat Hinca Pandjaitan. Rabu (30/9/2020). 

Hinca Pandjaitan meminta Kapolri membuat peta jalur peredaran narkoba hingga ke desa-desa. Peta itu, menurutnya, bisa dikaitkan dengan peta peredaran narkoba dunia yang juga telah disusun oleh Polri.

"Saya mohon diteruskan ke kapolda dan kapolres sampai ke bawah untuk membuat peta peredaran narkoba dari sisi bandar per kecamatan. Saya kira ini penting sekali untuk kita dapatkan peta ini. Jadi peta jalur dunianya sudah dapat, peta bandarnya per kecamatan itu juga dapat, terutama di kota-kota besar sampai ke desa-desa yang sekarang sudah masuk paling jauh," ujar Hinca Pandjaitan.

Senada dengan Hinca, anggota Komisi III DPR F-Golkar Andi Rio Idris Padjalangi juga meminta Kapolri mengungkap bandar-bandar besar yang terlibat dalam peredaran narkoba. Menurutnya, saat ini baru bandar-bandar kecil yang ditangkap.

"Satu sisi di balik ini semua ada bandar-bandar besar yang bermain. Oleh karenanya, saya berharap tolong cari dan tangkap pelaku bandar-bandar besar tersebut, karena selama ini yang beredar di Sulsel maupun di kabupaten-kabupaten lain itu adalah hanya bandar-bandar kecil ataupun pedagang kecil. Kita tidak tahu siapa bandar besarnya. Sampai sekarang belum tertangkap bandar besarnya," kata Andi Rio.

Merespons hal tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis, menegaskan pihaknya berkomitmen memberantas masalah narkoba. Idham menyinggung soal janjinya saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya untuk menindak tegas para bandar narkoba.

"Saya komitmen dengan masalah narkoba ini, Pak. Kalau Bapak pernah dengar ucapan saya ketika saya Kapolda Metro Jaya, rilis akhir tahun 2017, saya malah dan sampai hari ini nggak cabut perintah saya untuk menindak tegas seluruh bandar-bandar, apalagi bandarnya itu datang dari luar negeri, yang akan merusak generasi bangsa ini," ujar Mantan Kapolda Metro Jaya.

"Jajaran Polri harus menindak pelaku kejahatan narkoba ini sesuai SOP. Saya tak akan segan-segan mengganti para direktur narkoba (dirnarkoba) yang lembek dalam penanganan masalah narkoba di wilayahnya," Tegas Kapolri.

"Yang penting melakukannya sesuai dengan SOP, tindakan tegas dan terukur sesuai dengan SOP. Bapak boleh cek semua para kapolda, saya sudah bilang sama dir narkoba, kalau dia takut-takut , saya cari pemain pengganti. Banyak ini pemain pengganti kalau dir narkobanya ayam sayur," tegas Idham.

"Jadi saya ingin semua dir narkoba saya jangan ada yang ayam sayur," lanjut dia.

Sebaliknya, apabila dir narkoba di masing-masing Polda memiliki keberanian menindak tegas para bandar dan kinerjanya bagus, Idham berkelakar bakal menanyakan nomor sepatu dir narkoba.

"Itu kayak Dir Narkoba Polda Metro itu bagus itu, Dir Narkoba Sumut, Riau, saya suka itu. Saya bahkan tanya nomor sepatunya itu, Pak, berapa nomor sepatunya Dir Narkoba," pungkasnya.

Entah apa maksud Idham menanyakan nomor sepatu, apakah ia ingin membelikan sepatu baru atau justru meminjam sepatu, Idham tidak meneruskan. (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga