Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.
Baca Juga
Jumat, 24 Desember 2021
Sepanjang 2021, BNNP Jatim Ungkap 35 Kasus Narkoba
BY GentaraNews IN Daerah
Kamis, 23 Desember 2021
Jufri Lumintang, Perlu Inovasi Kembangkan UMKM
Jakarta - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekenomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi UKM, saat ini mencapai 64,2 juta dan pada tahun 2020 telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 60,51% atau senilai Rp. 9.580 Triliun dengan kemampuan menyerap 96,92% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi.
Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM digitalisasi hingga 2024. Perlu 6 juta UMKM masuk digital per tahun guna target itu terealisasi.
Pemerintah punya target sampai 2024 UMKM on boarding di digital 30 juta. Saat ini baru 13,5 juta atau 21 persen. 21 persen kalau 13,5 juta dan 3 tahun lagi untuk 30 juta ini kan rata-rata 6 juta per tahun.
Disela-sela kegiatan Rapat Pimpinan DPP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU), yang berlangsung di Gedung DPW NasDem DKI Jakarta, Ketua Umum memberi sambutan di hadapan seluruh ketua Bidang, mengatakan, “Perlu inovasi untuk mengembangkan UMKM dalam negeri agar bisa bersaing. Salah satunya dengan digitalisasi tersebut. Oleh karena itu, kehadiran GARPU harus hadir untuk mengajak untuk membantu proses digitalisasi”, Jelas Jufri Lumintang.
"Kebanyakan kan mikro. Kalau kecil menengah satu juta, yang mikronya 96 persen. Mikro ini ada kaitan kapasitas terbatas, produk tidak memiliki daya saing butuh kurasi, agregasi. Mungkin lebih banyak di medsos. Tadi sudah banyak aplikasi yang bisa membantu jualan di medsos, distribusi pembayaran, logistik dan sistem," Tambahnya.
“Saat ini usaha yang dirintis masyarakat kebanyakan usaha mikro. Penjualan pun paling efektif melalui media sosial," Tambahnya lagi.
“Mari kita mendorong banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertransformasi ke dalam platform digital. transformasi digital menjadi kunci penting untuk memulihkan dan membangkitkan UMKM di masa pandemi dan masa mendatang”, Pungkas Jufri. (LEP)
Senin, 20 Desember 2021
Tantangan GARPU Di Era Digital 40
BY GentaraNews IN Nasional
Selasa, 14 Desember 2021
GARPU Sambangi DPW NasDem DKI Jakarta
BY GentaraNews IN Daerah
Jakarta - Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) yang diwakili
oleh Ketua Bidang UMKM Auda Darmuis didampingi Aldo Adolf Immanuel Siwu dan
Piter diundang pengurus DPW NasDem Provinsi DKI Jakarta untuk mensosialisasikan
keberadaan GARPU. Acara ini bertempat di lantai 1 Gedung DPW NasDem DKI Jakarta
Jalan Borobudur No. 20 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu (15 Desember
2021).
Hadir pada acara ini Pengurus DPW NasDem Bidang UMKM yang
diketuai Nusa didampingi Dame Hutapea dan Kakak Fajar Puspitasari, DPD NasDem Jakarta
Barat Bidang UMKM Deni Supriatna, DPD NasDem Jakarta Pusat Bidang UMKM Sureja, DPD NasDem Jakarta Utara Bidang UMKM Eriwaku, DPD
NasDem Jakarta Selatan Bidang UMKM Yadi, DPD NasDem Jakarta Timur Bidang UMKM Nanang
yang juga sekaligus pelaku UMKM.
Keberadaan GARPU sebagai salah satu sayap partai NasDem
sangat mendapatkan kesan tersendiri bagi mereka. Apalagi Sekretaris Jendral
GARPU Fridik Makanlehi menceritakan profit Ketua Umum GARPU dan Ketua Dewan
Pakar GARPU Pietra M Paloh, yang kebetulan dua sosok yang patut menjadi contoh
bagi pengurus GARPU seluruh Indonesia.
Sabtu, 04 Desember 2021
Sentuh Hati Pedagang Dan UMKM Agar Bergabung Di Garpu
Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (DPP GARPU) melaksanakan kegiatan Rakernas ke-1 dengan tema "Garpu Siap Menjadi Mitra Pedagang dan UMKM Dengan Digitalisasi Untuk Penguatan Ekonomi Pada Masa Pandemi Covid-19 " yang dihadiri oleh 120 orang pengurus DPP termasuk peserta peninjau 15 orang yang berasal dari DPW. Kegiatan ini berlangsung di lantai 2 Hotel Kutaraja, Menteng. Jakarta Pusat.
Acara di mulai dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya, Hymne NasDem dan Mars NasDem lalu di lanjutnya dengan do'a bersama yang dipandu oleh Ustadz Fajar.
Ketua Umum DPP Garpu, Jufri Lumintang dalam menceritakan sekilas sejarah terbentuk nya Garpu yang pada bulan september 2021 baru melaksanakan deklarasi dan sekarang telah terbentuk di 14 DPW Propinsi dan sekitar 200 kabupaten kota.
Dengan optimis Ketua Umum Garpu mengatakan target kita untuk 2 bulan ke depan, 34 DPW Provinsi, harus sudah terbentuk diseluruh Indonesia. Garpu akan road show untuk melakukan pelantikan.
Dalam amanatnya mengajak Seluruh pengurus Garpu berjuang meningkatkan kesejahteraan pedagang dan pelaku UMKM di Seluruh Indonesia dan angora Garpu harus bekerja dengan hati.
"Seluruh anggota Garpu menyiapkan program kerja yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya
"Sentuh hati para pedagang dan pelaku UMKM, agar bisa bergabung dan membesarkan Garpu bersama-sama, sentuh mereka dengan hati, " ajak Jufri Lumintang.
“Pengurus Garpu harus berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, para pelaku UMKM serta pihak pihak terkait lainnya. Kehadiran Garpu harus melahirkan persahabatan bukan permusuhan, Kehadiran Garpu harus menjadi dari bahagian solusi bukan bahagian dari permasalahan” Pungkas Jufri.
Dari dewan penasehat diwakili Bajora Alamsyah, mengingatkan Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan untuk faham struktur organisasi mulai dari tingkat DPP, DPW hingga DPD dan apresiasi kepada Ketua Umum Garpu yang luar biasa dari hasil kerjanya mulai dari terbentuknya Garpu, Pelaksanaan Deklarasi Garpu, Pelaksanaan Bimtek hingga hari ini pada pelaksaan Rapat Kerja Nasional yang begitu cepat rentang waktunya.
"Program kerja yang di rumuskan harus bisa bersinergi dan bisa di jalankan, mulai dari DPP, DPW hingga DPD," Bajora mengingatkan kepada seluruh anggota yang hadir.
“Garpu hadir bukan untuk memikirkan diri sendiri tetapi memikirkan masyarakat, dengan menggidupkan ekonomi mereka, agar semua ini sampai kepemerintah pusat,” jelas Bajora
Pietra Paloh, selaku pendiri Garpu dalam sambutannya mengatakan, "Garpu sebuah wadah yang disiapkan untuk memfasilitasi Pedagang dan pelaku UMKM dalam meningkatkan taraf perekonomian mereka dengan sentuhan semangat restorasi".
"Sesuai spirit yang diamanahkan oleh Almarhum Haji Rusli Paloh, perjuangan itu harus tanpa pamrih dalam bentuk apapun dan harus mampu memberikan amal jariyah kepada orang orang yang membutuhkan” Jelas Pietra.
“Garpu harus bisa menjaga nama baik, karena menjadi bagian dari Partai NasDem dan harus mampu menjadi barometer,” tambahnya
Garpu harus mampu masuk dalam era digitaliasasi pemasaran, besarkan home industri, tingkatkan sumber daya manusia nya," tegas Pietra Paloh
"Garpu sudah memulai dengan niat yang baik, bergerak dari bawah dan tidak boleh lupa terhadap orang orang yang ada dibawah,” Tambahnya lagi.
“Selalu memotivasi pengurus dan anggota dalam menyentuh serta meraih hati masyarakat baik pedagang maupun pelaku UMKM dengan ikhlas," pungkasnya.
Dalam sidang komisi komisi berjalan secara kekeluargaan, selanjutnya setiap komisi memaparkan program kerjanya di hadapan seluruh peserta Rakernas.
Seluruh peninjau yang berjumlah 15 orang dari 14 DPW Garpu bergabung dalam 4 komisi, agar mereka mendengar dan menyaksikan langsung program kerja ya g disampaikan dan diharapkan dapat menjadi Inspirasi untuk menerapkan di provinsi mereka sesuai kebutuhan dan potensi provinsi.
Acara ditutup setelah panitia pengarah membacakan kesimpulan dari setiap bidang bidang. (LEP).
Senin, 29 November 2021
Anak Remaja Penyalahguna Lem diamankan BNNP Malut
Sebanyak 14 (empat belas) anak dan remaja penyalahguna lem diamankan di BNNP Malut setelah diantar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate yang sebelumnya terciduk menghirup lem aibon di lokasi Benteng Oranye Ternate pada Senin, (29/11) pukul 12.00 WIT.
Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Wisnu Handoko, S.I.K., M.M. didampingi Kabid Pemberantasan, Kombes Pol. Dinnar Widargo, S.I.K., M.M menjelaskan ke-14 anak (6 anak sekolah, 2 telah menikah, supir angkot 1 orang, kerja bangunan 1 orang dan sisanya tidak bekerja, usai didata dilakukan skrinning (pemeriksaan awal) oleh Petugas Rehabilitasi Klinik Pratama BNNP Malut.
Hasilnya, anak-anak dengan kisaran usia 18-21 tahun ini, telah menyalahgunakan bahan adiktif seperti lem, alkohol dan minuman keras.
"Petugas rehabilitasi selanjutnya akan melakukan asesmen kepada masing-masing anak untuk mencari tahu sebab menyalahgunakan bahan adiktif tersebut dan rencana terapi selanjutnya, tapi sebelumnya mereka harus melengkapi data diri (KTP dan atau KK) serta didampingi orang tua untuk persetujuan terapi" tegas Kepala BNNP Malut.
Disampaikan juga, BNNP Malut telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak(P2A) KotaTernate untuk data dan informasi serta pendampingan terhadap 14 anak ini serta bagaimana upaya mengatasi persoalan ini. (LEP).