Baca Juga
Sabtu, 23 Agustus 2014
WNA Lithuania ditangkap bawa Narkotika 4 kg
BY Jazari Abdul Hamid IN Internasional
Penyalah guna narkoba bukan orang jahat
BY Jazari Abdul Hamid IN Nasional
Menurutnya, selayaknya orang sakit, para penyalah guna ini harus mendapatkan terapi dan rehabilitasi di panti rehabilitasi ketimbang mengirimnya ke Lembaga Permasyarakatan.
"Upaya penyelamatan bagi penyalah guna narkoba adalah memberikan terapi, rehabilitasi sehingga prevalensinya pun berkurang," katanya dalam seminar media di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Wakil Ketua Seksi Bipolar dan Gangguan Mood lainnya dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ (K), mengungkapkan, individu yang kemudian menjadi penyalah guna narkoba pada awalnya hanya berniat mencoba atau atas kemauan sendiri.
Ia menjelaskan, narkoba yang kemudian mengaktivasi dopamin pada sistem otak atau brain reward system (BRS) memunculkan rasa senang dan membuat otak mengingat memori itu. Maka, terjadilah perubahan fisiologik kronik pada BRS.
"Hal ini pada akhirnya menganggu wilayah otak yang mengontrol motivasi pada individu adiktif," ujarnya. Kemudian, lanjut dia, individu yang pernah terpapar narkoba berisiko kambuh.
Menurutnya, adanya stimulus terkait narkoba dapat membangkitkan keinginan untuk kembali menggunakannya.
Data BNN pada 2011 menunjukkan, estimasi pengguna narkoba pada usia 10--59 tahun sekitar 3,7--4,7 juta orang.
Dari jumlah ini, sebanyak 27 persen adalah pengguna coba-coba dan 27 persen lainnya merupakan penyalahguna. Sementara sisanya, adalah pecandu non jarum suntik (45 persen) dan pecandu pengguna jarum suntik (2 persen).
Estimasi prevalensi penyalah guna narkoba menurut BNN sejak 2008--2015 cenderung bertambah. Mulai dari 1,99 persen pada 2008 hingga 2,8 persen pada 2015 mendatang.
Diah mengungkapkan, di samping rehabilitasi, pihaknya juga menyiapkan dua cara untuk menurunkan prevalensi ini yakni melalui dekriminalisasi dan depenalisasi.
"Dekriminalisasi penyalahgunaa narkotika merupakan model penghukuman non kriminal sebagai salah satu paradigma hukum modern yang bertujuan menekan suplai narkotika ilegal. Kalau dia kriminal baru masuk penjara," katanya.
"Sementara depenalisasi merupakan perbuatan yang semula diancam dengan pidana tetapi kemudian ancaman itu dihilangkan namun masih dimungkinkan adanya tuntutan dengan cara lain," tambahnya.
Berdasarkan survei BNN, pada 2011 sekitar 1,12 juta otang penyalah guna narkoba perlu mendapat terapi rehabilitasi.
Dampak dari Pemakaian Narkoba
BY Jazari Abdul Hamid IN Tentang Narkoba
Awas dampak dari pemakaian narkoba. Sekarang pemakai narkoba tidak akan dipenjara lagi. Kenapa? Penjaranya tidak muat. Perlu adanya panti-panti rehabilitasi.
Alamat Kontak BNN di Seluruh Indonesia
BY Jazari Abdul Hamid IN Profile
Gedung BNN
- Gedung Nyi Ageng Serang Lt.4,
- Jl.HR. Rasuna Said Kav c.22, Jakarta Selatan
- Telp.021-52961891
Jenis-jenis Narkoba
BY Jazari Abdul Hamid IN education
- Jenis-Jenis Narkoba
1. Cannabis
1.1. Marijuana (herbal)
1.2. Hashish (resin)
1.3. Lain-lain
2. Opioid
2.1. Heroin
2.2. Opium
2.3. Lain-lain
3. Cocain
3.1. Powder
3.2. Crack
3.3. Lain-lain
4. Amphetamine type
4.1. Amphetamine
4.2. Methamphetamine
4.3. Ecstasy type
5. Sedative & Transquilizer
5.1. Barbiturate
5.2. Benzodiazepine
6. Hallucinogens
6.1. LSD
6.2. Ketamine
7. Solvents & Inhalants
8. Kelompok Obat Lain
Kepergian Ayahnya Membangunkannya Dari Buaian Semu Narkoba.
BY Jazari Abdul Hamid IN Berita
Ayahnya tidak tahan melihat kelakuan – kelakuannya yang bergaul dengan
anak–anak brandal yang tiap hari merokok di gang minum - minuman keras dan mengkonsumsi narkoba. Tubuhnyapun kini kering seperti tulang terbungkus kulit. Setahun setelah meratapi keadaan Deni, Ayahnya meninggal. Momen menyedihkan ini membuat Deni sangat terpukul. Jujur Ia akui meski Ayahnya otoriter dan sering memukulinya, didasar hatinya yang paling dalam diakuinya semua dia lakukan adalah untuk kebaikannya.Yakuza Membantunya lepas dari Jerat Narkoba
BY Jazari Abdul Hamid IN Internasional
Perlu dicontoh oleh pejabat Polri / TNI dan PNS
BY Jazari Abdul Hamid IN Berita
AKBP Mulyadi SIK MH langsung menggunduli delapan oknum anggota polisi yang positif mengonsumsi narkotika setelah dilakukan tes urine.
Bahkan mantan Kaden Gegana ini tidak canggung-canggung memegang gunting dan memotong rambut oknum polisi nakal sampai botak.
"Kita tidak main-main. Ini contoh bagi anggota lain bila berani coba-coba mengonsumsi narkoba,” tandas Kapolres.
Selesai membotaki rambut oknum anggota yang terbukti mengonsumsi narkoba, Kapolres langsung menggiring oknum polisi narkoba ini masuk sel.
Di sisi lain, oknum anggota polisi yang sudah sering diperingatkan agar tidak mengulangi perbuatannya ini terlihat pasrah saat kedapatan main narkoba setelah dilakukan tes urine, Kamis (21/8/2014).
Kapolres menegaskan, pihaknya tidak akan tebang pilih, siapa saja yang menyalahgunakan narkotika akan berurusan dengan hukum apalagi polisi.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan efek jera. Polisi juga menargetkan akan membongkar jaringan peredaran narkotika di Kabupaten OKU.
BY Jazari Abdul Hamid IN Daerah
Kamis, 21 Agustus 2014
Kegiatan acara Gema Nusantara Anti Narkoba Provinsi Sumatera Utara
BY Jazari Abdul Hamid IN Berita Gema Nusantara
Dalam hal ini Ketua DPW GEma Nusantara Anti Narkoba memberikan Motifasi semangat juang untuk melawan bahaya narkoba jangan pernah takut untuk melaporkan kepada Polisi dan BNN kalau dilingkungan tempat tinggal ada yang menggunakan narkoba, agar seluruh pemuda menjadi motivator di daerah masing-masing untuk menjadi garda terdepan supaya narkoba tidak bisa menjangkiti masarakat di daerah Kecamatan Sunggal,
Ternyata Soal Ganja, Jawa Barat Juara Dua Setelah Aceh
BY Jazari Abdul Hamid IN Daerah
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat menyatakan bahwa provinsi itu menempati peringkat kedua setelah Aceh dalam hal peredaran ganja. Salah satu indikatornya ialah ditemukannya 597 kilogram atau lebih setengah ton ganja di Bogor dan Tangerang hanya dalam kurun waktu empat hari, yakni pada 13 Juli sampai 16 Juli 2014.
Menurut Kepala BNNP Jawa Barat, Anang Pratanto, ganja kering yang disita itu mencapai sekitar Rp1,4 miliar. Penyitaan ini merupakan yang terbesar dilakukan BNNP untuk narkotika jenis ganja dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
“Biasanya ganja-ganja ini di-drop (dikirim) ke Jawa Barat dari Aceh, untuk kemudian didistribusikan ke kota-kota besar seperti di Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah,” kata Anang kepada wartawan saat acara pemusnahan lebih dari setengah ton ganja di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa, 19 Agustus 2014.
Ia menambahkan, para pengedar ganja kini sudah menyasar anak-anak usia sekolah dasar sebagai targetnya. Karena itu, BNNP terus berupaya mencegah peredaran barang haram tersebut.
Sebagai salah satu upaya untuk mencegah dan meminimalisasi peredaran ganja, BNNP selalu berkoordinasi dengan aparat dan instansi pemerintah, untuk memperketat pengawasan lalu lintas pengiriman barang dari Aceh ke Jawa Barat. Pengawasan, di antaranya, dilakukan lewat jasa pengiriman paket maupun pengiriman langsung menggunakan kendaraan antarpulau.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengapresiasi kinerja BNNP. Menurutnya, pengungkapan ratusan kilogram ganja itu merupakan prestasi yang layak diacungi jempol.
“Apa pun bentuk dan jenisnya, mudah-mudahan ke depannya pengungkapan kasus narkoba bisa terus dilakukan dan peredarannya bisa ditekan seminimal mungkin,” kata Aher, panggilan akrabnya.
Luas Biasa Keluar Masuk Lapas, Pria Ini Selundupkan Ganja Tanpa Undang Curiga
BY Jazari Abdul Hamid IN Daerah
Tak Ada Kampus Bebas Narkotika
BY Jazari Abdul Hamid IN Nasional
Residivis Terlibat Jaringan Peredaran Sabu Seberat 6,5 Kg
BY Jazari Abdul Hamid IN Nasional
Daftar IPWL di Seluruh Indonesia
BY Jazari Abdul Hamid IN Nasional
Anak Laki-laki Jackie Chan Ditangkap karena Narkoba.
BY Jazari Abdul Hamid IN Internasional
Pria berusia 32 tahun ini ditangkap atas kepemilikan ganja seberat 85 gram. Jaycee ditangkap pada Kamis, 14 Agustus 2014 lalu.
Kabar penangkapan Jaycee, merupakan tamparan keras dan memalukan bagi Jackie Chan. Beberapa waktu lalu, ia pernah mendaftar menjadi duta narkoba di kepolisian China.
Jackie Chan sendiri cukup dikenal keras dalam mendidik anaknya. Aktor yang sukses di Hollywood ini pernah menyatakan, ia akan menyumbangkan kekayaannya untuk amal. Ia ingin anaknya berusaha sendiri.
"Jika dia mampu, dia bisa menghasilkan uang sendiri. Jika ia tidak, ia hanya akan membuang-buang uang saya," ungkapnya.
Penangkapan putra Jackie Chan itu berdasarkan dari laporan yang menyatakan semakin banyak selebriti yang menggunakan narkoba. Mereka pun menjadi target kepolisian China.
Pekan lalu, kepolisian Beijing menyatakan menangkap aktor China, Gao Hu, atas kepemilikan metamfetamin dan ganja. Gao Hu adalah selebriti kesembilan yang ditangkap dalam enam bulan terakhir ini, karena narkoba.
Pemusnahan Barang Bukti 590 Kg Ganja Pada Peringatan Hut Jawa Barat Ke69
BY Jazari Abdul Hamid IN Daerah
Ketiga tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) jo Pasal 111 ayat (2) UU RI. No.35 tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.
Anang memperkirakan jumlah harga ganja tersebut adalah Rp 1.475.000.000. Sementara itu , Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengatakan ganja senilai Rp1,4 miliar lebih itu merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, terutama BNN dan kepolisian.
"Ini adalah keberhasilan. Mudah-mudahan kita bisa terus mengungkap para sindikat narkotika," kata Aher.
Pemusnahan ganja saat HUT Jawa Barat diharapkan tidak hanya sekedar simbolis. Ke depan, pengungkapan berbagai kasus narkotika diharapkan terus terungkap.
Dengan dimusnahkannya ganja tersebut, Jawa Barat ke depan diharapkan benar-benar bebas dari narkotika. Sehingga tidak ada lagi warga Jawa Barat yang terjerat dalam lingkaran setan.
Negara penyalur narkoba terbesar di dunia termasuk dalam 6 negara terbesar di dunia ?
BY Jazari Abdul Hamid IN Berita
1. Columbia
Columbia atau biasa kita sebut Kolombia ini merupakan negara produsen sekaligus pengedar kokain di dunia, 80% produk kokain yang dihasilkan Kolombia diedarkan diberbagai negara. Peredaran barang haram ini mempunyai jaringan khusus diberbagai negara yang bisa menyusup ke berbagai aspek kehidupan, bahkan di Kolombia sendiri terdapat organisasi yang tertata rapi yang menyusup ke berbagai bidang politik, militer dan hukum. Oknum pemerintah Kolombia diduga juga ikut dalam mengamankan bisnis obat bius tersebut.
2. Cina
Sejak abad ke-19, Cina sudah merupakan jalur peredaran narkoba yang dibawa oleh bangsa eropa. Cina yang menjadi korban perdagangan narkoba justru menjadi tempat perdagangan narkoba melalui jaringan mafia Cina. Jenis barang haram yang diedarkan Cina adalah jenis shabu-shabu dan extasi bahkan peredarannya sudah mencapai Indonesia, ini dibuktikan oleh banyaknya kasus narkoba yang melibatkan warga negara Cina.
3. Brazil
Merupakan salah satu negara pengedar narkoba terbesar di dunia. Bahkan pada bulan November 2010 yang lalu kepolisian Brazil harus adu tembak dengan ratusan geng narkoba bersenjata. Peredaran narkoba dari Brazil ini sudah tersebar hampir keseluruh Eropa dan Amerika Selatan.
4. Iran
Di Jakarta saat ini peredearan narkoba didominasi jaringan narkoba dari Iran. Banyaknya warganegara Iran yang tertangkap ini membuat Iran menjadi negara pengekspor narkoba terbanyak ke Jakarta. Di Iran harga shabu-shabu sangat murah, 1 kg hanya Rp 100.000.000,- sedangkan di Indonesia harga 1 kg shabu-shabu dapat mencapai Rp 1M. Dari data yang didapat, warganegara Iran menduduki peringkat pertama sebagai pengedar narkoba di Jakarta.
5. Mexico
Kini telah menjadi salah satu negara pengedar narkoba terbesar di dunia. Perdagangan narkoba di negara Amerika Latin ini telah merasuk dan merusak tatanan sosial, politik, budaya dan ekonomi. Aktifitas illegal ini juga selalu diwarnai tindak kriminal yang melampaui batas kemanusiaan seperti pembunuhan atau pembantaian missal, pemerkosaan, penculikan dan perampokan.
6. Indonesia
Indonesia dikenal sebagai produsen extasi nomor 1 di dunia, tetapi sebagai pengedar, Indonesia dikenal sebagai pengedar ganja terbesar di dunia. Hal tersebut memungkinkan karena ganja dari Indonesia merupakan mariyuana dengan kwalitas no. 1 di dunia.
Tanggapi Keresahan Warga, BNN Ciduk Bandar Narkoba
BY Jazari Abdul Hamid IN Berita
Maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerah tersebut, dipengaruhi oleh pertemuan antara para pengguna yang butuh dan eksistensi para bandar dan pengedar yang siap menjajakan barang haramnya.
Warga yang marah dengan situasi seperti ini mengambil inisiatif untuk melaporkan kepada BNN tentang aktivitas seorang bandar yang berbisnis narkoba di kawasan Masnaga, Bintara Jaya, Bekasi.
BNN merespon laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan yang lebih mendalam pada kasus ini. BNN mendapatkan informasi tentang adanya transaksi narkoba di depan rumah sang bandar. Saat dilakukan pemantauan pada Selasa, 12 Agustus 2014, tampak seorang pria bertransaksi di depan rumah bandar bernama Chinthia alias Iyo (29).
Setelah transaksi usai, BNN melakukan penangkapan terhadap pria yang diketahui bernama Abdul Rouf (37). Saat ditangkap, BNN menyita heroin seberat 0,9 gram dari tangannya. Ia mengaku mendapatkan barang tersebut dari Iyo. Setelah itu dilakukan penangkapan terhadap Iyo di rumahnya, di Perumahan Masnaga Bintara Jaya, Bekasi barat. Di TKP, petugas melakukan penggeledahan dan menyita 16 paket heroin seberat 4,18 gram.
Iyo adalah mantan pengguna yang pernah direhabilitasi di Pamardi Siwi pada tahun 2004 silam. Ketika diminta surat keterangan tentang rehabilitasi, ia tidak memilikinya dengan alasan rumahnya sempat diterjang banjir. Profesi Iyo sebagai penjual narkoba ini sudah ia lakoni sejak empat bulan lalu. Ia mengambil narkoba dari beberapa bandar di Jakarta, lalu menjualnya kembali pada sejumlah pelanggan tetapnya di Bekasi.
Selain menjadi penjual, Iyo juga pengguna heroin. Meski sudah bertahun-tahun tidak mengonsumsi narkoba, pada awal tahun 2014 ia kembali mengonsumsinya dengan alasan untuk menghilangkan rasa sakit di badannya.
Sedangkan Rouf merupakan pengguna murni. Dari pengakuannya, Rouf mengonsumsi putaw dua hari sekali dan sudah berlangsung sejak enam tahun silam. Rouf sudah menjalani asesmen dan dipastikan tidak termasuk jaringan narkoba, sehingga ia akan menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido. (Humas BNN)