Baca Juga

Kamis, 22 Oktober 2020

Semangat Hari santri, BNNK Tegal Perkuat Upaya P4GN

BY GentaraNews IN


Ada pemandangan menarik pada upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020 kali ini, karena baik peserta maupun petugas upacara mengenakan baju koko, sarung, dan peci untuk pria. Sedangkan yang wanita mengenakan busana muslim.
Tak kalah dengan para santri, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam memimpin upacara juga tampak mengenakan sarung dan baju putih, di Alun-alun Kota Tegal. Kamis (22/10/2020) pagi


Dalam rangka memperkuat komitmen untuk menjadikan Kota Tegal bersih Narkoba, BNNK Tegal melakukan konsolidasi lintas sektor penting untuk terus ditumbuh kembangkan.

Pendekatan secara intensif kesegala lini lapisan masyarakat perlu dilakukan guna menggugah kesadaran akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, yang siap mengincar siapa saja tanpa melihat strata.

Kepala BNNK Tegal, Sudirman, mengajak seluruh element, baik instansi pemerintah, swasta maupun kelompok masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya P4GN.

Hal tersebut diungkapkan pada saat Sudirman menghadiri pertemuan dengan Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan beberapa pimpinan ormas keagamaan pada peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020.

Melihat ke belakang, sejarah penetapan hari santri, tidak lepas dari pengorbanan dan semangat para ulama, tokoh masyarakat hingga pahlawan nasional yang berjibaku mempertahankan kemerdekaan NKRI.

"Semangat pengorbanan ulama yang harus kita munculkan. Semangat berjuang dalam menyelamatkan anak bangsa, menyelamatkan generasi mendatang hingga hingga mempertahankan kedaulatan Negara dalam melawan penjajah tanpa wajah (Narkoba), Ungkap Kepala BNNK Tegal. (LEP)





Rabu, 21 Oktober 2020

Kasus Napi Dalam Lapas Pengendali Peredaran Narkoba Masih Tinggi

BY GentaraNews IN

Dalam acara pemusnahan barang bukti narkotika yang di lakukan BNN RI, Cawang Jakarta Timur terungkap bahwa selama dua bulan terakhir, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan puluhan kilogram Sabu yang diduga dikendalikan dari dalam lapas. Kampus (22/10/20).

Ada 11 kronologi singkat kasus yang dibacakan oleh Kepala BNN RI sebelum pemusnahan dimulai.

Terhitung sejak bulan Juni hingga September 2020, BNN menggagalkan penyeludupan ratusan kilogram Sabu, puluhan ribu butir ekstasi dan eutilon dari 11 kasus peredaran gelap Narkotika di Indonesia. Kasus pertama yakni terjadi pada Kamis (13/8/2020) lalu. Diantara pengungkapan barang bukti tersebut, dua kasus diantaranya dikendalikan dari dalam lapas.

BNN menggagalkan penyeludupan 49 Kg sabu asal Aceh

Sebanyak 49.840 gram sabu disita dari 2 orang tersangka berinisial Mun alias Bang Pon dan Muh alias Amat.

Keduanya ditangkap saat melintas di Jalan Dusun 19 Pasar Empat Germenia, Deli Serdang Sumut.

"Selain sopir dan kernet truk, petugas juga menangkap berinisial IS di Kampung Sukarejo, Langsa Timur. Selanjutnya tersangka berinisial H di Rutan Kelas 1 Palembang, Sumsel yang diduga sebagai pengendali," jelas Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko di Cawang, Kamis (22/10/2020).

Selanjutnya, sebulan kemudian BNN mengamankan 18 kg sabu pada Minggu (13/9/2020) lalu.

Petugas BNN melakukan penggeledahan di Perumahan Rorinata, Sunggal Deli Serdang milik H alias Dayat.

"Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 18 bungkus sabu seberat 18.970, 10 gram. BB tersebut ditemukan di goody baf dan 1 buah dus. Dari hasil penyeludikan diketahui bila tersangka diperintahkan oleh napi berinisial M alias Uncu yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Pekan Baru-Riau," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari membenarkan peredaran dan pengendalian narkotika dari dalam lapas masih cukup tinggi.

"Bahkan hampir keseluruhan (dari Lapas). Seperti tadi juga ada salah satu narapidana yang terlibat sebagai pengendali, yang saat ini sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Pekan Baru-Riau," tandasnya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnakan ratusan kilogram sabu serta puluhan ribu ekstasi dan eutilon di halaman parkir BNN, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/10/2020).

Pemusnahan barang bukti ini merupakan hasil dari 11 kasus peredaran gelap narkotika di Indonesia, sedari bulan Juni sampai September 2020.

"Pada hari ini BNN menggelar pemusnahan barang bukti narkotika berupa 139.027,82 gram sabu, 87.121 butir ekstasi dan 48 gram eutilon," kata Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko di lokasi.

Satu pengungkapan narkotika di bulan Juni, yakni pengungkapan narkotika jenis eutilon sebanyak 53 gram dari jasa pengiriman pada Kamus (11/6/2020) lalu.

Selanjutnya, menggagalkan penyeludupan narkotika di bulan Agustus, yakni penyeludupan 49 kg sabu asal Aceh dengan modus pengiriman menggunakan truk dari Aceh menuju Jakarta pada (13/8/2020) lalu.

Kemudian sisanya merupakan barang bukti yang didapat dari hasil pengungkapan narkoba pada bulan September.

"Di bulan September, BNN ringkus sindikat 30 ribu butir ekstasi di Aceh dan Sumut pada 8/9/2020, penangkapan terhadap pelaku R dan F yang membawa 29 kg sabu dalam ransel di Aceh tanggal 16/9/2020, sabu 13,4 kg asal Aceh tujuan Tasikmalaya digagalkan BNN pada 16/9/2020," jelasnya.

"5 kg sabu BNN sita dari seorang pria di Kota Medan. Selanjutnya kamu menyita 11 kg sabu dan 10.212 butir ekstasi, amankan 18 kg sabu. Kami temukan juga puluhan ribu ekstasi di halaman rumah. Kemudiankami berhasil mengungkapkanjaringan Palembang-Medab dengan BB 5,2 kg sabu dan 21.160 butir esktasi, serta pengungkapan narkotika jaringan Jambi dengan BB 5,2 kg sabu dan 2.992 butir ekstasi," tandasnya.

Selain barang bukti tersebut, sebanyak 23 tersangka diamankan oleh BNN. 



Sumber : Biro Humas Dan Protokol BNN RI

Terlibat Kasus LGBT, Mahkamah Agung Pecat 16 Oknum Prajurit TNI

BY GentaraNews IN

Belum lama ini publik digegerkan kabar terdapat beberapa oknum dari anggota TNI yang terlibat kasus penyimpangan orientasi seksual lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Mahkamah Agung (MA) mengadili 16 oknum anggota TNI yang terlibat lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dan semuanya dipecat. Sebenarnya total jumlah yang dipecat lebih dari 16 orang karena masih ada putusan yang baru diketok di tingkat pertama.

Diketahui terdapat 20 berkas perkara yang diterima Mahkamah Agung terkait kasus penyimpangan orientasi seksual LGBT.

Diantaranya 16 perkara sudah diputus di tingkat kasasi dan mendapatkan hukum berupa pemecatan.

"Sebanyak 16 perkara sudah diputus di tingkat kasasi. Semuanya dipecat," kata jubir MA hakim agung Andi Samsan Nganro dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Andi juga mengungkapkan, oknum anggota TNI yang terlibat kasus ini akan mendapat tindakan tegas.

Para pelaku-pun juga dikabarkan menerima hukuman masuk penjara, hal ini disebabkan karena pelaku telah melanggar Surat Telegram (ST) Panglima TNI, mengenai larangan terhadap Prajurit TNI dan PNS serta keluarganya terlibat hubungan sesama jenis.

Selain dipecat karena mereka berperilaku homoseksual, mereka dihukum penjara. Sebab, mereka tidak menaati perintah atasan, yaitu Surat Telegram (ST) Panglima TNI tentang Larangan terhadap Prajurit TNI dan PNS serta keluarganya untuk tidak melakukan hubungan sesama jenis. Telegram serupa juga dikeluarkan KSAD Nomor ST/2694/2019 tanggal 5 September 2019 tentang penerapan hukum secara tegas, terukur, proporsional kepada oknum Prajurit dan PNS TNI AD

Pada kasus tersebut, beberapa oknum yang terlibat kasus LGBT terdiri dari 1 personil TNI Angkatan Darat dan 6 TNI Angkatan Udara.

“Ada tujuh perkara dengan tujuh terdakwa. Satu dari TNI AD, enam dari TNI AU,”ucap Wakil Kepala Pengadilan Militer II-10 Semarang, Letkol Sus Wahyupi pada 16 Oktober 2020.

Dalam kasus ini, Humas Pengadilan Militer II-10 Semarang, Letkol Asmawi menyebutkan bahwa 7 terdakwa yang terlibat diantaranya adalah, Serka RR, Pelda AN, Serka AD, Kapten IC, Serka SGN, Serka AAB, dan Praka P.

“Tujuh terdakwa itu RR, AN, AD, IC, SGN, AAB dan P. Yang kemarin divonis dipecat tapi yang bersangkutan mengajukan banding,”ucap Asmawi.

Dengan adanya kasus ini Markas Besar (Mabes) TNI menyatakan akan memberikan sanksi tegas bagi oknum prajurit TNI yang terlibat orientasi penyimpangan seksual LGBT.

“TNI menerapkan sanski tegas bagi oknum prajurit TNI yang terbukti melakukan pelanggaran hukum kesusilaan diantaranya LGBT,”ucap Kepala Bidang Penerangan Umum dari Pusat Penerangan TNI, Kolonel Sus Aidil, dalam keterangan tertulis. (LEP)

Rotasi Jabatan Di Lingkungan TNI, Panglima TNI Mutasi 47 Pati TNI

BY GentaraNews IN

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 47 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 16 Pati TNI AD 19 Pati TNI AL dan 12 Pati TNI AU.

16 Pati TNI AD, yaitu Letjen TNI Joni Supriyanto dari Kasum TNI menjadi Kabais TNI, Letjen TNI Muhamad Herindra, M.A., M.Sc. dari Irjen TNI menjadi Kasum TNI, Mayjen TNI Nugroho Tjendrakiarto, S.H. dari Pa Sahli Tk III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka Pensiun), Mayjen TNI Sapriadi, S.I.P., M.Si dari Pa Sahli Tk III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI, Mayjen TNI Benny Octaviar, M.D.A. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI, Brigjen TNI Fachri dari Pa Sahli Tk. II LH Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Saturninus Aldian G., S.E. dari Pabut Was Aspas Sahli Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II LH Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI, Letjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. dari Irjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka Pensiun), Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Wassus dan LH Kasad menjadi Irjenad, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M. dari Pangdam V/Brw menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. dari Sesmilpres Kemensetneg menjadi Pangdam V/Brw, Mayjen TNI Sunaryo dari Staf Ahli Menhan Bid. Kam Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Drg. Raden Triatmojo Budi Utomo dari Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Hari Sufi Anwari dari Paban Utama Ops Sahli Panglima TNI menjadi Dandenma Mabes TNI, Brigjen TNI Sudarmadi, S.Sos., dari Irsus Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Ivo Irianto Betekeneng dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

19 Pati TNI AL yaitu, Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han) dari Danjen Akademi TNI menjadi Irjen TNI, Laksma TNI Drs. Taufik Riadi, Apt., M.Si. dari Pa Sahli Tk. II Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Suselo dari Irjenal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Moelyanto, M.Si.(Han) dari Aslog Kasal menjadi Irjenal, Laksma TNI Puguh Santoso, S.E., M.M. dari Waaslog Kasal menjadi Aslog Kasal, Laksma TNI Rachmat Hartoyo, S.Sos., M.M., CHRMP. dari Kadislaikmatal menjadi Waaslog Kasal, Laksma TNI Udyatmiko dari Kadisadal menjadi Kadislaikmatal, Kolonel Laut (T) Maman Rohman, S.T., M.Han. dari Sekdisadal menjadi Kadisadal, Laksma TNI Hendri S. Suprianto dari Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen menjadi Ir Koarmada III, Laksma TNI Ferial Fachroni dari Waaspotmar Kasal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen, Laksma TNI Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M. dari Staf Khusus Kasal menjadi Waaspotmar Kasal.

Laksma TNI Budhiyanto, S.T., M.A.P., CHRMP. dari Waaspers Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (Meninggal Dunia), Laksma TNI Dr. R. Anang Dwi Kuncoro, S.E., M.M., C.Fr.A., CHRMP. dari Kadiskual menjadi Waaspers Kasal, Laksma TNI Poedji Santoso, CHRMP. dari Kadiswatpersal menjadi Kadiskual, Kolonel Laut (T) Taufik Arief, S.T., M.M. dari Paban V Faslan Slogal menjadi Kadiswatpersal , Laksma TNI Enuar Mendrofa, S.E., M.M., C.Fr.A. dari Ses Ditjen Renhan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Heru Wiyono dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Guntur Wahyudi dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), dan Laksma TNI Ir. Gunawan, M.Tr. (Han)., CHRMP. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

12 Pati TNI AU, yaitu Marsda TNI Tamsil Gustari Malik, S.E., dari Asintel Kasau menjadi Danjen Akademi TNI, Marsda TNI M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Sekretaris Bais TNI menjadi Asintel Kasau, Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr. (Han) dari Wadan Seskoau menjadi Sekretaris Bais TNI, Marsma TNI Istiyanto, S.Sos, M.M. dari Danpuslat Kodiklat TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsama TNI Andi Heru Wahyudi dari Pati Sahli Kasau Bid. Air Power menjadi Danpuslat Kodiklat TNI, Marsma TNI dr. Djunaidi MS., Sp.KP. dari Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Kes dr. Swasono R., Sp.THT., M.Kes. dari Kadep IKA RSPAU dr. S. Hardjolukito menjadi Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI Sudadi, S.Sos. dari Ir III Itjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Adm Drs. Muh. Arif Damopolii dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Ir III Itjen Kemhan, Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M. dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI Ade Dian Suryacandra, M.Sc., dari TA. Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Uganda Irwanto dari Bandep Ur. Lingkungan Strategi Regional pada Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

Sumber : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil

Selasa, 20 Oktober 2020

LANAL Tegal Dukung BNNK Tegal Perangi Narkoba

BY GentaraNews IN


Permasalahan narkoba bukan sekedar permasalahan golongan ataupun kelompok, permasalahan Narkoba adalah permasalahan serius yang menyangkut kedaulatan suatu negara.

Narkoba sebagai salah satu senjata perang tanpa bentuk (proxy war) sangat berpengaruh terhadap sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara dan mengusik ketahanan negara.

Pangkalan TNI AL (LANAL) Tegal mendukung program P4GN, hal ini di sampaikan Danlanal Tegal, Letkol Marinir Ridwan Azis M.Tr. Hanla., CHRM pada kegiatan sosialisasi tentang P4GN kepada seluruh prajurit dan PNS Pangkalan TNI AL (LANAL) Tegal untuk berkolaborasi dengan BNN Kota Tegal dalam Upaya mensukseskan program P4GN. Rabu (21/10/20).

"Perlu sinergitas dari semua element, termasuk TNI AL Tegal, khususnya dalam pengawasan wilayah perairan yang sering dimanfaatkan sindikat untuk menyelundupkan narkotika" terang Kepala BNN Kota Tegal, Sudirman.

Senada dengan hal tersebut, "selain membangun sinergi, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kepada seluruh anggota agar tidak bermain main dengan narkoba, sebelum keluar tentunya penting untuk internal TNI AL Tegal menjaga komitmen semangat anti narkoba, sehingga semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat". Tegas Dan Lanal Tegal. (LEP).






.

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga