Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (493) Nasional (235) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (17) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Agustus 2023

Petrus Golose Ke Yunani

BY GentaraNews IN ,


Athena - Bertolak dari Albania ke Yunani, Kepala BNN RI didampingi Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Y.M. Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan; Anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang kerja sama internasional, Ambassador Harry James Kandou; Direktur PLRKM BNN, dr. Amrita Devi, SpKJ,M.; dan Direktur Intelijen BNN, Brigjen Pol. Ruddi Setiawan, S.H., S.I.K., M.H. melangsungkan pertemuan dengan Wakil Menteri Kesehatan Yunani, Dimitrios Vartzopoulos pada, Jumat (25/8).

Pemerintah Yunani menaruh perhatian sangat besar terhadap permasalahan kesehatan jiwa dan adiksi. "Saat ini dalam upaya kesehatan, pemerintah mengedepankan upaya pencegahan, reintegrasi sosial, dan layanan tambahan untuk mendukung proses pemulihan termasuk pendekatan harm reduction," ujar Dimitrios Vartzopoulos.

Wakil Menteri Kesehatan Yunani menambahkan seluruh pelaksanaan pengobatan narkotika di Yunani dilaksanakan oleh pemerintah termasuk layanan komplikasi penyakit fisik dan psikis akibat penyalahgunaan narkotika. Pemerintah juga menjalin kerjasama yang erat dengan para pihak non-pemerintahan dalam upaya rehabilitasi.

Untuk lembaga rehabilitasi komponen masyarakat hanya melakukan kegiatan pencegahan dan rehabilitasi tanpa pengobatan, berkaitan dengan rehabilitasi, Dimitrios menyebutkan Pemerintah Yunani memiliki tantangan berupa penertiban layanan rehabilitasi mewah yang marak beredar tanpa izin.

Sementara itu, Kepala BNN RI menyampaikan mengenai kebijakan BNN RI dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di  melalui 4 strategi pendekatan yaitu hard power, soft power, smart power, dan cooperation.

BNN RI melakukan berbagai terobosan dalam upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba. Salah satu terobosan dalam rehabilitasi adalah dengan membuat standardisasi lembaga rehabilitasi milik pemerintah. Mendengar penjelasan tersebut Wakil Menteri Kesehatan Yunani pun tertarik untuk belajar lebih lanjut kepada Indonesia.

Diakhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk mempererat jalinan kerja sama khususnya dalam pendekatan soft power.

Selasa, 15 Agustus 2023

KEMENDAGRI dan KADIIFA Sepakat Gelar Festival dan Expo Tenun Songket 2023

BY GentaraNews IN ,

 


Tenun dan songket tradisional yang ada di seluruh kepulauan   Indonesia, merupakan ciri khas dan jati diri budaya bangsa . Tenun dan Songket Tradisional hand made Indonesia, mempunyai nilai  filosofi nan adiluhung,  yang mempunyai nilai investasi dan nilai jual tinggi, sudah  selayak nya wastra tradisional tenun dan songket Indonesia di berikan apresiasi  tinggi dan di dukung kelestarian nya, di lindungi kepemilikan secara resmi keberadaannya yang sejak lebih dari 1000 tahun secara turun temurun masih di kembangkan oleh anak bangsa indonesia.

Presiden dan seluruh pemerintah  secara resmi wajib melestarikan  warisan budaya bangsa tak benda, sebagai aset budaya yang tidak ternilai, begitupun wajib dibudayakan, digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat indonesia .

Hasil pelaksanaan Gathering Festival Tenun, Songket Nusantara, dan UMKM Expo Auditorium BPSDM Kemendagri adalah bentuk promosi untuk penyelenggaraan Festival Tenun, Songket Nusantara, dan UMKM Expo. Rabu (9/8/23) lalu.



“Festival dimaksud untuk mengukuhkan warisan budaya ini. Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (KADIIFA),  Pemerintah DKI Jakarta, dan Kamar Dagang & Industri Indonesia akan menyelenggarakan Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, dari 2 hingga 7 September 2023”, Jelas Ketua Umum Kadiifa Prof. Dr. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA

“Fokus utama Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo tahun ini adalah Deklarasi dan Penetapan Hari Tenun dan Songket Nasional pada tanggal 7 September. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan memimpin acara tersebut. Pemilihan tanggal ini menghormati momen di tahun 1926 saat Dr. Soetomo menjadikan "menenun" sebagai mata pelajaran utama di sekolah formal”, tambah Anna Mariana menjelaskan

“Dalam kegitan tersebut Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Pelindung Tenun & Songket Nusantara. Agenda lain termasuk Pemilihan Putra Putri Tenun & Songket Indonesia 2023, Pameran Tenun Songket Keraton Nusantara, UMKM Expo, serta Konser Budaya & Festival Tari Nusantara”, tambah Anna Mariana lagi

Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023 menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya Indonesia yang kaya dan tak ternilai harganya. (LE).

Peusijuek Wamen Nezar Patria Sekaligus Peringati Hari Damai Aceh

BY GentaraNews IN ,


JAKARTA - Tokoh Aceh di Jakarta yang tergabung dalam sejumlah organisasi/lembaga melakukan prosesi adat peusijuek (tepung tawar) terhadap Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) Nezar Patria yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juli lalu. 

Dilakukan di Wisma Taman Iskandar Muda di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta, pada Selasa (15/8/2023) malam, prosesi peusijuek melibatkan Majelis Adat Aceh (MAA) Cabang Jakarta, Taman Iskandar Muda, dan Diaspora Global Aceh.  Acara peusijuek Nezar bersama bersama istri ini sekaligus memperingati Hari Damai Aceh yang sudah berusia 18 tahun.

Dalam sambutannya, Nezar Patria menyampaikan terima kasih atas acara adat yang digagas oleh Taman Iskandar Muda dan MAA. 

"Sungguh ini sebuah penghargaan dan  kemuliaan bagi saya," kata Nezar. 

Nezar kemudian mengenang momen Hari Damai Aceh. Menurutnya, saat MoU Helsinki ditandatangani pada 15 Agustus 2005, Nezar menyaksikannya dari dekat dengan jantung berdebar bahagia di hadapan para perunding GAM dan Pemerintah Indonesia.  Sebuah momen bersejarah yang menandai berakhirnya konflik panjang dan berdarah-darah sejak Indonesia merdeka. 

"Sebagai generasi muda Aceh pada waktu itu, saya berterima kasih kepada kedua pihak yang berjiwa besar dan bersepakat untuk membangun Aceh baru yang damai dan sejahtera di bawah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Nezar.  

Bagi Nezar,  perjanjian di Helsinki adalah momen puncak, sebuah solusi politik yang bisa diterima kedua pihak, tanpa ada yang kehilangan muka, dan menghargai martabat kedua pihak. 

Nezar juga terkenang menjelang penandatangan MoU Helsinki, salah satu anggota tim perunding Pemerintah Pusat bertanya kepadanya apakah ada pepatah Aceh tentang perdamaian. 

"Maka saya ingat pepatah 'pat ujeun yang tan pirang, pat prang tan reda.' Pepatah itu pula kalau tidak salah diucapkan oleh Presiden Indonesia ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya menyambut perdamaian bersejarah ini," kata Nezar. 

Nezar percaya, pepatah itu adalah hasil dari pengalaman panjang para endatu di Aceh yang melewati berbagai tantangan zaman, sejak kerajaan Aceh terbentuk hingga masa republik saat ini. 

"Bahwa tak ada yang abadi di alam semesta, seperti hujan yang akan reda, demikian pula perang yang akan berhenti," ujarnya. 

Pengalaman pahit selama konflik bersenjata itu, kata Nezar, hendaknya menjadi menjadi pelajaran, sebagai modal pengalaman, pengetahuan, dan bijak dalam melangkah menyongsong masa depan Aceh yang lebih baik. 

Menurut Nezar, perdamaian telah membuka peluang politik bagi Aceh untuk memberikan terbaik bagi masyarakat. Politik yang mengabdi kepada publik. 

"Buah dari perjuangan panjang dan titik kompromi itu adalah suatu sistem demokrasi lokal yang berkuasa untuk mengatur diri sendiri, tanpa harus menyerahkan segalanya ke pemerintahan pusat," ujarnya. 

Dana Otonomi Khusus dan lahirnya partai lokal di Aceh, kata Nezar, seharusnya bisa membuat Aceh lebih sejahtera. 

Nezar mencatat, dari 2008 hingga 2022, tercatat sudah Rp95,9 triliun Dana Otsus yang diterima Aceh. Dana itu akan berakhir pada 2027. Kini, kata Nezar, dirinya mendengar  sedang dilakukan upaya-upaya untuk meminta perpanjangan Dana Otsus. 

Hanya saja, Nezar mengingatkan pada 2020 lalu, Presiden Joko Widodo sempat mempertanyakan tata kelola penggunaan dana otonomi khusus Aceh yang disebutnya sebagai uang yang besar tetapi masih muncul tanda tanya: apakah sudah bermanfaat bagi rakyat? Apakah sudah tepat sasaran?

"Pertanyaan itu muncul mengingat angka kemiskinan di Aceh masih 14 persen. Angka yang besar, kata Presiden. Karena itu Bapak Presiden meminta agar kita semua memberi perhatian penuh ke sana lewat program-program yang didesain untuk pengentasan kemiskinan," ujarnya. 

Nezar mengingatkan agar Aceh perlu memikirkan jalan keluar alternatif seandainya Dana Otsus tidak lagi diperpanjang di masa depan. Dia mengatakan ada harapan besar bahwa generasi muda Aceh, terutama Gen Z, kini lebih beradaptasi dengan zaman di era digital. Gen Z di Aceh saat ini, katanya, punya mimpi dan kesempatan yang melampaui generasi lama.

"Tugas kita yang di sini malam ini adalah membuka jalan untuk mereka, para generasi penerus," ujarnya. 

Dia mencobtohkan pada perhelatan SEA Games 2023 lalu di Kamboja, yang menyumbang medali emas cabang olahraga e-sport untuk Indonesia adalah atlet asal Aceh Teuku M Kautsar. 

"Ini adalah pencapaian luar biasa untuk seorang anak yang besar di ujung pulau Sumatera," katanya. 

Keberhasilan Kautsar, kata Nezar, tentu menyalakan harapan baru bahwa generasi muda Aceh sangat adaptif dengan teknologi digital, dan mampu mengejar ketertinggalan. 

Pemerintah Pusat, kata Nezar, terus mendukung Aceh untuk mengejar ketertinggalan ini dengan membangun infrastruktur penunjang seperti jaringan internet. Di Aceh, saat ini ada ratusan blank spot 4G yang perlu diperhatikan.

"Saya juga sudah bicara dengan Diskominfo Aceh dan meminta Dinas itu untuk bekerjasama dengan Balai Monitoring Kominfo di Aceh guna menyisir daerah-daerah tertinggal dan terluar untuk kita fasilitasi dengan jaringan internet yang memegang peranan penting di era digital saat ini, termasuk dalam hal perdagangan berbasis digital yang bisa melampaui batas negara,"ujarnya. 

Nezar juga menyampaikan pihaknya di Kementerian Kominfo baru-baru ini sudah memblokir puluhan ribu situs judi online, termasuk Higg Domino yang sebelumnya pernah diminta agar diblokir oleh ulama dan pemerintah Aceh. 

"Semoga pemblokiran ini bisa mengobati keresahan kita selama ini," ujarnya. 

Sejumlah tokoh hadir dalam acara adat ini diantaranya mantan Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, Mantan Dubes RI untuk Inggris, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb yang mewakili Diaspora Global Aceh, Ketua MAA Perwakilan Jakarta Surya Dharma, Mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh, serta Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Hadir pula dalam kesempatan itu mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal. 

Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Muslim Armas  menitipkan sejumlah harapan masyarakat Aceh kepada Nezar terutama dalam tugasnya sebagai Wakil Menteri Kominfo.

“Kami titip bahwa masih banyak daerah di Aceh yang susah sinyal dan belum tersebar secara merata di Aceh, terutama di bagian Selatan dan Tengah Aceh. Karena itu kami berharap Wamenkominfo mendorong agar jaringan telekomunikasi dan internet di Aceh bisa lebih baik,” kata Muslim.

Muslim juga meminta kominfo bertindak untuk menertibkan aplikasi dan juga situs judi online yang meresahkan masyarakat di provinsi satu-satunya di Indonesia yang menerapkan pemberlakuan syariat Islam. Menurut Muslim generasi muda Aceh harus diselamatkan dari jeratan judi online.

“Harus ada upaya nyata untuk menyelamatkan generasi Aceh dari judi online yang semakin meresahkan kita semua,” sebutnya.

Selain itu Nezar juga diminta untuk membantu menyelesaikan ketertinggalan Aceh yang saat ini masih tercatat sebagai provinsi termiskin di sumatera, setelah Aceh mendapatkan banyak dana otonomi khusus buah dari perjanjian damai Aceh yang telah berlalu 18 tahun. Kontribusi Nezar di akhir periode presiden Joko Widodo ini diharapkan dapat menjembatani komunikasi Aceh dengan pusat. []








Selasa, 08 Agustus 2023

KADIIFA Akan Selenggarakan Festival Tenun dan Songket Nusantara

BY GentaraNews IN


Jakarta - Kementrian Dalam Negeri RI menggandeng Komunitas Indonesia Internasional Fashion Art dan UMKM (KADIIFA) menyelenggarakan kegiatan Gathering Festival Tenun dan Songket Nusantara yang di selenggarakan di gedung Auditorium BPSDM KEMENDAGRI, Jalan TMP Kalibata No  8 Jakarta Selatan. Rabu (9/8/23).


Hadir dalam kegiatan ini Kepala BPSDM Kemendagri juga sekretaris BPSDM, kepala pusat strategi wilayah kependudukan dan pelayanan publik Kemendagri, Sekjen Kadiifa Datuk DR. H. Zulfikar, M.Si, M. Hum, Para undangan yang mewakili Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia.

Kegiatan Festival Tenun dan Songket Nusantara ini rencana akan di gelar mulai tanggal 2-7 September 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Jakarta, yang kegiatannya terdiri; Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia, Pameran Tenun Songket dan Expo UKMM, Pameran Tenun dan Songket pusaka keraton nusantara dan konser kebangsaan. 

Dalam sambutannya Ketua Umum KADIIFA Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan bahwa, “Kadiifa yaitu komunitas yang bergerak dalam bidang craft, dibidang art, dibidang fashion dan UMKM,” jelasnya

 "Tenun dan songket satu satunya karya anak bangsa yang dimiliki hampir diseluruh kepulauan yang setiap propinsi memiliki motif yang berbeda dengan berbagai istilah tenun songkep seperti tenun ikat, ulos, tapis, Gringsing dan keberadaan tenun di indonesia hampir seribu tahun lamanya,” Tambah Ketum Kadiifa

 "Tenun dan songket adalah warisan budaya bangsa, merupakanciri khas serta jati diri budaya bangsa, mempersatukan suku serta kepulauan. Mulai dari Sabang hingga Merauke, merupakan simbol keragaman budaya bangsa, agama, bahasa, adat istiadatnya menyatu dalam kebhinnekaan Tunggal Ika" tambah Anna Mariana.

Selanjutnya Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan sejarah singkat yang memperkenalkan seni tenun dalam peradaban Islam, yaitu Siti Fatimah Binti Maimun adalah sosok perempuan penyebar agama Islam yang juga keturunan Nabi Muhammad SAW ke-16 dari Sunan Gresik. Lantaran sebagai seorang perempuan, "Beliau merupakan sosok perempuan pertama di nusantara yang dikenal berani dan tangguh. Dia gigih memperjuangkan agama Islam melalui media tenun tradisional. Sekaligus menjadikan kain tenun tradisional yang dikembangkan sebagai alat tukar dan jual beli pada masa itu. Hal itu yang kemudian membuat saya tertarik mengangkat beliau dalam buku tentang Kain Tenun Dalam Peradaban Islam," ungkap Anna Mariana dalam keterangannya.



Dalam sambutannya Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si yang diwakili oleh Ir. Togap Simangunsong, M.App.Sc. Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga yang tampil mengenakan pakaian tenun Tapanuli dari bahal Ulos menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA yang peduli juga memberi perhatian kepada tenun dan songket.

“Saya harakan KADIIFA juga memikirkan bagaimana tenun dan songket yang sudah diproduksi untuk di pasarkan supaya efisien agar mampu di beli tidak dikalangan terbatas, juga mampu bersaing ditingkat Internasional,” Jelas Toga.


Peresmian Gathering Festival Tenun dan Songket Nusantara ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ir. Togap Simangunsong, M.App.Sc mewakili Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, di lanjutkan Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA, Datuk DR. H. Zulfikar, M.Si, M. Hum

Acara ini juga diisi dengan penampilan artis Yuni Shara, tampil dengan beberapa lagu yang tampil dengan baju songket asal Bali

Dalam Jumpa pers dengan awak media Ketua Umum Kadiifa menjelaskan bahwa, diharapkan dapat membangkitkan UMKM lokal pasca pandemi Covid-19, pihaknya bakal membuka peluang dari hulu ke hilir bagi pengusaha UMKM lokal agar dapat dikenal secara luas di kalangan masyarakat. “Kita akan mendorong kemajuan dan kebangkitan para UMKM pengusaha-pengusaha yang selama ini saat pandemi sangat terpuruk melalui kegiatan ini,” Jelas Anna Mariana

 “Bersama dukungan Kemendagri dan kementerian-kementerian lainnya mendukung kegiatan ini, kita harapkan semangat dan UMKM bisa bangkit dan kita juga akan mendorong bagaimana bisa kembali normal berusaha seperti sedia kala sebelum pandemi Covid,” ujar Anna.

“Target pengunjung acara ini 1 juta orang, termasuk buyer dalam dan luar negeri, juga akan hadir kurator mancanegara, antara lain Amerika (DC, NY dan LA), Eropa (Belgia, Perancis dan UK) dan Asia  (Usbekistan, Dubai, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan Singapura,” Papaar Anna

“Kita berharap juga mulai membantu membuka peluang peluang dari hulu hingga hilir kita dorong kemajuan produknya hingga kualitas dan juga hal penting adalah pemasaran. Melalui even seperti ini kita memperkenalkan secara luas, agar antar daerah saling mengenal agar bisa menuju pasar Internasional,” beber Anna.

“Beberapa delegasi negara sahabat akan hadir, untuk melihat produk tenun songket dan UMKM Indonesia, di harapkan dapat menghasilkan devisa. Kebangkitan pengrajin tenun songket dan UMKM bertumbuh,” Beber Anna lebih lanjut

Sementara dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Togap Simangunsong menjelaskan, “kegiatan ini melibatkan secara aktif semua kepala daerah, diharapkan dari dulu hingga hilir dapat akomodir”.

Kegiatan Kadiifa didukung penuh secara substansial dari Kemendagri dan Kemenparekraf sehingga pengrajin songket dan tenun kembali bertumbuh,” Tegas Togap Simangunsong

“Dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri tadi juga ada dukungan juga dari Kemenparekraf yang mendukung support secara subtansial,” ujar Togap (LEP)

 

Selasa, 20 Juni 2023

FPK Jakarta Timur Audiensi Dengan FOKAD di TMII

BY GentaraNews IN ,


Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Administratif Jakarta Timur yang komandoi ketua nya Haji Luthfi Marzuki melakukan kegiatan audiensi dengan Forum Komunikasi Anjugan Daerah (FOKAD), acara ini di dihadiri anggota FPK Jakarta Timur, beberapa kepala anjungan daerah dan ada yang diwakili staf dari anjungan daerah dan Narasumber Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA, bertempat di anjungan Riau TMII. Selasa 20 Juni 2023.

Dalam sambutannya Ketua FPK Jakarta Timur Haji Luthfi Marzuki mengatakan bahwa, “keberadaan FPK mewakili tokoh etnis dari 34 Propinsi ditambah tokoh etnis Arab, China dan India yang berdiri berdasarkan Permendagri No. 34 Tahun 2006 dan Pergub No. 5 Tahun 2013”, jelas nya.

“Sebagai Organisasi plat merah, kiranya antara FPK dan FOKAD  bisa berkolaborasi dan berkerjasama, Jakarta Timur dengan 10 Kecamatan, 65 kelurahan, 707 RW dan 7,926 RT menjadikan Jakarta Timur sebagai kota terluas di Jakarta”, tegas Luthfi.

“Kiranya kedepan FOKAD bisa ajak FPK berkegiatan bareng, karena kami FPK Jakarta Timur telah memiliki kampung pembauran Nusantara di Kelurahan Bambu Apus RW 04”, tegas Ketua FPK Jakarta Timur.


 


Sementara ketua FOKAD DR. H. Zufikar, M. Si, MH dalam paparan nya menjelaskan, “keberadaan TMII murni bisnis karena merera punya target, dimana manajemen yang meraka terapkan praktik pariwisata, kalau manajemen dulu ada ranah sosialnya”, jelas nya

 

PERUBAHAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014

TENTANG

REVITALISASI FUNGSI DAN PERAN ANJUNGAN DAERAH, PILAR MPENGEMBANGAN TMII,FUNGSI DANSTANDARISASI ANJUNGAN DAERAH DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH


Taman Mini Indonesia Indah yang selanjutnya disingkat TMII adalah Indonesia dalam bentuk kecil yang menggambarkan Indonesia yang besar dari aspek wilayah, budaya, dan kekayaaan serta keindahan alam sebagai sarana/wahana Pelestarian Budaya, Pendidikan Cinta Tanah Air, memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta sebagai sarana rekreasi/wisata yang sehat.

Potensi Unggulan Ekonomi Daerah adalah kemampuan suatu daerah untuk mengembangkan industri kecil dan potensi ekonomi kreatif serta potensi unggulan lainnya yang bercirikan kekhasan daerah sehingga dapat menjadi sebuah unggulan didaerahnya dan dapat meningkatkan investasi dan perekonomian masyarakat daerahnya.

Sarana Promosi adalah media yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah, kementerian dan pihak lainnya untuk melakukan promosi dan informasi melalui Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah untuk diperkenalkan secara nasional dan internasional.

Anjungan Daerah adalah unit bangunan-bangunan rumah adat arsitektur tradisional khas daerah Indonesia, untuk memberikan informasi mengenai rumah adat berbagai suku bangsa Indonesia kepada masyarakat luas dan sekaligus digunakan sebagai tempat pelestarian budaya daerah melalui kegiatan diantaranya pergelaran, pendidikan, sarasehan, pameran dan peragaan berbagai benda sejarah, pakaian adat, peralatan kesenian, hasil kerajinan, flora, fauna dan benda-benda lain yang merupakan warisan budaya bangsa,promosi Pariwisata daerah,trading,investasi dan potensi daerah.

Fungsi dan peran anjungan daerah adalah sebagai wadah etalase budaya dan etalase potensi daerah, dilakukandalam bentuk penyelenggaraan promosi potensi daerah, promosi pariwisata, trading, investasi, budaya, edukasi dan riset.

Standarisasi anjungan adalah bahwa Anjungan Daerah harus memiliki standar terkait sumber daya manusia, duta budaya, etalase budaya tata pamer/tata saji koleksi dan etalase potensi daerah dengan pemanfaatan TTI (Tourisem, Trading dan Investasi).

Fungsi dan peran anjungan daerah adalah sebagai wadah etalase budaya dan etalase potensi daerah, dilakukandalam bentuk penyelenggaraan promosi potensi daerah, promosi pariwisata, trading, investasi, budaya, edukasi dan riset.

TMII merupakan wahana perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Taman mini Indonesia indah dikembangkan atas dasar empat pilar ; green, culture, inclusive dan mart.

Anjungan daerah taman mini Indonesia indah dioptimalkan sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh sekretaris negara melalui manajemen taman mini Indonesia indah terdiri dari; penetaan fisik dan landscape, SDM, duta budaya, etalase budaya, tata pamer, tata saji koleksi, etalase potensi daerah dengan pemanfaatan tourism, trading dan investasi, aktivasi budaya anjungan daerah, aktivasi pagelaran seni dan gastronomi (kuliner daerah).

Anjungan daerah taman mini Indonesia indah berfungsi sebagai etalase budaya daerah , etalase potensi daerah,tourism, trading, investasi, dan teknologi


Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA, Pelopor dan Tokoh yang Membina, Mengembangkan, Melestarikan, dan Mengangkat Pengrajin Tenun, Songket yang juga Ketua Umum Komunitas Kadin Indonesia International Fashion Art & UKM mengajak “memajukan budaya bersama TMII yang sebagai etalase budaya daerah, jadi kita tidak perlu keliling Indonesia, cukup ke TMII aja”, jelasnya

Seperti dibeitakan sebelumnya, Anna Mariana telah mendedikasikan diri dalam mengembangkan dan melestarikan serta melindungi warisan budaya khususnya pada wastra tradisional tenun dan songket yang ada di seluruh kepulauan Indonesia.

Baginya, mengedukasi dan memperkenalkan tenun dan songket tradisional kepada setiap generasi muda dan masyarakat luas merupakan kewajiban dan keharusan, sebagai upayanya agar warisan budaya tradisional leluhur bangsa terus dapat dilestarikan secara turun temurun agar produknya terus dapat berkembang lebih baik, lebih inovatif dan tidak punah. Begitu pun budaya tenun dan songket tradisional diperkenalkan mulai dari sejarah pada masa kerajaan Nusantara maupun dalam sejarah Islam.

Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan bahwa, “dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 92 disebutkan tentang perumpamaan seorang perempuan memintal benang atau menenun, lalu menguraikan kembali benang pintalan tenunannya, sehingga menjadi terurai kembali. Perumpamaan “mengurai benang pintalan atau tenun” ini ditafsirkan untuk mengingatkan kepada setiap orang agar memegang teguh sumpah dan perjanjian, atau larangan melanggar janji dan sumpah, menghindari rusaknya persaudaraan”, tambahnya

“Penggunaan kata “tenun – ankatsa” dalam surat An-Nahl ayat 92 itu dapat disimpulkan adanya pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan kain “tenun” dan aktifitas memintal atau “menenun” sebagai metafora atau ilustrasi bersatu saling menguatkan”, tegas Anna Maariana

Acara ini diakhiri dengan penyerahan tukar tanda mata dan foto bersma. (LEP).

 




 

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga