Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (480) Nasional (231) Berita (115) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (16) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Teknologi (3) Peraturan (2) Pilkada 2024 (2) Profile (2) kesehatan (2) Financial (1) herbal (1) opini (1)
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Desember 2022

Polisi Tembak Pelaku Residivis Di Jakarta

BY GentaraNews IN



Jakarta. Direktorat Tindak Pidana Narkoba melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku peredaran narkoba dengan inisail M dam MF di kawasan Cipayung, Polisi melakukan tindakan terukur kepada pelaku transaksi narkoba di Jakarta Timur, Jumat (16/12/2022).

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., membenarkan, polisi melakukan tindakan terukur kepada pelaku transaksi narkoba di Jakarta Timur yang juga merupakan seorang residivis

"Betul (ada penembakan), kejadiannya kemarin (Jumat) sore," kata Krisno ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu

Dalam pengungkapan peredaran narkoba di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu, kata Krisno, ada dua orang yang ditangkap berinisial F dan MF.

“Kedua pelaku diamankan karena kedapatan mengedarkan narkoba jenis ganja seberat 1 kilogram, Bahkan F berupaya melawan petugas dan berusaha melarikan dirisehingga pihaknya melakukan tindakan tegas terukur menembak tersangka.” ungkapnya , Sabtu (17/12/22).

Selanjutnya, petugas membawa tersangka F ke Rumah Sakit Polri Kramat Jatiuntuk mendapatkan perawatan medis. Luka tembak mengenai punggung yang tembus ke perut. "Tersangka F ini residivis," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menembak seorang pelaku penyalahgunaan narkoba saat sedang melakukan transaksi di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/12).

MF masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati akibat luka tembak yang dideritanya. Sementara M telah diamankan dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri. (LEP

Kamis, 15 Desember 2022

Oknum TNI Bawa 75 Kg Sabu Di Tangkap

BY GentaraNews IN

 




Medan - Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Polda Sumatera Utara dan Pomdam I/BB merilis kasus peredaran narkoba yang melibatkan oknum TNI dan warga sipil. Kamis (15/12/2022)

Dua oknum TNI , Sertu YT dan Pratu RH di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap saat membawa 75 kg sabu dan 40 ribu butir ekstasi. Kedua prajurit tersebut mendapat upah Rp. 2 juta untuk satu kilogram barang yang diedarkan. Keduanya sudah dua kali membawa barang haram tersebut.

Sertu YT dan Pratu RH ditangkap awal Desember lalu di sebuah tempat pencucian mobil di Deli Serdang, Sumatera Utara. Keduanya tertangkap tangan membawa 40 ribu butir ekstasi dan 75 kilogram sabu melalui Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dari Malaysia.

Wadan Pomdam I/BB, Letkol CPM (K) Sri Intan Situmorang mengungkapkan, tidak ada anggota lain yang terlibat. Kedua prajurit TNI AD dan dua pelaku lainnya, yakni YSD dan SR akan dijerat UU Narkotika dengan ancaman hukuman mati. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya berinisial M yang melarikan diri.

Wadenpom I Bukit Barisan Letkol CPM Sri Intan Situmorang awalnya mengatakan bahwa kasus tersebut tengah ditangani dan akan segera dikirimkan ke Otmil. Sri menyebut keduanya mengaku telah dua kali melakukan hal tersebut.

"Kasus ini sedang kami tangani dan akan segera kami kirimkan ke otmil," kata Sri saat pers rilis kasus tersebut bersama Bareskrim Polri di RS Pirngadi Medan.


"Untuk keterlibatan anggota yang lain tidak ada, hanya berdua ini saja. Kalau pengakuannya dia itu dua kali," ujar Sri Intan

S“Keduanya dijanjikan Rp 2 juta rupiah per kilogram untuk membawa narkoba tersebut, ” jelas Sri Intan

”Mereka terancam sanksi dipecat dan akan diserahkan ke Otmil untuk disidangkan,” tutur Sri Intan.

Sementara itu, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Siregar mengatakan mereka yang ditangkap ada empat orang, dua di antaranya merupakan oknum anggota TNI. Untuk modusnya, kata Krisno bahwa awalnya bawang haram itu dibawa melalui jalur laut dari Malaysia, kemudian diangkut melalui jalur darat.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno H. Siregar menjelaskan, pada akhir Oktober Tim Bareskrim menerima informasi adanya peredaran narkoba dalam jumlah besar. Narkoba itu dari Malaysia yang masuk melalui Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara. Krisno menambahkan, terhadap dua anggota TNI yang terlibat narkoba itu telah diserahkan ke Pomdam I/BB. Sedangkan dua warga sipil ditahan di Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan. (LEP)

Rabu, 14 Desember 2022

Terancam Dilaporkan, Pengacara Masjid Jamik Sumenep Ini Beri Pernyataan Tegas

BY GentaraNews IN ,



SUMENEP, - Beredar kabar, salah satu pengacara kota Keris akan dilaporkan atas pencemaran nama baik.

Hal ini diketahui setelah tim investigasi  mendapat  informasi dari sumber terpercaya. Kemudian lanjut mendatangi Mapolres Sumenep bersama tim untuk menanyakan ihwal kebenarannya. Pada hari Kamis, 15/12/2022.

Mendapat informasi tersebut, Ach. Supyadi, S.H., M.H, selaku pengacara yang terancam dilaporkan, dengan tegas mewarning dan memberikan pernyataan tegas. 

"Saya tantang laporan itu, saya pastikan laporan itu tidak akan terbukti, karena saya bertindak sebagai Kuasa Hukum," ujar  Ach Supyadi, S.H., M.H.

Menurut Lawyer Single Fighter ini, dirinya punya hak imunitas dan tidak dapat dituntut pidana maupun perdata.

"Advokat seperti saya ini punya imunitas, dan advokat itu tidak dapat dituntut baik secara pidana maupun secara perdata, hal itu sudah jelas di Pasal 16 UU Advokat," tegas Ach. Supyadi. 

Tidak akan tinggal diam, pengacara asal kepulauan Raas ini memastikan akan melaporkan balik.

"Saya pasti akan laporkan balik pelapor ini dan akan mengawal sampai ada kepastian siapa nanti yang akan dipenjara, lihat saja, bismillah pasti akan saya lawan pelapor ini," tegasnya 

Sementara itu, saat wartawan  menghubungi calon pelapor, Nurahmat belum juga memberikan klarifikasi dan jawaban walaupun sudah dihubungi melalui telepon WhatsApp dan nomor telepon pribadinya. 

"InsyaAllah benar, saya sekarang  masih di Polres dan masih konsultasi, nanti mau dilaporkan, setelah itu semuanya ada di Polres," ujarnya.

Ditanya alasan pelaporan, dirinya membeberkan bahwa atas permintaan teman teman Karang Taruna.

"Intinya saya diminta oleh teman teman karang taruna, karena hasil konfirmasi dari dua media kepada pak Supyadi selaku kuasa hukumnya dari pak Hosen Takmir masjid. Pada saat audiensi kan saya dilaporkan. Seharusnya konfirmasi dulu apakah saat audiensi saya mengatas namakan Karang Taruna atau tidak, karena dalam pemberitaan itu menyebut dan membawa nama karang taruna,"  tuturnya 

Diakhir wawancara via telepon, Nurahmat  mengungkapkan Sifatnya masih konsultasi dan bukanlah pelaporan.

"Masalah itu, nanti juga tergantung dari temna teman. Dan mungkin bukan saya nanti yang melaporkan tapi teman teman yang merasa dirugikan atas nama karang Taruna," pungkasnya.

Sabtu, 10 Desember 2022

Polres Pamekasan Datangi Pemilik Bengkel Antisipasi Knalpot Brong Jelang Nataru

BY GentaraNews IN ,



PAMEKASAN - Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Mokhamad Munir bersama anggota Sat Lantas Polres Pamekasan yang merupakan Polres Jajaran Polda Jatim  mendatangi sejumlah bengkel motor yang ada di kabupaten Pamekasan, Sabtu (10/12/2022).

Kedatangan Kasat Lantas ini untuk memberikan himbauan dan edukasi kepada Para Pemilik Bengkel menjelang Operasi Lilin Semeru 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Saat di lokasi, Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Mokhamad Munir meminta kepada pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot brong bagi kendaraan, karena hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran dan sangat mengganggu pengguna Jalan lainnya serta meresahkan masyarakat.

Kapolres Pamekasan AKBP Rogip Triyanto, S.I.K melalui Kasat Lantas  menjelaskan akan terus memberikan himbauan secara maksimal untuk mengantisipasi balap liar yang semakin marak.

Jangan beli suku cadang yang tidak jelas asal usulnya, dan tolak apabila ada warga yang ingin memasang knalpot racing atau brong, karena knalpot racing atau brong akan mengganggu ketertiban dan menimbulkan kebisingan di lingkungan masyarakat,” pesan AKP Mokhamad Munir.

Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik bengkel agar lebih waspada dan berhati-hati, kerena banyak pelaku kejahatan yang menggunakan kesempatan untuk memuluskan hasil kejahatannya dengan merubah warna cat atau mengurangi sebagian dari bodi kendaraannya dengan melalui jasa bengkel.

Imbauan ini disambut baik pemilik bengkel, dalam kesempatan itu pemilik bengkel berjanji akan melaporkan hal-hal yang mencurigakan ke pihak Kepolisian terdekat.

Jumat, 02 Desember 2022

Oknum Polisi Polres Luwu Inisial FM Diamankan BNN

BY GentaraNews IN



Makasar - Badan Narkotina Nasional Propinsi Sulawesi Selatan mengamankan lima orang tersangka, salah satunya seorang okum Polisi yang bertugas diwilayah hukum Polres Luwu berinisial FM, terkait kepemilikan Narkoba jenis Sabu.

"Ya benar, kami Diamankan liamankn 5 orang , satu diantaranya anggota aktif Polres Luwu, sedangkan lainnya warga," ujar Kepala BNNP Sulsel Brigjen. Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th., saat dikonfirmasi wartawan di Makkasar, Sabtu. (3/12/2022).

Penangkapan para terduga atas laporan masyarakat adanya transaksi narkotika di rumah kos Dusun Padang, Desa Puty, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulsel. Dari informasi itu, tim BNN Kota Palopo menindaklanjuti dengan melakukan pengintaian.

"Informasi dari masyarakat sering terjadi transaksi narkoba di kos-kosan, selanjutnya dilakukan penyelidikan tim pemberantasan BNN Polopo,"ungkapnya.

Saat ditangkap tim BNN, FM mengaku mendapatkan barang terlarang itu dari rekannya berinisal BP alias Tejo, seharga Rp1,8 juta. Usai mendapat informasi tersebut tim langsung bergerak mencari yang bersangkutan.

Dari hasil pengembangan empat warga setempat kemudian diamankan masing-masing berinisial BP (24), MA (36) B (32), dan H (24). Kelima orang yang ditangkap tersebut kini ditetapkan tersangka.

Meski demikian, belum diketahui berapa jumlah barang bukti yang diamankan petugas karena masih dalam proses pendalaman begitu pula bandar besarnya sedang dalam pengungkapan.

"Kasus ini masih dalam pengembangan tim BNN begitupun dengan jaringan-jaringannya," kata Brigjen Ghiri menambahkan.

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga