Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (491) Nasional (233) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (16) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Juni 2024

BPPKB Banten Ranting Batu Ampar Terima SK Kepengurusan

BY GentaraNews IN

 


Keluarga Besar Banten sebagai Insan Pejuang, Rilijius yang Nasionalis mempunyai pandangan kebhinekaan dan partisipatif dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara, sehingga pada tanggal 6 Juli 1998 /12 Rabi’ul Awal 1419 H lahirlah Badan Pembinaan Potensi keluarga Besar Banten yangdi singkat BPPKB yang telah terdaftar di Departemen Dalam Negeri Nomor 123.

BPPKB sebagai organisasi masyarakat Banten Indonesia merupakan organisasi sosial kemasyarakatan (Ormas) yang bersifat independen dan mandiri yang bergerak dalam bidang usaha dan usaha sosial dalam arti yang seluas-luasnya. Yang Berjuang, Beramal, Ber-akhlakul Karimah

Ormas BPPKB Banten menggelar kegiatan penyerahan SK Kepengurusan BPPKB Banten DPRT Batu Ampar berlangsung meriah yang dihadiri ratusan orang pengurus dan tamu undangan berlangsung di Jalan Batu Ampar 1, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 22 Juni 2024

Dalam kegiata ini juga di hadiri Pembina DPRT Bapak Hendrik suangga dan Bapan Ahmad Sahusia turut dihadiri  Binmas dan Babinsa kelurahan Batu Ampar, dari DPP BPPKB Banten di wakili Bunda Ambu Santi, DPD DKI di wakili oleh Bunda Bonet Endang, perwakilan dari DPC Jakarta Timur Wakil ketua Boncel, dari DPAC BPK di wakili oleh Kuming dan dari DPRT Pasar Rebo oleh Kevin.

Dalam sambutanya ketua DPRT Batu Ampar Samawiyah Wafa, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas  terselenggaranya acara malam ini yang penuh perjuangan,” ucap yang akrab di panggil Bunda Wafa

“Terima kasih atas dukungan penuh Bunda Bonet percaya diri tampil sebagai nahoda di damping sekretaris T. Suparman,” tambah Bunda Wafa

Sesuai dengan fungsinya BPPKB Banten

Ø  Wadah penyalur kegiatan sesuai kepentingan anggota dan masyarakat pada umumnya.

Ø  Wadah pembinaan pengembangan potensi anggota dalam usaha mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Ø  Wahana penyalur aspirasi anggota dan sarana silaturohmi (komunikasi sosial timbal Balik) antar anggota dan atau organisasi kemasyarakatan dengan organisasi kekuatan politik, badan permusyaratan perwakilan dan pemerintah yang berkuasa.

Ø  Wahana peran serta dalam usaha ikut mensukseskan pembangunan nasional.

Dalam Sambutanya Ahmad Sahusia sebagi pembina BPPKB Banten DPRT Batu Ampar berjanji akan hadir sebagai orang tua yang membimbing BPPKB Banten, Berusaha dan bekerja yang bermitra dan mengharap ridha Allah SWT,” Ucapnya singkat. (LEP)









Jumat, 21 Juni 2024

Kesbangpol DKI Jakarta Kobarkan Nasionalisme, Bagikan 56.342 Lembar Bendera

BY GentaraNews IN


JAKARTA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-497, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta menggelar kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANi) 2024 dan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih, Kegiatan ini dilakukan selain untuk menyambut HUT ke-79 RI, juga dalam rangka penyebarluasan semangat nasionalisme, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta peningkatan kesadaran masyarakat.berlangsung meriah di Lapangan Benteng, Jakarta Pusat. Jumat (21/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pelaksana Harian (PLH) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri RI, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktur Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Walikota Administrasi Jakarta Pusat yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan (Aspem), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kasubid Kesbangpol Kota Administrasi, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kota, pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) DKI Jakarta, serta anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yowono, S.I.K., M.Si, CHRMP, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.

“Kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.S.I, menyampaikan bahwa peringatan HANi kali ini bukan hanya sebagai bentuk kampanye anti-narkoba, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan dan ketertiban di DKI Jakarta.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta memperkuat semangat kebangsaan dalam menyambut HUT DKI Jakarta yang ke-497,” ujarnya.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan pertunjukan seni yang melibatkan pelajar dan komunitas di Jakarta.

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan undangan, diharapkan peringatan HANi 2024 ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di ibukota.

Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan program pemerintah pusat melaksanakan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih.

Ia menyampaikan, berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, tahun ini, masing-masing Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat Daerah (PD/UKPD) diberikan target minimal jumlah bendera yang dibagikan.

“Dengan demikian diharapkan tahun ini bisa lebih baik atau minimal sama dengan total capaian tahun lalu sebanyak 56.342 lembar bendera,” ungkap Taufan.

Ia menambahkan, gerakan ini memerlukan dukungan komprehensif dari berbagai elemen, termasuk pihak internal dan eksternal yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta dan seluruh lapisan masyarakat.

“Sehingga dapat menciptakan dampak yang signifikan dan resonansi yang kuat,” ucapnya.

Rabu, 05 Juni 2024

FPK Hadir Seminar Problematika Dunia Maya Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

BY GentaraNews IN


Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar seminar terkait problematika sosial di tengah era digital. Dalam seminar itu, dibahas problematika dunia maya, seperti adanya dampak negatif dari penggunaan teknologi komunikasi. Acara ini digelar di Royal Palm Hotel, Cengkareng Jakarta Barat. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan ormas mitra binaan Ditbinmas dan Pokdarkamtibmas dan Forum Pembauran Kebangsaan. Selasa (5/6/2024), 

Acara ini di buka oleh Kasubditpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya AKBP Jajang Hasan, sementara moderator Sabena, S. Kom, M. Si

Narasumber Ahmad Faisol Direktur Eksekutif MediaLink tampil pertama memberi materi dengan judul Pentingnya pencegahahan hoax, lebih lanjut dijelaskan Hoax adalah informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya (KBBI)

Kenapa Hoaks Penyebarannya Banyak di Media Sosial ? Lebih mudah memancing emosi dan respon, Merasa bahwa berimplikasi pada hukum bagi

“Hoaks dan Aturan Hoaks sebenarnya sudah diatur dalam UU ITE 2024 Pasal 28 ayat 2 & 3 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan nformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak, atau memengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, disabilitas mental, atau disabilitas fisik,” Jelas Ahmad Faisol

Selanjutnya Narasumber kedua H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd. I penyuluh agama Islam DKI dengan judul materi Problema Dunia Maya Dalam Perspektifa agama, menyoroti apa pentingnya Dunia Maya bagi kehidupan, apa dampak positif dan Dampak Negatif.

“Dunia Maya mampu merubah paradigma, kebiasaan dan karakter masyarakat,” Jelasnya

Selanjutnya H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd. I Mengutip ayat QS. Al. Hujarat yang berbunyi “Hai Orang orang yang beriman, jika dating kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksaaalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu”.

Selanjutnya H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd mengutip dari Al Kitab yang berbunyi “Jikalau engkau menyebarkan berita bohong, janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar (Keluaran 23 : 1), lalu Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi mengekang lidahnya, ia menipu dirinya, maka sia sialah ibadahnya (Yaqobus 1 : 26)

Kanit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Kanit 4 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Grawas Sugiharto, S. Kom, M. Si,dengan judul "Ancaman Dunia Mayaa Terhadap Harkamtibmas".

"Masyarakat harus siap dengan revolusi industri 5.0 yang merupakan transformasi besar dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi manusia dengan teknologi. Ciri utama Revolusi 5.0 yaitu internet of things, kecerdasan buatan, cloud computin, dan big data," kata Kompol Grawas Sugiharto.

Revolusi Industri 5.0 berdampak positif terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas, peningkatan kualitas produk, penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan akses ke informasi dan layanan. Tapi, di sisi lain juga memberikan dampak negatif.

"Dampak negatif dari revolusi industri 5.0 yautu pergeseran lapangan pekerjaan, kesenjangan digital, masalah privasi dan keamanan data, dampak lingkungan menghasilkan limbah elektronik, Salah satu kriminalitas di era revolusi industri 5.0 yaitu kejahatan siber." tuturnya.

Sementara itu, Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya mengatakan acara itu adalah acara silaturahmi untuk menjaga kamtibmas.

"Saya ucapkan terima kasih atas totalitas selama ini dengan proaktif membantu Polri dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Badya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan.

"Membiasakan atau tradisikan lapor cepat ( early warning ) setiap potensi gangguan kamtibmas khususnya kejadian-kejadian yang bersinggungan dengan Agama, etnis, suku dan golongan," katanya. (LEP)













Rabu, 29 Mei 2024

Pemerintah Persiapkan Pelepasan Jakaarta Sebagai Ibukota

BY GentaraNews IN



Pemerintah saat ini tengah melakukan persiapan pelepasan DKI Jakarta sebagai ibu kota. Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, rencananya acara seremonial itu digelar Agustus 2024. Rencananya upacara Hari Kemerdekaan Indonesia akan digelar di IKN.

"Ada seremonial yang kira-kira nanti melepas bendera dan duplikat proklamasi dari Monas ke Istana Jakarta, dari Istana Jakarta nanti menuju ke Istana IKN," kata Heru Budi di The Langham, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

"Waktunya Agustus, itu menandakan bahwa persiapan upacara 17 Agustus di IKN," sambungnya.

Heru mengatakan rencananya upacara hari kemerdekaan Indonesia digelar di IKN. Dia menuturkan saat ini pemerintah masih melakukan persiapan untuk perpindahan ibu kota.

"Saya kan persiapan untuk acara 17-an di IKN. Artinya kan itu sudah menjadi komitmen pemerintah pusat bahwa sesegera mungkin Perpres itu dikeluarkan sehingga waktunya tepat untuk beralih menjadi DKJ," ujarnya.

Heru menyampaikan ibu kota akan resmi pindah ke IKN saat upacara 17 Agustus digelar. Nantinya, menurut dia, terdapat rangkaian-rangkaian yang juga akan dilaksanakan di IKN.

"Ya kira-kira seperti itu (upacara digelar ibu kota resmi pindah), mulai 1 Agustus ada kegiatan zikir di IKN, berlanjut dengan acara-acara berikutnya, ada 14 Agustus, 15 Agustus, 16 Agustus, dan 17 Agustus," jelas Heru Budi Hartono

"Berikutnya, 18 Agustus juga Bapak Presiden rencananya akan meresmikan Masjid IKN, dan itu kerangka awal untuk melakukan kegiatan pemerintahan di IKN," imbuhnya.

Senin, 27 Mei 2024

Sabu Asal China 24 Kg Di Gagalkan Polda Jabaar

BY GentaraNews IN



Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Jawa Barat mengagalkan peredaran 24,1 kg narkotika jenis sabu. Selain menangkap anggota jaringan pengedar narkoba, polisi juga mengamankan berbagai macam barang bukti. Di depan Gedung Depan Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Selasa (28/5/2024)

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast didampingi Direktur Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Pol. Johannes R Manulu menjelaskan, pengungkapkan distributor narkoba tersebut berawal ditangkapnya H yang ditenggarai sebagai suplayer sabu wilayah Sukabumi.

Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika ini berawal dari penangkapan tersangka Herman di Perumahan Villa Banyu Blok E4 Kampung Toblong RT 003/006, Kelurahan Wangun Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 7 Mei 2024 sekira jam 10.00 WIB. petugas Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Jabar selain menangkap tersangka Herman, juga melakukan penggeledahan. Herman mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari tersangka M Nadir alias Abu M Taib.

Kasus dikembangkan ke Depok pada hari yang sama, Selasa 7 Mei 2024. Polisi menangkap tersangka Muamar di kontrakan, Jalan Pangkalan Jati 2 RT 003/002, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Dari tangan Muamar, polisi menyita 3,3 kg sabu.

"Tersangka Herman Muammar mengaku sabu tersebut didapat dari M Nadir alias Abu M Taib. Kemudian, petugas melakukan pengembangan kasus," kata Kabid Humas Polda Jabar saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (28/5/2024).

Kombes Pol Jules menyatakan, keeseokan harinya, Rabu 8 Mei 2024 pukul 22.00 WIB, petugas menangkap tersangka M Nadir alias Abu Thaib di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta (Soetta).

"Tersangka M Nadir alias Abu M Taib mengaku sabu yang diedarkan Herman dan Muamar didapatkan dari Umar Zaini alias Raja alias Italy dan Amriya Achmad," ujar Kombes Pol Jules.

Petugas Ditresnarkoba Polda Jabar, tutur Kabid Humas, bergerak ke Kampung Rancakembang RT 001/002, Desa Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung pada Kamis 9 Mei 2024.

Di sini, petugas menangkap Umar Zaini alias Raja alias Italy. Empat tersangka yang telah ditangkap, Herman, Muamar, M Nadir, dan Umar Zaini mengaku pengendali sindikat dan pemasok sabu bernama Amriya merupakan warga Aceh. Sehingga, petugas memburu Amriya Achmad.

"Pada Jumat 10 Mei 2024, petugas berhasil menangkap Amriya Achmad di Jalan Raya Medan-Banda Aceh, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh," tutur Kabid Humas.

Kombes Pol Jules mengatakan, sindikat narkoba yang berhasil dibongkar ini, mengedarkan sabu di Jawa Barat. Mereka membeli lalu menjual dan menjadi perantara peredaran narkoba di wilayah ini.

Jumlah barang bukti yang disita dari para tersangka, 21 bungkusan sabu dalam kemasan plastik berwarna kuning bertuliskan Guanyinwang dengan berat 21,7 kg.

Kemudian, 20 paket sabu dalam pelastik klip bening, 1 bungkus plastik berisi sabu berwarna kuning bertuliskan Guanyinwang, 1 bungkus sabu dalam kemasan plastik hijau bertulisan huruf China dengan berat 3,4 kg, 2 timbangan digital, dan 6 handphone.

"Berat total Sabu yang disita 24,1 kg," ucap Kombes Pol Jules.

Johannes mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut. Para tersangka dijerat dengan pasal 114 (2) dan atau pasal 112 (2) jo, pasal132 (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Pengembangan masih berjalan terus untuk proses penyidikan terkait dengan sumber sabu ini. Ancaman hukumannya pidana mati," ucap dia. (LEP)




Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga