Baca Juga

Daerah (477) Nasional (231) Berita (114) Internasional (34) education (26) news (25) Berita Gema Nusantara (24) Duit (15) Nasiona (15) Tentang Narkoba (6) video (4) Gema (3) Peraturan (2) Profile (2) Teknologi (2) kesehatan (2) Financial (1) herbal (1)

Rabu, 28 Oktober 2020

Polisi Ingin Periksa Napi Pengendali Narkoba, Ditolak Pihan Lapas Masuk

BY GentaraNews IN


Di duga ada pengendali narkba dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru, pihak Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau Subdit 1 ingin memeriksa seorang Warga Binaan. Namun, kehadiran mereka ditolak pihak Lapas dengan alasan hari libur.

"Iya, tadi sore kita mencoba untuk memeriksa salah seorang napi yang diduga pengendali narkoba. Tapi, kehadiran kita ditolak," kata Kasubdit I Dit Narkoba Polda Riau, AKBP Hardian Pratama, SIK. Kamis (28/10/2020).

Menurut Hardian, bahwa kehadiran timnya untuk memeriksa seorang napi sudah membawa surat resmi. Surat yang dimaksud, pemberitahuan akan melakukan pemeriksaan napi yang diduga pengendali narkoba.

"Kita ada satu jam mencoba melobi dengan petugas di sana. Kita bawa surat resmi untuk kepentingan penyelidikan. Namun, kehadiran kita ditolak, alasannya hari libur tidak diperkenanan ada kunjungan termasuk dari keluarga napi," kata Hardian Pratama

Alasan tersebut terlalu dibuat-buat. Sebab, saat tim berada di sana, ternyata ada seorang wanita pengunjung di Lapas. Artinya, sekalipun hari libur ada juga pihak keluarga Napi yang bisa masuk, jelas AKBP Hardian Pratama

"Kita tahu, wanita yang keluar dari Lapas itu adalah istri dari seorang bandar narkoba yang pernah kita tangkap. Waktu itu barang buktinya 40 Kg sabu," kata Hardian Pratama.

"Dengan kehadiran Ditresnarkona Polda Riau ditolak masuk, maka napi yang diduga pengendali narkoba di luar akan menghilangkan barang bukti,"ungkap AKBP Herdian Pratama

"Kalau kita ditolak masuk, ya pasti lah, napi tersebut akan menghilangkan sejumlah alat bukti soal dia dugaan sebagai pengendali. Kita sudah berusaha menghubungi Kalapas Pekanbaru melalui saluran telepon, tapi tak diangkatnya," kata Hardian Pratama

Belum ada keterangan dari pihak Lapas Pekanbaru terkait aksi tersebut.

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga