Baca Juga

Selasa, 02 Desember 2025

Rombsis Sambangi MPR RI; Persiapan Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus 2025–2030 dan Raker Nasional

BY GentaraNews IN ,



Jakarta — Ketum Rombsis (Rombongan Ibu–Ibu Istiqamah), Hj. Andi Idha Nursanti, SH, didampingi Ketua Panitia, Ibu Ony Jafar, melakukan kunjungan resmi ke MPR RI, dalam rangka persiapan penyelenggaraan kegiatan Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus Rombsis Masa Bakti 2025–2030 serta Rapat Kerja Pengurus. Selasa (2/12/2025). 



Rombongan Rombsis diterima secara langsung oleh Ketua MPR RI, yang menyatakan dukungannya dan akan tampil sebagai Keynote Speech pada acara puncak kegiatan. Hal ini menjadi catatan penting sebagai bentuk apresiasi negara terhadap peran sosial–kemasyarakatan perempuan yang tergabung dalam organisasi Rombsis. 

Rombsis merupakan wadah berbasis kemanusiaan yang aktif bergerak dalam kegiatan sosial di berbagai sektor, serta berkomitmen melaksanakan misi kemanusiaan secara inklusif di seluruh Indonesia, tanpa memandang gender dan latar belakang. Organisasi ini terus memperluas jaringan strukturalnya, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pembentukan DPD Rombsis di daerah–daerah yang belum memiliki kepengurusan. 

Salah satu pengurus yang turut berperan dalam penyelenggaraan kegiatan adalah Sri Novakandi, yang menjadi salah satu Steering Committee (SC) untuk rangkaian acara Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus Rombsis 2025–2030, dan Raker Nasional. 

Pertemuan dengan Ketua MPR RI berjalan hangat dan penuh dukungan moral, sekaligus menegaskan sinergi antara lembaga negara dan elemen masyarakat yang berfokus pada gerakan pemberdayaan dan kemanusiaan. 


(LEP)

Dana Enam Puluh Juta. Seusama Beli Beras Bulog Bantu Warga Lhokseumawe

BY GentaraNews IN


Jakarta - Seuramo Syedara Lhokseumawe (Seusama) mengadakan pertemuan terbatas membahas fenomena musibah banjir dan Tanah longsor yang terjadi di Aceh, Khususnya Kota Lhokseumawe. Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe sejak Jumat, 21 November 2025  kini menyiapkan lumpur setinggi 10-20 cm. 

Mensikapi kejadian pasca banjir Seusama sebagai wadah paguyuban warga asal Kota Lhokseumawe sejabodetabek, Ketua Umum Sesama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak dan Ketua Dewan Pembina Seusama Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy; SE, mengadakan pertemuan dengan pengurus harian Seusama di Warung Aceh Jambo Kupi, Pasar Minggu. Jakarta Selatan. Selasa (2/12/2025). 

Pertemuan itu membahas jenis bantuan sangat dibutuhkan dan tersedia di Lhokseumawe dan titik titik lokasi yang membutuhkan. Dana yang terkumpul sementara sebesar Rp. 60 juta. Untuk Posko Seusama Peduli Banjir Aceh akan dipusatkan di Warung Aceh Jambo Kupi. Pasar Minggu. Jakarta Selatan.


Ketua Dewan Pembina Seusama Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy; SE, memutuskan uang sebesar enam  puluh juta rupiah semua untuk beli beras yang tersedia stok nya di Bulog dan kebutuhan lainnya untuk warga terdampak. 

"Beras kita salurkan ke Lhokseumawe sekitarnya, untuk lokasi penyaluran kita percayakan dengan Abu Yan dan Mayor Rusli," Jelas Fachri. 

"Kalau ada Dana tambahan selanjutnya kita putuskan berdasarkan perkembangan situational," Pungkas Fachri 

Sementara Ketua Umum Sesama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak menginformasikan bahwa Pengurus Pusat Taman Iskandar menyediakan untuk di salurkan kepada Organisasi Lokal termasuk Seusama sebesar Rp. 10 juta. 

"Nanti kita cetak Spanduk Seusama Peduli di Lhokseumawe  untuk bukti dokumentasi penyaluran Bantuan", tambah Ketum Seusama 

"Besok Duit akan kita transfet, kalau kurang Ketua Dewan Penasehat akan tambah", pungkas Zulkifli Ibrahim 

Acara di tutup dengan makan malam dan Shalat Maghrib berjamaah. (LEP).




Senin, 01 Desember 2025

Journalist Club Indonesia Cabang Depok Gelar Kajian Pemikiran Guru Bangsa

BY GentaraNews



DEPOK - Dalam upaya memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus informasi era digital, Lembaga MAJU Indonesia bersama komunitas wartawan Journalist Club serta Perkumpulan Seni Gong Merah Putih menggelar Forum Kajian Reboan seri Pemikiran Guru-guru Bangsa.

Penggagas forum ini, Torben Rando Oroh, Ketua Journalist Club Indonesia Cabang Depok, menilai bahwa generasi muda saat ini rentan terseret wacana global di media sosial tanpa fondasi sejarah yang kuat. Karena itu, ia mendorong hadirnya ruang belajar untuk menggali kembali pemikiran para pendiri bangsa dan tokoh pergerakan nasional.

 “Kami ingin membudayakan kembali tradisi berdiskusi—menggali pemikiran para guru bangsa yang melahirkan republik ini. Generasi hari ini perlu memahami akar perjuangan dan gagasan yang membentuk Indonesia,” ujar Torben Rando, yang juga dikenal sebagai jurnalis sekaligus seniman di Sanggar seni Gong Merah Putih, Selasa (2/12/2025).

Sementara itu, Heru De La Rocha, mantan aktivis ’98 sekaligus Sekjend MAJU Indonesia, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Depok perlu membuka lebih banyak ruang diskusi publik dan memperkaya literasi sejarah di Perpustakaan Daerah. Hal ini sejalan dengan dorongan sejumlah tokoh, termasuk Filsuf Rocky Gerung pada Festival Literasi Depok.

Forum Kajian Reboan edisi perdana akan membedah pemikiran HOS Tjokroaminoto berjudul “Islam dan Sosialisme” pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di Sekretariat Sanggar Seni Gong Merah Putih, Depok Jaya. Narasumber utama adalah jurnalis senior sekaligus sastrawan Putra Gara, dan acara dipandu oleh aktivis kemanusiaan Samsu Budiman alias Om Budz.

Rencananya, Walikota Depok Supian Suri akan hadir untuk menabuh gong sebagai simbol peluncuran perdana forum kajian ini.

Acara ini turut didukung oleh Presidium Aktivis Depok, Jaker Depok, Seratus Persen, Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia, serta sejumlah media partner antara lain Jabar Interaktif, Suara Buana, SMI, Uklik Net, Pajajaran News, Wartatrans, Tribun Depok, SI News, Arah Merdeka, dan lainnya.(*)

Minggu, 30 November 2025

Musara Gayo Jabodetabek Bentuk Tim penanggulangan Bantuan Tembune Aceh

BY GentaraNews IN


 

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Musara Gayo Jabodetabek dan Do’a Bersama untuk Aceh Tanoh Tambuni dan Sholat Ghoib Tanoh Tembune Aceh, berlangsung penuh kekeluargaan di halaman Sekretariat Musara Gayo, Jalan Keni Gayo Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (30/11/2025).

Acara yang dipadati warga serta tokoh-tokoh masyarakat Gayo dari berbagai wilayah Jabodetabek, Yusra Huda yang mantan ketua Musara Gayo yang kini menjabat Sekum PP Taman Iskandar Muda Drs. Yusrahuda, Pembina Musara Gayo, Penasehat Musara Drs. H Hasan Daling, Alamsyah Gayo, SH, MH, Ahyar, Armadi, Alwien Desry, SH, MH , juga dihadiri oleh ratusan masyarakat Gayo sejabodetabek.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dilanjutnya menyanyikan lagu Tawar Sedenge yang diikuti seluruh undangan yang hadir.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Drs. Yusrahuda hadir menyampaikan, bahwa “Taman Iskandar Muda Kemarin malam telah mengundang Organisasi Lokal yang keputusannya membantuk secara bahu membahu dan Bersama sama dengan Organisasi Lokal dan untuk bencana Banjir, Longsor dan gempa bumi sudah menyiapkan dana lima juta per Organisasi Lokal”, Jelas Yusrahuda.

Dalam Tausiah oleh T. H. Hanafi Usman, M.Pdi, mengawali dengan Hadist Nabi, bahwa “tidak beriman diantara kamu semua, sebelum kau mencintai saudara mu, melebihi cinta mu kepada diri mu sendiri”.

“Buktikan iman kita dengan cara membagikan makanan dan minuman, sandang dan pangan serta rizki uang, sekurang kurang nya bagikanlah senyuman kepada saudaramu”, tegas Hanafi Usman.

Ketua Umum Musara Gayo Jabodetabek, Drs Almujaini Abdul Karim MA, dalam sambutan dan pengukuhan Tim peduli bencana Aceh, mengatakan, “sedianya hari ini bersukaria dan bersuka cita dalam ulang tahun Musara Gayo Ke 33 yang akan menampilkan semua juara, Juara Karaoke, Juara Saman Gayo, Didong, harus di ubah dari acara gembira ria, dalam waktu 3 hari melihat suasana Tanoh Tembuni yang sedang berduka”.

Ketua Musara Gayo Jabodetabek Drs Almujaini Abdul Karim MA telah berhasil membentuk dan mengukuhkan tim “Penanggulang bencana tembune Aceh“ yang diketuai oleh Yoen Zulkifli berdsarkan SK Nomor : 6060/Mgj/XI/2025 tanggal, 29 Nopember 2025, tim ini nanti bertugas untk mencari dana penanggulangan bencana Tembune Aceh.


Alwien Desry, SH, MH, yang ditunjuk sebagai penggalangan dana Donasi dari maayarakat yang hadir dalam penyampaian utk bencana Tanoh tembune Aceh berhasil mengetuk hati maayarakat memoeroleh dana sebesar Rp 105.000.000,- dan bantuan lain berupa selimut, tas sekolah 200pic dan pakaian bekas yg masih layak pakai,

“Dana tersebut nantinya akan disanpaikan melalui Pemda dan atau pihak resmi lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan, kata Alwien.

Acara ditutup Pembacaan doa oleh DR. T. Gazali, S.Ag, MA dan foto Bersama dilanjutkan dengan makan siang Bersama. (Alwien/LEP)


















Senin, 24 November 2025

Merajut Persaudaraan Tetap Satu Dalam Bingkai NKRI

BY GentaraNews IN

 




Jakarta - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) mengikuti kegiatan pemantapan Nilai Nilai Bhinneka Tunggal Ika angkatan II tahun 2025 dengan tema Merajut Persaudaraan walau berbeda tetap satu dalam bingkai NKRI, yang digelar di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta, pada Selasa (25/11/2025).

Hadir Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Muhamad Matsani sekaligus membuka FPK secara resmi dengan menghadirkan tiga narasumber diantaranya adalah pertama, Dr. Sapta Mupakat Tatar Purba, M.Pd dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) R1. Sedangkan materi yang diangkat adalah Urgensi Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat bangsa. Kedua, Dr. Ratyono, M.Si, Pengamat Sosial dengan materi yang dipaparkan meyangkut Peran tokoh etnis dalam merawat Nilai – nilai BhinnekaTunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat. Narsum ketiga, John Odhius, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, dengan materinya mengambil, Eksistensi Jaga Jakarta di tengah masyarakat multi etnis.


Hadir pula 100 orang dari berbagai etnis dan kelompok masing masing mendelegasikan 10 orang, diantaranya adalah Forum Pembauran Kebangsan Prov. DKI Jakarta, Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ Jakarta), Atmajothi Jakarta (India), Front Pemuda Muslim Maluku (Perempuan FPMM), Himpunan Tionghoa Kalimantan Barat (Tionghoa), BPP Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPP-KKBSB), Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jabodetabek Kalimantan Selaatan, Etnis Betawi, Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta, Kerukunan Keluarga Banyumasan (KKB) Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa, “Indonesia dianugerahi keberagaman suku, budaya, adat istiadat, dan agama yang luar biasa. Keragaman ini adalah aset terbesar kita, sebuah mozaik indah yang harus kita jaga dan lestarikan bersama. Namun, keragaman juga menyimpan potensi tantangan jika kita tidak pandai mengelolanya. Di sinilah semboyan agung kita, Bhinneka Tunggal Ika—berbeda-beda tetapi tetap satu jua—memainkan peran sentralnya sebagai perekat dan fondasi filosofis kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Kaban Kesbangpol DKI Jakarta.

Kegiatan rutin ini seperti yang disampaikan panitia penyelenggara berdasarkan Pasal 36A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tentang Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tujuan utama kegiatan ini dikatakan Kaban Kesbangpol DKI Jakarta adalah menguatkan kembali pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika di hati sanubari para pengurus organisasi etnis, Organisasi etnis memiliki peran yang penting sebagai ujung tombak dalam mempromosikan toleransi, saling menghargai, dan menjalin kebersamaan di tengah masyarakat.

“Kita harus memastikan bahwa rasa persatuan dan identitas nasional kita tetap kokoh, tanpa menghilangkan keterikatan kita pada latar belakang etnis masing-masing,” tuturnya.

Masih dijelaskan Muhamad Matsani, dipahami bahwa Bhinneka Tunggal Ika, sebuah semboyan yang menjadi landasan persatuan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, agama, budaya, dan ras.

Lanjutnya, dalam organisasi etnis, nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika harus dipahami bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai jiwa nasionalisme yang ini, mari kita diskusikan, renungkan, dan amalkan prinsip – prinsip saling menghormati, tolongmenolong, dan bekerja sama.

“Kita harus menjadi teladan dalam menjaga kerukunan, mencegah potensi konflik, dan berkontribusi nyata bagi stabilitas nasional,” terangnya.

Masih diungkapkan Matsani, semoga dengan kegiatan ini semua semakin memiliki rasa peduli, keadilan, dan kesetiaan terhadap nilai – nilai luhur bangsa yang tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika, menjadikan organisasi etnis kita contoh dalam menjaga harmoni dan keberagaman di Indonesia.

Harapnya, sebagai Tokoh dan anggota organisasi suku etnis dapat memainkan peran masing — masing, untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan: antar suku dan agama, serta memecahkan konflik yang mungkin timbul. Mengembangkan kesadaran akan keberagaman keberagaman budaya, adat, dan tradisi, serta mempromosikan nilai-nilai positif dari setiap suku.

“Mengajarkan nilai – nilai luhur, seperti gotong royong, musyawarah, dan mufakat, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia. Membangun jembatan komunikasi antara Suku dan agama, serta memfasilitasi dialog dan kerja sama antar kelompok. Menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan budaya dan tradisi, serta mempromosikan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Muhamad Matsani selaku Kaban.

Ditambahkan dari naransumber Sapta Mupakat Tatar Purba, konflik yang paling banyak memakan korban jiwa seringkali diklasifikasikan sebagai perang saudara atau genosida yang melibatkan pembersihan etnis secara sistematis. (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga