Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (482) Nasional (231) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (16) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Senin, 25 Desember 2023

Hari Ke-2 Pasee Serantau Aceh Utara Adakan Maulid dan Santuni Anak Yatim

BY GentaraNews IN



JAKARTA - Merayakan maulid nabi bisa dikatakan menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, organisasi paguyubaban Aceh. Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU), gelar maulid dan penyantunan anak yatim ke-2 di Komplek Zeni AD RW 03 Kelurahan Rawajati, Kalibata. Jakarta Selatan, pada Senin 25 Desember 2023.

Ketua Umum PSAU, H Zainal Abidin Husein, SE bersama ketua pelaksana Maulid Ustadz Syarkawi M. Yahwa menyerahkan santunan anak yatim dan Kaum Duafa dilingkungran RW 03 Kelurahan Rawajati, Kalibata.

Ketua Umum Pasee Serantau Aceh Utara dalam sambutan nya, memperkenalkan Organisasi paguyuban Pasee Serantau Aceh Utara. Kata Pasee yang dalam bahasa Indonesia lebih di kenal dengan nama Pasai atau Samudra Pasai, Kerajaan Samudera Pasai berada di pesisir utara Sumatera, tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Kerajaan Samudera Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri abad 13 atau tepatnya tahun tahun 1267 M Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M). Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh atau lebih populer di sebut dengan nama Malikussaleh.

Sultan Samudera Pasai Malikussaleh disebut-sebut sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi agama dan berhasil membuat penduduk di daerah-daerah sekitarnya memeluk Islam

Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Beberapa Wali Songo di pulau Jawa berasal dari Aceh. Beliau-beliau itu adalah: (1) Maulana Malik Ibrahim, (2) Malik Ishak (Sunan Giri), (3) Ali Rahmatullah/Raden Rahmat (Sunan Ampel), (4) Mahdum Ibrahim (Sunan Bonang), (5) Masaih Munad (Sunan Drajat), dan (6) Syarief Hidayatullah/Fatahillah (Sunan Gunung Jati).

Kerajaan Samudera Pasai runtuh pada 1517, yang dipimpin oleh raja terakhir Samudera Pasai, yaitu Sultan Zainal Abidin IV.

Maulid dan Santunan Anak Yatim selain berdimenasi ibadah juga memiliki dimensi sosial di alam rangka mempererat silaturrahmi masyarakat.

Menyantuni anak yatim layaknya anak sendiri juga bisa menjadi pahala jariyah untuk kehidupan akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda: "Jika manusia mati, terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakannya" (HR Muslim).


Dalam Tausiahnya Ustadz Isfandiar Ar Al Asyiii mengajak kita untuk selalu bershalawat kepada dapat menjadi bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus doa yang bernilai pahala. Membaca Shalawat, Bisa Jadi Kunci Terkabulnya Doa

Selanjutnya Ustadz Ar Al Asyiii menjelaskan bahwa, “Ucapan salam 'Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh'merupakan pintu pertama kerukunan dan kunci pembuka yang membawa rasa cinta. Dengan menyebarkan salam, semakin kokoh kedekatan antara kaum muslimin”, Jelasnya

Makna ucapan salam begitu baik. Tak ada ruginya untuk mengucapkan salam saat bertemu seseorang. Terlebih, menjawab salam hukumnya adalah wajib. Mengucapkan dan membalas salam akan membuat Anda sama-sama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Menyantuni anak yatim pada dasarnya adalah sebuah akhlaq yang sangat mulia di mata Allah SWT dan juga sesama manusia. Dengan melaksanakan akhlaq baik ini, maka kita akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan agar bisa tetap beribadah pada-Nya dan selalu berada dalam bimbingan yang lurus untuk membawa kita pada kebahagiaan selama hidup di dunia dan kelak di akhirat.

Ustadz Ar Al Asyiii menyampaikan pesan moral kepada anak yatim yang hadir untuk optimis menatap masa depan, kelak kalianlah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini.

“Yang penting kalian rajin belajar dan jangan lupa beribadah dan bermohon kepada Allah”, Tegas Ustadz Isfandiar. (LEP)





 





Jumat, 22 Desember 2023

Pasee Serantau Adakan Maulid dan Santuni Anak Yatim

BY GentaraNews IN


JAKARTA - Merayakan maulid nabi bisa dikatakan menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, organisasi paguyubab Aceh. Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU), gelar maulid dan penyantunan anak yatim di sejumlah tempat di Jakarta, pada 23-27 Desember 2023. Untuk kegiatan pertama di laksanakan di Balai Pengajian di Pasai Minggu. Sabtu (23/12/2023)

Ketua Umum PSAU, H Zainal Abidin Hussein, SE menyampaikan peringatan maulid dan santunan anak yatim diselenggarakan bersamaan dengan santunan anak yatim dan makan bersama anak yatim di beberapa tempat di Jakarta.

"Ini kita lakukan di tiga tempat dengan jadwal terpisah," kata Zainal Abidin, mantan anggota DPR RI asal Aceh periode 2004-2009.

Pelaksana Maulid dan Santunan Anak Yatim PSAU diketuai Ustdadz Syarkawi M Yahya dan Sekretaris Fandi Ibnu Abbas.

Pelaksanaan maulid dan santunan anak yatim dimulai pada Sabtu, (23/12/2023) di Balee pengajian TIM. Cabang Ps Minggu, Kp Jawa, Pukul 18.30 WIB.

Kemudian pada Senin, (25/12/2023) di Kompleks Zeni TNI AD, Kalibata, Pkl 10.00 WIB.

Selanjutnya Rabu, (27/12/2023) Tempat Masjid Hayatul Islam, Jati Padang Baru, Jati Padang, Pkl 10.00 WIB.

Hadir Dalam kegiatan ini Pengurus RW dan Beberapa pengurus RT beserta tokoh masyarakat di lingkungngan Bale Pengajian Kecamatan Pasar Minggu. Jakarta

Ketua Umum Pasee Serantau Aceh Utara dalam sambutannya, memperkenalkan apa itu Pasee yang dalam bahasa Indonesia lebih di kenal dengan nama Pasai atau Samudra Pasai, yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri abad 13 atau tepatnya tahun tahun 1267 M Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M). Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh.

Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Beberapa Wali Songo di pulau Jawa berasal dari Aceh. Beliau-beliau itu adalah: (1) Maulana Malik Ibrahim, (2) Malik Ishak (Sunan Giri), (3) Ali Rahmatullah/Raden Rahmat (Sunan Ampel), (4) Mahdum Ibrahim (Sunan Bonang), (5) Masaih Munad (Sunan Drajat), dan (6) Syarief Hidayatullah/Fatahillah (Sunan Gunung Jati).

"Maulid dan Santunan Anak Yatim selain berdimenasi ibadah juga memiliki dimensi sosial di alam rangka mempererat silaturrahmi masyarakat", pungkas Ketua Umum PSAU

Dalam Tausiahnya Ustadz Zainal Abidin yang juga seorang dosen menyampaikan pesan moral kepada anak yatim yang hadir untuk optimis menatap masa depan, kelak kalianlah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini.

“Yang penting kalian rajin belajar dan jangan lupa beribadah dan bermohon kepada Allah”, Tegas Ustadz Zainal. (LEP).



Sabtu, 16 Desember 2023

Diaspora Aceh Global Sorot Banyak Hal Demi Aceh Bermarbat

BY GentaraNews IN

 


Jakarta -Diaspora Global Aceh (DGA) menggelar rapat tahunan dan menyelenggarakan kongres luar biasa. Selain membahas internal organisasi, DGA juga menyoroti situasi global, nasional, dan lokal, bertempat di Wisma Taman Iskandar Mudan Jalan Perahu No. 1 Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan. Acara ini diikuti juga secara Virtual dari 4 benua. Sabtu (16/12/2023)

"DGA pada hari menyelenggarakan rapat tahunan untuk evaluasi kerja selama satu tahun terakhir sekaligus menyusun rencana kerja DGA ke depan serta antisipasi hal-hal yang strategis yang bisa diselesaikan," kata Ketua Umum DGA, Mustafa Abubakar

Diaspora Aceh Global merupakan wadah pemersatu keseluruhan masyarakat Aceh di perantauan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yang berdomisili di luar Provinsi Aceh. Diaspora Aceh Global dimaksudkan agar secara kolektif dapat berkontribusi membangun, mengembangkan dan mempromosikan nilai-nilai keacehan, keindonesiaan, dan kemanusiaan pada tataran strategis.


Didirikan pada 2021, Diaspora Aceh Global (DGA) saat ini memiliki struktur kepengurusan Dewan Pengurus Pusat DGA yang berpusat di Jakarta serta 20 chapter (sagoe) di seluruh dunia.

"Hari ini, selain menyelenggarakan rapat tahunan, juga sekaligus menyelenggarakan Kongres Luar Biasa DGA untuk mereformulasikan visi, misi, dan restrukturisasi organisasi DGA yang semakin berkembang," katanya.



Rapat tahunan DGA dibuka oleh Pj Gubernur Achmad Marzuki yang diwakili oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal, S.STP, M.Si. dalam pantun penutup mengatakan, “Bunga kenanga sangatlah wangi, bunga melati untuk obat, peran Diaspora Aceh sangatlah berarti, untuk mengwujudkan Aceh hebat dan bermartabat”.

Dalam kegiatan ini, dihasilkan rekomendasi terkait kondisi lokal di Aceh, di Indonesia, dan kondisi global. Berikut 12 poin rekomendasi, antara lain :

1. Memberikan apresiasi yang tinggi dan tulus terhadap keputusan UNESCO yang menetapkan hari kelahiran Keumalahayati, Laksamana Perempuan dari Aceh (1550-1615), sebagai hari perayaan/peringatan internasional, disamping ditetapkannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-7 dalam pertemuan-pertemuan UNESCO;

2. Mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam menyelesaikan konflik di Palestina yang telah mengakibatkan belasan ribu korban meninggal, terutama wanita dan anak-anak. DGA menegaskan perlunya segera diusahakan tercapainya gencatan senjata yang permanen, dan mendorong upaya internasional agar Palestina segera meraih kemerdekaan sebagai bangsa yang berdaulat, sesuai amanat UUD 1945;

3. Berkaitan dengan banyaknya pengungsi Rohingya di Aceh, DGA mendesak adanya langkah-langkah konkret dari Pemerintah bersama UNHCR dan IOM, guna mengatasi masalah pengungsi Rohingya tersebut. Sekiranya hal ini tidak secepatnya ditangani, keadaannya dapat membebani dan berdampak buruk terhadap sosial ekonomi masyarakat serta kredibilitas pemerintah lokal dan nasional;

4. DGA menghimbau segenap warga diaspora Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 serta mendorong terselenggaranya pemilu yang aman, damai, jujur, dan adil, serta terhindar dari kecurangan;

5. Sesuai dengan UU Pemerintahan Aceh No.:11 Tahun 2006, alokasi dana Otsus ke Aceh sebesar 2 persen sejak tahun 2008 sampai 2022 telah mencapai Rp 97,4 triliun atau rata-rata Rp 6,5 triliun per tahun dan menjadi 1 persen mulai 2023 hingga 2027. Penurunan ini dirasakan cukup memberatkan karena pemerintah Aceh sangat membutuhkan dana tersebut untuk dapat menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Dalam hal ini DGA mendesak Pemerintah Aceh, DPRA dan semua pihak terkait untuk memperjuangkan kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI agar Dana Otsus tersebut dapat diperpanjang sebesar 2 persen per tahun;

6. Sehubungan dengan meningkatnya indeks kemiskinan dan pengangguran di Aceh selama beberapa tahun terakhir ini, maka DGA mendesak Pemerintah Aceh segera mencarikan jalan keluar melalui program konkrit serta memprioritaskan alokasi anggaran yang memadai dan efektif untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan rakyat;

7. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba, obat-obatan terlarang, judi online, korupsi dan krisis moral lainnya yang terjadi di Aceh saat ini menjadi keprihatinan Diaspora Aceh. Untuk itu DGA mendesak kepada para penegak hukum, agar memberikan prioritas tinggi terhadap penanganan masalah tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku;

8. Mendorong pemberdayaan kembali secara substantif ketiga aspek keistimewaan Aceh di bidang agama, pendidikan, dan adat-istiadat. Penguatan keistimewaan tersebut bukan saja dalam upaya memperjelas dan memperkuat identitas ke-Aceh-an, tetapi juga dapat menjadi paradigma tersendiri dalam pengembangan sistem pendidikan dan pembentukan karakter SDM Aceh. Penguatan ketiga pilar keistimewaan tersebut dapat juga menjadi sarana pengembangan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui kegiatan promosi wisata yang akan berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat;

9. DGA mengusulkan kepada pemerintah agar menerbitkan regulasi skema fasilitas khusus kepada diaspora Indonesia non WNI, dalam upaya meningkatkan kontribusi mereka untuk pembangunan nasional.

10. Mendorong Pemerintah Aceh untuk dapat menjadikan momen peringatan tsunami tanggal 26 Desember sebagai momen yang langka dan sangat khas yang diperingati setiap tahun agar dilaksanakan melalui promosi yang intensif untuk dapat memiliki manfaat ekonomi khususnya bagi kepentingan pariwisata nasional dan internasional.

11. Mengingat kondisi Aceh yang terkesan terlihat adanya polarisasi dalam berbagai aksi yang dapat memicu ketidakbersamaan dalam menangani berbagai masalah sosial, ekonomi dan budaya, direkomendasikan agar pemerintah Aceh Bersama dengan berbagai elemen Masyarakat Diaspora dalam dan luar negeri untuk menyelenggarakan Musyawarah Rakyat untuk mencari kebersamaan visi untuk mewujudkan Aceh yang bermartabat.

12. Untuk dapat melaksanakan berbagai situasi dan kondisi menuju Aceh yang bermartabat dan menghasilkan kebersamaan visi dan misi, didorong agar Aceh dijalankan oleh seorang pemimpin yang kuat (strong leadership), memiliki keteladanan, keacehan, nilai keagamaan dan berorientasi masa depan tanpa meninggalkan nilai-nilai masa lalu yang perlu berkesinambungan.

Ketua Umum DGA, Mustafa Abubakar memberi Apresiasi kepada semua peserta virtual yang mengikuti acara sampai selesai walaupun ditempat mereka sudah larut malam.

Acara ini di akhiri dengan foto bersama lalu makan siang dengan menu khas Aceh. (LEP).


 

Kamis, 12 Oktober 2023

Deputi Pencegahan BNN RI Raih Predikat Doktror Dengan Hasil Cumlaude

BY GentaraNews IN

Jakarta - Didepan Istri dan Anak tercinta Drs. Richard M. Nainggolan, SH.,MM., MBA., yang kini menjabat sebagai Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasionai Republik Indonesia, dalam Ujian Terbuka Promovendus, berhasil meraih gelar Doktor usai mengikuti ujian terbuka program pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) program studi hukum dengan IP 3,98, yang diselenggarakan di Aula Kampus Program Pascasarjana UKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/10).


 “Saya sangat senang dan terharu telah berhasil meraih gelar doktor setelah berjuang selama 3 tahun, ditengah padatnya jadwal pekerjaan. “Semua ini anugerah Tuhan dan berkat dukungan dari keluarga dan institusi BNN, sehingga semua bisa diselesaikan dengan baik,” kata Richard di Kampus Pascasarjana UKI.

Ujian terbuka atau promovenda Richard M. Nainggolan dengan judul disertasi: "Rekonstruksi Pengaturan Tanggung Jawab Negara Terhadap Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika Bernilai Keadilan Menuju Pembangunan Berkelanjutan".

Suasana ujian terbuka tampak hadir para dewan penguji yakni: Dr. Dhaniswara K Harjono, S.H., M.H., MBA. (Rektor), Prof.Dr. John Pieris, S.H., M.H., M.S. , Prof. Dr. Marthen Napang, S.H., M.H., M.S., Dr. Maruarar Siahaan,S.H., Prof. Dr. Mompang L. Panggabean, S.H., M.H., M.Hum., Prof. Dr. Juanda, S.H., M.H., Dr. Wiwik Sri Widiarty, S.H., M.H.

Ujian terbuka promosi doktor Richard M. Nainggolan digelar meriah dan dihadiri oleh pimpinan sidang, para dosen, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose, Sekretaris Utama BNN Brigjen Pol. Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., dan Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol. I Wayan Sugiri, S.H., S.I.K., M.Si. serta pejabat lainnya yang dimulai pada pukul 09.00 – 12.00 WIB.

Promovendus telah resmi dilaksanakan, gelar doktor disandang Dr. Drs. Richard M. Nainggolan, SH.,M.M., MBA. usai melalui ujian terbuka promosi doktor yang dipimpin Ketua Sidang. Berdasarkan hasil skoring dari Dewan Penguji mendapuk Richard Nainggolan dengan IPK 3,98 predikat cummlaude alias sangat memuaskan.

Dalam penelitian yang disampaikan pada sidang terbuka ini, Richard M. Nainggolan membahas terkait rekonstruksi pengaturan tanggung jawab negara terhadap rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkotika yang bernilai keadilan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini dewan penguji mengharapkan promovendus Richard M. Nainggolan bisa seperti padi, berisi tapi tetap menunduk dengan disertasi yang dinilai luar biasa untuk hukum di Indonesia terkait penyalahgunaan Narkotika terkait rehabilitasi.

"Senang dan terharu, terharu karena apa? ya saya berjuang selama 3 tahun ya akhirnya sampai ke titik puncak mengikuti ujian terbuka ini. Semuanya tentu berkat dukungan bantuan semua pihak, termasuk keluarga, institusi terutama kepala BNN RI. Jadi saya senang dan terharu," ujarnya di akhir upacara sidang terbuka. (LEP)





Jumat, 06 Oktober 2023

Tenun Songket Wastra Tradisional Indonesia Warisan Dunia

BY GentaraNews IN



Jakarta - Badan Penghubung Propinsi Riau bekerja sama dengan KADIIFA (Komuditas Fashion Art dan UMKM. Red) melaksanakan kegiatan Festival Tari Tenun dan Songket 2023 dengan tema "Pemicu dan Peningkatan Kepedulian Terhadap Para Pengrajin Tenun Songket Indonesia" yang di 21 Sanggar di anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah. Jum'at 6 Oktober 2023.

Acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Jakarta Timur Mutmainah, S. Sos, Msi,
beberapa Kepala anjungan kepala Daerah, Kasubangpol Jakarta Timur, Anggota FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Jakarta Timur.

Dalam sambutannya kepala anjungan Riau Drs. H. Zulfikar mengatakan, bahwa "Terima kasih atas kepercayaan anjungan Riau menjadi tempat pelaksanaan lomba (festival tari tenun dan songket 2023. Red), " ucapnya

"kegiatan ini diikuti sanggar dari Depok, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur" jelas Zukfikar.

"Acara ini merupakan rangkaian acara peringatan hari tenun nasional 7 September yang akan digelar di GBK tanggal 25-29 November  2023, " tambah Zulfikar.

Tenun dan Songket Tradisional Indonesia Sebagai Warisan Dunia, Ciri Khas Serta Identitas Bangsa, Merupakan Perekat Komponen Bangsa Dalam NKRI," Pungkas Zulfikar yang akrab di panggil Datuk

Ketua Umum KADIIFA Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan
Sejarah Tenun & songket. Kain tradisional atau wastra traditional Indonesia telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat nusantara sejak zaman prasejarah yang tak hanya menjadi seperangkat sandang dengan nilai fungsional. Kehadirannya telah terbukti menjadi perangkat sosial budaya yang menjadi bagian dari sejarah, penyandang perekonomian masyarakat, pengikat kekerabatan antar suku dan menjadi kebanggaan negeri mewarnai keragaman budaya Indonesia secara utuh.


Tenun & songket adalah satu artefak dalam budaya yang berperanan sebagai salah satu jatidiri suku bangsa khusus bagi masyarakat Melayu, yang merupakan salah satu etnis terbesar di dunia yang sebarannya mencakup kawasan Asean dan sarat dengan pengaruh ajaran Islam.

Prof. Dr. Hj. Anna Mariana SH., MH., MBA adalah Tokoh Pengabdi Budaya Indonesia yang Peduli dalam hal Membina, Mengembangkan, Melestarikan, dan Mengangkat Pengrajin Tenun, Songket Tradisional Nusantara Menjadi Kebanggaan Indonesia hingga Mancanegara. Melestarikan, mengembangkan serta melindungi warisan budaya tradisional tenun dan songket sebagai ciri khas dan jati diri bangsa

Konsistensi dan kiprahnya kurang lebih selama 36 tahun, hampir separuh lebih dari usianya, Anna Mariana telah mendedikasikan diri dalam mengembangkan dan melestarikan serta melindungi warisan budaya khususnya pada wastra tradisional tenun dan songket yang ada di seluruh kepulauan Indonesia.

"Acara ini merupakan satu kesatuan dari rangkaian acara peringatan hari tenun nasional 7 September yang akan digelar di GBK tanggal 25-29 November 2023, berikutnya acara rempah yang akan di adakan bulan Desembet 2023 di bandung Jawa  barat " tutup Anna Mariana.

Acara dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Timur Mutmainah, S. Sos, Msi

Acara lomba dibagi berdasarkan kelompok Umur 9-13 tahun, 14-17 tahun dan 18-23 tahun.

Keluar sebagai pemenang kelompok usia 9-13 tahun

Harapan 1 dari Sanggar SD Pancoran 01 Jaksel
Harapan 2 dari Sanggar Khaone Geusan Seni
Harapan 3 dari Sanggar Kemuning Cindo Nian
Juara 1 dari Sanggar Gitomaron
Juara 2 dari Sanggar Limpaphe Sumbat
Juara 3 dari Sanggar Lestari Ayu Bulan

Keluar sebagai pemenang kelompok usia 14-17 tahun

Harapan 1 dari Sanggar Lestari Ayu Bulan
Harapan 2 dari Sanggar SMPN 163 Jakarta
Harapan 3 dari Sanggar Xshokat Riau
Juara 1 dari Sanggar Matra Etnika Sumut
Juara 2 dari Sanggar Pringgondani Depok
Juara 3 dari Sanggar Anjungan Lampung

Keluar sebagai pemenang kelompok usia 18-24 tahun

Juara 1 dari Sanggar SPM Jambi
Juara 2 dari Sanggar Svadara Indonesia
Juara 3 dari Sanggar Maripat

Juara Umum di menangkan oleh Sanggar Geko Maron dari Surabaya.









(LEP)

Rabu, 20 September 2023

FPK Bogor Ikuti Rakor Wasbang

BY GentaraNews IN

Bogor - Badan Kesbangpol Kabupaten Bogor bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bogor, selenggarakan Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaa (PPWK) yang diselenggarakan selama tiga hari bertempat di Aula Hotel New AYUDA Cipayung jalan raya puncak km 17  Mega Mendung , Puncak. Bogor. Dimulai dari Senin tanggal 18-20 September 2023.



Tujuan diselenggarakannya kegiatan Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) bersama Forum Pembauran Kebangsaan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dilingkungan masyarakat yang meliputi 4 (empat) konsensus dasar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Peserta Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) di Hotel New AYUDA Cipayung sebanyak 50 peserta yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota serta pengurus tingkat kecamatan di Kabupaten Bogor bersama Tim Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor.

Kegiatan Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan 2023-2024 di New Ayuda Cipayung dibuka oleh  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal.

Dilanjutkan sambutan dari Ketua FPK-Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kabupaten Bogor, Tb, Enung Sutisna.

Narasumber; Raden Rony Kusmaya dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Dr.Rima Agrestina, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP-RI dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Reepublik Indonesia ( BPIP-RI), Kolonel David dari Lanjut Atang Sanjaya, Rahmad Rahadian, sebagai analis kebijakan ahli muda pada subdit pembauran dan sejarah kebangsaan Direktorat Bina Ideologi Karekter dan Wawasan Kebangsaan, Direktorat Jenderal Poli tik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum)
 
 

Acara kegiatan Rakor Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) tahun 2023 ditutup oleh Ferdinando Selmi Pardede Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, dan ditutup do'a yg dibacakan oleh H.Amirullah. (B.I)



Minggu, 27 Agustus 2023

Pemilu 2024 Agar Berlaku Jujur Adil Dan Bermartabat

BY GentaraNews IN


 
Jakarta - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Propinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Coffee Morning yang pesertanya dihadiri perwakilan terdiri dari Anggota FPK Propinsi, Anggota FPK Se Kota Administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu dan perwakilan dari beberapa kampus se DKI Jakarta, acara ini di laksanakan di EL Hotel Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta utara. Senin 28 Agustus 2023.

Kepala Kesbangpol Propinsi DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri, M. SI yang di wakili oleh Drs. Tumpal Datner, M.M (Kabid Bina Idewasbang) membuka acara “coffee morning 2023” yang di hadiri lebih dari 150 orang peserta.

Dalam wawancara dengan wartawan kami, ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Propinsi DKI Jakarta Samsul Zakaria, SH, MH mengatakan bahwa, “kegiatan ini untuk mengawal dan menjaga Jakarta aman menghadapi pemilu 2024 agar belaku jujur adil dan bermartaat,” jalasnya

“Hasil yang diharapkan dari coffee morning ini untuk menjaga stabilitas di Jakarta,” Ungkap Samsul Zakaria atau akrab di panggil Samjek

Acara selanjutnya diskusi yang di moderatorin oleh Ir. Budi Siswanto, anggota FPK Propinsi DKI Jakarta. Ada 3 sesi diskusi dengan 3 narasumber, Drs. Drajat Wisnu Setyawan, MM, Wahyu Dinata dan Skhroji.

Direktur Dina Ideologi, Karakter dan Wasbang dari Kemendagri, Drs. Drajat Wisnu Setyawan, MM dengan judul materi Peningkatan Peran Forum Pembauran Kebanggsaan (FPK) dalam mendukung pelaksaan Pemilu 2024 menjelaskan tentang :
 
1. Kondisi saat ini, masyarakat sedang ramai membahas terkait dgn pengangkatan penjabat KDH utamanya yg berasal dari TNI/Polri serta transparansi dlm penunjukannya;
 
2.  Pada saat ini telah ditetapkan 18 (tujuh belas) Partai Politik Nasional dan 6 Partai Lokal Aceh yang berhak untuk mengikuti Pemilu Legislatif Tahun 2024;
 
3. Penyelenggara saat ini tengah menyiapkan instrument pendukung dan pemetaan kebutuhan pemilu baik itu kebutuhan electoral, aturan hukum, fasilitasi pendukung, sarpras, dan SDM;
 
4.  Isu calon presiden dan pembentukan koalisi partai politik dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden.

Lalu Drajat Wisnu Setyawan menjelaskan isu update yang perlu disikapi untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pemilu serentak tahun 2024

1. ANCAMAN DAN RADIKALISME IDEOLOGI

• Radikalisme yang menjadi ideologi kaum tertentu, serta tantangan Ideologis dan pragmatism politik dan ancaman perpecahan yang mulai mewarnai sistem politik di Indonesia.

• Munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila serta kemunculan tindakan terorisme oleh sekelompok orang yang menyebabkan terjadinya konflik antar anak bangsa.

2. STABILITAS POLITIK

• Politisasi Agama, Money Politik dan Hoax/ Ujaran Kebencian, serta Adu Domba SARA melalui media

• Kemajuan Teknologi dan Keterbukaan Arus informasi, menyebabkan informasi berjalan dengan sangat cepat dan dapat menyebarkan berita dengan tingkat keakuratan yang tidak pasti, memicu munculnya hoaks/berita kebohongan, yang jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi sebuah provokasi untuk kericuhan

Lalu Ketua KPU Propinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dengan judul materi Upaya Meningkatkan partisipasi Masyarakat multi etnis pada pemilu 2024 tujuan partisipasi masyarakat Menyebarluaskan Informasi Pemilu dan Pilkada, Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran Masyarakat tentang hak dan kewajiban dan dalam Pemilu dan Pilkada.

Menurut Wahyu Dinata Meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada

1. Tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu dan peserta pemilihan;

2. Tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan pemilu dan pemilihan;

3. Bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas;

4. Mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu dan pemilihan yang aman, damai, tertib, dan lancar; dan;

5. Memberikan kemudahan bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas guna mewujudkan kesamaan dan kesempatan dalam pemilu dan pemilihan

Sementara Anggota Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Sakhroji, SH, MH dengan judul materi Konflik sosial dalam pemilu dan pencegahan dan mensukseskan pemilu tahun 2024 menjelaskan, “Konflik Sebagai Suatu Keniscayaan, Seseorang dapat mengalami konflik internal dalam dirinya (krn mental seseorang), karena pilihan yang berbeda dengan kata hatinya, ia harus memilih tujuan yang saling bertentangan, merasa bimbang mana yang harus dilakukan. Konflik dalam diri seseorang juga dapat terjadi karena tuntutan tugas dan kewenangan yang melebihi kemampuannya.

Lalu Sakhroji membagi Konflik ada 5 (lima) bentuk :

1. Konflik Pribadi, Konflik yang terjadi antara dua individu, atau lebih karena perbedaan pandangan dan lainnya;

2. Konflik Rasial, Konflik Yang Timbul Akibat Perbedaan2 Ras,

3. Konflik Antar Kelas Sosial, Konflik yang Timbul disebabkan adanya Perbedaan Kepentingan Antar Sesama Kelas Sosial,

4. Konflik Politik, Konflik Yang Terjadi Akibat Adanya Kepentingan atau Tujuan Politis Yang Berbeda antar seseorang atau kelompok,

5. Konflik Yang Bersifat Internasional. Konflik Yang Terjadi Karena Perbedaan Kepentingan yang Berpengaruh Kepada Kedaulatan Negara, secara Ekonomi, Politik dan Budaya.

“Politisasi Isu Sara, Berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikatan sebagai tindakan SARA,” jelas Sakhroji

"Politik SARA? Suatu kegiatan yang dilakukan politikus dengan memanfaatkan isu Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) untuk mendapatkan simpati dari masyarakat saat pemilihan umum” urai Sakhroji lagi.

“Ada Empat modus politisasi SARA dan kampanye hitam. Pertama, pidato politik yang cenderung mengarah pada isu SARA. Kedua, berbagai ceramah provokatif di tempat ibadah atau tempat publik. Ketiga, Spanduk calon kepala daerah yang memiliki pesan tersirat berbau SARA. Keempat, Maraknya penyebaran ujaran kebencian di Media Sosial,” pungkas Sakhroji (LEP)





Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga