Baca Juga

Rabu, 22 Juni 2022

Bisa Tanpa Kartu Naik KRL

BY GentaraNews IN ,


Jakarta -- Khabar gembira bagi pengguna moda transportasi kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) mulai hari Rabu tidak perlu lagi menggunakan kartu uang elektronik.

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan ini berkat sinergi antara pihaknya dengan layanan transportasi Gojek.

"Ini agar mempermudah masyarakat untuk dapat menikmati dan mengakses layanan KRL. Ini kan tanggung jawab BUMN yang punya misi sosial untuk membantu pemerintah supaya fungsi ekonomi dan sosial dapat berjalan makin baik," ujarnya dalam konferensi pers di Stasiun Juanda Jakarta, Rabu (22/6).

Menurutnya, kerja sama sistem pembayaran dengan Gojek sudah dijajaki sejak lama dan baru bisa diimplementasikan saat ini. Dengan demikian, mulai hari ini masyarakat bisa naik KRL tanpa menggunakan kartu elektronik.

Sebab, dengan kerjasama ini masyarakat yang ingin naik kereta bisa membeli tiketnya melalui aplikasi Gojek melalui fitur GoTransit. Setelah berada di fitur ini, masyarakat tinggal memilih titik awal ia akan berangkat dan tujuan stasiun yang dituju dan langsung bayar menggunakan Gopay.

Setelah melakukan pembayaran masyarakat akan mendapatkan barcode yang bisa langsung dipindai di mesin tap KRL.

Dalam kesempatan yang sama Head of Indonesia Sales & Ops Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan membeli tiket melalui aplikasi bisa langsung dilakukan sejak hari ini. Pihaknya pun menyiapkan slot lebih dari 1 juta tiket per hari.

"Ini satu langkah lebih dekat lagi dimana tiket KRL hingga 1,2 juta per hari bisa dibeli di GoTransit di aplikasi Gojek. Di aplikasi kita kan moda transportasi itu nyambung gitu jadi mereka bisa beli di satu aplikasi semua tiketnya," jelasnya.

Terlebih, berdasarkan data yang dimilikinya, 50 persen pengguna Gojek melakukan perjalanan dari/ke stasiun KRL. Oleh karena itu, kerja sama ini ditempuh agar makin memudahkan masyarakat.

"Jadi senang banget misinya sama dengan KCI untuk memberikan layanan terbaik dan mempermudah masyarakat supaya saat transit mereka lancar dan gampang," pungkasnya. (Admin)

Selasa, 21 Juni 2022

Polda Riau 48 KG Sabu

BY GentaraNews IN



Pekanbaru - Dit. Narkoba Polda Riau ungkap peredaran narkoba diwilayah hukum Riau dengan barang bukti 48 Kg Narkoba jenis sabu dengan uang tunai sebesar Rp. 131 juta dari 17 orang tersangka.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam jumpa pers mengatakan, dari 17 orang itu tiga adalah wanita. Mereka terlibat dalam enam kasus dan ditangani Direktorat Reserse Narkoba.

"Dari 17 tersangka ini, tiga di antaranya wanita. Seluruhnya dibekuk dalam enam kasus berbeda dengan total barang bukti sabu seberat 48,31 Kg dan uang tunai Rp 131.800.000," kata Sunarto di Mapolda Riau, Selasa (21/6/2022).

"Satu orang tersangka yang juga merupakan residivis berinisial SU ditembak. Lelaki asal Sumatera Utara ini diterjang timah panas di bawah ketiak saat akan melarikan diri dari sergapan personel", tambah Kombes Sunarto

"SU ditangkap bersama rekannya inisial TA ketika melintas di Jalan Soekarno Hatta di Kota Dumai, Provinsi Riau. Dia saat itu mau kabur dan diambil tindakan tegas," katanya

"Polisi awalnya mendapat informasi adanya penyelundupan narkoba asal Negeri Jiran Malaysia yang masuk ke Riau. Penyelidikan dilakukan dan sempat terjadi kejar-kejaran hingga akhirnya dibekuk, Saat digeledah didapat 19,83 Kg Sabu dari tas ransel", katanya lagi

Sementara lima kasus lain yang diungkap Polda Riau adalah merupakan rangkaian perburuan polisi selama sebulan terakhir. Dari kelima kasus itu ada tersangka AS, MN dan MR dengan barang bukti 6,96 Kg sabu.

Mereka dibekuk di Jalan Bina Widya Kota Pekanbaru. Saat itu, polisi menciduk dua orang di antaranya ketika berada di pusat perbelanjaan di Jalan Tuanku Tambusai.

"Mereka disuruh oleh REN alias KUN yang ada di Bandar Lampung. Polisi kemudian memburu REN dan mengamankannya di Lampung," kata Kabid Humas Polda Riau 

Kasus berikutnya polisi menangkap lima tersangka berinisial MK, HS, ZU, IL dan EA dengan barang bukti 963,78 gram sabu. Mereka ditangkap di Desa Tenggayun Bengkalis. Kemudian kasus selanjutnya dengan tersangka MN, RI, ZU dan SA dengan barang bukti yang disita sebanyak 19,72 Kg sabu.

"Tertangkapnya pelaku MN, RI, ZU dan SA ini berawal dari aksi kejar-kejaran polisi terhadap mobil yang mencurigakan di Siak. Selain itu tim membekuk tersangka AH dan menyita sabu 745,57 gram di Bengkalis,"

Perkara terakhir adalah dengan tersangka AM dan AR. Dari keduanya polisi menyita 84,65 gram sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur mengatakan daerah Riau adalah perlintasan. Namun tidak menutup kemungkinan menjadi daerah peredaran.

"Riau menjadi daerah perlintasan. Namun demikian kita akan terus dalami karena tidak menutup kemungkinan sasaran jual juga di Riau, terutama di Kota Pekanbaru," kata Dir. Narkoba Polda Riau

"Kami komitmen memberantas peredaran narkotika di wilayah Riau. Tim masih melakukan pengembangan untuk menang pelaku lainnya," tegas Kombes Yos Guntur

Atas perbuatannya, 17 mafia narkoba itu dijerat Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman pidana hukuman mati atau pidana seumur hidup. (LEP)



Sabtu, 18 Juni 2022

FPK Jaktim- Kesbangpol Pertajam Konsep Kampung Pembauran RW 04 Bambu Apus Jakarta Timur

BY GentaraNews IN


Kantor Sekretariat RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung-Jakarta Timur

Jakarta – Sejarah dan  gagasan Kampung Pembauran berawal dicetuskan pada kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Administrasi Jakarta Timur periode 2016-2021, keberadaan Kampung Pembauran yang rencananya akan dibuat di RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terus dipersiapkan.

Silahturahmi FPK Jakarta Timur bersama Kesbangpol Kota Administrasi Jaktim dengan jajaran Pengurus RW 04 Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Sabtu (18/6/2022)


“Ide cemerlang ini sudah dilakoni oleh FPK Jaktim periode 2016-2021, bersama para pejabat teras Kesbangpol Jaktim kala itu. Namun, suasana pandemi membuat niatan ini sempat terhambat. Kini, kami kembali berinisiatif meneruskannya,” ujar Thelnie Daniel Onibala Anggota FPK Jaktim sekaligus tokoh etnis asal Sulawesi Utara, diawal silahturahmi dengan jajaran pengurus dan tokoh masyarakat RW 04 Bambu Apus, di Sekretariat RW 04, Sabtu (18/6/2022).

Gagasan ini juga telah dilontarkan oleh Lel Firdaus kepada Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, dan telah mendapat respon positif. “Saat ini, oleh Pemprov DKI kami didorong untuk merealisasikan Kampung Pembauran ini secepatnya,” ujar Lel Firdaus Wakil Ketua FPK Jaktim yang juga tokoh etnis dari Jambi.





Suasana silahturahmi yang penuh kekeluargaan dalam mengimplementasikan Kampung Pembauran


Di sisi lain, Dian Artida Sekretaris FPK Jaktim pada pertemuan tersebut menegaskan agar konsep Kampung Pembauran bisa digodok secara bersama, sehingga melahirkan langkah-langkah konkrit dalam implementasinya. Hal senada dikatakan Enie Sulistyaningsih Koordinator Bidang Seni Budaya FPK Jaktim. “Banyak hal bisa dilakukan dalam rangkaian Kampung Pambauran, baik dalam hal peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya

Terkait pemberdayaan ekonomi, secara gamblang Lusiano Eka Putra Anggota FPK Jaktim sekaligus tokoh etnis dari Aceh memaparkan rencana penanaman jahe merah yang nantinya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Timur. “Program ini sangat memungkinkan diterapkan di tempat ini. Sebab, jahe tidak hanya bisa ditanam di lahan kosong, tapi juga bisa memanfaatkan pekarangan warga dengan menggunakan polybag,” paparnya.

Ketika panen, kata pria yang juga dikenal sebagai penggiat anti-narkoba ini, jahe akan disuplai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan pengguna. Tentunya nilai jual jahe merah ini akan mampu mendorong peningkatan perekonomian warga setempat.

Kasubdit Idewasbang Kesbangpol Jakarta Timur memberikan paket kenang-kenangan kepada Pengurus RW 04 Bambu Apus, Cipayung

Pada kesempatan itu, Ari Budi Yuswanto Kasubdit Idewasbang Kesbangpol Jaktim menguraikan tentang peran penting FPK Jaktim dalam merealisasikan Kampung Pembauran di RW 04 Bambu Apus. “Ada banyak program unggulan FPK Jaktim yang sejatinya bisa direalisasikan dalam konteks memperkuat pembauran di tempat ini. Selain itu, implementasi Kampung Pembauran diharapkan bisa menjadi pilot project, tak hanya di DKI Jakarta, tapi juga seluruh Indonesia,” harapnya.








Harapan serupa juga disampaikan Muhammad Jazuli Kasubdit Kewaspadaan Kesbangpol Jaktim yang turut hadir pada silahturahmi yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut. “Kami menyambut baik kehadiran Kampung Pembauran ini sebagai bagian dari implementasi pemahaman wawasan kebangsaan yang sudah melekat dalam masyarakat di wilayah ini,” ujarnya.

Para anggota FPK Jakarta Timur semangat mengupas Kampung Pembauran

Sementara itu, Ketua RW 04 Bambu Apus Maliki menyambut baik rencana FPK Jaktim untuk merealisasikan Kampung Pembauran. “Dengan program tersebut, kami berharap spirit kebersamaan di tempat ini kian menguat,” tukasnya.

Sementara itu, Ali Pase Ketua Tim Penggerak Kampung Pembauran RW 04 menegaskan pihaknya siap bekerja sama dengan FPK Jaktim untuk merealisasikan program dalam konteks kebersamaan. Demikian pula disampaikan Rezi Ali Ketua LMK RW 04 Bambu Apus. “Program peningkatan wawasan kebangsaan maupun pemberdayaan ekonomi warga sangat mumpuni dilaksanakan di tempat ini,” tukasnya. (ADMIN/RN/LEP)

Jumat, 17 Juni 2022

Momentum Halal Bihalal FPK, WAGUB DKI Jakarta Ariza Ingatkan Pengguna Medsos, Informasi Disaring Sebelum Dishare ke Publik

BY GentaraNews IN



JAKARTA - Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi DKI Jakarta, menyelenggarakan tradisi silaturahmi yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia yaitu Halal Bi Halal yang dilakukan setelah hari Lebaran Idul Fitri. Acara ini diikuti seluruh anggota FPK DKI Jakarta yang berjumlah 37 paguyuban etnis ditambah dengan undangan dari FPK wilayah se DKI Jakarta, para Ketua Paguyuban/Etnis. Hadir juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria selaku ketua dewan pembina FPK, Kesbangpol DKI Jakarta. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung G Lt.22 Balaikota, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 8-9 Jakarta. Jumat (17 Juni 2022)



Dalam Halal Bi Halal ini sangat kental terlihat suasana akrab dilakukan oleh komunitas atau kalangan instansi pemerintah atau swasta untuk saling memaafkan dan merajut persatuan dan kesatuan baik intra komunitas maupun antar individu.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria selaku ketua dewan pembina FPK mengatakan, “Tradisi halal bihalal ini harus menghadirkan momentum persatuan dan kesatuan dalam meningkatkan kegiatan kepedulian terhadap perkembangan tekonology yang saat ini dirasakan sangat cepat”.

“Wadah ini sangat penting olehkarena itu potensi perbedaan ini harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan. Pastikan wadah ini menghadirkan persatuan dan kesatuan melalui kegiatan kepedulian di Provinsi DKI Jakarta” Tegas Ahmad Riza Patria

“Perkembangan Informasi Teknology saat ini bisa menimbulkan perpecahan, teknology media sosial (medsos) bisa bermata dua bisa menjadi tempat penyebaran hoax dan juga ujaran kebencian”, tambahnya

“Pastikan informasi disaring sebelum disharing ke Publik, agar informasi tersebut dapat bermanfaat untuk menjaga generasi kita, anak dan cucu kita ke depan. Di negara-negara berkembang seperti Inggris dan Amerika ujaran kebencian melalui media sosial hampir mencapai 20 %. Di Indonesia menurut catatan BPS, anak diatas lima (5) tahun hampir 88,9 % mengakses digital ini perlu diperhatikan secara serius” tegasnya Kembali.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi DKI Jakarta Syamsul Zakaria dalam sambutan selamat datang menyampaikan ucapan terima kasih dan mengharapkan agar momentum halal bihalal ini dapat menjadi kesempatan untuk bisa saling mengenal, dan saling memaafkan antar keluarga besar FPK baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Kota/Kabupaten.

“Saya mengharapkan halal bihalal ini bisa menjadi ruang untuk kita bersilaturahmi dan berbagi informasi, saling mengingatkan satu dengan yang lain, baik itu kegiatan atau gagasan yang akan dilakukan dalam kerangka meningkatkan persatuan dan kesatuan di Provinsi DKI Jakarta” jelas Syamsul Zakaria.

Habib Hamid Bin Ja’far Al Qadri dalam tausiahnya menyampaikan pesan pesan pembauran, menjaga tali silaturahmi dan nilai nilai kebangsaan yang telah terjalin selama ini yang wajib terus dipertahankan.

Acara di tutup dengan acara salam salaman seuruh peserta yang hadir. (LEP)






Minggu, 12 Juni 2022

Putra Shah Rukh KHan Sempat Terseret Kasus Narkoba

BY GentaraNews IN



Aryan Khan, putra Shah Rukh Khan itu sempat ditangkap dan menjalani hukuman penjara akibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun 2021 lalu. Usai menjalani pemeriksaan, Aryan Khan terbukti tidak memiliki narkotika. Ia pun akhirnya dibebaskan dari tuduhan tersebut.

Meski telah dibebaskan, Aryan Khan mengaku dirinya mendapat pandangan buruk dari masyarakat akibat kasus yang pernah menimpanya itu. Atas hal itu, Aryan menyalahkan pihak NCB atau Narcotics Control Bureau. Aryan mengatakan, saat itu NCB menyebut dirinya sebagai pengedar narkoba internasional dan diduga menyelundupkan narkoba di kapal pesiar.

NCB menilai adanya keterkaitan antara kepemilikan narkoba Aryan Khan dengan perdagangan narkoba internasional. Meskipun begitu, pada Mei 2022, tuduhan yang ditujukan kepada putra Shah Rukh Khan itu tak terbukti, lantaran tidak adanya bukti kuat mengenai hal itu.


Dilansir dari India Today, Aryan Khan berbincang dengan petinggi NCB terkait nama dan reputasinya yang tercoreng akibat tuduhan dirinya sebagai pengedar narkoba internasional.

"Anda sudah melabeliku sebagai pengedar narkoba internasional, bukankah ini sebuah tuduhan yang tidak masuk akal? Mereka tidak menemukan narkoba di tubuhku hari itu tapi mereka tetap menangkapku. Kau sudah melakukan kesalahan dan merusak reputasiku. Kenapa aku harus menghabiskan beberapa minggu di penjara? Apakah aku pantas mendapatkan perlakuan ini?" ucap Aryan Khan seperti dijelaskan Sanjay Singh, petinggi NCB.

Di balik penangkapan Aryan Khan, ada dugaan motif politik di dalamnya. Namun saat ini kasus narkoba tersebut telah diselesaikan. Aryan Khan pun sudah tak lagi dibayang-bayang dan persembunyiannya. Setelah kasus narkoba yang menyeret namanya mencuat, Aryan Khan sempat menghilang meski telah bebas dari balik jeruji besi.

Sebelumnya, kuasa hukum Aryan Khan menyebut putra Shah Rukh Khan itu dijebak. Pasalnya, pihak berwajib tidak pernah menyita barang bukti narkoba atas nama Aryan Khan.

"Tidak ada barang bukti yang disita atau memberatkan klien saya. Dia (Aryan) tidak memiliki boarding pass, bahkan tidak ada kursi atau kabin atas namanya," kata Satish Maneshinde dilansir dari BollywoodShadish.

Sekedar informasi, saat itu Aryan Khan digerebek NCB bersama 7 orang di atas kapal pesiar. Dalam penggerebekan itu, ditemukan barang bukti narkoba berupa 13 gram kokain, 22 pil MDMA (ekstasi), 5 gram MD (Mephedrone) dalam kategori jumlah sedang. Selain itu juga ditemukan 21 gram chara yang termasuk dalam kategori jumlah kecil.

NCB menyebut Aryan Khan menyimpan narkoba di dalam kotak lensa yang dibawanya. Sementara tersangka lainnya menyimpan narkoba di kotak obat hingga pembalut.

Satish Mashinda menegaskan bahwa Aryan Khan tidak mungkin terlibat dalam pesta narkoba di kapal pesiar itu, terlebih menjual barang haram tersebut. Menurutnya, Aryan Khan mampu membeli kapal pesiar mewah itu.

"Untuk apa Aryan menjual narkoba? Jika mau, dia mampu membeli kapal pesiar itu," tukasnya.

Jumat, 10 Juni 2022

BNN RI Musnahkan 308,44 Kilogram Sabu dan 29.482 Ribu Butir Happy Five, Jelang Hari Anti Narkotika Internasional

BY GentaraNews IN ,

Jakarta, GENTARA News - Menjelang hari anti narkotika internasional (HANI) pada 26 Juni, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menggelar pemusnahan barang bukti narkotika kedua di tahun 2022, Kamis (9/6). Sebanyak *308.445,02 gram sabu dan 29.482 butir happy five* dimusnahkan menggunakan incenerator di halaman kantor BNN Kota Jakarta Utara. Barang bukti tersebut merupakan *hasil pengungkapan dari enam kasus tindak pidana narkotika yang ditangani BNN pada bulan Maret sampai dengan Mei 2022 dengan jumlah tersangka sebanyak 13 orang.* Berikut rincian dari keenam kasus tersebut.


Kasus Pertama

Ungkap kasus dilakukan petugas di perairan IDI – Aceh Timur pada hari Minggu (13/3) sekitar pukul 02.26 WIB. Empat orang pelaku berinisial DA, KK, ZF, dan A ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 203.998 gram. Pelaku DA, KK, dan ZF diamankan petugas saat sedang mengangkut narkotika menggunakan kapal sementara pelaku ZF ditangkap di rumahnya di Dusun Lampoh Pala Desa Gampong Aceh, Kec. IDI Rayeuk Kab. Aceh Timur.


Kasus Kedua

Pada kasus kedua petugas menyita 51.971 gram dari tangan seorang pria berinisial RH alias Rahmat. Pelaku dan barang bukti diamankan petugas saat sedang melintas di Jalan Lintas Banda Aceh – Medan, Kp. Bireuen MNS Reuleut, Kec. Kota Juang Kab. Bireuen, Aceh pada Selasa 15 Maret 2022 sekitar pukul 05.00 WIB. RH mengaku diperintah oleh seseorang bernama BOY yang hingga saat ini masih masuk dalam DPO.


Kasus Ketiga

Seorang pria berinisial ET ditangkap petugas setelah kedapatan membawa 1.075,5 gram narkotika jenis sabu di tasnya. Ia ditangkap saat sedang melintas di Jalan Teluk Gong Raya, Kel. Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara sekitar pukul 14.58 WIB pada hari Minggu, 20 April 2022.


Kasus Keempat

Sebanyak 300,26 gram sabu siap edar disita petugas dari tangan tiga orang pria berinisial DA, DN, dan LW, Senin (21/3). Pelaku DA als Acoy ditangkap petugas di Jalan Pantai Indah Selatan Kel. Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara dengan barang bukti +100,5 gram sabu. Sementara pelaku DN als Kubil yang merupakan rekan DA dalam mengedarkan sabu diamankan di Kp. Gunung, Gg. Betawi Jalan Jombang Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Keduanya diketahui diperintah oleh LW als Conge yang akhirnya juga berhasil ditangkap petugas di Kp. Gebang Desa Kaliasin, Kec. Sukamulya, Tangerang. Saat menangkap LW als Conge petugas turut mengamankan barang bukti sabu seberat +201,5 gram.


Kasus Kelima

Pengungkapan pada kasus kelima terjadi di Wilayah Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/4). Dua pelaku berinisial S alias Tulang dan WI alias Ibrahim dibekuk oleh petugas di dua lokasi berbeda pada hari Minggu 10 April 2022. Pelaku S alias Tulang diamankan bersama dengan barang bukti sabu seberat +43.077,6 gram dan happy five sebanyak 29.482 butir di GG. Juntak Kel. Sei Sikambing, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan Sumatera Utara. Sementara sang pemiliki barang bukti narkotika ditangkap di perumahan Pinang Baris Permai No.15 Jalan TB.Simatupang Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal Kota Medan, Sumatera Utara.


Kasus Keenam

Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu asal Bireuun, Aceh, yang akan dikirim ke Palembang, Kamis (19/5). Sabu sebanyak +8000 gram yang disembunyikan pelaku H dan PS di dalam spakboart roda belakang berhasil diamankan petugas setelah dilakukan penggeledahan. Penangkapan tersebut berlangsung sekitar pukul 19.10 WIB saat kedua pelaku melintas di Jalan Bima Sakti Betung, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan. Adapun pria berinisial US yang merupakan pengendali kedua pelaku H dan PS saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).


Kegiatan pemusnahan ini merupakan wujud transparansi dan pertanggungjawaban BNN kepada publik dan sesuai dengan amanat pasal 91 ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5) dan pasal 92 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu barang sitaan narkotika dan prekursor narkotika yang berada dalam penyimpanan dan pengamanan penyidik yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan.


Sumber: Biro Humas dan Protokol BNN RI


Yohannes Kurnia Sang Arsitek Robotik

BY GentaraNews IN

Preiden Joko Widodo (depan kiri) didampingi Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming (depan kanan), saat mengunjungi stan di Hipmi Expo 2022.



Dalam kegiatan Hipmi Expo 2022 yang memperkenalkan produk daerah dari 34 provinsi ke level nasional. Ada 108 stan pengusaha muda dari 34 provinsi dan APKASI yang ditampilkan di Hipmi Expo 2022. Adapun Hipmi Expo 2022, yang merupakan rangkaian perayaan HUT 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), mampu menyedot perhatian 5.000 pengusaha muda yang hadir di JCC Senayan Jakarta, yang berlangsung selama 3 hari (Jum’at, 10-6-2022 s/d 12-6-2022).

Dengan mengusung tema 'Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045', menggelar beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan hari jadi HIPMI ke-50 tahun.

Adapun sejumlah produk yang ditampilkan dalam Expo Hipmi 2022 adaah Terdapat produk mulai makanan olahan, pakaian, kerajinan, hingga teknologi robotic hasil buatan wirausaha muda Indonesia di daerah.

Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Bagas Adhadirgha, mengatakan kegiatan pameran seperti ini merupakan upaya Hipmi sebagai organisasi pengusaha membantu mengenalkan produk dari daerah agar booming ke level nasional bahkan internasional. "Tujuan kita akan membawa Indonesia maju di tahun 2045 bersama Hipmi dengan cara-cara seperti Hipmi Expo ini," ujar Bagas.



Reporter kami tertarik untuk mendapat informasi lebih lanjut stan Robotik, yang memamerkan produk robotic diantaranya; AI Robotic Trainer Suitcase, Roxie Oxygen Generator, Robohelm-Oxygen Helmet, AI SurveilanceAds Robot, Stark Telepresence Robot, Sanitizing Autonomous Robot.



Yohanes kurnia , ST, MM selaku Direktur Utama PT. Sari Teknologi juga sebagai Founder SEKOLAH ROBOT INDONESIA telah mengadakan kelas robotika di 30 sekolah swasta dan 500 sekolah negeri yang telah memiliki lebih dari 7.000 orang murid robotic di sekolahnya.

Yohannes Kurnia yang tak pernah menekuni pendidikan khusus robotika. Modalnya hanya pengetahuan yang dia dapat dari bangku kuliah di Jurusan Elektro Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Padahal justru terlebih dulu berkecimpung di bidang Pendidikan kursus Bahasa Inggris di sekolah Minggu Gereja.

“Ketika saya buka kursus itu, seorang teman kebetulan datang minta saya bikin kursus robot. Teman saya ini baru dipecat dari pekerjaannya. Dari sanalah kami buat sekolah robot ini. Tapi kami masih sebatas memberi pelajaran ekstrakurikuler dan intrakurikuler di sekolah”, ungkapnya.

“Saat ini sekolah Robot Online Indonesia saya mampu bersaing di dunia internasional”, tambah Yohannes.



PT Sari Teknologi yang didirikan tahun 2006 adalah adalah Perusahaan Teknologi berbasiskan Penelitian Riset, Pendidikan Robotika dan Kecerdasan Artifisial, yang aktif Melakukan penelitian dan implementasi pendidikan aplikasi, inovatif dan kreatif.

Selah berhasil Menerapkan hasil penelitian dan pengajaran dalam dunia bisnis dan Publik. Pada 2009 - 2015, dari acara pertandingan intercollage robot dibantu oleh lebih dari 1000 peserta setiap tahun berbagai mitra dan sekolah non-mitra untuk menjadi pendiri Dunia Robot Match World Robot.


“Saya bilang, lakukan yang terbaik dan biarkan yang namanya keberuntungan menemukan kita.” Tegas Yohanes diakhir pembicaraan

“Kalau bukan karena keberuntungan dan kelihaiannya melihat tren robot, saya tak yakin usaha robotikanya akan melangkah sejauh ini. Sebab, menjadi inventor di bidang robotika seperti dirinya di Indonesia tidak mudah. Salah satunya karena karya yang dihasilkan tidak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Inventor pemula bakal kesulitan mendapatkan ceruk pasar dan mengumpulkan modal untuk berkembang,” pungkas Yohannes Kurnia sang arsitek robotik. (LEP)



Ada 3 Hal Yang Harus Dilakukan UMKM Agar Mampu Bertahan di Masa Pandemi dan Era Revolusi industri 4.0

BY GentaraNews IN ,

Jakarta, GENTARA News - Dekan FEB Universitas Diponegoro ini memaparkan, data yang dihimpun Badan Pusat Statistik menunjukkan ada penurunan jumlah UMKM. Tahun 2020 kwartal satu memang terdapat peningkatan sebesar 40% atau mencapai jumlah 912.421 unit se-Jawa Tengah. Namun begitu memasuki kwartal kedua dimana pandemi berlangsung, terjadi penurunan. Meski data belum tersedia, namun indikasi penuruan dapat dilihat dari beberapa hal berikut seperti sejumlah UMKM menutup usahanya, hampir tidak ada pertumbuhan UMKM baru dan menurunnya kegiatan ekspedisi. Sementara sektor makanan, minuman, dan sejumlah sektor lainnya justru tumbuh luar biasa.


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sektor yang paling terdampak di masa pandemi ini karena diterapkannya social distancing dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini dikemukakan Prof. Dr. Suharnomo, SE., M.Si, pakar ekonomi dan pengamat bisnis dari FEB Undip dalam wawancara Special Dialog di Metro TV Jateng-DIY, Jumat siang (2/7/2021)

“Makanan, minuman, sektor pertanian, peternakan, kesehatan, informatika, komunikasi tumbuh luar biasa karena permintaan tetap stabil, Problem di ekspedisi yang turun luar biasa. Akomodasi seperti hotel dan sektor pariwisata turun drastis,” jelas Prof. Suharnomo yang juga menjabat sebagai Dekan FEB Undip.

Bila dibandingkan dengan tahun 1998 saat terjadi krisis ekonomi global, pertumbuhan UMKM sangat signifikan. Saat itu UMKM menjadi pahlawan ekonomi karena menyerap tenaga kerja luar biasa, sementara korporasi besar justru mengalami krisis finansial. Di masa pandemi ini, terjadi sebaliknya. UMKM sulit berusaha bahkan tidak bisa menjalankan usahanya karena selama ini UMKM mengandalkan cara konvensional dalam berjualan. Pembeli datang ke lokasi lapak jualan, transaksi jual beli tatap muka, mengobrol, dan sebagainya. Kondisi diperparah dengan adanya social distancing dan diterapkannya PPKM.

Agar dapat bertahan di masa pandemi dan era revolusi industri 4.0, sektor UMKM harus lebih kreatif dan goes online. Dalam skala nasional, hanya 13% UMKM yang familiar dengan internet, artinya sudah menggunakan internet untuk berjualan. Sisanya masih konvensional. Sedangkan di Jawa Tengah, situasinya lebih baik. Terdapat 2.968 unit UMKM atau sekitar 23,6% yang sudah memanfaatkan internet.

Lebih lanjut Prof Suharnomo memaparkan, UMKM yang masih menjalankan bisnisnya secara konvensional masih bisa bertahan, tetapi harus blended, yaitu menyediakan platform untuk berjualan online, sembari tetap menjalankan bisnis secara konvensional. 

“Ada optimisme juga karena 84% UMKM sudah menggunakan smartphonenya untuk berjualan, say hai, silaturahmi, prospek orang, dan lain sebagainya. Saya rasa ini perkembangan yang sangat baik. Kalo tidak menuju kesana, berat. Karena di era ini ada 3 hal yang harus dikerjakan UMKM yaitu, literasi data, literasi teknologi dan literasi manusianya. Manusia yang benar-benar aware bahwa jaman sudah berubah. Kalau tidak melakukan perubahan, masih konvensional, masih mengandalkan pertemuan-pertemuan fisik, agak berat (sulit bertahan, redaksi),” jelas Prof. Suharnomo.


Sumber: Humas Undip

Kamis, 09 Juni 2022

EXPO HIPMI DI JAKARTA CONVENTION CENTRE

BY GentaraNews IN , ,


 
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima buku Perjalanan 50 Tahun Hipmi dari pendiri Hipmi Abdul Latief saat pembukaan perayaan HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 10 Juni 2022.

Perayaan 50 tahun Hipmi tersebut mengusung tema "Bersama Mewujudkan Indonesia Emas 2045"

Dalam kesempatan ini juga di tampilkan produk-produk unggulan Usaha Kecil Menengah (UMK) ikut dipamerkan Expo HIPMI 2022, yang diikuti 34 DPD HIPMI dan APKASI seluruh Indonesia, satu diantara yang menarik perhatian pengunjung adalah stand "Robotik".

Banyak pengunjung terpesona dan bertanya perihal produk robotik karya anak bangsa dan banyak juga menjadikan produk robotik sebagai ajang foto.

Ada banyak robotik yang ikut dipamerkan diantaranya, AI Robotic Trainer Suitcase, Roxie Oxygen Generator, Robohelm-Oxygen Helmet, AI SurveilanceAds Robot, Stark Telepresence Robot, Sanitizing Autonomous Robot.


Dalam kesempatan ini kami mendapat informasi dari Johanes Kurnia selaku pemilik Sari Teknologi, bahwa semua robotik tersebut adalah produksi anak bangsa.


PT SARI Teknologi adalah Perusahaan Teknologi yang berbasiskan Riset dan edukasi robotika yang giat mengadakan penelitian dan penyelenggaraan pendidikan yang aplikatif, inovatif , dan kreatif. Seiring dengan berjalannya waktu, PT SARI Teknologi berhasil mengaplikasikan hasil riset dan pengajarannya dalam dunia bisnis & masyarakat.

"Robot adalah sebuah produk yang diprogram menggunakan 'Kecerdasan buatan' dan kedepan akan menggantikan pekerjaan manusia", jelas Johanes Kurnia

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan penerapan kecerdasan manusia pada suatu sistem komputer atau mesin untuk dapat berpikir layaknya manusia. Pengumpul informasi, menganalisis dan melakukan penelitian. Robot, otomasi dan AI diperkirakan akan menggantikan pekerjaan manusia. Dan jumlahnya tidak sedikit, yaitu 85 juta pada 2025 mendatang. (LEP)






Mengenal Jenis dan Golongan Narkotika

BY GentaraNews IN

 (Oleh dr. Karunia Ramadhan)


Ketahuilah golongan dan jenis narkoba yang telah ditetapkan oleh pemerintah, agar Anda terhindar dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dijelaskan, pengertian narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari  tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Lebih jelas lagi, dalam Pasal 6 Undang-Undang tersebut dipaparkan pula pembagian narkotika menjadi beberapa golongan.


Golongan Narkotika

Berikut golongan narkotika yang diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika:


Narkotika Golongan 1

Golongan narkotika ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ekstasi, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.


Narkotika Golongan 2

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan, namun digunakan sebagai pilihan terakhir. Selain itu, dapat digunakan untuk terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.


Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.

Narkotika Golongan 3

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.


Contoh: 

Kodein, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada tiga belas macam termasuk beberapa campuran lainnya.



 a. Heroin

Heroin alias diamorfin adalah hasil pengolahan morfin secara kimiawi. Narkotika yang satu ini dapat menimbulkan efek yang lebih kuat dibandingkan morfin itu sendiri.


Beberapa efek samping yang timbul akibat penyalahgunaan heroin atau putaw, antara lain:


Denyut nadi melambat

Otot melemas

Pupil mengecil

Rasa percaya diri hilang

Tekanan darah menurun


b. Ganja

Jenis-jenis narkotika lain yang sering disalahgunakan di Indonesia ialah ganja. Dikenal dengan nama lain kanabis atau marijuana, ganja adalah narkotika yang berasal dari tanaman Cannabis sativa.


Ganja bisa menimbulkan efek samping berikut ini:

Mulut dan tenggorokan terasa sangat kering

Sulit mengingat

Nafsu makan meningkat

Euforia atau rasa senang berlebih

Denyut nadi dan jantung lebih cepat


c. Kokain

Jenis-jenis narkotika yang juga tergolong sering disalahgunakan adalah kokain, yang berasal dari tumbuhan Erythroxylum coca.


Narkotika yang satu ini mengandung zat stimulan, sehingga efek samping yang timbul adalah:


Perasaan gelisah

Kejang-kejang

Selera makan menurun

Paranoid

Euforia atau perasaan senang berlebihan


d. Opium

Opium adalah narkotika yang terbuat dari getah tumbuhan Papaver somniferum. Narkotika jenis ini dapat ‘diolah’ menjadi morfin dan kodein.

Beberapa efek samping yang timbul akibat penyalahgunaan opium, di antaranya:


Merasa sangat bersemangat

Waktu terasa berjalan lambat

Pusing atau mabuk

Birahi memuncak

Gangguan pernapasan yang dapat berujung pada kematian



e. Lysergic Acid Diethylamide (LSD)

Lysergic acid diethylilamide atau LSD bersifat halusinogen, sehingga bila disalahgunakan bisa menimbulkan efek yang bervariasi.

Beberapa efek yang mungkin muncul akibat penyalahgunaan LSD, di antaranya:

Rasa nikmat yang luar biasa

Kebingungan

Panik tiba-tiba

Tidak bisa mengendalikan emosi

Perubahan persepsi penglihatan, penciuman, suara, perasaan dan tempat 


f. Kodein

Kodein adalah satu dari jenis-jenis narkoba yang bisa dijumpai pada obat batuk orang dewasa. Pada dosis yang tepat, kodein bisa bermanfaat.

Namun, apabila penggunaannya di luar pengawasan dokter atau disalahgunakan, efek samping yang muncul adalah:

Euforia atau perasaan senang berlebih

Mual dan muntah

Hipotensi atau tekanan darah sangat rendah

Depresi

Gangguan saluran pernapasan berat


g. Morfin

Morfin adalah obat yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri derajat parah. Obat ini memengaruhi tubuh dalam merespons sakit atau nyeri.

Pada penggunaan di bawah pengawasan dokter yang ahli, morfin bisa memberikan manfaat. Namun, jika disalahgunakan, morfin bisa memberikan efek samping sebagai berikut:


Penurunan kesadaran

Euforia atau rasa senang berlebihan

Kebingungan

Jantung berdebar-debar

Mengakibatkan impotensi pada pria dan gangguan menstruasi atau haid pada



h. Sabu sabu

Sabu-sabu tergolong sebagai satu dari sekian jenis-jenis narkotika yang paling banyak disalahgunakan di Indonesia.

Sabu-sabu atau metamfetamin adalah jenis narkotika berbentuk seperti kristal berwarna putih yang memiliki efek stimulan.


Efek samping yang bisa terjadi akibat penyalahgunaan sabu-sabu, antara lain:

Gangguan tidur

Menurunnya konsentrasi hingga kehilangan ingatan

Paranoid

Detak jantung cepat

Euforia atau sensasi bahagia yang berlebihan

Pemerintah telah mengatur pengertian narkoba dan jenisnya dalam sebuah peraturan undang-undang yang jelas. Diharapkan informasi ini dapat memberi Anda pengetahuan mengenai narkotika dan menghindari penyalahgunaan obat-obatan tersebut.


Sumber: Klik Dokter




Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Wujud Transparansi Yang Diatur Dalam Undang Undang

BY GentaraNews IN


JAKARTA - Menjelang hari anti narkotika internasional (HANI) pada 26 Juni, BNN RI menggelar pemusnahan barang bukti narkotika kedua di tahun 2022. Sebanyak 308.445,02 gram sabu dan 29.482 butir happy five dimusnahkan menggunakan incenerator di halaman kantor BNN Kota Jakarta Utara. Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan dari enam kasus tindak pidana narkotika yang ditangani BNN pada bulan Maret sampai dengan Mei 2022 dengan jumlah tersangka sebanyak 13 orang. Kamis (9/6/2022).

"Pemusnahan barang bukti golongan satu, yaitu metamfetamin atau sabu seberat 308.445,02 gram berarti 308 kilogram lebih. Jumlah ini kalau beredar di masyarakat lebih daripada 300 ribu orang yang akan terpapar," ujar Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose

Karo Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono menerangkan, pemusnahan barang bukti diatur dalam Undang-Undang Narkotika.

"Ini merupakan wujud transparansi dan pertanggungjawaban BNN kepada publik dan sesuai dengan amanat pasal 91 ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5) dan pasal 92 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu barang sitaan narkotika dan prekursor narkotika yang berada dalam penyimpanan dan pengamanan penyidik yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima awak media.



Kasus Pertama
Ungkap kasus dilakukan petugas di perairan IDI – Aceh Timur pada hari Minggu (13/3) sekitar pukul 02.26 WIB. Empat orang pelaku berinisial DA, KK, ZF, dan A ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 203.998 gram. Pelaku DA, KK, dan ZF diamankan petugas saat sedang mengangkut narkotika menggunakan kapal sementara pelaku ZF ditangkap di rumahnya di Dusun Lampoh Pala Desa Gampong Aceh, Kec. IDI Rayeuk Kab. Aceh Timur.

Kasus Kedua
Pada kasus kedua petugas menyita 51.971 gram dari tangan seorang pria berinisial RH alias Rahmat. Pelaku dan barang bukti diamankan petugas saat sedang melintas di Jalan Lintas Banda Aceh – Medan, Kp. Bireuen MNS Reuleut, Kec. Kota Juang Kab. Bireuen, Aceh pada Selasa 15 Maret 2022 sekitar pukul 05.00 WIB. RH mengaku diperintah oleh seseorang bernama BOY yang hingga saat ini masih masuk dalam DPO.

Kasus Ketiga
Seorang pria berinisial ET ditangkap petugas setelah kedapatan membawa 1.075,5 gram narkotika jenis sabu di tasnya. Ia ditangkap saat sedang melintas di Jalan Teluk Gong Raya, Kel. Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara sekitar pukul 14.58 WIB pada hari Minggu, 20 April 2022.

Kasus Keempat
Sebanyak 300,26 gram sabu siap edar disita petugas dari tangan tiga orang pria berinisial DA, DN, dan LW, Senin (21/3). Pelaku DA als Acoy ditangkap petugas di Jalan Pantai Indah Selatan Kel. Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara dengan barang bukti +100,5 gram sabu. Sementara pelaku DN als Kubil yang merupakan rekan DA dalam mengedarkan sabu diamankan di Kp. Gunung, Gg. Betawi Jalan Jombang Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Keduanya diketahui diperintah oleh LW als Conge yang akhirnya juga berhasil ditangkap petugas di Kp. Gebang Desa Kaliasin, Kec. Sukamulya, Tangerang. Saat menangkap LW als Conge petugas turut mengamankan barang bukti sabu seberat +201,5 gram.

Kasus Kelima
Pengungkapan pada kasus kelima terjadi di Wilayah Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/4). Dua pelaku berinisial S alias Tulang dan WI alias Ibrahim dibekuk oleh petugas di dua lokasi berbeda pada hari Minggu 10 April 2022. Pelaku S alias Tulang diamankan bersama dengan barang bukti sabu seberat +43.077,6 gram dan happy five sebanyak 29.482 butir di GG. Juntak Kel. Sei Sikambing, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan Sumatera Utara. Sementara sang pemiliki barang bukti narkotika ditangkap di perumahan Pinang Baris Permai No.15 Jalan TB.Simatupang Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal Kota Medan, Sumatera Utara.

Kasus Keenam
Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu asal Bireuun, Aceh, yang akan dikirim ke Palembang, Kamis (19/5). Sabu sebanyak +8000 gram yang disembunyikan pelaku H dan PS di dalam spakboart roda belakang berhasil diamankan petugas setelah dilakukan penggeledahan. Penangkapan tersebut berlangsung sekitar pukul 19.10 WIB saat kedua pelaku melintas di Jalan Bima Sakti Betung, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan. Adapun pria berinisial US yang merupakan pengendali kedua pelaku H dan PS saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).




Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga