Baca Juga

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Agustus 2023

KADIIFA Akan Selenggarakan Festival Tenun dan Songket Nusantara

BY GentaraNews IN


Jakarta - Kementrian Dalam Negeri RI menggandeng Komunitas Indonesia Internasional Fashion Art dan UMKM (KADIIFA) menyelenggarakan kegiatan Gathering Festival Tenun dan Songket Nusantara yang di selenggarakan di gedung Auditorium BPSDM KEMENDAGRI, Jalan TMP Kalibata No  8 Jakarta Selatan. Rabu (9/8/23).


Hadir dalam kegiatan ini Kepala BPSDM Kemendagri juga sekretaris BPSDM, kepala pusat strategi wilayah kependudukan dan pelayanan publik Kemendagri, Sekjen Kadiifa Datuk DR. H. Zulfikar, M.Si, M. Hum, Para undangan yang mewakili Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia.

Kegiatan Festival Tenun dan Songket Nusantara ini rencana akan di gelar mulai tanggal 2-7 September 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Jakarta, yang kegiatannya terdiri; Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia, Pameran Tenun Songket dan Expo UKMM, Pameran Tenun dan Songket pusaka keraton nusantara dan konser kebangsaan. 

Dalam sambutannya Ketua Umum KADIIFA Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan bahwa, “Kadiifa yaitu komunitas yang bergerak dalam bidang craft, dibidang art, dibidang fashion dan UMKM,” jelasnya

 "Tenun dan songket satu satunya karya anak bangsa yang dimiliki hampir diseluruh kepulauan yang setiap propinsi memiliki motif yang berbeda dengan berbagai istilah tenun songkep seperti tenun ikat, ulos, tapis, Gringsing dan keberadaan tenun di indonesia hampir seribu tahun lamanya,” Tambah Ketum Kadiifa

 "Tenun dan songket adalah warisan budaya bangsa, merupakanciri khas serta jati diri budaya bangsa, mempersatukan suku serta kepulauan. Mulai dari Sabang hingga Merauke, merupakan simbol keragaman budaya bangsa, agama, bahasa, adat istiadatnya menyatu dalam kebhinnekaan Tunggal Ika" tambah Anna Mariana.

Selanjutnya Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan sejarah singkat yang memperkenalkan seni tenun dalam peradaban Islam, yaitu Siti Fatimah Binti Maimun adalah sosok perempuan penyebar agama Islam yang juga keturunan Nabi Muhammad SAW ke-16 dari Sunan Gresik. Lantaran sebagai seorang perempuan, "Beliau merupakan sosok perempuan pertama di nusantara yang dikenal berani dan tangguh. Dia gigih memperjuangkan agama Islam melalui media tenun tradisional. Sekaligus menjadikan kain tenun tradisional yang dikembangkan sebagai alat tukar dan jual beli pada masa itu. Hal itu yang kemudian membuat saya tertarik mengangkat beliau dalam buku tentang Kain Tenun Dalam Peradaban Islam," ungkap Anna Mariana dalam keterangannya.



Dalam sambutannya Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si yang diwakili oleh Ir. Togap Simangunsong, M.App.Sc. Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga yang tampil mengenakan pakaian tenun Tapanuli dari bahal Ulos menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA yang peduli juga memberi perhatian kepada tenun dan songket.

“Saya harakan KADIIFA juga memikirkan bagaimana tenun dan songket yang sudah diproduksi untuk di pasarkan supaya efisien agar mampu di beli tidak dikalangan terbatas, juga mampu bersaing ditingkat Internasional,” Jelas Toga.


Peresmian Gathering Festival Tenun dan Songket Nusantara ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ir. Togap Simangunsong, M.App.Sc mewakili Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, di lanjutkan Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA, Datuk DR. H. Zulfikar, M.Si, M. Hum

Acara ini juga diisi dengan penampilan artis Yuni Shara, tampil dengan beberapa lagu yang tampil dengan baju songket asal Bali

Dalam Jumpa pers dengan awak media Ketua Umum Kadiifa menjelaskan bahwa, diharapkan dapat membangkitkan UMKM lokal pasca pandemi Covid-19, pihaknya bakal membuka peluang dari hulu ke hilir bagi pengusaha UMKM lokal agar dapat dikenal secara luas di kalangan masyarakat. “Kita akan mendorong kemajuan dan kebangkitan para UMKM pengusaha-pengusaha yang selama ini saat pandemi sangat terpuruk melalui kegiatan ini,” Jelas Anna Mariana

 “Bersama dukungan Kemendagri dan kementerian-kementerian lainnya mendukung kegiatan ini, kita harapkan semangat dan UMKM bisa bangkit dan kita juga akan mendorong bagaimana bisa kembali normal berusaha seperti sedia kala sebelum pandemi Covid,” ujar Anna.

“Target pengunjung acara ini 1 juta orang, termasuk buyer dalam dan luar negeri, juga akan hadir kurator mancanegara, antara lain Amerika (DC, NY dan LA), Eropa (Belgia, Perancis dan UK) dan Asia  (Usbekistan, Dubai, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan Singapura,” Papaar Anna

“Kita berharap juga mulai membantu membuka peluang peluang dari hulu hingga hilir kita dorong kemajuan produknya hingga kualitas dan juga hal penting adalah pemasaran. Melalui even seperti ini kita memperkenalkan secara luas, agar antar daerah saling mengenal agar bisa menuju pasar Internasional,” beber Anna.

“Beberapa delegasi negara sahabat akan hadir, untuk melihat produk tenun songket dan UMKM Indonesia, di harapkan dapat menghasilkan devisa. Kebangkitan pengrajin tenun songket dan UMKM bertumbuh,” Beber Anna lebih lanjut

Sementara dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Togap Simangunsong menjelaskan, “kegiatan ini melibatkan secara aktif semua kepala daerah, diharapkan dari dulu hingga hilir dapat akomodir”.

Kegiatan Kadiifa didukung penuh secara substansial dari Kemendagri dan Kemenparekraf sehingga pengrajin songket dan tenun kembali bertumbuh,” Tegas Togap Simangunsong

“Dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri tadi juga ada dukungan juga dari Kemenparekraf yang mendukung support secara subtansial,” ujar Togap (LEP)

 

Selasa, 20 Juni 2023

FPK Jakarta Timur Audiensi Dengan FOKAD di TMII

BY GentaraNews IN ,


Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Administratif Jakarta Timur yang komandoi ketua nya Haji Luthfi Marzuki melakukan kegiatan audiensi dengan Forum Komunikasi Anjugan Daerah (FOKAD), acara ini di dihadiri anggota FPK Jakarta Timur, beberapa kepala anjungan daerah dan ada yang diwakili staf dari anjungan daerah dan Narasumber Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA, bertempat di anjungan Riau TMII. Selasa 20 Juni 2023.

Dalam sambutannya Ketua FPK Jakarta Timur Haji Luthfi Marzuki mengatakan bahwa, “keberadaan FPK mewakili tokoh etnis dari 34 Propinsi ditambah tokoh etnis Arab, China dan India yang berdiri berdasarkan Permendagri No. 34 Tahun 2006 dan Pergub No. 5 Tahun 2013”, jelas nya.

“Sebagai Organisasi plat merah, kiranya antara FPK dan FOKAD  bisa berkolaborasi dan berkerjasama, Jakarta Timur dengan 10 Kecamatan, 65 kelurahan, 707 RW dan 7,926 RT menjadikan Jakarta Timur sebagai kota terluas di Jakarta”, tegas Luthfi.

“Kiranya kedepan FOKAD bisa ajak FPK berkegiatan bareng, karena kami FPK Jakarta Timur telah memiliki kampung pembauran Nusantara di Kelurahan Bambu Apus RW 04”, tegas Ketua FPK Jakarta Timur.


 


Sementara ketua FOKAD DR. H. Zufikar, M. Si, MH dalam paparan nya menjelaskan, “keberadaan TMII murni bisnis karena merera punya target, dimana manajemen yang meraka terapkan praktik pariwisata, kalau manajemen dulu ada ranah sosialnya”, jelas nya

 

PERUBAHAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014

TENTANG

REVITALISASI FUNGSI DAN PERAN ANJUNGAN DAERAH, PILAR MPENGEMBANGAN TMII,FUNGSI DANSTANDARISASI ANJUNGAN DAERAH DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH


Taman Mini Indonesia Indah yang selanjutnya disingkat TMII adalah Indonesia dalam bentuk kecil yang menggambarkan Indonesia yang besar dari aspek wilayah, budaya, dan kekayaaan serta keindahan alam sebagai sarana/wahana Pelestarian Budaya, Pendidikan Cinta Tanah Air, memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta sebagai sarana rekreasi/wisata yang sehat.

Potensi Unggulan Ekonomi Daerah adalah kemampuan suatu daerah untuk mengembangkan industri kecil dan potensi ekonomi kreatif serta potensi unggulan lainnya yang bercirikan kekhasan daerah sehingga dapat menjadi sebuah unggulan didaerahnya dan dapat meningkatkan investasi dan perekonomian masyarakat daerahnya.

Sarana Promosi adalah media yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah, kementerian dan pihak lainnya untuk melakukan promosi dan informasi melalui Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah untuk diperkenalkan secara nasional dan internasional.

Anjungan Daerah adalah unit bangunan-bangunan rumah adat arsitektur tradisional khas daerah Indonesia, untuk memberikan informasi mengenai rumah adat berbagai suku bangsa Indonesia kepada masyarakat luas dan sekaligus digunakan sebagai tempat pelestarian budaya daerah melalui kegiatan diantaranya pergelaran, pendidikan, sarasehan, pameran dan peragaan berbagai benda sejarah, pakaian adat, peralatan kesenian, hasil kerajinan, flora, fauna dan benda-benda lain yang merupakan warisan budaya bangsa,promosi Pariwisata daerah,trading,investasi dan potensi daerah.

Fungsi dan peran anjungan daerah adalah sebagai wadah etalase budaya dan etalase potensi daerah, dilakukandalam bentuk penyelenggaraan promosi potensi daerah, promosi pariwisata, trading, investasi, budaya, edukasi dan riset.

Standarisasi anjungan adalah bahwa Anjungan Daerah harus memiliki standar terkait sumber daya manusia, duta budaya, etalase budaya tata pamer/tata saji koleksi dan etalase potensi daerah dengan pemanfaatan TTI (Tourisem, Trading dan Investasi).

Fungsi dan peran anjungan daerah adalah sebagai wadah etalase budaya dan etalase potensi daerah, dilakukandalam bentuk penyelenggaraan promosi potensi daerah, promosi pariwisata, trading, investasi, budaya, edukasi dan riset.

TMII merupakan wahana perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Taman mini Indonesia indah dikembangkan atas dasar empat pilar ; green, culture, inclusive dan mart.

Anjungan daerah taman mini Indonesia indah dioptimalkan sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh sekretaris negara melalui manajemen taman mini Indonesia indah terdiri dari; penetaan fisik dan landscape, SDM, duta budaya, etalase budaya, tata pamer, tata saji koleksi, etalase potensi daerah dengan pemanfaatan tourism, trading dan investasi, aktivasi budaya anjungan daerah, aktivasi pagelaran seni dan gastronomi (kuliner daerah).

Anjungan daerah taman mini Indonesia indah berfungsi sebagai etalase budaya daerah , etalase potensi daerah,tourism, trading, investasi, dan teknologi


Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA, Pelopor dan Tokoh yang Membina, Mengembangkan, Melestarikan, dan Mengangkat Pengrajin Tenun, Songket yang juga Ketua Umum Komunitas Kadin Indonesia International Fashion Art & UKM mengajak “memajukan budaya bersama TMII yang sebagai etalase budaya daerah, jadi kita tidak perlu keliling Indonesia, cukup ke TMII aja”, jelasnya

Seperti dibeitakan sebelumnya, Anna Mariana telah mendedikasikan diri dalam mengembangkan dan melestarikan serta melindungi warisan budaya khususnya pada wastra tradisional tenun dan songket yang ada di seluruh kepulauan Indonesia.

Baginya, mengedukasi dan memperkenalkan tenun dan songket tradisional kepada setiap generasi muda dan masyarakat luas merupakan kewajiban dan keharusan, sebagai upayanya agar warisan budaya tradisional leluhur bangsa terus dapat dilestarikan secara turun temurun agar produknya terus dapat berkembang lebih baik, lebih inovatif dan tidak punah. Begitu pun budaya tenun dan songket tradisional diperkenalkan mulai dari sejarah pada masa kerajaan Nusantara maupun dalam sejarah Islam.

Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan bahwa, “dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 92 disebutkan tentang perumpamaan seorang perempuan memintal benang atau menenun, lalu menguraikan kembali benang pintalan tenunannya, sehingga menjadi terurai kembali. Perumpamaan “mengurai benang pintalan atau tenun” ini ditafsirkan untuk mengingatkan kepada setiap orang agar memegang teguh sumpah dan perjanjian, atau larangan melanggar janji dan sumpah, menghindari rusaknya persaudaraan”, tambahnya

“Penggunaan kata “tenun – ankatsa” dalam surat An-Nahl ayat 92 itu dapat disimpulkan adanya pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan kain “tenun” dan aktifitas memintal atau “menenun” sebagai metafora atau ilustrasi bersatu saling menguatkan”, tegas Anna Maariana

Acara ini diakhiri dengan penyerahan tukar tanda mata dan foto bersma. (LEP).

 




 

Minggu, 28 Mei 2023

HBH PSAU Dihadiri Tokoh Penting Berlangsung Penuh Keakraban

BY GentaraNews IN

Jakarta - Pagelaran acara Halal bi Halal Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU) dilaksanakaan di Mako Yon Zipur 11/DW, Jalan Kesatrian IV Matraman, Jakarta Timur, yang dihadiri kurang lebih 300 orang, baik dari keluarga besar PSAU, beberapa pengurus cabang-cabang, Anggota DPR RI asal Aceh, tokoh masyarakat, Organisasi Lokal dan organisasi sektoral dibawah naungan Taman Iskandar Muda dan 12 orang Camat asal Aceh Utara,  pada Minggu, 28 Mei 2023.

Selain itu juga hadir Mayor Jenderal TNI (Purn.) Teuku Abdul Hafil Fuddin, S.H, S.I.P, M.H, Mayor Jenderal TNI Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si Irjen. Pol. (Purn.) DR. H. S. Maltha, SIK, SH, M.Si. Dr. Ir. Tarmizi Abdul Karim, M.Sc., Rafli Kande, H. Muhammad Nasir Djamil, S.Ag., M.S, H.Muslim S.H.I., , H.M Husni Mustafa  Drs. ERMAN ANOM, MM, Ph.D. ABDUL FATTAH, S.H., M.H

Dari unsur paguyuban masyarakat Aceh turut hadir Ketua IKKB Bireuen, Ketua HIKMAT Aceh Tenggara, Ketua SESAMA Lhokseumawe dan Ketua Umum PP Taman Iskandar Muda (TIM), serta Tokoh Pasee dan Aceh Utara lainnya.

Halal Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU) adalah organisasi paguyuban warga asal Pasee (samudra Pasai, red) atau asal Kabupaten Aceh Utara yang di perantauan, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri

Ketua Panitia Pelaksana, Munawar Khalil, S. IP, menyampaikan bahwa kegiatan ini memang tidak lagi di bulan Syawal, karena ingin menunggu waktu yang pas mengingat banyak pengurus dan warga yang mudik pulang kampung.

Dalam laporannya, Munawar menyebut acara halal bihalal hari ini dilaksanakan untuk seluruh warga Pasee, dari kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe yang ada di Jabodetabek, yaitu PSAU Cirebon, Karawang dan provinsi Banten hadir,” sebut Munawar.

“Alhamdulillah acara halal bihalal PSAU hari ini berjalan sukses dan lancar, saya ucapkan terima kasih untuk donatur, panitia dan seluruh warga Pasee yang telah ikut membantu terlaksananya kegiatan ini,” tuturnya.

Dalam sambutannya Ketua Umum PSAU H. Zainal Abidin Hussein, SE menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan untuk mengikat tali persaudaraan sesama anak Pasee dan Aceh Utara yang berada di perantauan.

Zainal mengatakan, PSAU ini belum genap satu tahun usianya, namun antusias dan semangat untuk aktif dan membentuk PSAU ini sangat luar biasa.

“Selain di Jakarta di luar daerah pun sudah banyak yang meminta bergabung bahkan sudah terbentuk tinggal pelantikan saja,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini pendiri Akhyar Kamil yang didaulat menyampaikan kata sambutan. Dirinya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara hari ini yang luar biasa. Ia juga mengingatkan agar Pengurus PSAU terus menjaga kekompakan, saling membantu, melindungi sesama dan dengan harapan PSAU kedepan semakin dikenal di masyarakat luas dan tentu bisa terus berbuat lebih baik lagi kedepan.

“Saya berharap PSAU kedepan menjadi salah satu organisasi paguyuban yang besar apa lagi membawa nama Pasee, kita kenal Pasee ini sangat lah luar biasa pada masa kejayaannya,” tuturnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sambutan oleh Wali Kota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi MA,. Dalam sambutannya, Imran mengatakan, selain mewakili Kota Lhokseumawe, kehadiran dirinya juga mewakili Pj Bupati Aceh Utara dan Pj Bupati Bireuen yang kebetulan masing-masing Pj Bupati tidak dapat berhadir karena ada kegiatan di tempat lain.

Imran berharap banyak kepada masyarakat Aceh khususnya warga PSAU untuk selalu kompak dan saling menjaga dan membesarkan sesama daerah agar tokoh dan masyarakat Aceh punya nilai dan bargaining tinggi di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.

“Kita sangat menginginkan Tokoh Aceh atau generasi muda kedepan tetap ada yang bisa mewakili Aceh untuk kancah nasional. Jadi kita berharap tidak ada orang Aceh yang saling menjegal namun harus saling bahu-membahu membantu orang Aceh yang punya peluang dan potensi untuk berkembang ke depan,” harap Imran. (LEP)

 






Kamis, 06 April 2023

BERSAMA PERWAKILAN JAKSA SELURUH INDONESIA, BNN RI BAHAS ATURAN IZIN PSIKOTROPIKA

BY GentaraNews IN


Jakarta - Hukum Deputi Hukum dan Kerjasama Badan Narkotika Nasional RI, Andi Fairan, S.I.K., M.S.M, hadiri Pendidikan dan Pelatihan Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika dalam Undang-undang Cipta Kerja Angkatan III Tahun 2023 di Badan Diklat kejaksaan, Jakarta Selatan. Direktur Hukum Deputi Hukum dan Kerjasama BNN RI membahas terkait perubahan Undang-undang No, 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Perpu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Kamis (6/4/2023)

Materi pembahasan menitik beratkan pada Pokok Perubahan Subjek Pelaku Kegiatan Produksi, Ekspor dan Impor Psikotropika yang semula dilakukan oleh Pabrik Obat, kini dapat dilakukan juga oleh Pedagang Farmasi yang telah mendapatkan Izin Pemerintah Pusat.

Dihadiri oleh 30 orang Jaksa yang mewakili Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia, Diklat ini mengangkat tema Pengaruh Perpu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dalam Ketentuan Prosedural pada UU Psikotropika dan UU Narkotika. 

Hal lain yang menjadi pembahasan adalah Peralihan Kewenangan Perizinan yang semula berada pada Menteri Kesehatan beralih kepada Pemerintah Pusat. Forum tersebut juga membahas penggabungan berbagai jenis perizinan di Bidang Psikotropika ke dalam Perizinan Berusaha serta mengatur berbagai perubahan beberapa ketentuan dari Peraturan Menteri Kesehatan Atau Peraturan BPOM menjadi Peraturan Pemerintah.

Forum tersebut juga membahas maraknya peredaran Narkoba di kawasan Malaka, Aceh hingga Medan dan mendorong BNNN RI untuk membentuk BNN Kota Bengkalis di Provinsi Riau. Disinyalir jumlah narkotika yang beredar di kawasan tersebut mencapai 10 sampai dengan 50 kg per hari.

Peserta Diklat mendesak BNN untuk melakukan upaya peningkatan intensitas  operasi pengungkapan narkotika di wilayah yang sudah ditetapkan sebagai kawasan rawan Narkoba di Provinsi Riau.


Biro Humas dan Protokol BNN RI

Sabtu, 01 April 2023

SEJUMLAH PEJABAT BNN RI, DAPAT KENAIKAN PANGKAT POLRI

BY GentaraNews IN ,


Jakarta - Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., resmi menyandang gelar setingkat lebih tinggi dari Brigadir Jenderal Polisi menjadi Inspektur Jenderal Polisi. Dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo, Brigje Pol. Tantan Sulistyana resmi berpangkat Irjen Pol melalui Korps Raport atau Upacara Kenaikan Pangkat yang digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/3). 

Tak hanya Sekretaris Utama BNN RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga melantik Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, I Wayan Sugiri, S.H., S.I.K., M.Si., yang semula berpangkat Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal Polisi. Selain upacara Korps Raport, Kapolri juga memimpin upacara serah terima jabatan tujuh Kapolda dan pejabat bintang tiga. 

Mengawali sambutannya, Kapolri menekankan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk terus memperhatikan situasi lingkungan global yang penuh dengan ketidakpastian. Kapolri juga menegaskan, seluruh personel Kepolisian harus terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta bergerak cepat dalam menangani keluhan dan aspirasi masyarakat. 

Sejumlah Perwira Tinggi Bareskrim Polri yang bertugas di BNN RI juga ikut dalam Korps Raport Kenaikan Pangkat diantaranya Kepala BNNP Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, Kepala BNNP Sulawesi Utara, Brigjen Pol R. Pitra Andrias Ratulangi,  Kepala BNNP Sulawesi Barat, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadianto, dan Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol Rudi Ahmad Sudrajat.





Sumber : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga