Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (491) Nasional (233) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (16) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Jumat, 31 Mei 2024

BNN Grebek Tiga Lokasi Sarang Narkoba Bersama Brimob Polda Sulteng

BY GentaraNews IN


Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Brimob polda setempat dengan bersenjata lengkap menggerebek tiga lokasi yang kerap dijadikan tempat transaksi peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kota Palu, Kamis (30/5/2024).

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan saat para terduga pelaku melihat kedatangan petugas secara tiba-tiba yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana narkotika langsung diamankan dan digiring untuk menjalani pemeriksaan.

Penggerebekan yang dipimpin Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto itu dimulai di lokasi Kayumalue, Kecamatan Palu Utara. Di lokasi itu, petugas gabungan menangkap sejumlah pria yang diduga terlibat dalam peredaran kasus narkotika di Palu.

“Ini upaya penegakan hukum di tiga wilayah yang disinyalir marak peredaran narkoba, yaitu Kayumalue, Tatanga dan Kampung Lere. Kami mengamankan 9 orang di tempat kejadian,” ungkap Kabid Pemberantadan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto.

Ada sekitar 5 orang yang diamankan. Beberapa di antaranya tengah menggunakan sabu-sabu, beberapa lainnya disinyalir sebagai kurir sabu. Satu orang pelaku yang mencoba melarikan diri, langsung dihadiahi timah panas aparat BNNP Sulteng. Dengan mudah terlihat, sisa-sisa alat penggunaan sabu maupun plastic klip sisa sabu-sabu berserakan di belakang rumah warga.

Wilayah terakhir yang menjadi sasaran adalah Kelurahan Lere. Satu rumah di Jalan Selar, yang diduga kuat milik bandar sabu-sabu digeledah petugas BNNP Sulteng. Namun petugas harus pulang dengan tangan hampa karena tidak ditemukan bukti kuat. 8 Warga yang diamankan selanjutnya dibawa ke Rumah Tahanan BNNP Sulteng di Jalan Soekarno Hatta, sementara satu warga lainnya dibawa ke RS Bhayangkara akibat luka tembak di kaki kanan.

Kepada wartawan, Kabid Berantas BNN Provinsi menegaskan, penindakan berupa penggerebekan akan rutin digelar di daerah-daerah rawan peredaran Narkoba. Tidak hanya dengan kepolisian saja, BNN Provinsi juga akan melibatkan anggota TNI dan aparat penegak hukum lainnya. “Hari ini kami dengan kawan-kawan Brimob Polda Sulteng, nanti kami jadwalkan lagi dengan anggota TNI,” sebutnya.

Bonifasio menyebutkan, tiga wilayah tersebut memang menjadi sasaran penindakan BNNP Provinsi, sebab, dari laporan penyalahgunaan Narkoba di tiga tempat tersebut memang cukup tinggi. Disinggung terkait peran ke 9 orang yang diamankan, Bonifasio mengaku, akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada seluruh terduga pelaku penyalahgunaan narkotika ini.

Meski tidak menemukan orang yang paling dicari di lokasi itu, namun polisi juga menangkap pria diduga terlibat narkoba.

Dalam penggerebekan itu, polisi terpaksa beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara karena beberapa orang yang digerebek mencoba melarikan diri.

“Memang dari keterangan awal mereka hanya kaki tangannya. Tapi kita tetap kembangkan untuk memburu bandar besarnya,” tegas Kabid Berantas.

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga