Para pejabat penegak hukum
mengumumkan hal ini dalam konferensi pers di Den Haag pada Selasa (8/6).
Operasi Trojan Shield ini mencakup penggerebekan polisi di 16 negara, di mana
250 senjata api dan 55 mobil mewah juga disita.
Kepala Kepolisian Nasional
Belanda Constable Jannine van den Berg mengatakan operasi itu merupakan
“pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap jaringan kriminal, dan
ini di seluruh dunia.”
Asisten Direktur Unit
Investigasi Kriminal di Biro Penyidik Federal (FBI) Amerika Calvin Shivers
mengatakan Operasi Trojan Shield ini “adalah contoh cemerlang dari apa yang
dapat dicapai ketika mitra-mitra penegak hukum internasional dari seluruh dunia
bekerjasama dan mengembangkan piranti investigasi negara untuk mendeteksi,
memutus dan membongkar organisasi kriminal transnasional.”
Para pejabat itu mengatakan kunci penyelidikan ini adalah kemampuan para otoritas penegak hukum untuk mengetahui rencana-rencana para tersangka.
Peran Penting Platform
Terenkripsi “EncroChat” dan “Sky ECC”
Badan-badan penegak hukum
melumpuhkan dua platform terenkripsi – EncroChat dan Sky ECC – yang digunakan
sindikat kejahatan ini. Pihak berwenang mengatakan kelompok-kelompok kriminal
yang memperdagangkan narkoba membutuhkan telepon atau saluran komunikasi aman
yang baru, yang disediakan FBI lewat aplikasi yang disebut ANOM yang dipasang
di telepon-telepon seluler yang telah dimodifikasi.
Selama 18 bulan terakhir ini FBI telah membagi-bagikan telepon seluler yang terenkripsi dengan aplikasi ANOM – yang diyakini para tersangka sebagai saluran yang aman untuk digunakan – pada lebih dari 300 kelompok kejahatan yang beroperasi di 100 negara. Hal ini memungkinkan pihak berwenang memantau pengiriman narkoba yang dilakukan kelompok-kelompok itu dan rencana lainnya.
“Ada kekosongan karena
kurangnya platform terenkripsi ini, sehingga menciptakan kesempatan untuk
melakukan kolaborasi dengan mitra-mitra internasional kami, tidak saja untuk
mengembangkan piranti khusus tetapi juga mengembangkan proses mengumpulkan dan
menyebarluaskan informasi intelijen,” ujar Shivers.
FBI Pimpin Operasi Trojan
Shield
Operasi Trojan Shield dipimpin
oleh FBI, tetapi juga mengikutsertakan Badan Penanganan Narkoba (DEA), badan
kepolisian Uni Eropa Europol dan badan-badan penegak hukum di lebih dari 20
negara.
Di Australia saja, pihak
berwenang mengatakan mereka telah menangkap 224 orang, menyita lebih dari empat
ton narkoba dan 35 juta dolar dalam penyelidikan yang berlangsung selama tiga
tahun.
“Hari ini pemerintah
Australia, sebagai bagian dari operasi global, telah memberi pukulan keras pada
kejahatan terorganisir,” ujar Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada
wartawan.
“Tidak saja di negara ini,
langkah ini akan digemakan terhadap kejahatan terorganisir di seluruh dunia,”
tambahnya. (*)