Baca Juga

Daerah (480) Nasional (231) Berita (115) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (16) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Teknologi (3) Peraturan (2) Pilkada 2024 (2) Profile (2) kesehatan (2) Financial (1) herbal (1) opini (1)

Sabtu, 12 September 2020

Polrestabes Tembak Mati Pemasok Narkoba Kelas Kakap, Polisi Akan Datangkan DEA

BY GentaraNews IN

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menembak mati pemasok narkoba berinisial FRL (32 tahun) yang disebut memiliki puluhan kilogram barang bukti. Barang bukti itu masih dihitung petugas.

Awalnya, FRL yang ditangkap, diminta untuk mengambil barang bukti sabu dalam tasnya. Namun, bukannya barang bukti yang diambil, tapi justru senjata tajam yang digunakan menyerang petugas.

Setelah tiga kali tembakan peringatan tidak diindahkan, akhirnya guna menyelamatkan petugas yang terancam, tersangka dilumpuhkan dengan timah panas di dada.

Dalam penangkapan pelaku ini petugas juga mengamankan 8 koper berisi narkoba jenis sabu. Selain itu petugas juga mengamankan bungkusan makanan ringan yang dipakai pelaku untuk membungkus narkoba.

"Barang bukti masih kita hitung. Ada puluhan kilogram barang bukti. Nanti kita total dan rilis dengan pelaku yang lain," kata Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, SIK di Surabaya, Minggu (12/9/2020).

Lebih lanjut, Memo Ardian menyebut jika penangkapan FRL merupakan hasil pengembangan 17 Kilogram sabu yang sebelumnya dirilis.

"Ini jaringan terkait yang berhasil kami profiling. Jadi ini pengembangan," tambah Ardian.

"Polisi masih menelusuri dari mana asal puluhan kilogram narkoba yang dimiliki FRL dan pelaku lainnya. Pihaknya akan bekerja sama dengan Polda Jatim, Polda Metro Jaya hingga Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat (BNN-nya AS)," Ungkap AKBP Memo Arisan, SIK

"Kita akan kerja sama baik itu dengan Polda Jatim, Polda metro, atau Satgas, kita juga akan koordinasi dengan DEA. Asalnya (narkoba) kita belum tahu barangnya. Masih koordinasi dengan BNN. DEA juga akan datang Senin (14/9/2020) besok," jelas Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya.

Ketika wartawan tanya kemungkinan adanya barang bukti narkoba berasal dari bandar internasional karena meminta DEA turun tangan, Memo belum membocorkan. "Tunggu ya, nanti diumumkan," imbuhnya.

"Satresnarkoba masih terus bergerak mengejar pelaku level 2 dan level 1. Di level tersebut merupakan bandar utama. Apalagi, pelaku yang ditembak mati ada kaitannya dengan kasus narkoba yang sebelumnya dikejar Satresnarkoba," imbuh Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya.


Jenazah pelaku yang ditembak mati berinisial F (32 tahun) tiba di kamar mayat RSU dr Soetomo, tiba pada Sabtu (12/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Jenazah pria tersebut berinisial F dengan usia 32 tahun. Pelaku merupakan pemain/bandar kelas tiga. Yang artinya pemasok barang haram tersebut. Ada beberapa kabupaten/kota di Jatim yang dipasok oleh pelaku. Yakni Surabaya, Malang, Pasuruan dan kawasan Madura. 

Selain FRL ada tiga pelaku lain yang diringkus. Namun beruntung, ketiganya bersikap kooperatif meski peluru polisi terpaksa menembus kakinya. (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga