Baca Juga

Minggu, 21 Juni 2020

Pemberantasan Narkoba di Stuttgart Jerman Berujung Kerusuhan

BY GentaraNews IN



DI Jerman, Operasi pemberantasan narkoba rutin di kota Stuttgart, berujung pada kerusuhan dengan kekerasan dan penjarahan. Insiden pada Minggu 21 Juni malam itu menyebabkan 24 perusuh ditangkap dan 19 polisi terluka.

Sikap tegas Wali Kota Stuttgart Fritz Kuhn yang mengutuk kerusuhan itu, menyebut kekerasan itu ‘tidak bisa diterima’ dan menegaskan penegakan hukum.

“Kerusuhan telah melampaui batas konsumsi alkohol atau keinginan untuk pamer di media sosial tidak dapat dimaafkan. Kekerasan terhadap layanan darurat tidak ditoleransi,” tegas Kuhn pada Minggu 21 Juni malam, seperti dikutip dari CNN, Senin (22/6/2020).

Kerusuhan dimulai setelah petugas polisi melakukan pemeriksaan di pusat kota terkait dengan laporan penjualan narkoba. Setelah polisi melakukan penangkapan awal, kerumunan pengunjung di daerah sekitarnya diduga menyerang petugas atas dasar solidaritas terhadap tersangka yang ditahan.

Polisi pada awalnya mampu mendorong kembali orang dengan menggunakan semprotan merica, tetapi ketegangan meningkat dengan cepat. Hingga pada saat ratusan orang berhadapan dengan polisi, melempar batu, botol, dan benda-benda lain yang diambil dari lokasi konstruksi.

Para perusuh, bergerak di dalam kota kelompok-kelompok kecil, juga menargetkan properti kota dengan merusak papan iklan dan menyemprotkan grafiti. Setidaknya 30 toko rusak, dan sembilan melaporkan penjarahan. 12 mobil patroli polisi "rusak parah," kata pernyataan pemerintah.

"Kendaraan dipukul dengan tiang dan menyebabkan jendela hancur," kata polisi.

Sekitar 300 petugas polisi dikerahkan sebagai tanggapan, termasuk polisi federal. Kerusuhan akhirnya mulai mereda pada dini hari, tepat sebelum subuh.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap 24 tersangka perusuh, sekitar setengahnya adalah warga Jerman. 19 petugas juga terluka, dengan satu tidak dapat terus bekerja karena cedera tangan yang berkelanjutan.

Kepala Polisi Franz Lutz menyebut kerusuhan itu sebagai ‘serangan terhadap seluruh kota’. Lutz menambahkan dia belum pernah melihat hal seperti itu dalam 46 tahun sebagai seorang petugas polisi.

Dia juga menyalahkan perilaku mabuk dan pengaruh online di media sosial sebagai faktor yang mendorong kerusuhan, dan mengatakan dia akan memperkuat pasukan polisi di pusat kota Stuttgart beberapa minggu ke depan.

"Stuttgart sepenuhnya di belakang polisi. Tidak ada yang terbiasa dengan wabah seperti itu,” tegas Wali Kota Kuhn.

Satuan tugas kepolisian sekarang sedang menyelidiki kerusuhan, dan penangkapan lebih lanjut dilaporkan akan marak terjadi.

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga