Baca Juga

Rabu, 02 Maret 2022

Belajar Keluar Negeri Harus Mampu Berdamai Dengan Diri Sendiri

BY GentaraNews


Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) melaksanakan kegiatan Webinar dengan judul “Meraih Mimpi Lewat Beasiswa LPDP dengan Keynote Speaker Hillary Brigita Lasut, SH, LLM yang juga anggota DPR RI Komisi I, sebagai narasumber ada Supardin, ST, M. Eng (Mantan Ketua LPDP DIY), Awardee S3 LPDP UGM, S-2 LPDP UGM) Silviyanti Y Pangkee, SPd, MA (S-2 LPDP Luar Negri), Fridrik Makanlehi (Sekjen DPP Garpu, Mantan Wakil Ketua Ikatan Alumni dan Awarde LPDP NTT 2017, Tenaga Ahli DPR RI dan S-2 LPDP Dalam Negri UGM), DR. Yohanes Kurnia (Kabid IT Garpu, Peraih S-2/S-3 Masa Studi 1 Tahun Perancang Robotik dan CEO PT. Sari Teknologi), sebagai Host Matra Sanjaya, Sip, M.Si (Kabid Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Garpu), acara ini dibuka oleh Ketua Umum DPP GARPU Jufri Lumintang, ST. Seni (3/3/2022)

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah Lembaga yang menyelenggarakan program beasiswa Magister/Doktor untuk putra-putri terbaik Indonesia dan mendukung program beasiswa lainnya dari kementrian/lembaga terkait.

Beasiswa Con-founding program beasiswa dalam bentuk Kerjasama pendanaan antara LPDP dan Induvidu (Beasiswa Semi-Mandiri). Beasiswa Co-founding ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang Magister Luar Negeri dan Doktor Luar Negeri pada program beasiswa regular dan beasiswa perguruan tinggi utama luar negeri.

Dalam Sambutannya Ketua Umum DPP GARPU Jufri Lumintang, ST menyambut baik kegiatan ini yang berlagsung secara webinar yang diikuti secara Zoom dan disiarkan langsung melalui media Youtube.


“Kegiatan ini Penting sebagai informasi bagi masyarakat yang ingin melanjuti jenjang S-2 dan S-3 bagi masyarakat yang punya kemauan tetapi kurang dalam kemampuan secara finansial”, Kata Jufri Lumintang

“Kegiatan ini kelak dapat berkelanjutkan lagi dengan jangkauan lebih luas pesertanya di seluruh Infonesia dan pesertanya dapat menginformasikan kepada lingkungannya untuk mengikti program LPDP”, tambah Jufri Lumintang.

Dalam materinya  Hillary Brigita Lasut, SH, LLM menceritakan pengalamannya sebagai penerima beasiswa 100% yang semi online, yang harus mengerti bahwa saat menerima beasiswa, kenapa para penerima beasiswa berada pada posisi saat ini untuk satu tujuan yang besar.

“Sebagai penerima beasiswa  diluar negeri harus memiliki mental  bahwa semua masalah bisa dilewati, walaupun penguasaan Bahasa Inggris nya masih kurang baik”, jelas Hillary Brigita Lasut.

“Banyak penerima beasiswa asal Indonesia terluar yang PEMDA nya utus belajar ke luar negeri kendala utamanya adalah Bahasa, mereka harus belajar bahasa untuk negara tujuan seperti ke Jerman, China, USA dan Australi sampai 4 bulan”, tambah Hillary Brigita Lasut.

“Saat kuliah di luar neger ada rasa minder dari pemerima beasiswa asal Indonesia perihal asal mereka yang tidak familiar dengan lingkungan kampus mereka, mereka harus melewati semua itu agar bisa fokus belajar, harus mampu berdamai dengan diri sendiri”,  tambahnya lagi

“Siapkan Fisik dan Metal agar mampu menyelesaikan Pendidikan di luar negeri”, pungkas Hillary Brigita Lasut.



Sementara DR. Yohanes Kurnia Peraih S-2/S-3 yang mampu diselesaikan dalam masa Studi 1 Tahun dan Perancang Robotik yang melesaikan S-1 nya di UKRIDA jurusan Elektrikan Engenering, S-2 Jurusan Marketing and Management syetem Information dari Universitas Guna Dharma yang awalnya bercita cita ingin menjadi seorang Dokter yang kini aktif mengajar diberbagai Universitas juga pencipta beberapa robotic.

“Mulai dari SMK saya sambal bekerja, saat kuliah pun saya mendapat beasiswa, ketika awal kuliah hanya terpikirkan bagaimana menjadi mahasiswa dan dapat menyelsaikan kuliah terbaik, Tuhan lah yang pegang kendali atas semuanya”, Jelas Yohanes Kurnia bercerita

“Saat masih SMK sudah memiliki sekolah Bahasa Inggris dan saat kuliah saya sudah mendirikan sekolah robot tahun 2000 lalu banyak perusahaan besar bekerjasama membuat robotika seperti dari Toyota, Sharp, Indofood, Denso, yang kini Usaha nya melalui bendera PT. Sari Teknologi sudah memiliki cabang di Bandung, Bogor dan Palembang”, jelasnya lagi

“Saat ini sekolah robotic saya memiliki members lebih dari 100 sekolah dengan jumlah siswa sampai 7.000 orang, sementara hasil produksi robotik saya sudah di eksport ke Jepang dan Thailand”, jelasnya bangga.

“Saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia diawal 2020, saya menciptakan alat Ventilator dengan bantuan seorang dokter dari Universitas Guna Dharma dalam waktu 2 minggu”, Pungkasnya Bangga

Sementara narasumber Supardin, ST, M. Eng (Mantan Ketua LPDP DIY), Awardee S3 LPDP UGM, S-2 LPDP UGM) Silviyanti Y Pangkee, SPd, MA (S-2 LPDP Luar Negri), Fridrik Makanlehi (Sekjen DPP Garpu, Mantan Wakil Ketua Ikatan Alumni dan Awarde LPDP NTT 2017, Tenaga Ahli DPR RI dan S-2 LPDP Dalam Negri UGM), bercerita seputar pengalamannya sebagai penerima beasiswa dari LPDP. (LEP)

Selasa, 22 Februari 2022

Jufri Lumintang Puji Kepengurusan DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara

BY GentaraNews IN




Manado - Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Propinsi Sulawesi Utara resmi terbentuk. Organisasi komunitas yang bernaung di bawah payung hukum Partai Nasdem ini dipimpin oleh Jufri Lumintang sebagai Ketua Umum. Fredriek Lumalente yang menjadi ketua DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara dan jajaran pengurus lainnya dilantik Ketua DPP Garpu, Jufry Lumintang di Novotel Manado Convention Center, Senin (21/02/2022).

Hadir pada acara pelantikan ini Ketua DPW Nasdem Sulut, Maximilian Lomban, Anggota DPR RI, Hillary Brigita Lasut, yang juga merupakan Pembina Garpu Sulut, Ketua Fraksi DPRD Sulut Nik Lomban, Liga Mahasiswa NasDem, Garnita NasDem, Sekretaris Jenderal DPP GARPU, Fridrik Makanlehi, Kabid Inveastasi dan Indsutri DPP GARPU Herfiansyah Radengkilo dan seluruh pengurus DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya Ketua DPW Nasdem Sulut, Maximilian Lomban, mengatakan, “Dalam 10 tahun ini, Nasdem sudah bisa masuk di 4 besar secara Nasional.Sedangkan Nasdem terbilang partai muda dibanding dengan lainnya,” ujar Lomban.

Ia juga memaparkan kondisi Nasdem Sulut saat ini yang memiliki 2 perwakilan di DPR RI dari jatah 6 Kursi. Sedangkan di DPRD Provinsi yang tadinya cuma punya 2 kursi, kini mempunyai 9 dari 45 kursi. Berarti kita diurutan ke 2 di Sulut,” katanya.
Kemudian, di DPRD Kabupaten/Kota se-Sulut dari sebelumnya 24 anggota DPRD, sekarang ada 55 anggota DPRD.

“Padahal Nasdem baru 10 tahun. Jadi kalau disini ada murid baru yang bergabung melalui Garpu, maka anda berada di Partai yang tepat, Nasdem merupakan partai yang mempunyai masa depan, partai yang mempunyai nama baik, sehingga diminati oleh banyak orang.” ujarnya.

“Terima kasih atas kepercayaannya bergabung bersama Nasdem melalui Garpu Sulut,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara Fredriek Lumalente yang akrab disapa Didi Roa mengatakan, bahwa “ Garpu siap membantu, menjadi wadah bagi perkembangan dan kemajuan pedagang dan UMKM. Garpu siap memfasilitasi pedagang dan UMKM dalam bentuk pelatihan, pemasaran dan akses ke bantuan permodalan.

"Garpu tidak memberikan bantuan tunai. Itu perlu diingat, Baru terbentuk, sudah ada 190-an pedagang dan UMKM yang bergabung dengan Garpu, " jelas Didi Roa.

Di hadapan pengurus dan ratusan pelaku UMKM, Didi berpesan agar mereka mengubah pola marketing.

"Dunia sudah berubah. Saatnya tinggalkan pemasaran konvensional, sudah harus beralih ke marketing digital," katanya lagi.

Ia pun berjanji memfasilitasi anggota garpu dan pelaku UMKM untuk mengakses pembiayaan perbankan.

"Kita juga akan upayakan bisa mendapatkan akses ke bantuan kementerian lembaga," katanya.

Ketua DPP GARPU, Jufry Lumintang memuji Garpu Sulut. Pasalnya, DPW Sulut yang pertama kali dilantik. Padahal, kata Jufry, DPW Garpu Sulut yang diketuai Didi Roa baru terbentuk. Tak lebih dari sepekan langsung dilantik.

"Ini juga berkat bantuan dan dorongan Pembina Garpu Sulut, Kak Hillary Lasut," jelasnya.

"Kenapa kita fokus ke mereka? Sebab sektor ini yang terbukti bisa bertahan, menopang ekomomi bangsa di saat krisis ekonomi dan pandemi, Garpu adalah organisasi komunitas Partai Nasdem yang fokus pada pemberdayaan pedagang kecil dan UMKM " pungkas Ketua Umum GARPU

Saat diwawancarai awak media, Anggota Komisi III DPR RI Hillary Brighita Lasut yang juga pembina DPW GARPU Propinsi Sulawesi Utara, “mengatakan adanya perbedaan daya tarik cara wanita dan pria dalam berbisnis”.

“Kita sebagai perempuan berbeda dengan pria yang selalu mengandalkan hitungan dengan menggunakan logika dalam berbisnis. Sedangkan perempuan menggunakan perasaan untuk mengendalikan kreatifitasnya, jadi ketika perempuan berbisnis, ada rasa yang berbeda, mereka bisa membuat jualannya menarik perhatian seperti istilah ‘The Power of Emak-Emak’. Ada taste (Rasa) yang berbeda, perempuan membuat sentuhan untuk menarik perhatian orang, potensinya luar biasa,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan itu semata-mata untuk mengembangkan minat dan kemampuan para pelaku UMKM di Sulut. “Saya berharap lewat kegiatan ini, masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang ada dalam memulai bisnis. Dan memang ini bentuk janji kampanye, dan janji adalah hutang bagi saya. Jadi saya lebih merasa terbeban ketika tidak mampu menuntaskan janji kampanye,” terang Hillary.

“Gaji saya full sudah untuk dikembalikan ke masyarakat sekarang lewat UMKM ini tunjangan Saya pun dikembalikan ke masyarakat sebesar 70%, untuk memberdayakan banyak orang di Sulawesi utara, Saya digaji untuk membantu masyarakat,” ungkap dia.

Lain halnya, Ketua Umum GARPU Sulut Frederiek Lumalente menegaskan, agar para peserta dapat budayakan karakter ‘baku-baku tongka bukan baku cungkel’ (saling topang bukan saling menjatuhkan). “Saya berharap agar para peserta tidak mementingkan diri sendiri. Kiranya dapat membantu satu sama lain agar bisa berhasil bersama-sama,” harapnya (Admin/ALDO).












Jumat, 04 Februari 2022

Kampus Dan Mahasiswa Harus Menjadi Role Model

BY GentaraNews IN



Jakarta - Kepala BNNK Jakarta Selatan DIk Dik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos, MM menerima kunjungan Le Putra, Wakil Ketua Umum Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) yang di dampingi Reza sebagai pemerhati Narkoba sekaligus sebagai salah satu dosen di universitas swasta di Jakarta di ruang kerjanya Gedung A lantai 14 Kantor Walikota Jakarta Selatan. Jum'at (4/2/2022).

Dalam pertemuan itu Kepala BNNK Jakarta Selatan menyampaikan prevelansi penyalahguna narkoba sulit di kurangi ketika tingkat kesadaran berbagai kalangan itu rendah. Selanjutnya tugas seluruh elemen masyarakat untuk bangkit dan mau peduli membangun kesadaran secara masiv di seluruh Indonesia.

"BNN siap mengarahkan dan mengaksestisensi masyarakat yang peduli, agar target Bersinas (Bersih Narkoba, Red) segera tercapai," tegas DIk Dik Kusnadi.

"Indonesia bersinas dimulai dari Desa Bersinar, Kota/Kabupaten Bersinar atau yang terkecil keluarga bersih narkoba," tambah DIk Dik Kusnadi.

"BNNK Jakarta Selatan sudah punya konsep sederhana yang koperhensif disatu lingkungan, ada upaya pencegahan, ada upaya pemberdayaan, ada upaya mau direhabilitasi oleh BNN," Jelasnya lagi.

Selanjutnya Kepala BNNK Jakarta Selatan DIk Dik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos, MM menguraikan upaya upaya membangun kesadaran di bidang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES, Red) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, baik bagi mereka yang belum menggunakan narkoba, memiiki kesadaran untuk tidak pernah mau pakai narkoba dan bagai mereka yang sudah terlanjur pakai, mereka punya kesadaran untuk berhenti pakai narkoba. Untuk mereka yang sudah terlanjut ketergantungan pada narkoba punya kesadaran untuk mau di obati (direhabilitasi, Red). Untuk Pemberantasan bagaimana masyarakat mau menyampaikan kepada BNN dan Polisi kalau dilingkungannnya ada peredaran gelap narkoba.

"Bila bentuk kesadaran sudah tinggi, jangankan beli narkoba. Diberikan gratispun mereka tidak mau. Ini artinya masyarakat sudah memiliki pertahanan diri," harap DIk Dik Kusnadi kelak.

Le Putra melalui ormas GENTARA nya menjelaskan ingin membantu BNNK Jakarta Selatan untuk masuk pada lingkungan kampus bersih narkoba, dimana ada beberapa kampus favorit yang berada diwilayah Jakarta Selatan. Membentuk kesadaran pihak rektorat kampus dan mahasiswa untuk mensukseskan INPRES No. 2 Tahun 2020, melalui pintu masuk sahabat dosen dan senat mahasiswa.

Pada bahagian akhir pertemuan DIk Dik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos, MM ingin membentu 2 kesadaran masyarakat pertama untuk buka mata bahwa narkoba sudah terlalu banyak menimbulkan penderitaan, banyak menimbulkan kerugian dan kematian karena narkoba dan itu menjadi ancaman jangka panjang. Kedua menggunakan narkoba adalah proses menuju 3 tempat, pertama rumah sakit jiwa, kedua penjara terakhir kuburan.

"BNN akan mendorong kampus dan mahasiwa di Jakarta sebagai role model (panutan, Red) anti narkoba," ungkapnya

"Sebaik Baiknya manusia harus bermanfaan bagi orang lain," pungkas DIk Dik Kusnadi

Minggu, 30 Januari 2022

Ciptakan Warga Peka Agar Lingkungan Bebas Korban Lahgun Narkoba

BY GentaraNews IN



JAKARTA - Kedatangan Kepala BNNK Jakarta Timur di RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung diterima oleh Ketua Rukun Warga (RW), Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Ketua Karang Taruna, Ketua RT dan bebetapa anggota Forum Pembaruan Kebangsaan Jakarta Timur. Minggu (30/1/2021)

Dalam kesempatan ini Hendrajit Putu Widagdo, S.Sos., M.M selaku Kepala BNNK Jakarta Timur menyampaikan dampak penyalahgunaan narkoba sehingga orang tua dan lingkungan perlu mengetahui bila ada warga atau anaknya sudah menjadi penyalahguna narkoba.

"Kita harus ciptakan warga masyarakat peka bila ada warga baru atau tidak dikenal masuk diwilayah lingkungan tempat tinggal bapak, disamping wajib lapor 1 x 24 jam, agar kurit tidak bisa edarkan narkoba" Kata Hendrajit Putu Widagdo.

"Kurir Narkoba itu akan mudah masuk diwilayah tempat tinggal bila warganya saling tidak peduli dengan sesama warga," tambah Kepala BNNK Jakarta Timur.

"Kita harus ciptakan ketahanan keluarga, ajak anggota keluarga ngobrol, sehari 1-2 jam saja, kita lihat ada perubahan prilakukah pada anak," Jelasnya lagi

Selanjutnya Kepala BNNK Jakarta Timur bercerita bahwa penyalaguna narkoba itu bukanlah aib keluarga, mereka adalah korban dari penyalahgunaan narkoba, sehingga perlu di rehabilitasi dan BNNK Jakarta Timur siap menerima warga Jakarta Timur untuk assesmen dan direhabilitasi methode rawat jalan.

"Kalau ada warga bapak yang ditangkap Polisi dengan barang bukti dibawah SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung, Red) atau ditangkap tanpa barang bukti, silahkan datang ke kantor kami. Insya Allah kami akan bantu untuk di rehabilitasi," tegas Hendrajit Putu Widagdo.

Hendrajit Putu Widagdo juga melihat potensi lahan kosong yang ada diwilayah RW 04 Kelurahan Bambu Apus yang cocok untuk program Alternative Development untuk ditanami Jahe Merah atau Jagung, sehingga memprsilahkan ketua Karang Taruna untuk melakukan pemetaan berapa luas lahan yang mungkin bisa digunakan untuk ditanami.

"Tolong Pak RW buatkan beberapa kelompok masyarakat yang mau ikut tanam Jahe Merah lalu buatkan dalam bentuk proposan, serahkan kepada kami, akan kami coba hubungi Bintang Toejoe," seru Hendrajit Putu Widagdo.

Acara pertemuan ini juga diisi dengan dialog. BNNK Jakarta Timur yang mempunyai program kerja Kelurahan bersih narkoba dalam rangka menuju Jakarta Timur Bersih narkoba juga berharap Rukun Warga 04, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan Karang Taruna meyiapkan warga untuk didik sebagai penggiat anti narkoba dan dapat sertifikat dari BNN. (LEP)

Jumat, 28 Januari 2022

Arab Saudi Tangkap 5 Pengedar Narkoba di Jeddah

BY GentaraNews IN



RIYADH - Pihak berwenang Arab Saudi menangkap lima orang karena berusaha mendistribusikan pil amfetamin dan tablet lain dalam jumlah besar.

Lima orang itu ditangkap di wilayah Barat Arab Saudi. Mayor Mohammed Al-Nujaidi, juru bicara Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika, mengatakan penangkapan terjadi selama pemantauan keamanan jaringan penyelundupan dan promosi narkoba yang menargetkan keamanan Kerajaan.

“Pihak berwenang menangkap 4 warga negara dan seorang warga negara Somalia yang melanggar sistem keamanan perbatasan, dan menyita 829 tablet amfetamin, pil dan tablet ilegal lainnya yang tunduk pada peraturan medis,” kata Al-Nujaidi, seperti dikutip dari Arab News, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya, penangkapan dilakukan setelah mereka muncul dalam klip video sedang mengendarai kendaraan tanpa plat nomor di sebuah lingkungan di Jeddah.

“Langkah hukum awal telah dilakukan terhadap kedua warga tersebut, dan mereka telah dirujuk ke Kejaksaan,” tambah Al-Nujaidi. Selain Arab Saudi, negara timur tengah lainnya yang juga tengah berperang dengan para penyelundup narkoba adalah Yordania.

Dilaporkan pasukan Yordania menewaskan 27 tersangka penyelundup narkoba bersenjata dan melukai sejumlah lainnya yang berusaha memasuki negara itu dari Suriah pada Kamis dini hari.

“Tentara akan menyerang dengan tangan besi dan menangani dengan kekuatan dan ketegasan mutlak setiap upaya penyusupan atau penyelundupan untuk melindungi perbatasan," kata seorang pejabat militer Yordania yang tidak disebutkan namanya.

Para penyelundup yang masih hidup, yang menurut pernyataan itu “didukung oleh kelompok-kelompok bersenjata lainnya”, melarikan diri kembali ke wilayah Suriah, meninggalkan simpanan narkoba.

Operasi pencarian sedang berlangsung untuk memastikan daerah itu bersih dari orang-orang serta narkotika.

Selama setahun terakhir, Yordania telah mengeluhkan peningkatan besar dalam upaya penyelundupan di sepanjang perbatasan 225 mil dengan Suriah, yang menurut para ahli telah berubah menjadi pusat regional untuk pembuatan dan ekspor obat-obatan seperti Captagon, amfetamin yang populer di Timur Tengah.

Narkoba jenis ini sering digunakan selama perang saudara Suriah oleh para kombatan, baik untuk tetap terjaga maupun untuk memberanikan diri. Tentara menggagalkan sekitar 361 upaya penyelundupan tahun lalu; satu insiden melibatkan mencegat drone pengiriman obat yang terbang melintasi perbatasan.

Sumber : SindoNews.com

Dari Aceh Sabu Dimasukkan ke Dalam Ban Mobil

BY GentaraNews IN



Jakarta - Keberhasilan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat membongkar penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 11 kg. Dalam kasus tersebut, sebanyak 4 kurir narkoba ditangkap polisi. Sabu yang disedupkan dari Aceh dimasukan kedalam Ban mobil.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam jumpa pers mengatakan keempat tersangka ditangkap oleh Tim Satreskrim Polres Jakpus dipimpin Kompol Indrawieny Panjiyoga, di Beji, Depok, pada Sabtu (15/1) dan di apartemen di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/1).

"Terkait pengungkapan kasus ini, penyelidik berhasil mengamankan dan menetapkan tersangka 4 orang, (yakni) berinisial CLU (27), AP (25), RM (24), dan F (29), semua berjenis kelamin laki-laki," kata Zulpan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (28/1/2022).

Pelaku berinisial CLU (27) dan AP (25) ditangkap di Beji, Depok, Jawa Barat tanggal 15 Januari 2022 pukul 15.30 WIB. "Dari kedua tersangka ini, ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 10,29 kilogram, sebuah tas hitam, HP, satu mobil Avanza, dan satu ban yang digunakan untuk menyimpan sabu," ujar Zulpan.

Kemudian pelaku RM (24) dan F (29) diamankan di sebuah apartemen di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. "Dari RF dan F kami berhasil menyita narkotika jenis sabu seberat 1,23 gram, 3 buah timbangan, plastik klip kosong, HP, dan kartu akses apartemen," sambungnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan tim lalu menangkap pelaku saat tiba di Beji, Depok, pada Sabtu, 15 Januari 2022, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu polisi menangkap tersangka berinisial CLU dan AP.

"Saat digeledah, didapat BB berupa narkotika jenis sabu seberat 10,29 kilogram, sebuah tas hitam, HP, satu mobil Avanza, dan satu ban yang digunakan untuk menyimpan sabu," katanya.

"Tim berhasil menangkap tersangka lainnya, F dan RM, tersangka RM selaku orang yang memerintahkan tersangka CLU dan AP untuk mengambil narkotika jenis sabu," tuturnya.

Polisi saat ini masih mengembangkan penangkapan kurir ini untuk mengejar jaringan di atasnya. Para tersangka kini ditahan di Polres Jakpus.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 (2) subsider Pasal 112 (2) juncto Pasal 132 (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman paling singkat 6 tahun penjara atau paling lama 20 tahun penjara. (LEP)

Kamis, 27 Januari 2022

11 Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat Negatif Narkoba

BY GentaraNews IN



Medan - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Langkat turun tangan dan melakukan asesmen atau penilaian terhadap penghuni karangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin. Akan tetapi dari 48 orang, hanya 11 penghuni yang mau hadir mengikuti asesmen. 11 orang penghuni kerangkeng tersebut negatif narkoba. Namun, beberapa dari mereka diminta untuk menjalani rawat inap maupun rawat jalan.

"Sesuai arahan Polda Sumut, kita mengundang 30 orang untuk dilakukan asesmen, namun yang hadir hanya 11 orang. Hasil asesmen kita nyatakan 2 orang harus ikut rehabilitasi rawat inap, 9 lainnya rawat jalan," ujar Pelaksana Tugas Kepala BNN Kabupaten Langkat, Kamis (27/1).

"Hari pertama ada 7 orang, hari kedua ada 2 orang dan hari ini ada 2 orang yang mengikuti assessment. Assessment itu berdasarkan arahan Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala BNN Kabupaten Langkat Rosmiyati

"Gak ada yang positif narkoba. Karena hasil assessment ada rawat inap dan rawat jalan, maka kami arahkan supaya mereka ikuti itu. Itu tergantung hasil assessment, dokter yang tau. Jadi saat assessment itu ada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh klien," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut mendatangi kerangkeng itu, ada 48 orang yang menghuni kerangkeng tersebut. Para orang tua dan warga di sana membawa pulang anggota keluarga mereka yang menghuni kerangkeng itu.

"Saya kurang tau kenapa mereka tidak datang ikut assessment. Tapi keterangan dari kepala desa mereka dibawa keluarganya. Tapi kepala desa kan tidak bisa memaksa atas kesediaan keluarganya ikut assessment," katanya.


Sebelumnya, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terjerat operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga menerima uang suap dari pengaturan paket proyek infrastruktur dan proyek Dinas Pendidikan tahun anggaran 2020-2022.

Saat penggeledahan, KPK menemukan dua bangunan kerangkeng yang berada di belakang rumah politisi Golkar itu. Bangunan itu dihuni puluhan orang yang diklaim kecanduan narkoba.

Orang-orang yang dinilai sembuh dari ketergantungan narkoba bekerja di kebun kelapa sawit milik Terbit. Akan tetapi mereka tak diberi upah selayaknya pekerja.

Terungkap sel tersebut sudah ada sejak tahun 2012, namun menurut BNN Langkat, hingga saat ini izin kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat untuk rehabilitasi itu tidak pernah sadang. BNN RI menyatakan kerangkeng tak layak menjadi tempat rehabilitasi. (LEP)



Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga