Baca Juga

Kamis, 08 Desember 2022

Dr. Firman Wijaya S.H.,M.H Lantik Pengurus IMO Indonesia

BY GentaraNews IN

 


Jakarta - Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat IMO Indonesia hari ini di lantik yang di hadiri oleh Pengurus DPP IMO Indonesia dan Pengurus DPW IMO Indonesia dari 25 Propinsi hanya 16 Pengurus Propinsi yang hadir. Ketua Dewan Pengawas IMO Indonesia Dr. Firman Wijaya S.H.,M.H. yang juga Ketua Umum Peradin 2022-2027, Kejaksaan Agung yang diwakili Ka. Puspenkum Kejagung I Ketut Sumedana, Mabes Polri yang diwakili Kabag Mitra Biro Penmas Div Humas Kombes Pol Drs. Sumarto, M.Si,  Kaban Badan Penghubung Propinsi NTT Donald Issac (Mewakili Gubernur  NTT), Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Dr Hudiyono, Msi (Mewakili Gubernur Jawa Timur), Humas PLN Kabupaten Bukittinggi, Kemenag Kabupaten Sawah Lunto, Camat Sawah Lunto, Kemenag Kab. Lima puluhkota Sumbar, Perkumpulan Perantau Sumatera Barat. Acara ini berlangsung di Hotel Sparks Life Mangga Besar Jakarta. Jum’at (9/12/2022).

Pelantikan Pengurus IMO Indonesia Periode ke-2 ini dilantik oleh Ketua Dewan Pengawas IMO Indonesia Dr. Firman Wijaya S.H.,M.H yang disaksikan oleh seluruh peserta.

Dalam Sambutannya Ketua Umum IMO Indonesia Ketua Umum Yakub Ismail menyampaikan
terima kasih kepada seluruh undangan dan peserta yang hadir, pengurus IMO, terima kasih kepada pengurus pertama IMO Indonesia yang telah menyelenggarakan Munas Ke-1 IMO Indonesia tanggal 27 Desember 2021.

“Untuk Pengurus DPW IMO Indonesia yang terpilih menjadi pengurus DPP IMO Indonesia diharapkan segera menyelenggarakan Muswil diwilayahnya masih-masing, agar tidak terjadi tumpang tindih kepengurusan”, ucap Ketua Umum Yakub Ismail

Untuk 5 tahun kedepan IMO Indonesia sesuai dengan jargon Tumbuh lebih cepat, berkembang lebih pesat adalah sebuah harapan untuk bisa menjangkau keanggotaan IMO Indonesia secara masif di seluruh Indonesia, suasai platform yang berbasis wibesite agar industri media online dibawah IMO Indonesia menjadi media online yang berimbang dan pemersatu kebhinnekaan yang memiliki nilai tambah serta regulasi yang berpihak untuk insustri pers.


“Untuk Mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan pemeritaan yang benar dan berimbang, dibutuhkan kerjasama yang solid,” pungkas ketua umum IMO Indonesia.

Dalam sambutanya Ketua Dewan Pengawas IMO Indonesia Dr. Firman Wijaya S.H.,M.H. yang juga Ketua Umum Peradin 2022-2027, menyampaikan selamat kepada pengurus IMO Indonesia Priode ke-2.

“Dr. Firman Wijaya S.H.,M.H.juga siap memfasilitasi pertemuan pengurus IMO Indonesia untuk bersilaturahmi di Istana Negara, bisa saja pertemuan itu terjadi semi tidak resmi dengan bapak Presiden RI’, ucap Ketua Dewan Pengawas IMO Indonesia yang disambut tepuk tangan dari peserta yang hadir.

“Saya sangat berharap IMO Indonesia bisa menjadi peradaban baru di bidang Jurnalis”, ucapnya.


“Dunia Jurnalis itu adalah King Without a Country, karena media bisa menembus cabang cabang kekuasaan, teritorial bernegara karena punya misi penyeimbang”, tegas . Firman Wijaya


Acara di akhiri dengan memberikan piagam penghargaan dan plakat kepada tamu undangan yang hadir dan diikuti dengan foto bersama. (LEP)














 


 

Jumat, 02 Desember 2022

Oknum Polisi Polres Luwu Inisial FM Diamankan BNN

BY GentaraNews IN



Makasar - Badan Narkotina Nasional Propinsi Sulawesi Selatan mengamankan lima orang tersangka, salah satunya seorang okum Polisi yang bertugas diwilayah hukum Polres Luwu berinisial FM, terkait kepemilikan Narkoba jenis Sabu.

"Ya benar, kami Diamankan liamankn 5 orang , satu diantaranya anggota aktif Polres Luwu, sedangkan lainnya warga," ujar Kepala BNNP Sulsel Brigjen. Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th., saat dikonfirmasi wartawan di Makkasar, Sabtu. (3/12/2022).

Penangkapan para terduga atas laporan masyarakat adanya transaksi narkotika di rumah kos Dusun Padang, Desa Puty, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulsel. Dari informasi itu, tim BNN Kota Palopo menindaklanjuti dengan melakukan pengintaian.

"Informasi dari masyarakat sering terjadi transaksi narkoba di kos-kosan, selanjutnya dilakukan penyelidikan tim pemberantasan BNN Polopo,"ungkapnya.

Saat ditangkap tim BNN, FM mengaku mendapatkan barang terlarang itu dari rekannya berinisal BP alias Tejo, seharga Rp1,8 juta. Usai mendapat informasi tersebut tim langsung bergerak mencari yang bersangkutan.

Dari hasil pengembangan empat warga setempat kemudian diamankan masing-masing berinisial BP (24), MA (36) B (32), dan H (24). Kelima orang yang ditangkap tersebut kini ditetapkan tersangka.

Meski demikian, belum diketahui berapa jumlah barang bukti yang diamankan petugas karena masih dalam proses pendalaman begitu pula bandar besarnya sedang dalam pengungkapan.

"Kasus ini masih dalam pengembangan tim BNN begitupun dengan jaringan-jaringannya," kata Brigjen Ghiri menambahkan.

Pengguna Narkoba di Kabupaten Bogor Terjaring Operasi Antik Lodaya

BY GentaraNews IN



Bogor - Operasi Antik Ladoya yang digelar oleh Polres Bogor, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak 16-25 November 2022, berhasil menangkap 40 orang tersangka.

Operasi Antik ini merupakan kegiatan cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru. Dengan harapan nanti Natal dan tahun baru terlaksana secara kondusif dan aman dari peredaran narkotika,

"Hasil pelaksanaan operasi, memang masih ada beberapa peredaran dan kami tidak menutupi, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor. Kami mengimbau masyarakat mewaspadai narkotika yang merusak generasi bangsa," kata Wakapolres Bogor Kompol Wisnu Perdana Putra di Polres Bogor, Cibinong, Bogor, Jumat.(2/12/2022)

Ia menyebutkan, 40 tersangka penyalahgunaan narkoba itu terdiri atas 37 laki-laki dan tiga perempuan. Mereka ditangkap dari 31 kasus dan jaringan yang berbeda.

Berbagai barang bukti yang diamankan dari tangan para tersangka yaitu, narkoba jenis sabu seberat 87,78 gram, ganja 21,97 gram, serta tembakau sintetis banyak 428,19 gram.

"Jaringan peredarannya di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, paling banyak itu seperti Kecamatan Cibinong, Gunungputri, Klapanunggal, Parung, Parungpanjang, Rumpin, dan Cibungbulang," ujarnya.

Kompol Wisnu menjelaskan bahwa 31 kasus narkoba itu dijalankan dengan macam-macam modus operandi, mulai dari transaksi sistem tempel, hingga melakukan transaksi secara dalam jaringan (daring) melalui media sosial.

"Kita jerat dengan pasal pasal 114 ayat 1, ayat 2, pasal 112 ayat 1, ayat 2, pasal 111 ayat 1 dengan ancaman pidana paling singkat empat tahun, dan paling lama 20 tahun atau pidana penjara seumur hidup," terang Kompol Wisnu.

Ia pun meminta masyarakat tidak takut melaporkan jika mengetahui ada peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

Di tempat yang sama, Kepala BNNK Kabupaten Bogor AKBP Renny Puspita menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Bogor dan unsur pemerintahan untuk menindak pengedaran narkoba di wilayah Kabupaten Bogor.

"BNNK dan Kepolisian tidak akan segan-segan dalam menanggapi tingginya penggunaan narkoba di Kabupaten Bogor. Kami akan melakukan penegakan hukum dan mengupas tuntas penyebaran narkoba," katanya.

Kamis, 01 Desember 2022

220 Warga Binaan Lapas Banda Aceh Telah Jalani Rehabilitasi

BY GentaraNews IN



Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIA Banda Aceh resmi menutup program rehabilitasi narkoba bagi warga binaan Permasyarakatan (WBP) di taman kunjungan lapas Banda Aceh, Kamis, 1 Desember 2022.

Dalam kegiatan itu turut hadir perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Banda Aceh, UPT Jajaran Kanwil Kemenkumham Aceh dan jajaran.

Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Said Mahdar dalam sambutannya mengatakan, penutupan rehabilitasi narkoba bagi warga binaan Permasyarakatan tak terlepas dari komitmen seluruh jajaran dalam memberantas narkoba.

"Alhamdulillah saat ini lapas Banda Aceh telah bersih dari peredaran Narkoba, hal ini tidak terlepas dari komitmen seluruh jajaran lapas kelas IIA Banda Aceh untuk memberantas Narkoba,"kata Said Mahdar.

Ia menyebutkan, sejak tahun 2020 hingga 2022 lapas Banda Aceh telah merehabilitasi sebanyak 220 orang warga binaan.

"Sebanyak 220 warga binaan mengikuti rehabilitasi selama enam bulan, Alhamdulillah program ini diikuti semua warga binaan dengan sungguh-sungguh dan semangat,"tutupnya
 

Senin, 28 November 2022

Polresta Pekanbaru Tangkap Bandar Narkoba Jaringan Internasional

BY GentaraNews IN

 

Pekanbaru - Polresta Pekanbaru mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional. Uang tunai sebesar Rp 3,2 miliar turut disita dari tangan pelaku. Pelaku tersebut berinisal RAM (25). RAM diamankan di rumah orang tuanya daerah Mandau, Kabupaten Bengkalis pada Senin (21/11/2022) lalu.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi yang didampingi Kasat Narkoba Kompol Manapar, mengatakan kasus peredaran narkoba jaringan internasional terungkap berdasarkan hasil pengembangan dari kasus narkoba yang berhasil diungkap pada enam bulan lalu.

"Dari tangan pelaku, kita mengamankan uang tunai Rp 3,2 miliar, satu unit Honda Civic Turbo, serta beberapa buku rekening dan handphone, ini merupakan penyitaan uang tunai terbesar di Polresta Pekanbaru dalam tindak pidana Narkotika. " ujar Kombes Pol Pria Budi, Senin (28/11).


"Kita tidak berhenti, kita telusuri dari rekening juga. Dalam rekeningnya juga ada ratusan juta Rupiah," tegas dia.

Dalam pengejaran polisi berbulan-bulan, RAM diketahui berpindah tempat, antara lain ke Jogjakarta, Semarang hingga Kota Padang.

"Terakhir dia kembali ke Mandau, itu rumah orangtuanya," jelasnya.

Kapolresta Pekananbaru memberikan apresiasi atas pengungkapan pelaku RAM yang merupakan bandar besar dalam peredaran Narkotika.

Ia pun berjanji akan memberikan reward kepada satuannya.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar S menegaskan, jajarannya akan terus mengendus jaringan narkotika dari pelaku RAM, bahkan dari pelaku RAM ini didapati satu nama lagi yang saat ini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).


Pelaku RAM dijerat Pasal 114 Ayat 2 atau Pasal 112 Ayat 2 Jo 132 UU RI No. 35 tahun 2009. RAM juga disangkakan sudah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan Pasal 345 UU RI No. 8 tahun 2010.


Sabtu, 26 November 2022

Tindakan Terukur Tegas Preman Dukung Narkoba

BY GentaraNews IN

Badan Narkotika Nasional (BNN) memantau dan bakal memberi "tindakan terukur tegas" kepada organisasi pendukung peredaran narkoba yang bertindak premanisme.

"Kami tidak main-main terhadap peredaran narkotika dan zero tolerance, tidak ada toleransi untuk para bandar termasuk juga di Bali yang kita lihat sekarang mulai terbuka," kata Kepala BNN Komjen Pol. Petrus R. Golose, di Badung, Bali, Sabtu (26/11).

"Saya sudah perintahkan jajaran untuk memonitor dan melakukan tindakan terukur tegas tanpa pandang bulu, khususnya apabila berkaitan dengan premanisme organisasi yang mendukung atau mereka melakukan peredaran gelap narkotika," lanjut dia.

Ia sendiri tak menjelaskan organisasi yang dimaksudnya.

Pihaknya cuma menyebut sudah mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba yang melibatkan organisasi kriminal lintas negara.

"Kita barusan juga mengungkap beberapa tempat yang lain dengan jumlah yang banyak. Karena kita tau, bahwa transnational organized crime ini mereka ada superlap yang berada di golden triangle," ujarnya.

"Saya akan berangkat ke sana, untuk koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan penanggulangan narkotika untuk menekan suplai masuk ke Indonesia, terutama juga suplai narkotika. Apalagi sekarang yang amat sangat tinggi adalah sabu dan tentunya yang banyak juga dari dalam negeri mariyuana atau ganja," jelas dia.

Petrus mengungkapkan BNN juga mengantisipasi peredaran narkotika saat Natal dan Tahun Baru 2023 di Indonesia, khususnya di Bali, lewat operasi interdiksi.

"Saya sudah lakukan operasi interdiksi. Bukan hanya di Bali tapi berkesinambungan, khususnya narkoba. Untuk Bali nanti lebih kepada BNNP Bali tetapi seluruh kita gelar operasi di Indonesia juga. Tentunya dengan kita menekan di tempat-tempat lain mengurangi pasokan narkotika di akhir tahun," kata dia.

"Tidak boleh Bali menjadi destinasi untuk penggunaan narkotika. Siapapun dia, apabila berurusan dengan narkotika maka dia akan berhadapan dengan saya dan jajaran," sambung dia.

Terlebih, prevalensi pemakai narkoba dari generasi muda mencapai 1,95 persen. "Sekarang prevelensinya 1,95 persen dan termasuk tinggi untuk kalangan pelajar dan mahasiswa," ungkapnya

Selasa, 22 November 2022

Kemendagri Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Bogor

BY GentaraNews IN


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kementrian Dalam Negeri RI, selenggarakan sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan di The Rizen Hotel jalan raya Puncak Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor selama tiga hari dari Senin sampai Rabu (21-23/11/2022).

Rakor Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) di The Rizen Hotel dihadiri oleh sejumlah lembaga mitra setrategi Pemerintah beserta jajaran stakeholder dan unsur Partai dengan mengusung tema “Penguatan Wawasan Kebangsaan Menyongsong Pemilu 2024 Yang Damai Dan Kondusif”

Rakor yang di inisiasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan ((PPWK) dibuka oleh Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa (Sekban) Kabupaten Bogor, Drs. Agus Hasan MM, Sekban menyampaikan, kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan Berdasarkan Kep Bupati No; 201.1/205/KPTS/UU/202. Tentang Pembentukan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Kabupaten Bogor Periode 2021-2025 Junto Kep Bupati No; 332/195/KPTs /Per UU/2021 perubahan atas lampiran satu Kep Bupati No;332/194/KPTS/ Per UU/2020 ttg Pembentukan Lembaga pemerintah dan dewan pembina lembaga pemerintah Kabupaten Bogor Masa Bakti 2025,” jelasnya.

Hadir sebagai nara sumber dari Kementrian Dalam Negeri Bidang Analisis Kebijakan Ahli Muda Derektorat Bina Idiologi, Karakter dan Wasbang, Dr. Eka Endamia Surbakti S.Psi, MSI. dan dari Ditjen Pulhukam, Bangun Sitohang, Predy Neno,S.Sos, MSi ,Kasubdit Bela Negara Direktorat Bina Idiologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan dan Rakhmad Rahardian, Analis kebijakan ahli pada subdit pembauran dan pelestarian Bhinika Tunggal Ika Kementrian dalam negeri.

Bangun Sitohang menjelaskan, Pendidikan Wawasan Kebangsaan sangat penting dilaksanakan, hal ini tentunya dalam rangka antisipasi berbagai kerawanan bidang ideologi dan wawasan kebangsaan sebagai akibat pengaruh globalisasi dan digitalisasi yang berdampak semakin menurunnya rasa kebangsaan dan cinta tanah air khususnya dikalangan anak muda dan remaja saat ini.

Sementara Predy Neno,S.Sos,MSi dalam pemaparannya mengatakan, “Kegiatan ini memberikan pemahaman terhadap kondisi saat ini dan dapat dikendalikan segala permasalahan yang terjadi baik dikalangan sekolah ataupun sekitarnya dengan menerapkan 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 45” tandasnya.
 
Ditempat yang sama Rakhmad Rahadian memaparkan terkait, "Penyelenggaraan Pembinaan Pembauran Kebangsaan bahwa keberagaman bangsa adalah kekayaan Indonesia yang harus terus dijaga, dirawat dan dilestarikan. Sebagai bagian unsur elemen anak bangsa, kita harus memperkokoh persatuan dan kesatuan ditengah kemajemukan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI” 
 




 



Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga