ADANYA DIREKTORAT BARU DI TUBUH BEA DAN CUKAI DISAMBUT BAIK BNN RI

Direktur Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai, R. Syarif Hidayat, sambangi Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Drs. Petrus Reinhard Golose, di kantor Pusat BNN RI, Cawang, Jakarta Timur. Kedatangannya kali ini dalam rangka memperkenalkan satuan kerja baru, Direktorat Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai yang telah resmi beroperasi awal tahun 2022 lalu. Selasa (18/1/23).

Dilansir dari kanal website www.beacukai.go.id., Direktorat Jendral Bea dan Cukai resmi melaunching beberapa Direktorat baru pada 3 Januari 2022, salah satunya Direktorat Interdiksi Narkotika. Launching direktorat baru ini merupakan respon Bea dan Cukai terhadap perkembangan zaman yang semakin strategis, menjawab tuntutan stakeholder, dan mengoptimalkan pencapaian visi misi dan organisasi.

Pada laman resmi siaran pers Bea dan Cukai, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea dan Cukai, Hatta Wardhana, menjelaskan direktorat yang baru diresmikan diantaranya adalah Direktorat Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai, Direktorat Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, dan Direktorat Interdiksi Narkotika. Selain itu, Bea dan Cukai juga mengalami penambahan Subdirektorat, yakni Subdirektorat Kejahatan Lintas Negara pada Direktorat Penindakan dan Penyidikan. 

“Peresmian direktorat dan subdirektorat baru di Bea dan Cukai semoga menjadi langkah yang baik, sehingga peran kita dalam pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai dapat berjalan dengan lebih maksimal, mampu menyesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan, dan mampu melaksanakan segala tanggungjawab dengan penuh komitmen dan semangat,” ujar Hatta. 

Dengan lahirnya Direktorat Interdiksi Narkotika ditubuh Bea dan Cukai, BNN RI berharap Kerjasama yang selama ini terjalin dapat semakin maksimal. Sehingga upaya penekanan angka suplay narkotika yang masuk ke Indonesia dapat terus ditekan. (LEP)

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Lanjutkan Membaca

Kasus Teddy Minahasa Dilimpahkan Awal Tahun 2023

 

Berkas perkara kasus dugaan perdagangaan narkoba yang melibatkan mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa sudah lengkap. Kelengkapan berkas tersebut sudah dipastikan oleh jaksa, alias P21.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, “mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses pelimpahan tahap II yakni, tersangka Irjen Teddy Minahasa beserta barang bukti, Berkas pak irjen TM sudah P21”.

Rencananya, Teddy Minahasa beserta barang bukti akan dilimpahkan ke Kejaksaan pada awal tahun baru 2023.

“Setelah tahun baru (pelimpahan tahap II),” ujar dia.

Sebelumnya, Irjen Teddy Minahasa dinyatakan terlibat perdagangan narkoba dengan sejumlah tersangka.

Adapun tersangka tersebut juga melibatkan salah satu perwira kepolisian yakni AKBP Doddy Prawiranegara yang merupakan mantan Kapolres Bukittinggi.

Teddy diduga memerintahkan Doddy untuk memuluskan rencana perdagangan narkoba jenis Sabu-Sabu yang didalangi oleh tersangka Linda.

Adapun barang haram yang bakal diperdagangkan itu adalah barang bukti tangkapan narkoba Polres Bukittinggi.

Jumlah narkoba yang diperjualbelikan Teddy yakni 5 kilogram, yang merupakan bagian dari 41 kilogram bukti tangkapan Polres Bukittinggi.

Kendati demikian, hingga kasus ini memasuki tahapan penyidikan, Teddy masih membantah keterlibatannya.

Ia malah menitikberatkan kesalahan pada AKBP Doddy-anak buahnya saat masih menjabat Kapolda Sumbar.

Lain Teddy, lain pula dengan Doddy. Ia juga menegaskan bahwa Teddy memang menyuruhnya menghilangkan barang bukti.

Kendati demikian, perdebatan atas perkara ini belum menemukan titik terang

asus narkoba yang menyeret Teddy Minahasa sejak awal ditangani oleh Polda Metro Jaya. Dalam periksaan Jenderal Bintang dua itu ditetapkan sebagai tersangka karena terkait dengan peredaran gelap narkoba.

Teddy kemudian resmi menjalani penahanan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya sejak Senin (24/10).

Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan Teddy Minahasa diduga memerintahkan anak buahnya menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus.

Meski tindakannya mengganti barang bukti lima kilogram sabu dengan tawas itu berhasil digagalkan, namun kasus ini masih bergulir dan kini siap untuk disidangkan.

Lanjutkan Membaca

Pengurus Taman Iskandar Muda Di Lantik di Gedung Nusantara IV DPR RI

 

Jakarta - Paguyuban masyarakat Aceh di perantauan bernama Taman Iskandar Muda adalah organisasi paguyuban warga Aceh di Jabodetabek yang berdiri sejak tahun 1950. Melaksanakan pelantikan pengurus untuk periode periode 2022-2026. Pelantikannya dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022.

Pengurus Pusat Harian PP TIM 2022-2026 terdiri dari Ketua Umum Ir. Muslim Armas, Sekretaris Umum Drs Yusra Huda Ak MM, Bendahara Umum Sugianto SE MM, kemudian dibantu wakil ketua umum, pengurus bidang-bidang dan badan otonom.

Acara diawali dengan makan siang bersama dan diiringi penampilan tarian rapa’i geleng dan lantunan syair Aceh.

Pelantikan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda dihadiri oleh para tokoh masyarakat Aceh, pimpinan organisasi cabang, lokal, dan sektoral.

Turut hadir pula Sekjen DPR RI Dr. Indra Iskandar, anggota DPD asal Aceh Abdullah Puteh, Mayjen (Purn) Sulaiman AB, Ketua Aceh Sepakat H Mukhtar SH MM, Asisten II Setda Aceh Ir Mawardi.

Turut hadir pula hadir juga Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan, Pj Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Wakil Rektor IV USK Dr Taufiq Saidi.

Ir .H. Muslim Armas yang terpilih sebagai ketua umum pada mubes Pengurus Pusat Taman Iskandar muda yang di laksanakan di Gedung Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, pada 11 september 2022 lalu resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda. Dalam kesempatan ini turut pula dikukuhkan pengurus organisasi tingkat pusat TIM. Mereka terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Majelis Mufakat, dan Pengurus Harian yang di dalamnya dibagi dalam bidang-bidang dan badan otonom. untuk masa bakti empat tahun ke depan

Pelantikan ketua umum dan pengurus pusat organisasi paguyuban masyarakat Aceh di perantauan ini dilakukan oleh Ketua Dewan Kehormatan, Dr. Ir. H Mustafa Abubakar didampingi Teuku Safli Didoh dan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Dr. Ir. H. Mustafa Abubakar menyerahkan bendera pataka kebesaran Taman Iskandar Muda kepada  Muslim Armas. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara kepengurusan oleh Ketua Umum Taman Iskandar Muda peiode 2017-2022 dari Dr. Ir. H. Surya Darma dan Ir. Muslim Armas selaku Ketua Umum yang baru.

Dalam sambutanya Muslim Armas mengajak untuk sama-sama meneruskan cita-cita dan perjuangan para tokoh pendahulu dengan cara bersatu, mempererat silaturahmi dan mengedepankan kepentingan masyarakat Aceh.

“Hari ini sebuah amanat besar telah diletakkan di pundak kami, ini adalah sebuah amanat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” kata Muslim Armas

“Ini saatnya kita bergandengan tangan, duduk sama rata, berdiri sama tegak, kita bergotong royong bahu membahu menjaga kesinambungan, merawatnya serta membangun dengan penuh persaudaraan,” ujar Muslim

“Kita semua sudah secara tulus ikhlas bergabung dalam Taman Iskandar Muda, mari kita jadikan Taman Iskandar Muda sebagai sarana ibadah, bermanfaat bagi masyarakat Aceh,“ kata Muslim.

"Bermanfaat bagi masyarakat, baik di perantauan maupun di Provinsi Aceh yang kita cintai, serta masyarakat Indonesia pada umumnya,” tambah pengusaha asal Pidie yang juga Ketua Serikat Alumni Institut Teknologi Bandung ini.

Surya Darma dalam sambutannya mengatakan lega bisa menyelesaikan periode kepengurusannya dengan baik dan kini menyerahkan tongkat estafet ke Muslim.

Surya berterima kasih kepada pengurus di bawah naungannya pada periode sebelumnya dan semua pihak yang sudah mendukung.

“Kita berhasil membawa organisasi sampai hari ini. Karena ini kita titip organisasi ini kepada pak Muslim, menggawangi organisasi ini paling tidak untuk empat tahun yang akan datang,” ujar Surya Darma. (LEP)

 

 

 

Lanjutkan Membaca