Baca Juga

Senin, 08 Desember 2025

Senam Pembauran FPK Jakarta Timur

BY GentaraNews IN



Jakarta – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jakarta Timur melakukan audiensi kepada Walikota Jakarta Timur Munjirin, S.Sos., M.Si. yang dihadiri Kasatpol PP Drs. MUHAMMADONG, MM.PEM, Sudina Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Timur, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut), Sudin UPM, Sudin Olahraga, Sudin Kesehatan, Bagian Umum, Bagian Kesra, Bagian Pemerintahan, Sudin LH serta Kasuban Kesbangpol Eliazer Hutapea SE, MM. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 4 Gedung A Kantor Walikota Jakarta Timur. Senin (8 Desember 2025).

Dalam pertemuan tersebut membicarakan rencana kegiatan FPK Jakarta Timur Senam Pembauran yang akan di laksanakan pada hari Jum’at, 12 Desember 2025 di lapangan kantor Walikota Jakarta Timur yang akan dihadiri juga oleh Anggota DPD RI Happy Djarot, seluruh anggota FPK Se DKI Jakarta beserta keluarga, ibu ibu PKK se Jakarta Timur. Kegiatan senam ini diperkirakan dihadiri sekitar 500 orang dengan hadiah Doorprize antara lain Sepeda Listrik, TV dan hadiah menarik lainya.

Wakil Ketua FPK Jakarta Timur Drs. Lel Firdaus memperkenalkan anggota FPK yang hadir selanjutkan memaparkankegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan FPK dan rencakan kegiatan FPK Senam Pembauran Kebangsaan.

“Kegiatan tertunda kami adalah FPK Jakarta Timur Expo, dimana pada priode lalu sangat sukses kami laksanakan selama 3 hari, Insya Allah Maret 2026 Expo akan kami laksanakan, mohon dukunganya pak Wali,” jelas Lel Firdaus

Dalam pertemuan tersebut Walikota Jakarta Timur Munjirin, S.Sos., M.Si menugaskan Kasatpol PP ditugaskan untuk mengamankan kegitan senam pembauran, Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Jakarta Timur, ditugaskan untuk menghubungi anggota PKK di kelurahan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) untuk dekorasi taman dan panggung instruk senam, Sudin UPM di tugaskan untuk meminjamkan tenda sebanyak 5 unit yang akan digunakan untuk Medis, tamu VIP, Makanan, minuman gratis serta dan kepanitian, hadiah hadiah dorprice, Sudin Olahraga membantu menyiapkan instruktur senam dan Sudin Lingkungan Hidup membantu menyiapkan Toilet lapangan 2 buah, Bagian Umum harus memastikan apakah ada kegiatan lain pada Hari Jum’at, 12 Agustus di lapangan atau di Gedung C, Suban Kesbangpol membantuk mengkoordinasi bantuan fasilias dari SKPD, Bagian Kesra menyiapkan personill untuk baca Do’a.


Ketua Pelaksana Kegiatan Senam Pembauran Dian Artida yang berhalangan hadir yang diwakilkan kepada Mulyanis Putra sangat berharap dukungan dari Walikota Timur Munjirin, S.Sos., M.Si beserta jajaran SKPD nya, “apabila hujan lebat dan tidak reda Kami menyiapkan opsi di Gedung C pak,” lapor Mulyanis.

“Dipastikan kegiatan ini harus berjalan, lakukan pemeriksaan Kesehatan baik sebelum dan sesudah acara, karena pesertanya rata-rata usia lanjut,” Tegas Munjirin

Saya akan mengeluarkan Instruksi untuk menghadirkan  peserta agar kegiatan ini banyak yang ikuti,” Pungkas Munjirin. (LEP).



Minggu, 07 Desember 2025

FORKOPINMKO Undang Masyarakat Hadapi Eskalasi NATARU

BY GentaraNews IN



Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengundang komponen masyarakat yang terdiri dari FPK, FPUB, FDM, SETKOM, POKDAR KAMTIBMAS se Jakarta Timur guna memperkuat koordinasi lintas unsur melalui Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko), agar terjadi doalog dan sharinguntuk mengkonsolidasikan langkah pengamanan wilayah pada perayaan Natal dan tahun Baru. Pertemuan yang digelar di Vasaka Hotel, Senin (8/12/2025).

Ketua panitia pelaksana kegiatan Kasuban Kesbangpol Jakarta Timur Eliazer Hutapea, SE, MM, mengatakan bahwa, “kehadiran bapak, ibu menunjukan keharmonisan, dimana Jakarta Timur merupakan wilayah yang dinamis, padat penduduk dari berbagai suku, budaya dan latar belakang, dimana tantangan sosialnya terus berkembang,” jelas Eliazer


“Kegiatan ini menjadi momentum menyerap aspirasi kemudian menjadi Langkah strategis dalam menjaga keamanan , ketertiban dan keharmonisan,” tambah Eliazer



Kegiatan ini juga menghadirkan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum, Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Yenmiko Sianturi, S.Sos., Dandim 0505 Jakarta Timur melalui Danramil 01/Jatinegara Mayor Arh. M. Sianturi, serta dari Kejari Jakarta Timur diwakili Fransisca Herdiana, SH, MH sebagai narasumber.

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, S.Sos., M.Si., membuka kegiatan dengan menegaskan bahwa Forkopimko menjadi ruang strategis untuk memastikan seluruh unsur bergerak dalam satu irama.

“Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru kita perlu perhatian khusus, karena eskalasi apapun akan naik, forum ini diharapkan ada keterlibatan masyarakat, Pemerintah DKI Jakarta, Jajaran Polri dan TNI sudah menyiapkan Langkah-langkah serius kemungkinan adanya tawuran,” jelas Munjirin

“Semoga akan terjalin terus komunikasi yang bai kantar ummat beragama. Perbedaan harus menjadi kekuatan, bukan alasan perpecahan. Pemerintah tidak akan mampu bekerja sendiri. Kita membutuhkan sinergi kuat dengan tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan,” ujar Munjirin.

Dalam pertemuan itu, pemerintah menekankan tiga agenda utama: memperkuat komunikasi dan sinergi berkelanjutan, mendorong kolaborasi program masyarakat, serta menjaga keteduhan sosial di tengah tantangan arus informasi digital.

Kolaborasi antara unsur keamanan dan masyarakat dinilai penting untuk menghadapi persoalan yang kompleks, mulai dari tawuran, narkoba, keamanan lingkungan, hingga isu penataan wilayah dan penguatan toleransi antarumat beragama.



Antisipasi Nataru

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum, memaparkan sejumlah langkah pengamanan pada titik-titik vital, antara lain gereja, stasiun kereta, dan lingkungan sekolah. Ia menambahkan bahwa Polri telah memetakan sejumlah wilayah rawan menjelang libur panjang.

Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Yenmiko Sianturi, S.Sos., merinci potensi kerawanan dalam Operasi Lilin Jaya 2025, termasuk kemungkinan unjuk rasa, ancaman teror, kemacetan, hingga potensi penimbunan bahan pokok. Ia juga meminta kewaspadaan masyarakat terhadap aktivitas pesta kembang api serta kemungkinan gesekan menjelang malam pergantian tahun.

Dandim 0505 Jakarta Timur melalui Danramil 01/Jatinegara Mayor Arh. M. Sianturi menegaskan bahwa TNI siap mendukung pengamanan wilayah, terutama objek vital nasional. Sinergi TNI–Polri disebut menjadi fondasi dalam menjaga stabilitas pada momentum Nataru.

Narasumber terakhir dari Kejari Jakarta Timur diwakili Fransisca Herdiana, SH, MH dari bidang Intelijen, dalam paparanya mengharapkan ada sinergitas antara TNI, POLRI dan masyarakat. “Kami sudah melakukan penyuluhan penanganan hukum ke sekolah sekolah, sebagai Jaksa kami miris karena merea dari kalangan menengah kebawah, pelaku tawuran yang masih SMP mereka itu lagi mencari jati diri,” jelas Fransisca sedih

“Kami terus akan melakukan penyuluhan hukum ke sekolah yang tingkat tawurannya tinggi, dalam penyuluhan itu kami tegas selalu bertanya, kalian mau jadi apa,” tambah Fransisca. (LEP)

Sabtu, 06 Desember 2025

Seusama Salurkan Bantuan Untuk 10 Gampong

BY GentaraNews IN




Lhokseumawe - Seuramoe Syedara Lhokseumawe (SEUSAMA), sebuah paguyuban warga asal Kota Lhokseumawe se-Jabodetabek, terus menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Menggalang kebersamaan untuk membantu korban banjir besar di Aceh, organisasi ini berhasil mengumpulkan dana sementara sebesar Rp 60 juta yang kemudian digunakan sepenuhnya untuk membeli kebutuhan pangan mendesak berupa 3 ton beras, 100 kardus mie instan, dan 100 kotak air mineral botol.

Bantuan tahap pertama tersebut sudah disalurkan kepada 10 Gampong di wilayah Pemko Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, yaitu:

1. Dayah Abu Ketapang
2. Gampong Bijee
3. Blang Dalam Tunong
4. BTN ABRI Tambon Tunong
5. Ujong Pacu
6. Keude Geudong Samudera
7. Gampong Pande Tanah Pasir
8. Gampong Ude Matang Kuli
9. Dayah Malikussaleh Panton Labu
10. Gampong Alu Krak Langkahan


TIM Relawan Seusama Abu Yan yang berada di Aceh terus menyisir daerah terdampak untuk menyalurkan bantuan, "kami hanya diamanahkan dari Seusama Sejabodetabek untuk bergerak cepat salurkan bantuan," Jelas Abu Yan.

Ketua Perwakilan SEUSAMA yang berada di Aceh, yaitu Mayor Czi Rusli, menjelaskan, Harapan Masyarakat, Jangan berhenti sampai di sini," Tegasnya

Selain distribusi bantuan pangan, kehadiran SEUSAMA memberikan harapan baru bagi masyarakat yang masih berjuang bangkit setelah banjir menghantam rumah, fasilitas ibadah, lahan pertanian, dan mata pencaharian.


Masih Banyak Gampong Menunggu Bantuan

Meski penyaluran tahap pertama telah dilakukan dengan lancar, masih puluhan gampong lain yang belum tersentuh bantuan karena keterbatasan anggaran.

“Kami tidak akan berhenti. Namun kami tidak bisa bergerak sendiri. SEUSAMA mengajak siapa pun warga Aceh, perantauan, komunitas, lembaga, dan pihak mana pun, untuk bersama membantu saudara kita yang masih terjebak dalam kesulitan,” ujar Ketua Umum SEUSAMA Zulkifli Ibrahim, SE, Ak.

Saat ini masyarakat korban banjir di Lhokseumawe dan Aceh Utara sangat membutuhkan:

Beras & kebutuhan pangan
Selimut dan perlengkapan bayi,masker
Obat-obatan & popok bayi
Perlengkapan sekolah
Sembako untuk dapur umum
Setiap uluran tangan berarti harapan.

“Bantuan dari Anda mungkin kecil, tetapi bagi mereka menjadi kekuatan untuk bertahan.” Tegas Abu Yan. (Abu Yan/LEP)

Seusama Hadir Dalam Raker II Taman Iskandar Muda

BY GentaraNews IN

 



Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda mengundang Seuramo Syedara Lhokseumawe (Seusama) sebagai salah satu organisasi lokal pada Rapat Kerja (Raker II) Tahun 2025, bersama organisasi lokal, organisasi sektoral dan cabang Taman Iskandar Muda, Turut hadir Ketua Dewan Kehormatan PPTIM Mustafa Abubakar, Ketua Dewan Penasihat Surya Darma, dan majelis mufakat. yang digelar di Ruang Serbaguna Masjid Baiturrahman DPR RI, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).


Dalam Raker II organisasi TIM periode 2022–2026 yang digelar diharapkan sebagai konsolidasi sekaligus evaluasi arah gerak organisasi. Raker ini menjadi wadah pemersatu bagi seluruh paguyuban perantau Aceh serta masyarakat berdarah Aceh yang bernaung di bawah TIM, guna memperkuat koordinasi dan meningkatkan peran organisasi ke depan.

Ketua Umum PPTIM, Ir. Muslim Armas, menegaskan pentingnya membangun kultur kolaborasi yang sehat dan produktif. “Taman Iskandar Muda adalah rumah besar kita. Di sini kita tumbuhkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi agar mampu berperan di pentas nasional,” ujarnya.

Raker juga menghadirkan arahan dari Dr. Ir. H. Mustafa Abubakar, M.Si., mantan Menteri BUMN sekaligus Dewan Kehormatan TIM. Ia menyoroti perlunya penguatan tata kelola organisasi, optimalisasi program sosial, peningkatan kapasitas SDM perantau Aceh, serta perluasan jejaring kolaborasi nasional.

Dari SEUSAMA, turut hadir Zulkifli Ibrahim, SE, Ak,. - Ketua Umum, Sri Novakandi, - Sekretaris Umum, dan jajaran pengurus inti lainnya, Said Rulam Fauzi, Le Putra, Harry Jarot dan Zahara. Kehadiran SEUSAMA sebagai bentuk komitmen memperkuat sinergi antarkomunitas perantau Aceh dan mendukung program strategis TIM.

Dalam sidang komisi, Raker menyoroti beberapa prioritas, seperti penguatan manajemen organisasi, peran satgas sosial dan kebencanaan, pemberdayaan ekonomi perantau, pembinaan generasi muda, serta perluasan kolaborasi antarorganisasi Aceh di Jabodetabek.

Raker TIM II 2025 diharapkan menjadi momentum penyatuan visi dan energi baru bagi perantau Aceh, sehingga TIM semakin siap menjadi wadah strategis yang menjaga identitas sekaligus mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Raker kali ini diadakan untuk membahas dan mengevaluasi program kerja, kemudian membahas kembali anggaran dasar (AD), dan anggaran rumah tangga (ART) PPTIM.



Pimpinan sidang raker dipimpin oleh Umaimah Wahid didampingi Ketua PPTIM Muslim Armas, Sekretaris Umum Yusra Huda, selanjutnya Iskandar Zamzami, Muallim S Unoe, dan Said Rulam Fauzi. Kemudian pimpinan sidang pembahasan AD/ART dipimpin Banta Umar, didamping M Basyir, Teuku Iskandar, Muallim S Unoe, Khalili, dan Deni Mahesa.

Muslim Armas mengatakan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP. TIM) periode ini sudah menjalankan berbagai program kerja yang sudah disetujui sebelumnya. Sisanya akan diselesaikan dalam jangka waktu 1 tahun sisanya, sebelum musyawarah besar pada tahun 2026.

Kemudian pembahasan AD/ART telah dibentuk tim ad hoc untuk pembahasan. Dia menekan raker ini bukan untuk mengubah atau mengesahkan AD/ART, karena itu tetap akan dilakukan saat mubes.

Taman Iskandar Muda sebagai organisasi masyarakat pasti akan ada perbedaan pendapat. Namun, dia meminta perbedaan pendapat jangan dibawa ke hati, apalagi sampai bermusuhan. Taman Iskandar Muda tetap akan memutuskan kebijakan atas dasar musyawarah mufakat.

Selain itu, di sela raker PP. TIM juga menggelar salat gaib untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang dipimpin oleh Teungku Dr Saiful Rahmad Adam.

PP.TIM masih membuka donasi atau mengumpulkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Aceh. Donasi dibuka bersama cabang, organisasi lokal, dan organisasi sektoral.

PP.TIM juga sudah membentuk Satgas TIM Peduli Bencana Aceh Sumatera untuk mengordinasi pengumpulan bantuan dan pengiriman kepada korban banjir dan longsor. (LEP)

Kamis, 04 Desember 2025

Seusama Salurkan Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir

BY GentaraNews IN



Lhokseumawe - Seuramo Syedara Lhokseumawe (Seusama) salurkan bantuan Beras dan kebutuhan lain kepada warga dampak banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Kamis (04/12/25)

Sebelumnya diberitakan, Seusama menggelar pertemuan terbatas digelar di Warung Aceh Jambo Kupi sebagai Posko Peduli Banjir Aceh, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (02/12/2025), dipimpin oleh Ketua Umum Seusama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak dan Ketua Dewan Penasehat Seusama Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy, SE. Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah tanggap darurat terhadap bencana yang menimpa kampung halaman.

Distribusi Bantuan untuk Lima Titik Lokasi

Bantuan berupa beras, mie instan, dan air mineral dikirim langsung ke beberapa titik wilayah terdampak banjir, yaitu:

Gampong Ujong Pacu, Kota Lhokseumawe
Dayah Abu Ketapang
Gampong Binje
Gampong Blang Dalam Tunong
BTN Tambon Tunong

Proses penyaluran dipercayakan kepada Abu Yan (Ketua DPD PWO Kota Lhokseumawe) dan Mayor Czi Rusli sebagai pengurus Seusama yang berdomisili di Lhokseumawe.

Diterima Langsung oleh Abi Amir

Salah satu penerima bantuan adalah Dayah Abu Ketapang yang dipimpin oleh Tgk. H. Hasballah Ali, dikenal luas sebagai ulama kharismatik di Aceh, atau yang akrab disapa Abu Hasballah Keutapang, berdomisili di Gampong Ketapang, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.

Perwakilan panitia penyalur bantuan di Aceh, Abu Yan, menyampaikan apresiasinya, “Alhamdulillah, bantuan ini tiba tepat pada waktunya ketika warga sedang sangat membutuhkan. Kami mewakili penerima mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota Seusama di Jabodetabek yang tetap peduli pada kampung sendiri.” ucap Abu Yan.

Mayor Czi Rusli menambahkan, “Bantuan ini bukan hanya berupa logistik, tetapi juga bentuk penyemangat agar masyarakat terdampak tahu bahwa mereka tidak menghadapi musibah ini sendirian.” jelas Rusli

Abi Amir perwakilan dari dayah Abu Ketapang dalam sampaikan ucapan terimakasinya menyampaikan, ” Kami dari keluarga besar Dayah Daruth Thalibin mengucapkan terima Kasih kepada Seusama Seuramo Syedara Lhokseumawe sey jabodetabek syukran yazila,yang telah peduli dan membantu kami,sekecil apapun bentuk bantuan sangat berarti dan berharga terlebih bagi kami,ini bentuk amal jariah dan awal dari jembatan menuju mahligai syurga Allah” tuturnya.

Seusama Siapkan Penyaluran Tahap Berikutnya

Ketua Dewan Penasehat Seusama, Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy menegaskan bahwa penyaluran bantuan tidak berhenti pada tahap pertama, “InsyaAllah Seusama akan terus memantau perkembangan kondisi hingga tahap pemulihan. Selama masyarakat masih membutuhkan, kami siap hadir dan membantu,” ujarnya.

Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berjuang bangkit pasca banjir, sekaligus memperkuat solidaritas sesama warga Lhokseumawe dan Aceh Utara, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan. (Abu Yan/LEP)







AMAL Sepakat Kerjasama Dengan SEUSAMA

BY GentaraNews IN



Jakarta – Penandatanganan Kerjasama antara Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) dengan Seuramo Syehdara Lhokseumawe (Seusama) untuk kegiatan Seusama Seusama Peduli Banjir Aceh dilaksanakan di Warung Aceh Jambo Kupi, Pasar Minggu. Jakarta Timur, Kamis (4/12/2025).



AMAL adalah lembaga kemanusiaan idependen (NGO) yang fokus pada dakwah dan kemanusiaan serta advokasi issue-issye global.


Penandatanganan kerjasama antara SEUSAMA yang diwakili ketua umum Seusama Zulkifli Ibrahim, Se., Ak., dengan AMAL ditandatangani oleh Ilham sebagai kepala kantor Jakarta.


“Kerjasama ini akan berlangsung selama 7 tahap sampai tahap pemulihan. SEUSAMA akan mengelola dana dari AMAL sebesar 20 juta, demikian tiap tahap akan dilakukan penambahan dana oleh pihak AMAL minimal 20 juta rupiah dan dengan kondisi yang ada dana tersebut dapat bertambah sesuai kebutuhan,” jelas Ilham.


Memurut ketua panitia Seusama Peduli Banjir Aceh Sri Novakandi, “mereka tertarik melakukan kerjasama dengan SEUSAMA karena mereka telah melihat aktifitas SEUSAMA selama ini yang langsung menyentuh sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan baik di Jabodetabek maupun di Lhokseumawe kususnya dan Aceh umumnya, “ Jelasnya


“Saya berharapan kerjasama ini akan membuat suatu perubahan baru pada masyarakat yang terkena dampak banjir di Aceh hingga mereka bisa hidup layak kembali seperti sedia kala dan kedepan bisa menambah ekonomi keluarga dari program yg dijalankan. Nanti akan ada lokasi pilot projek yang akan ditangani secara profesional oleh para relawan SEUSAMA, “Jelas Zulkifli Ibrahim. (LEP)

 

 


Selasa, 02 Desember 2025

Rombsis Sambangi MPR RI; Persiapan Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus 2025–2030 dan Raker Nasional

BY GentaraNews IN ,



Jakarta — Ketum Rombsis (Rombongan Ibu–Ibu Istiqamah), Hj. Andi Idha Nursanti, SH, didampingi Ketua Panitia, Ibu Ony Jafar, melakukan kunjungan resmi ke MPR RI, dalam rangka persiapan penyelenggaraan kegiatan Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus Rombsis Masa Bakti 2025–2030 serta Rapat Kerja Pengurus. Selasa (2/12/2025). 



Rombongan Rombsis diterima secara langsung oleh Ketua MPR RI, yang menyatakan dukungannya dan akan tampil sebagai Keynote Speech pada acara puncak kegiatan. Hal ini menjadi catatan penting sebagai bentuk apresiasi negara terhadap peran sosial–kemasyarakatan perempuan yang tergabung dalam organisasi Rombsis. 

Rombsis merupakan wadah berbasis kemanusiaan yang aktif bergerak dalam kegiatan sosial di berbagai sektor, serta berkomitmen melaksanakan misi kemanusiaan secara inklusif di seluruh Indonesia, tanpa memandang gender dan latar belakang. Organisasi ini terus memperluas jaringan strukturalnya, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pembentukan DPD Rombsis di daerah–daerah yang belum memiliki kepengurusan. 

Salah satu pengurus yang turut berperan dalam penyelenggaraan kegiatan adalah Sri Novakandi, yang menjadi salah satu Steering Committee (SC) untuk rangkaian acara Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus Rombsis 2025–2030, dan Raker Nasional. 

Pertemuan dengan Ketua MPR RI berjalan hangat dan penuh dukungan moral, sekaligus menegaskan sinergi antara lembaga negara dan elemen masyarakat yang berfokus pada gerakan pemberdayaan dan kemanusiaan. 


(LEP)

Dana Enam Puluh Juta. Seusama Beli Beras Bulog Bantu Warga Lhokseumawe

BY GentaraNews IN


Jakarta - Seuramo Syedara Lhokseumawe (Seusama) mengadakan pertemuan terbatas membahas fenomena musibah banjir dan Tanah longsor yang terjadi di Aceh, Khususnya Kota Lhokseumawe. Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe sejak Jumat, 21 November 2025  kini menyiapkan lumpur setinggi 10-20 cm. 

Mensikapi kejadian pasca banjir Seusama sebagai wadah paguyuban warga asal Kota Lhokseumawe sejabodetabek, Ketua Umum Sesama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak dan Ketua Dewan Pembina Seusama Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy; SE, mengadakan pertemuan dengan pengurus harian Seusama di Warung Aceh Jambo Kupi, Pasar Minggu. Jakarta Selatan. Selasa (2/12/2025). 

Pertemuan itu membahas jenis bantuan sangat dibutuhkan dan tersedia di Lhokseumawe dan titik titik lokasi yang membutuhkan. Dana yang terkumpul sementara sebesar Rp. 60 juta. Untuk Posko Seusama Peduli Banjir Aceh akan dipusatkan di Warung Aceh Jambo Kupi. Pasar Minggu. Jakarta Selatan.


Ketua Dewan Pembina Seusama Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy; SE, memutuskan uang sebesar enam  puluh juta rupiah semua untuk beli beras yang tersedia stok nya di Bulog dan kebutuhan lainnya untuk warga terdampak. 

"Beras kita salurkan ke Lhokseumawe sekitarnya, untuk lokasi penyaluran kita percayakan dengan Abu Yan dan Mayor Rusli," Jelas Fachri. 

"Kalau ada Dana tambahan selanjutnya kita putuskan berdasarkan perkembangan situational," Pungkas Fachri 

Sementara Ketua Umum Sesama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak menginformasikan bahwa Pengurus Pusat Taman Iskandar menyediakan untuk di salurkan kepada Organisasi Lokal termasuk Seusama sebesar Rp. 10 juta. 

"Nanti kita cetak Spanduk Seusama Peduli di Lhokseumawe  untuk bukti dokumentasi penyaluran Bantuan", tambah Ketum Seusama 

"Besok Duit akan kita transfet, kalau kurang Ketua Dewan Penasehat akan tambah", pungkas Zulkifli Ibrahim 

Acara di tutup dengan makan malam dan Shalat Maghrib berjamaah. (LEP).




Senin, 01 Desember 2025

Journalist Club Indonesia Cabang Depok Gelar Kajian Pemikiran Guru Bangsa

BY GentaraNews



DEPOK - Dalam upaya memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus informasi era digital, Lembaga MAJU Indonesia bersama komunitas wartawan Journalist Club serta Perkumpulan Seni Gong Merah Putih menggelar Forum Kajian Reboan seri Pemikiran Guru-guru Bangsa.

Penggagas forum ini, Torben Rando Oroh, Ketua Journalist Club Indonesia Cabang Depok, menilai bahwa generasi muda saat ini rentan terseret wacana global di media sosial tanpa fondasi sejarah yang kuat. Karena itu, ia mendorong hadirnya ruang belajar untuk menggali kembali pemikiran para pendiri bangsa dan tokoh pergerakan nasional.

 “Kami ingin membudayakan kembali tradisi berdiskusi—menggali pemikiran para guru bangsa yang melahirkan republik ini. Generasi hari ini perlu memahami akar perjuangan dan gagasan yang membentuk Indonesia,” ujar Torben Rando, yang juga dikenal sebagai jurnalis sekaligus seniman di Sanggar seni Gong Merah Putih, Selasa (2/12/2025).

Sementara itu, Heru De La Rocha, mantan aktivis ’98 sekaligus Sekjend MAJU Indonesia, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Depok perlu membuka lebih banyak ruang diskusi publik dan memperkaya literasi sejarah di Perpustakaan Daerah. Hal ini sejalan dengan dorongan sejumlah tokoh, termasuk Filsuf Rocky Gerung pada Festival Literasi Depok.

Forum Kajian Reboan edisi perdana akan membedah pemikiran HOS Tjokroaminoto berjudul “Islam dan Sosialisme” pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di Sekretariat Sanggar Seni Gong Merah Putih, Depok Jaya. Narasumber utama adalah jurnalis senior sekaligus sastrawan Putra Gara, dan acara dipandu oleh aktivis kemanusiaan Samsu Budiman alias Om Budz.

Rencananya, Walikota Depok Supian Suri akan hadir untuk menabuh gong sebagai simbol peluncuran perdana forum kajian ini.

Acara ini turut didukung oleh Presidium Aktivis Depok, Jaker Depok, Seratus Persen, Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia, serta sejumlah media partner antara lain Jabar Interaktif, Suara Buana, SMI, Uklik Net, Pajajaran News, Wartatrans, Tribun Depok, SI News, Arah Merdeka, dan lainnya.(*)

Minggu, 30 November 2025

Musara Gayo Jabodetabek Bentuk Tim penanggulangan Bantuan Tembune Aceh

BY GentaraNews IN


 

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Musara Gayo Jabodetabek dan Do’a Bersama untuk Aceh Tanoh Tambuni dan Sholat Ghoib Tanoh Tembune Aceh, berlangsung penuh kekeluargaan di halaman Sekretariat Musara Gayo, Jalan Keni Gayo Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (30/11/2025).

Acara yang dipadati warga serta tokoh-tokoh masyarakat Gayo dari berbagai wilayah Jabodetabek, Yusra Huda yang mantan ketua Musara Gayo yang kini menjabat Sekum PP Taman Iskandar Muda Drs. Yusrahuda, Pembina Musara Gayo, Penasehat Musara Drs. H Hasan Daling, Alamsyah Gayo, SH, MH, Ahyar, Armadi, Alwien Desry, SH, MH , juga dihadiri oleh ratusan masyarakat Gayo sejabodetabek.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dilanjutnya menyanyikan lagu Tawar Sedenge yang diikuti seluruh undangan yang hadir.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Drs. Yusrahuda hadir menyampaikan, bahwa “Taman Iskandar Muda Kemarin malam telah mengundang Organisasi Lokal yang keputusannya membantuk secara bahu membahu dan Bersama sama dengan Organisasi Lokal dan untuk bencana Banjir, Longsor dan gempa bumi sudah menyiapkan dana lima juta per Organisasi Lokal”, Jelas Yusrahuda.

Dalam Tausiah oleh T. H. Hanafi Usman, M.Pdi, mengawali dengan Hadist Nabi, bahwa “tidak beriman diantara kamu semua, sebelum kau mencintai saudara mu, melebihi cinta mu kepada diri mu sendiri”.

“Buktikan iman kita dengan cara membagikan makanan dan minuman, sandang dan pangan serta rizki uang, sekurang kurang nya bagikanlah senyuman kepada saudaramu”, tegas Hanafi Usman.

Ketua Umum Musara Gayo Jabodetabek, Drs Almujaini Abdul Karim MA, dalam sambutan dan pengukuhan Tim peduli bencana Aceh, mengatakan, “sedianya hari ini bersukaria dan bersuka cita dalam ulang tahun Musara Gayo Ke 33 yang akan menampilkan semua juara, Juara Karaoke, Juara Saman Gayo, Didong, harus di ubah dari acara gembira ria, dalam waktu 3 hari melihat suasana Tanoh Tembuni yang sedang berduka”.

Ketua Musara Gayo Jabodetabek Drs Almujaini Abdul Karim MA telah berhasil membentuk dan mengukuhkan tim “Penanggulang bencana tembune Aceh“ yang diketuai oleh Yoen Zulkifli berdsarkan SK Nomor : 6060/Mgj/XI/2025 tanggal, 29 Nopember 2025, tim ini nanti bertugas untk mencari dana penanggulangan bencana Tembune Aceh.


Alwien Desry, SH, MH, yang ditunjuk sebagai penggalangan dana Donasi dari maayarakat yang hadir dalam penyampaian utk bencana Tanoh tembune Aceh berhasil mengetuk hati maayarakat memoeroleh dana sebesar Rp 105.000.000,- dan bantuan lain berupa selimut, tas sekolah 200pic dan pakaian bekas yg masih layak pakai,

“Dana tersebut nantinya akan disanpaikan melalui Pemda dan atau pihak resmi lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan, kata Alwien.

Acara ditutup Pembacaan doa oleh DR. T. Gazali, S.Ag, MA dan foto Bersama dilanjutkan dengan makan siang Bersama. (Alwien/LEP)


















Senin, 24 November 2025

Merajut Persaudaraan Tetap Satu Dalam Bingkai NKRI

BY GentaraNews IN

 




Jakarta - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) mengikuti kegiatan pemantapan Nilai Nilai Bhinneka Tunggal Ika angkatan II tahun 2025 dengan tema Merajut Persaudaraan walau berbeda tetap satu dalam bingkai NKRI, yang digelar di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta, pada Selasa (25/11/2025).

Hadir Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Muhamad Matsani sekaligus membuka FPK secara resmi dengan menghadirkan tiga narasumber diantaranya adalah pertama, Dr. Sapta Mupakat Tatar Purba, M.Pd dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) R1. Sedangkan materi yang diangkat adalah Urgensi Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat bangsa. Kedua, Dr. Ratyono, M.Si, Pengamat Sosial dengan materi yang dipaparkan meyangkut Peran tokoh etnis dalam merawat Nilai – nilai BhinnekaTunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat. Narsum ketiga, John Odhius, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, dengan materinya mengambil, Eksistensi Jaga Jakarta di tengah masyarakat multi etnis.


Hadir pula 100 orang dari berbagai etnis dan kelompok masing masing mendelegasikan 10 orang, diantaranya adalah Forum Pembauran Kebangsan Prov. DKI Jakarta, Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ Jakarta), Atmajothi Jakarta (India), Front Pemuda Muslim Maluku (Perempuan FPMM), Himpunan Tionghoa Kalimantan Barat (Tionghoa), BPP Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPP-KKBSB), Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jabodetabek Kalimantan Selaatan, Etnis Betawi, Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta, Kerukunan Keluarga Banyumasan (KKB) Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa, “Indonesia dianugerahi keberagaman suku, budaya, adat istiadat, dan agama yang luar biasa. Keragaman ini adalah aset terbesar kita, sebuah mozaik indah yang harus kita jaga dan lestarikan bersama. Namun, keragaman juga menyimpan potensi tantangan jika kita tidak pandai mengelolanya. Di sinilah semboyan agung kita, Bhinneka Tunggal Ika—berbeda-beda tetapi tetap satu jua—memainkan peran sentralnya sebagai perekat dan fondasi filosofis kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Kaban Kesbangpol DKI Jakarta.

Kegiatan rutin ini seperti yang disampaikan panitia penyelenggara berdasarkan Pasal 36A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tentang Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tujuan utama kegiatan ini dikatakan Kaban Kesbangpol DKI Jakarta adalah menguatkan kembali pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika di hati sanubari para pengurus organisasi etnis, Organisasi etnis memiliki peran yang penting sebagai ujung tombak dalam mempromosikan toleransi, saling menghargai, dan menjalin kebersamaan di tengah masyarakat.

“Kita harus memastikan bahwa rasa persatuan dan identitas nasional kita tetap kokoh, tanpa menghilangkan keterikatan kita pada latar belakang etnis masing-masing,” tuturnya.

Masih dijelaskan Muhamad Matsani, dipahami bahwa Bhinneka Tunggal Ika, sebuah semboyan yang menjadi landasan persatuan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, agama, budaya, dan ras.

Lanjutnya, dalam organisasi etnis, nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika harus dipahami bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai jiwa nasionalisme yang ini, mari kita diskusikan, renungkan, dan amalkan prinsip – prinsip saling menghormati, tolongmenolong, dan bekerja sama.

“Kita harus menjadi teladan dalam menjaga kerukunan, mencegah potensi konflik, dan berkontribusi nyata bagi stabilitas nasional,” terangnya.

Masih diungkapkan Matsani, semoga dengan kegiatan ini semua semakin memiliki rasa peduli, keadilan, dan kesetiaan terhadap nilai – nilai luhur bangsa yang tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika, menjadikan organisasi etnis kita contoh dalam menjaga harmoni dan keberagaman di Indonesia.

Harapnya, sebagai Tokoh dan anggota organisasi suku etnis dapat memainkan peran masing — masing, untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan: antar suku dan agama, serta memecahkan konflik yang mungkin timbul. Mengembangkan kesadaran akan keberagaman keberagaman budaya, adat, dan tradisi, serta mempromosikan nilai-nilai positif dari setiap suku.

“Mengajarkan nilai – nilai luhur, seperti gotong royong, musyawarah, dan mufakat, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia. Membangun jembatan komunikasi antara Suku dan agama, serta memfasilitasi dialog dan kerja sama antar kelompok. Menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan budaya dan tradisi, serta mempromosikan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Muhamad Matsani selaku Kaban.

Ditambahkan dari naransumber Sapta Mupakat Tatar Purba, konflik yang paling banyak memakan korban jiwa seringkali diklasifikasikan sebagai perang saudara atau genosida yang melibatkan pembersihan etnis secara sistematis. (LEP)

Selasa, 16 September 2025

FPK DKI Jakarta Tempati Sekretariat Baru

BY GentaraNews

 




Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi DKI Jakarta menggelar tasyakuran menempati sekretariat baru di Balaikota, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua serta jajaran pengurus FPK wilayah, tokoh masyarakat lintas etnis, serta perwakilan pemerintah daerah. Selasa (16/9/2025). 

Dalam sambutannya Wakil Ketua DPRD Inggard Joshua dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung FPK DKI Jakarta sebagai miniatur Indonesia harus bisa menjadi teladan dalam merajut keberagaman.

“Jakarta adalah wajah Indonesia. Semua suku dan agama ada di Jakarta. Jakarta. berpotensi besar ini harus dirajut dalam kebersamaan agar bisa memberi kontribusi nyata bagi pembangunan, khususnya di Jakarta,” kata Inggard Joshua.

Ia juga mengingatkan agar forum lintas etnis seperti FPK bisa hadir sampai ke tingkat kelurahan, tidak hanya sebatas kegiatan di pusat. 

“Gerakan ini jangan hanya berhenti di sekretariat. Harus bisa menembus ke akar rumput agar benar-benar terasa manfaatnya,” tegasnya.

Lebih jauh, Inggard menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah. 

Menurut Inggard, APBD DKI yang direncanakan mencapai Rp. 85 triliun lebih pada 2026, ia mengingatkan agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

“Setiap rupiah uang rakyat harus bermanfaat. Jangan sampai hanya untuk kegiatan seremonial atau hal-hal yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua FPK DKI Jakarta, Budi Siswanto, menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak sehingga FPK akhirnya memiliki sekretariat yang representatif. 

Menurutnya, keberadaan sekretariat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran FPK dalam menjaga kondusivitas Ibu Kota.

“Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, kita akhirnya bisa menempati sekretariat yang sudah lama dinantikan. Ini bukan hanya tempat berkumpul, tapi simbol kebersamaan dalam menjaga persatuan di Jakarta,” ujar Budi.

Budi juga memberikan apresiasi kepada Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, yang dinilai peduli terhadap keberadaan FPK. 

Ia berharap, dengan adanya perhatian dari legislatif maupun eksekutif, FPK dapat berkontribusi lebih besar dalam memperkuat kebhinekaan.

“Pak Inggard sangat perhatian dengan teman-teman FPK, beliau melihat keberadaan FPK sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kerukunan di Jakarta. Kami berharap kegiatan FPK bisa lebih banyak, bahkan menjangkau luar kota agar semakin terasa manfaatnya,” pungkasnya.

Adapun yang hadir dalam Tasyakuran Menempati Sekretariat FPK ini, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Muhamad Matsani; Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Syony Tjahjadi, yang mewakili gubernur dan wagub. 

Acara tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar sekretariat baru FPK DKI Jakarta menjadi pusat aktivitas yang memperkuat persatuan lintas etnis di Ibu Kota.

Senin, 01 September 2025

FPK Ajak Masyarakat Parcayakan Langkah Yang Diambil Pemerintah

BY GentaraNews IN




Jakarta - Fenomena aksiunjuk rasa yang menyebar hampir diseluruh Indonesia akhir akhir ini ada yang menjurus anarkis. Untuk menyikapi gelombang aksi massa beberapa hari lalu yang telah merusak fasilitas publik dan menjarah sejumlah rumah, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Jakarta Timur mengeluarkan pernyataan sikap yang intinya mengajak warga Jakarta untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan serta menghindari provokasi.

“Kami turut prihatin dengan terjadinya aksi demo yang memakan korban jiwa, baik di Jakarta maupun sejumlah tempat lainnya,” kata FPK Jaktim, dalam pernyataan sikapnya, hari ini kepada awak media kami, Selasa (2/9/2025)

Seperti diketahui, awalnya hanya sebatas penyampaian pendapat di Gedung MPR/DPR yang dilakukan oleh kelompok buruh, mahasiswa bersama masyarakat.

Terjadinya insiden tertabraknya driver ojek online Affan Kurniawan membuat aksi massa berubah haluan menjadi anarkhis. Massa membakar sejumlah fasilitas publik dan menyatroni kediaman beberapa anggota DPR RI dan Menteri Keuangan dan melakukan pengrusakan, bahkan penjarahan.

“Kami turut berbelasungkawa atas jatuhnya beberapa korban jiwa, baik di Jakarta maupun daerah-daerah. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan,” ujar Hj. Dian Artida Sekretaris FPK Jaktim, didampingi beberapa anggota lainnya.

Secara khusus, FPK Jaktim mengimbau seluruh warga di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, serta senantiasa menjaga kerukunan dan keguyuban, di lingkungan masing-masing.

FPK Jaktim juga meminta masyarakat untuk mempercayai langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk aparat penegak hukum untuk menormalkan situasi dan kondisi sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali berjalan normal.

“Kami berharap seluruh warga Jakarta Timur mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam keberagaman dan senantiasa menciptakan kedamaian dalam mendukung pembangunan Jakarta Kota Global,” seru FPK Jaktim lantang.

Harapan besar FPK Jaktim agar kondisi di Jakarta Timur khususnya, dan Daerah Khusus Jakarta umumnya bisa benar-benar kembali normal sehingga aktifitas masyarakat bisa seperti sedia kala (RN/LEP)

Selasa, 26 Agustus 2025

Polda Metro Jaya Gelar Silaturahmi Kebangsaan

BY GentaraNews IN

 


Jakarta - Direktorat Binmas Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Bersama Polda Metro Jaya dengan Forum Pembauran Kebangsaan dan komunitas masyarakat, yang audien terdiri dari Audiensnya Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Propinsi DKI Jakarta,  Resor Pokdarkamtibmas Jajaran Polda Metro Jaya, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Jajaran Polda Metro Jaya, Komunitas Masyarakat. Acara ini berlangsung di Wisma Haji, Jakarta Timur. Rabu 27 Agustus 2025.



Menurut Kasubdit Binpolmas Polda Metro Jaya AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si , acara ini bersifat silaturahmi antar forum yang bermitra dengan Direktorat Binmas Polda Metro Jaya dengan tema “Kita Tingkatkan semangat perjuangan bangsa dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-80” , Sementara naras umber yang hadir Mayor  INF Zaenal Arifin dari PABANDA WANWIL STERDAM JAYA Kodam Jaya dengan judul materi Paparan Peran serta FPK dan Komunitas dalam bela nergara, Mohamad Jajuli Kasubdit Kewaspadaan Dini Masyarakat Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur dengan judul materi  Peran Serta FPK dan Komunitas dalam pembangunan bangsa dan Dr.ALFITRA.,SH.,MHum dengan judul materi Problematika dan tantangan bangsa dalam perspektif penegakan hukum.

Disela sela absensi peserta, AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si menjelaskan bahwa “peran aktif masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya keretakan di tengah masyarakat. Untuk mengantisipasi keretakan dan rasa persatuan di tengah masyarakat, harus dimulai dengan membangun silaturahmi. Silaturahmi dapat menjaga kerukunan dan menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan dengan cara silaturahmi”.

 


Kegiatan ini dibuka oleh Wadir Binmas Polda Metro Jaya AKBP Gede Pasek Muliadnyana, SIK, MAP menyampaikan bahwa,” semangat perjuangan bangsa harus berkelanjutan peran forum dan komunitas masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terutama dan menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan serta merawat kerukunan antar umat beragama” jelasnya

 

“Semua elemen masyarakat harus berperan dalam mensukseskan program-program strategis Pemerintah demi kemajuan bangsa. Kehadiran ormas harus membantu masyarakat, namun tidak membebani pemerintah. Kita harus dukung kebijakan pemerintah,” AKBP Gede Pasek Muliadnyana

 

Sementara Mayor  INF Zaenal Aripin memulai pemaparanya menjelaskan, bahwa “Adanya pemahaman akan wawasan kebangsaan ini memperkuat rasa kepemilikan terhadap tanah air sehingga mendorong untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” Jelasnya

“Kemudian, pilar penting lainnya yaitu bela negara yang tidak hanya menjadi kewajiban namun sebagai panggilan jiwa untuk melindungi serta mempertahankan negara kesatuan dari segala bentuk ancaman yang ada,” Tambah Zaenal Aripin

 

“Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, dan bukan hanya konsep militer, melainkan gerakan komprehensif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ini adalah wujud kecintaan pada NKRI dan dedikasi pada bangsa, yang meliputi upaya fisik dan non-fisik. Menurutnya, ormas berperan penting sebagai pilar sosial dan agen perubahan dalam masyarakat. Ormas adalah wadah yang dibentuk atas dasar kesamaan aspirasi dan tujuan, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” ungkapnya lagi

 

Sementara itu Kasubdit Kewaspadaan Dini Masyarakat Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, M. Jajuli menjelaskan bahwa “Pengertian Pembauran Kebangsaan. Pembauran kebangsaan adalah proses integrasi sosial yang mengarahkan masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis untuk berinteraksi dan bekerja sama melalui bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan ekonomi demi mewujudkan persatuan bangsa, tanpa menghilangkan identitas masing-masing”.

“Selanjutnya Pembauran Kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan nasional, dan upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.Dalam rangka mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan guna memperkokoh integritas nasional serta menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, perlu diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan di Provinsi DKI Jakarta,” Jelas Jajuli.

 

Dalam Paparannya Dr. Alfitra,SH.,MHum, menjelaskan bahwa, “Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. ditinjau dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat dilakukan oleh subjek yang luas dan dapat pula diartikan sebagai upaya penegakan hukum oleh subjek dalam arti yang terbatas atau sempit”.

 

“Dalam arti luas, proses penegakan hukum itu melibatkan semua subjek hukum dalam setiap hubungan hukum. Dalam arti sempit, dari segi subjeknya itu, penegakan hukum itu hanya diartikan sebagai upaya aparatur penegakan hukum tertentu untuk menjamin dan memastikan bahwa suatu aturan hukum berjalan sebagaimana seharusnya,” tambah Alfitra

 

“Belum tercapainya sistem peradilan yang cepat sederhana dan biaya ringan sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan juga masih terdengar adanya pihak yang memiliki kekuasaan atau kemampuan finansial mempengaruhi penegak hukum dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya

 

“Hukum di suatu negara merupakan pencerminan dari masyarakat di negara tersebut. Aturan hukum yang baik dan penegakan hukum yang baik akan menciptakan tatanan masyarakat dan kondisi masyarakat yang baik. Masalah utama penegakan hukum di Indonesia terletak pada kualitas manusia yang menjalankan hukum (penegak hukum). karena bagaimanapun bagusnya suatu aturan hukum, jika tidak disertai dengan Penegak Hukum yang baik, maka penerapannya akan kacau dan banyak terjadi penyelewengan serta kekeliruan, baik kekeliruan dalam penafsiran maupun pelaksanaannya,” tegas Dr. Alfitra,SH.,MHum lagi.

 

“Sehingga muncul dugaan  penegakan hukum menjadi “tebang pilih” atau ”tumpul ke atas dan tajam ke bawah”. apabila pelanggaran hukum dilakukan oleh pihak yang bersebrangan dengan pihak yang sedang memegang kekuasaan maka cenderung segera dilakukan penegakan hukum terhadap pelakunya, sebaliknya bila pelakunya adalah pihak yang sedang memegang kekuasaan atau dekat dengannya maka tidak dilakukan penegakan hukum,” pungkasnya

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga