Baca Juga
Senin, 08 Desember 2025
Minggu, 07 Desember 2025
FORKOPINMKO Undang Masyarakat Hadapi Eskalasi NATARU
BY GentaraNews IN Daerah
Sabtu, 06 Desember 2025
Seusama Salurkan Bantuan Untuk 10 Gampong
BY GentaraNews IN Daerah
Seusama Hadir Dalam Raker II Taman Iskandar Muda
BY GentaraNews IN Nasional
Kamis, 04 Desember 2025
Seusama Salurkan Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir
BY GentaraNews IN Daerah
AMAL Sepakat Kerjasama Dengan SEUSAMA
BY GentaraNews IN Daerah
Selasa, 02 Desember 2025
Rombsis Sambangi MPR RI; Persiapan Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus 2025–2030 dan Raker Nasional
Jakarta — Ketum Rombsis (Rombongan Ibu–Ibu Istiqamah), Hj. Andi Idha Nursanti, SH, didampingi Ketua Panitia, Ibu Ony Jafar, melakukan kunjungan resmi ke MPR RI, dalam rangka persiapan penyelenggaraan kegiatan Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus Rombsis Masa Bakti 2025–2030 serta Rapat Kerja Pengurus. Selasa (2/12/2025).
Rombongan Rombsis diterima secara langsung oleh Ketua MPR RI, yang menyatakan dukungannya dan akan tampil sebagai Keynote Speech pada acara puncak kegiatan. Hal ini menjadi catatan penting sebagai bentuk apresiasi negara terhadap peran sosial–kemasyarakatan perempuan yang tergabung dalam organisasi Rombsis.
Rombsis merupakan wadah berbasis kemanusiaan yang aktif bergerak dalam kegiatan sosial di berbagai sektor, serta berkomitmen melaksanakan misi kemanusiaan secara inklusif di seluruh Indonesia, tanpa memandang gender dan latar belakang. Organisasi ini terus memperluas jaringan strukturalnya, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pembentukan DPD Rombsis di daerah–daerah yang belum memiliki kepengurusan.
Salah satu pengurus yang turut berperan dalam penyelenggaraan kegiatan adalah Sri Novakandi, yang menjadi salah satu Steering Committee (SC) untuk rangkaian acara Peringatan Hari Ibu, Pengukuhan Pengurus Rombsis 2025–2030, dan Raker Nasional.
Pertemuan dengan Ketua MPR RI berjalan hangat dan penuh dukungan moral, sekaligus menegaskan sinergi antara lembaga negara dan elemen masyarakat yang berfokus pada gerakan pemberdayaan dan kemanusiaan.
(LEP)
Dana Enam Puluh Juta. Seusama Beli Beras Bulog Bantu Warga Lhokseumawe
BY GentaraNews IN Daerah
Jakarta - Seuramo Syedara Lhokseumawe (Seusama) mengadakan pertemuan terbatas membahas fenomena musibah banjir dan Tanah longsor yang terjadi di Aceh, Khususnya Kota Lhokseumawe. Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe sejak Jumat, 21 November 2025 kini menyiapkan lumpur setinggi 10-20 cm.
Mensikapi kejadian pasca banjir Seusama sebagai wadah paguyuban warga asal Kota Lhokseumawe sejabodetabek, Ketua Umum Sesama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak dan Ketua Dewan Pembina Seusama Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy; SE, mengadakan pertemuan dengan pengurus harian Seusama di Warung Aceh Jambo Kupi, Pasar Minggu. Jakarta Selatan. Selasa (2/12/2025).
Pertemuan itu membahas jenis bantuan sangat dibutuhkan dan tersedia di Lhokseumawe dan titik titik lokasi yang membutuhkan. Dana yang terkumpul sementara sebesar Rp. 60 juta. Untuk Posko Seusama Peduli Banjir Aceh akan dipusatkan di Warung Aceh Jambo Kupi. Pasar Minggu. Jakarta Selatan.
Ketua Dewan Pembina Seusama Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy; SE, memutuskan uang sebesar enam puluh juta rupiah semua untuk beli beras yang tersedia stok nya di Bulog dan kebutuhan lainnya untuk warga terdampak.
"Beras kita salurkan ke Lhokseumawe sekitarnya, untuk lokasi penyaluran kita percayakan dengan Abu Yan dan Mayor Rusli," Jelas Fachri.
"Kalau ada Dana tambahan selanjutnya kita putuskan berdasarkan perkembangan situational," Pungkas Fachri
Sementara Ketua Umum Sesama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak menginformasikan bahwa Pengurus Pusat Taman Iskandar menyediakan untuk di salurkan kepada Organisasi Lokal termasuk Seusama sebesar Rp. 10 juta.
"Nanti kita cetak Spanduk Seusama Peduli di Lhokseumawe untuk bukti dokumentasi penyaluran Bantuan", tambah Ketum Seusama
"Besok Duit akan kita transfet, kalau kurang Ketua Dewan Penasehat akan tambah", pungkas Zulkifli Ibrahim
Acara di tutup dengan makan malam dan Shalat Maghrib berjamaah. (LEP).
Senin, 01 Desember 2025
Journalist Club Indonesia Cabang Depok Gelar Kajian Pemikiran Guru Bangsa
BY GentaraNews
DEPOK - Dalam upaya memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus informasi era digital, Lembaga MAJU Indonesia bersama komunitas wartawan Journalist Club serta Perkumpulan Seni Gong Merah Putih menggelar Forum Kajian Reboan seri Pemikiran Guru-guru Bangsa.
Penggagas forum ini, Torben Rando Oroh, Ketua Journalist Club Indonesia Cabang Depok, menilai bahwa generasi muda saat ini rentan terseret wacana global di media sosial tanpa fondasi sejarah yang kuat. Karena itu, ia mendorong hadirnya ruang belajar untuk menggali kembali pemikiran para pendiri bangsa dan tokoh pergerakan nasional.
“Kami ingin membudayakan kembali tradisi berdiskusi—menggali pemikiran para guru bangsa yang melahirkan republik ini. Generasi hari ini perlu memahami akar perjuangan dan gagasan yang membentuk Indonesia,” ujar Torben Rando, yang juga dikenal sebagai jurnalis sekaligus seniman di Sanggar seni Gong Merah Putih, Selasa (2/12/2025).
Sementara itu, Heru De La Rocha, mantan aktivis ’98 sekaligus Sekjend MAJU Indonesia, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Depok perlu membuka lebih banyak ruang diskusi publik dan memperkaya literasi sejarah di Perpustakaan Daerah. Hal ini sejalan dengan dorongan sejumlah tokoh, termasuk Filsuf Rocky Gerung pada Festival Literasi Depok.
Forum Kajian Reboan edisi perdana akan membedah pemikiran HOS Tjokroaminoto berjudul “Islam dan Sosialisme” pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di Sekretariat Sanggar Seni Gong Merah Putih, Depok Jaya. Narasumber utama adalah jurnalis senior sekaligus sastrawan Putra Gara, dan acara dipandu oleh aktivis kemanusiaan Samsu Budiman alias Om Budz.
Rencananya, Walikota Depok Supian Suri akan hadir untuk menabuh gong sebagai simbol peluncuran perdana forum kajian ini.
Acara ini turut didukung oleh Presidium Aktivis Depok, Jaker Depok, Seratus Persen, Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia, serta sejumlah media partner antara lain Jabar Interaktif, Suara Buana, SMI, Uklik Net, Pajajaran News, Wartatrans, Tribun Depok, SI News, Arah Merdeka, dan lainnya.(*)
Minggu, 30 November 2025
Musara Gayo Jabodetabek Bentuk Tim penanggulangan Bantuan Tembune Aceh
BY GentaraNews IN Daerah
Senin, 24 November 2025
Merajut Persaudaraan Tetap Satu Dalam Bingkai NKRI
BY GentaraNews IN Daerah
Selasa, 16 September 2025
FPK DKI Jakarta Tempati Sekretariat Baru
BY GentaraNews
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi DKI Jakarta menggelar tasyakuran menempati sekretariat baru di Balaikota, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua serta jajaran pengurus FPK wilayah, tokoh masyarakat lintas etnis, serta perwakilan pemerintah daerah. Selasa (16/9/2025).
Dalam sambutannya Wakil Ketua DPRD Inggard Joshua dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung FPK DKI Jakarta sebagai miniatur Indonesia harus bisa menjadi teladan dalam merajut keberagaman.
“Jakarta adalah wajah Indonesia. Semua suku dan agama ada di Jakarta. Jakarta. berpotensi besar ini harus dirajut dalam kebersamaan agar bisa memberi kontribusi nyata bagi pembangunan, khususnya di Jakarta,” kata Inggard Joshua.
Ia juga mengingatkan agar forum lintas etnis seperti FPK bisa hadir sampai ke tingkat kelurahan, tidak hanya sebatas kegiatan di pusat.
“Gerakan ini jangan hanya berhenti di sekretariat. Harus bisa menembus ke akar rumput agar benar-benar terasa manfaatnya,” tegasnya.
Lebih jauh, Inggard menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah.
Menurut Inggard, APBD DKI yang direncanakan mencapai Rp. 85 triliun lebih pada 2026, ia mengingatkan agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.
“Setiap rupiah uang rakyat harus bermanfaat. Jangan sampai hanya untuk kegiatan seremonial atau hal-hal yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua FPK DKI Jakarta, Budi Siswanto, menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak sehingga FPK akhirnya memiliki sekretariat yang representatif.
Menurutnya, keberadaan sekretariat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran FPK dalam menjaga kondusivitas Ibu Kota.
“Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, kita akhirnya bisa menempati sekretariat yang sudah lama dinantikan. Ini bukan hanya tempat berkumpul, tapi simbol kebersamaan dalam menjaga persatuan di Jakarta,” ujar Budi.
Budi juga memberikan apresiasi kepada Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, yang dinilai peduli terhadap keberadaan FPK.
Ia berharap, dengan adanya perhatian dari legislatif maupun eksekutif, FPK dapat berkontribusi lebih besar dalam memperkuat kebhinekaan.
“Pak Inggard sangat perhatian dengan teman-teman FPK, beliau melihat keberadaan FPK sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kerukunan di Jakarta. Kami berharap kegiatan FPK bisa lebih banyak, bahkan menjangkau luar kota agar semakin terasa manfaatnya,” pungkasnya.
Adapun yang hadir dalam Tasyakuran Menempati Sekretariat FPK ini, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Muhamad Matsani; Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Syony Tjahjadi, yang mewakili gubernur dan wagub.
Acara
tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar sekretariat baru FPK
DKI Jakarta menjadi pusat aktivitas yang memperkuat persatuan lintas etnis di
Ibu Kota.
Senin, 01 September 2025
FPK Ajak Masyarakat Parcayakan Langkah Yang Diambil Pemerintah
BY GentaraNews IN Daerah
Selasa, 26 Agustus 2025
Polda Metro Jaya Gelar Silaturahmi Kebangsaan
BY GentaraNews IN Daerah
Jakarta
- Direktorat Binmas Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Silaturahmi
Kebangsaan Bersama Polda Metro Jaya dengan Forum Pembauran Kebangsaan dan
komunitas masyarakat, yang audien terdiri dari Audiensnya Forum Pembauran
Kebangsaan (FPK) Propinsi DKI Jakarta, Resor Pokdarkamtibmas Jajaran Polda Metro Jaya,
Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Jajaran Polda Metro Jaya, Komunitas
Masyarakat. Acara ini berlangsung di Wisma Haji, Jakarta Timur. Rabu 27 Agustus
2025.
Menurut Kasubdit Binpolmas Polda Metro Jaya AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si , acara ini bersifat silaturahmi antar forum yang bermitra dengan Direktorat Binmas Polda Metro Jaya dengan tema “Kita Tingkatkan semangat perjuangan bangsa dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-80” , Sementara naras umber yang hadir Mayor INF Zaenal Arifin dari PABANDA WANWIL STERDAM JAYA Kodam Jaya dengan judul materi Paparan Peran serta FPK dan Komunitas dalam bela nergara, Mohamad Jajuli Kasubdit Kewaspadaan Dini Masyarakat Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur dengan judul materi Peran Serta FPK dan Komunitas dalam pembangunan bangsa dan Dr.ALFITRA.,SH.,MHum dengan judul materi Problematika dan tantangan bangsa dalam perspektif penegakan hukum.
Disela sela absensi peserta, AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si menjelaskan bahwa “peran aktif masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya keretakan di tengah masyarakat. Untuk mengantisipasi keretakan dan rasa persatuan di tengah masyarakat, harus dimulai dengan membangun silaturahmi. Silaturahmi dapat menjaga kerukunan dan menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan dengan cara silaturahmi”.
Kegiatan
ini dibuka oleh Wadir Binmas Polda Metro Jaya AKBP Gede Pasek Muliadnyana, SIK,
MAP menyampaikan bahwa,” semangat perjuangan bangsa harus berkelanjutan peran
forum dan komunitas masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terutama dan menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan serta merawat kerukunan
antar umat beragama” jelasnya
“Semua
elemen masyarakat harus berperan dalam mensukseskan program-program strategis
Pemerintah demi kemajuan bangsa. Kehadiran ormas harus membantu masyarakat, namun
tidak membebani pemerintah. Kita harus dukung kebijakan pemerintah,” AKBP Gede
Pasek Muliadnyana
Sementara
Mayor INF Zaenal Aripin memulai
pemaparanya menjelaskan, bahwa “Adanya pemahaman akan wawasan kebangsaan ini
memperkuat rasa kepemilikan terhadap tanah air sehingga mendorong untuk
berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” Jelasnya
“Kemudian,
pilar penting lainnya yaitu bela negara yang tidak hanya menjadi kewajiban
namun sebagai panggilan jiwa untuk melindungi serta mempertahankan negara
kesatuan dari segala bentuk ancaman yang ada,” Tambah Zaenal Aripin
“Bela negara adalah hak dan
kewajiban setiap warga negara Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan UUD
1945, dan bukan hanya konsep militer, melainkan gerakan komprehensif yang
melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ini adalah wujud kecintaan pada NKRI dan
dedikasi pada bangsa, yang meliputi upaya fisik dan non-fisik. Menurutnya,
ormas berperan penting sebagai pilar sosial dan agen perubahan dalam
masyarakat. Ormas adalah wadah yang dibentuk atas dasar kesamaan aspirasi dan
tujuan, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” ungkapnya lagi
Sementara
itu Kasubdit Kewaspadaan Dini Masyarakat Suku Badan Kesbangpol Jakarta
Timur, M. Jajuli menjelaskan bahwa “Pengertian
Pembauran Kebangsaan. Pembauran kebangsaan adalah proses integrasi sosial yang
mengarahkan masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis untuk berinteraksi
dan bekerja sama melalui bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan
ekonomi demi mewujudkan persatuan bangsa, tanpa menghilangkan identitas
masing-masing”.
“Selanjutnya Pembauran Kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan
nasional, dan upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.Dalam
rangka mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan guna memperkokoh integritas
nasional serta menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, perlu
diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan di Provinsi DKI Jakarta,” Jelas
Jajuli.
Dalam
Paparannya Dr. Alfitra,SH.,MHum, menjelaskan bahwa, “Penegakan
hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya
norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau
hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. ditinjau
dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat dilakukan oleh subjek yang luas
dan dapat pula diartikan sebagai upaya penegakan hukum oleh subjek dalam arti
yang terbatas atau sempit”.
“Dalam arti luas, proses
penegakan hukum itu melibatkan semua subjek hukum dalam setiap hubungan hukum.
Dalam arti sempit, dari segi subjeknya itu, penegakan hukum itu hanya diartikan
sebagai upaya aparatur penegakan hukum tertentu untuk menjamin dan memastikan
bahwa suatu aturan hukum berjalan sebagaimana seharusnya,” tambah Alfitra
“Belum tercapainya sistem peradilan yang cepat
sederhana dan biaya ringan sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 2 ayat (4)
Undang-Undang Nomor. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan juga masih
terdengar adanya pihak yang memiliki kekuasaan atau kemampuan finansial
mempengaruhi penegak hukum dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya
“Hukum di suatu negara merupakan pencerminan dari
masyarakat di negara tersebut. Aturan hukum yang baik dan penegakan hukum yang
baik akan menciptakan tatanan masyarakat dan kondisi masyarakat yang baik. Masalah
utama penegakan hukum di Indonesia terletak pada kualitas manusia yang
menjalankan hukum (penegak hukum). karena bagaimanapun bagusnya suatu aturan
hukum, jika tidak disertai dengan Penegak Hukum yang baik, maka penerapannya
akan kacau dan banyak terjadi penyelewengan serta kekeliruan, baik kekeliruan
dalam penafsiran maupun pelaksanaannya,” tegas Dr. Alfitra,SH.,MHum
lagi.
“Sehingga muncul dugaan penegakan hukum menjadi “tebang pilih” atau
”tumpul ke atas dan tajam ke bawah”. apabila pelanggaran hukum dilakukan oleh
pihak yang bersebrangan dengan pihak yang sedang memegang kekuasaan maka
cenderung segera dilakukan penegakan hukum terhadap pelakunya, sebaliknya bila
pelakunya adalah pihak yang sedang memegang kekuasaan atau dekat dengannya maka
tidak dilakukan penegakan hukum,” pungkasnya



.jpg)







.jpg)

.jpg)

















