Baca Juga

Senin, 22 Mei 2023

H. S. Maltha, Tradisi Halal Bihalal Mampu Menciptakan Kondisi Lebih Harmonis

BY GentaraNews IN

Paguyuban Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU) rencana menggelar Halal Bihalal yang akan digelar di Mako Yon Zipur 11/DW, Jalan Kesatrian IV Matraman, Jakarta Timur, pada Minggu, 28 Mei 2023.

Menurut Ketua Panitia kegiatan Halal Bihalal Munawar Khalil, acara tersebut turut mengundang semua lapisan masyarakat asal Aceh Utara yang berdomisili di Pulau Jawa, khususny Jabodetabek.

Panitia menyiapkan aneka makanan khas Aceh pada acara tersebut, seperti Kuah Beulangong, Rendang Daging, Mie Aceh. Termasuk kue Timphan dan kuliner khas Aceh lainnya

“Tujuan acara ini untuk menjalin silaturahmi, ukhuwah persaudaraan dan temu ramah antar warga Aceh Utara yang hidup di perantauan, ada lebih dari tiga ratus orang yang direncanakan hadir,” kata Munawar Selasa (23/5/2023).

Sementara itu, Ketua Umum PSAU H Zainal Abidin Hussein, menyampaikan bahwa paguyuban atas nama masyarakat Aceh Utara (PSAU) terbentuk sebagai wadah silaturahmi di perantauan.

“Jadi dengan acara Halal Bihalal ini sesama warga bisa terjalin dan kita bisa saling mengenal satu sama lain,” ujarnya.

“Jangan sampai kita tidak tahu bahwa saudara kita satu kabupaten yang ada di perantauan, sehingga kedepan kita bisa saling bantu dan saling peduli,” demikian Haji Zainal.

“Baru bisa digelar sekarang karena mengingat banyak yang mudik dan pulang kampung, sehingga kita ambil waktu yang sedikit jauh dari Hari Raya Idulfitri, agar semua nantinya bisa mengikuti dan sudah balik dari kampung halaman masing-masing,” tuturnya.

Ketua Dewan Pembina PSAU, Irjen. Pol. (Purn) DR. H. S. Maltha, SIK, SH, M.Si, menghimbau kepada masyarat Aceh Utara dimana pun berada, untuk hadir untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan membawa keluarga.

“Warga Pasee dan warga Aceh Utara, dengan halal bihalal kita bisa mengembalikan kekusutan hubungan persaudaraan dengan saling memaafkan dan menyambung apa-apa yang tadinya putus menjadi tersambung kembali” jelas H. S. Maltha

“Tradisi halal bihalal lebih dari sekadar saling memaafkan, tetapi mampu menciptakan kondisi lebih harmonis. Sebab, halal bihalal lebih dari sekadar ritus keagamaan, tetapi juga kemanusiaan, kebangsaan, dan tradisi yang positif karena mewujudkan kemaslahatan bersama”, pungkas H. S. Maltha. (LEP)













Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga