Baca Juga

Jumat, 18 Juni 2021

Beli Narkoba dari Negaranya, Libatkan Istri Untuk Mengambilnya

BY GentaraNews IN


Kupang - Penyidik Direktorat Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), terus memeriksa seorang warga negara asing (WNA) asal Melbourne, Australia berinisial RTA alias Trent (59), terkait penggunaan narkotika. Trent diamankan polisi di kediamannya di RT 09/RW 05, Desa Raemadia, Kecamatan sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT pada Rabu (16/6/2021).

"Saat kita periksa, dia (Trent) mengakui kalau obat jenis suboxone film 8/2 warna biru dan suboxone film 2/0.5 warna hijau tersebut adalah miliknya. Jenis obat ini dilarang masuk ke Indonesia,” ungkap Direktur Narkoba Polda NTT, Kombes Pol A.F. Indra Napitupulu, SIK. Sabtu (19/6/2021).

Sebelumnya, polisi mengamankan narkotika jenis suboxone film 8/2 warna biru dan suboxone film 2/0.5 warna hijau yang berada dalam paket pengiriman dari Australia.

Narkotika ini masuk dalam kategori buprenophine/buprenorfina yang termasuk narkotika golongan 3 berdasarkan Permenkes nomor 4 tahun 2021.

“Tersangka, sudah menggunakan obat tersebut sejak lama untuk mengatasi masalah kesehatannya. Namun cara mendapatkannya tidak sesuai prosedur dan melanggar hukum,” jelas Indra Napitupulu

“Obat itu sudah lama beredar namun mendapatkannya dengan cara yang tidak benar di negara orang lain yang seharusnya pakai resep dokter dan mengikuti aturan yg berlaku di negara Indonesia,” jelas Indra Napitupulu.

Terkait dengan penetapan Trent sebagai tersangka, penyidik Direktorat Reserse narkoba Polda NTT berkoordinasi dengan kedubes Australia di Indonesia. Kedubes Australia di Indonesia juga menunggu proses hukum di pihak kepolisian.

Kepada penyidik, Trent mengaku menggunakan narkotika untuk mengatasi nyeri di badan, rasa cemas serta ketakutan.

"Dia ini sudah cukup lama tinggal di Kabupaten Sabu Raijua dan diduga sudah lama mengonsumsi obat ini," ujar Direktur Narkoba Polda NTT

Trent  ditahan di sel Polda NTT sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Trent dijerat dengan Pasal 122 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Dari dokumen yang diperoleh, tercatat Trent beralamat di Victoria-Australia. Trent mengantongi paspor yang masa berlakunya hingga 12 November 2022. Trent memiliki izin visa wisata yang masa berlakunya akan habis pada tanggal 7 Juli 2021 mendatang.

Di Kabupaten Sabu Raijua, Trent tinggal dengan rekan perempuannya. Walau belum menikah sah, keduanya sudah memiliki anak.

Trent ditangkap karena memesan narkotika jenis suboxone film 8/2 warna biru dan suboxone film 2/0.5 warna hijau melalui Kantor Pos dan Giro. 

"Obat yang dia pesan ini, mengandung narkotika golongan 3," ungkap Direktur Narkoba Polda NTT.

Jajaran kepolisian Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT dan kantor Bea Cukai Kupang mengungkap peredaran dan penggunaan narkotika jenia baru di wilayah NTT.

Pengungkapan ini dilakukan aparat kepolisian dan kantor Bea dan Cukai Kupang.

Ihwal pengungkapan kasus ini bermula saat polisi dan kantor Bea dan Cukai mendapat informasi soal adanya pengiriman barang (narkotika) melalui pos internasional yang dikirim ke Indonesia dengan tujuan ke Kabupaten Sabu Raijua.

Tim kepolisian dan bea cukai kemudian ke Sabu Raijua melakukan pengecekan. Paket kiriman dialamatkan kepada seorang warga di Kabupaten Sabu Raijua.


Istri pelaku mengambil barang ke kantor pos

Ketika narkotika itu sampai di Sabu Raijua, istri Trent lalu mendatangi kantor pos untuk mengambilnya. Polisi yang sudah berada di lokasi, kemudian mengamankan istri Trent dan barang bukti narkotika itu.

Narkotika itu disimpan dalam tiga dus warna biru dan tiga dus warna hijau. Masing-masing dus berisi 171 saset obat. (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga