Baca Juga

Daerah (477) Nasional (231) Berita (114) Internasional (34) education (26) news (25) Berita Gema Nusantara (24) Duit (15) Nasiona (15) Tentang Narkoba (6) video (4) Gema (3) Peraturan (2) Profile (2) Teknologi (2) kesehatan (2) Financial (1) herbal (1)

Kamis, 05 November 2020

Lapas Narkotika Yogyakarta Bersiap Jadi Lapas Bersinar

BY GentaraNews IN

Upaya berkelanjutan penanggulangan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terus dilakukan.


Dalam sambutannya Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol. Drs. Anjan Pramuka Putra, S.H., M. Hum, mengatakan kegiatan benchmarking ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat dengan Menkopolhukam, Kamis (5/11).

“Pada minggu lalu, telah dilaksanakan rapat koordinasi antara BNN dengan Ditjen PAS Kemenkumham beserta instansi terkait lainnya yang terlibat dalam  sinergitas penyusunan sistem pencegahan narkoba di dalam lapas”, ungkap Anjan Pramuka.

Deputi Pecegahan BNN menambahkan tercetusnya program Lapas Bersinar ini berangkat dari fakta empiris bahwa sebagian besar penghuni mayoritas rutan dan lapas adalah tahanan dan warga binaan narkoba. Di samping itu juga dipicu kondisi overcrowding antara jumlah penghuni dan jumlah petugas di lapas sehingga tidak maksimalnya pelayanan dan minimnya pengawasan terhadap bisnis narkoba.

Ia juga mengungkapkan sejauh ini telah dilakukan berbagai strategi secara progresif terutama dari sisi keamanan dan ketertiban (Kamtib), rehabilitasi, hingga penambahan sarana prasarana teknologi mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Namun melihat tantangan narkoba di lapas saat ini, untuk mencapai hasil yang optimal perlu dilakukan sinergitas lintas sektor dengan melibatkan berbagai instansi terkait dalam pembangunan sistem yang lebih terintergrasi, baik aspek pteventif, represif dan kuartif”, imbuh Anjan Pramuka di Lapas Narkotika Klas II A Yogyakarta.

Sementara itu, Kadiv PAS Kanwil Kumham DIY, I Gusti Ayu Suwardanan mengatakan, bahwa pihaknya selalu siap bersinergi dengan BNN. Hal tersebut sesuai dengan tiga keutamaan Dirjen PAS dalam rangka menuju pemasyarakatan yang maju.

“Tiga hal tersebut antara lain upaya deteksi dini gangguan ketertiban dan keamanan, pemberantasan narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum”, tutur Gusti Ayu.

Kepala BNNP D.I. Yogyakarta, Nanang Hadianto, mengatakan BNNP DIY melakukan penanganan penyalahgunaan narkoba didalam Lapas di bidang P4GN.

“Diantaranya tes urine bagi tahanan dan warga binaan narkoba di Lapas DIY, serta melaksanakan sosialisasi P4GN dalam rangka mewujudkan lapas bersinar. Dan pemantauan (titik sambang) rutan/lapas juga melakukan peningkatan kemampuan petugas rehabilitasi serta sharing data informasi hasil penggeledahan, serta koordinasi dan kerjasama penyelidikan dan penyidikan”, ungkap Nanang.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Lapas Narkotika Klas II A Yogyakarta, Kelik Sulistyanto, A.md.IP, S.H, M.H., menambahkan pihaknya akan terus bekerja sama dengan BNN dan instansi terkait lainnya guna mewujudkan lapas bersinar.

Direktur Advokasi BNN, Supratman, S.H., mengharapkan sinergitas BNN dengan Ditjen PAS terkait sistem pencegahan lembaga pemasyarakatan bersih dari narkoba terus berkesinambungan.

Kegiatan pun diakhiri dengan pemberian narkoba sintetis secara simbolis kepada Kadiv PAS Kanwil Kumham DIY, sebagai bahan sosialisasi P4GN didalam lapas. (LEP)













SUMBER : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga