Baca Juga

Daerah (477) Nasional (231) Berita (113) Internasional (34) education (25) news (25) Berita Gema Nusantara (24) Duit (15) Nasiona (15) Tentang Narkoba (6) video (4) Gema (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) Teknologi (1) herbal (1)

Rabu, 25 Agustus 2021

Kunjungan Kepala BNNP Jateng ke Tegal

BY GentaraNews IN




Kunjungan kerja ke Kelurahan Bersinar (Bersih narkoba)kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Purwo Cahyoko M.Si di Kota Tegal didampingi Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE., MM dan Kepala BNNK Tegal Sudirman untuk melakukan edukasi P4GN (Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba) kepada para Ketua RT dan RW di Kelurahan Kraton dan Slerok. Rabu (25/8/2121)

Dalam paparannya, Kepala BNNP Jateng menyampaikan pentingnya peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam menggerakkan potensi yang ada untuk melawan ancaman bahaya Narkoba. War On Drugs dimaknai sebagai upaya sinergi seluruh elemen tidak terkecuali masyarakat untuk bersama memerangi Narkoba, Tebas Narkoba, Tegal Bebas Narkoba, Indonesia Bersinar ( Bersih Narkoba)

Hal tersebut di dukung juga dengan respon positif dari Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE., MM ketika melakukan kunjungan ke Kantor BNNK Tegal, melalui komitmen diharapkan Kota Tegal bisa bersih dari penyalahgunaan Narkoba.

Di lain kesempatan, Kepala BNNP juga melakukan sosialisasi melalui Podcast yang ada di Posko Kelurahan Bersinar. Media siaran Podcast saat ini tengah digandrungi oleh Masyarakat. Diharapkan dengan informasi yang disampaikan Masyarakat khususnya Kelurahan Bersinar akan semakin memiliki ketahanan anti Narkoba. Perlu diketahui bahwa Kelurahan Bersinar merupakan Kelurahan yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba yang dilaksanakan secara masif.

Dan sebagai komitmen masyarakat akan P4GN, dilakukan upaya deteksi dini dengan Tes urine yang melibatkan sebanyak 36 orang Ketua RT dan RW di Kelurahan Bersinar. Sebanyak 36 sampling diuji, hasilnya Negatif tes artinya bahwa tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan bersinar ini.









Senin, 23 Agustus 2021

PPKM Diperpanjang Hingga 30 Agustus

BY GentaraNews IN ,

Jakarta -Pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 di 34 kabupaten/kota luar Jawa Bali dari tanggal 24 Agustus 2021 sampai tanggal 30 Agustus 2021. Tingkat penerapan PPKM juga dilakukan berdasarkan level yang ditetapkan pemerintah. Level tiap daerah berbeda-beda tergantung dari tingkat penularan virus corona. Level tertinggi adalah 4.

PPKM di 34 kabupaten/kota ini diperpanjang lantaran masih tingginya kasus Covid-19. 34 kab/kota masih tetap berada di level 4 asesmen sehingga berada di level 4, dan ini dituangkan dalam instruksi Mendagri.

Keputusan PPKM ini diumumkan langsung Presiden Joko Widodo pada Senin (23/8/2021).

"Pemerintah memutuskan mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 jadi level 3," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo mengatakan ada beberapa daerah di Jawa dan Bali yang turun level, yakni dari Level 4 menjadi level 3.

“Untuk itu pemerintah memutuskan mulai 24 hingga 30 Agustus 2021 beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari 4 ke 3,” kata Presiden Jokowi, Senin (23/8).

Pemerintah telah menerapkan PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali selama lima pekan terakhir. Kebijakan ini diterapkan karena kasus Covid-19 melonjak sejak akhir Juni hingga Juli 2021.

Awalnya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli. Saat itu, puncak peningkatan kasus positif Covid-19 terjadi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus per hari

Setelah masa PPKM Darurat berakhir, pemerintah kemudian menggunakan istilah PPKM Level 4. Kebijakan ini diterapkan pertama kali pada 20-25 Juli, berlanjut pada 26 Juli-2 Agustus, 10-16 Agustus, dan 16-23 Agustus.

Pemerintah mulai membuka sejumlah aktivitas kegiatan di beberapa kota besar sejak pekan lalu. Sejumlah daerah dengan PPKM Level 4 diizinkan membuka kegiatan di pasar rakyat yang menjual nonkebutuhan sehari-hari, pusat perbelanjaan atau mal, dan aktivitas makan di tempat dengan beberapa ketentuan.

Selain itu, daerah dengan PPKM Level 3 dan 2 sudah diizinkan membuka sekolah untuk kegiatan belajar tatap muka.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengatakan bahwa pemerintah akan terus menerapkan skema PPKM selama virus corona masih menjadi pandemi di tanah air. Dia bicara demikian saat ditanya apakah PPKM akan dilanjut atau dihentikan mengingat kasus positif telah menurun.

“Saya banyak memperoleh pertanyaan, apakah PPKM dilanjutkan atau dihentikan? Saya ingin jelaskan selama Covid masih jadi pandemi, PPKM akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan aktivitas dan mobilitas masyarakat,” kata Luhut pada 16 Agustus lalu.

Belum lama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyampaikan kabar baik. Dia mengatakan wilayah DKI Jakarta kini telah menjadi zona hijau usai sekian lama terbelenggu sebagai zona merah atau wilayah tingkat risiko tinggi penularan Covid-19.

Selain itu, Riza pun mengklaim kekebalan kelompok atau herd immunity telah tercipta di ibu kota. Selain karena sudah banyak warga yang telah terinfeksi dan sembuh dari Covid-19, jumlah orang yang sudah divaksinasi pun tergolong besar, sehingga herd immunity tercipta. LEP

Selasa, 17 Agustus 2021

BNNP Malut Tingkatkan Kapasitas Penggiat P4GN di Instansi Pemerintah

BY GentaraNews IN

Sejumlah 20 Penggiat Anti Narkoba dari instansi pemerintah di Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate ditingkatkan kapasitasnya melalui workshop yang dilaksanakan BNNP Maluku Utara pada Rabu, 10 Agustus 2021.

Kepala BNNP Maluku Utara Brigjen Pol. Wisnu Handoko, S.IK, M.M pada kegiatan tersebut membuka kegiatan sekaligus menyampaikan materi Strategi dan Kebijakan P4GN dan Prekursor Narkotika dimana disampaikan Narkoba adalah kejahatan luar oleh karna itu penanganannya juga harus luar biasa dan masalah narkoba adalah masalah kita bersama karna itu diharapkan peran serta dari seluruh komponen masyarakat.

Kegiatan Pengembangan kapasitas sebagai program pemberdayaan masyarakat dilakukan untuk meningkatkan  pemahaman tentang pengetahuan P4GN dan  mengimplementasikan di lingkungannya masing-masing dan menjadi perpanjangan tangan BNN dalam upaya P4GN, juga disampaikan tentang strategi dan Kebijakan P4GN di Provinsi Maluku Utara.

Dir.Res Narkoba Polda Maluku Utara yang diwakili oleh kasubdit 1 Kompol Muhammad Jabir juga menyampaikan materi tentang Aspek Hukum dalam Upaya P4GN dan dilanjutkan oleh Kepala Kesbangpol Kota Ternate, Abdullah Sadik menyampaikan materi tentang Implementasi Rencana Aksi Daerah.

Selanjutnya  Korbid P2M BNNP Maluku Utara, Drs. Hairuddin Umaternate, M.Si menyampaikan tentang Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Rencana Aksi dan dilanjutkan dengan tes urine kepada peserta yang dipilih secara acak dan hasilnya negatif. Usai seluruh kegiatan,  Kepala BNNP Maluku Utara menutup kegiatan dengan menyematkan PIN dan sertifikat Penggiat P4GN kepada peserta.

Kegiatan yang diikuti oleh 20 peserta dari instansi terkait di Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Ternate yang diharapkan saat kembali ke instansinya masing-masing dapat melaksanakan kegiatan Pencegahan Narkoba. LEP

FPK Jakarta Timur Dapat Menjadi Role Model Ditengah Masyarakat

BY GentaraNews IN ,


Secara geografis letak Kota Administrasi Jakarta Timur berada pada 106°49'35'' Bujur Timur dan 06°10'37'' Lintang Selatan. Memiliki luas wilayah mencapai 188.03 Km2 atau mencapai 28,37% dari luas total wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Secara administratif wilayah Jakarta Timur dibagi menjadi 10 Kecamatan, 65 Kelurahan, 673 Rukun Warga dan 7.513 Rukun Tetangga  serta dihuni oleh Penduduk sebanyak 1.959.022 jiwa  terdiri dari 1.044.847 jiwa laki-laki dan 914.175 jiwa Perempuan sampai dengan akhir Maret 1997 atau sekitar 10 % dari jumlah penduduk DKI Jakarta dengan kepadatan mencapai 10.445 jiwa per Km2. 

Walikota Jakarta Timur H. Anwar, S.Si., MAP., yang melantik Anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Administrasi Jakarta Timur periode 2021-2026  secara luring dan daring, dari Gedung Pola, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021).

Dalam laporannya Kepala Suku Badan Kesbangpol Jaktim Achmad Yani Rivai Jusuf, SH., M.Si.,  menyampaikan, ke-37 anggota FPK Jaktim yang terpilih berasal dari paguyuban melalui rekomendasi Kantor Badan Penghubung masing-masing daerah, para pemuka masyarakat di tingkat kecamatan, juga perwakilan dari kepemudaan dan unsur-unsur lainnya.

Walikota Jakarta Timur H. Anwar, S.Si., MAP., dalam arahannya mengharapkan kepada pengurus baru Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Administrasi Jakarta Timur untuk menjalin sinergitas dengan semua ormas ormas etnis di Jakarta timur, agar kota kita kondusif dari aksi tawuran antar suku, agama dan ras.

Pengurus FPK Jakarta Timur periode 2016-2021 dan 2021-2026 berfoto bersama Walikota Jakarta Timur didampingi Kasuban Kesbangpol Jakarta Timur

“Saudara-saudara adalah warga yang terpilih untuk membangun sinergi antara warga masyarakat bersama pemerintah. Untuk itu, tugas penting ini harus bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar  Walikota Jakarta Timur.

Walikota Jaktim berpesan, agar para anggota FPK Jakarta Timur dapat menjadi teladan ditengah masyarakat. Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya bisa memahami dan mempedomani aturan dan tindakan sesuai aturan yang ada.

“Saya berharap FPK Jaktim bisa berperan optimal, menjalin koordinasi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan. Juga menghindari tindakan-tindakan yang kontra produktif dalam masyarakat,” sambung Walikota

Anwar juga meminta para anggota FPK Jaktim dapat kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja keras dalam menjembatani masyarakat dengan pemerintah.

Tak lupa, Walikota Jaktim menyampaikan terima kasih untuk pengabdian para Anggota FPK Jaktim periode 2016-2021 dibawah kepemimpinan Thelnie Daniel Onibala yang telah berhasil membantu pemerintah dalam membangun harmonisasi dalam masyarakat. “Kerja keras para Anggota FPK Jaktim 2016-2021 patut diapresiasi, terutama dalam merukunkan masyarakat, terutama di masa pandemi, dimana banyak peran serta FPK Jaktim 2016-2021 yang dimainkan ditengah masyarakat,” tukasnya.


Usai penyerahan SK Walikota Jaktim, dilanjutkan dengan serah terima kepengurusan dari Thelnie Onibala kepada H. Luthfi Marzuki sebagai Ketua FPK Jaktim 2021-2026.

Acara di akhiri dengan kegiatan foto bersama Pengurus lama dengan pengurus baru FPK Jakarta Timur bersama Walikota.  LEP

Kamis, 29 Juli 2021

Senin, 28 Juni 2021

April 2021 hingga Juni 2021 Hampi 2 Ton Narkoba Di Musnahkan

BY GentaraNews IN



Sejak tahun 1988, setiap tanggal 26 Juni ditetapkan sebagai World Drug Day sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang berdampak buruk untuk Kesehatan serta perkembangan sosial ekonomi.

United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) yang di bentuk PBB untuk membantu masalah perdagangan dan penggunaan narkotika secara illegal sekaligus sebagai World Drug Day.

BNN bersinergi dengan stakeholder untuk membangun ketahanan lingkup terkecil, yaitu keluarga agar mampu menangkal ancaman narkoba, soft power approach yang dilakukan melalui upaya rehabilitasi pecandu atau penyalahguna narkotika,

BNN bersinergi dengan Kementrian Sosial Menyusun dan merenapkan standar layanan rehabilitasi, yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan SNI 8807:2019 yang mengatur tentang penyelenggaraan layanan rehabilitasi yang harus diterapkan oleh Lembaga rehabilitasi untuk menjaga kualitas layanan rehabilitasi yang diberikan oleh Lembaga rehabilitasi

Pada strategi hard power approach BNN melakukan sinergi dengan apparat penegak hukum menindak tegas pelaku kejahatan tindak pidana narkotika agar mendapat hkuman maksimal.

Pada Tahun 2021 BNN telah mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan Internasional dari 126 jaringan yang berhasil dipetakan.

Barang bukti Narkotika yang telah disita dari tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 tercatat sebanyak 3,52 ton sabu, 5,91 ton ganja, 87,6 Ha ladang ganja dan 515.519 butir ekstasi

BNN juga membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TTPU) dari hasil kejahatan narkotika sebesar Rp. 116.862.409.817. Barang Bukti berupa asset dan uang tunai yang disita dari kejahatan TTPU ini akan dimanfaatkan BNN untuk kepentingan P4GN.

BNN juga memantau situasi peredaran narkotika jenis baru New Psychoactive Substances (NPS) yang beredar di Indonesia dari 1.047 NSP yang beredar di dunia, BNN berhasil mengidentifikasikan 86 jenis NSP yang kini telah memiliki ketetapan hukum, sehingga peredaran maupun penyalahgunaanya akan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009.

Dalam puncak acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 di Lido, Bogor BNN RI melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika dari berbagai kasus yang diungkap sejak April 2021 hingga Juni 2021, antara lain Sabu 1,39 Ton, Ekstasi 74.340 butur dan ganja seberat 437, 27 Kg. Tumpukan barang bukti dari berbagai jenis Narkotika dimusnahkan Badan Narkotika Nasional di gedung rehabilitasi BNN Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin (28/6/2021)

Pemusnahan barang bukti narkotika ini sebagai rangkaian kegiatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) tahun 2021 yang dipimpin langsung Kepala BNN Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M, yang dihadiri Perwakilan Kejaksaan Agung, Perwakilan dari Direktorat Narkotika Mabes Polri Bebeapa Artis serta perwalkilan beberapa Ormas Anti Narkoba

“Jadi ini buki kami meski sedang dalam masa pandemi Covid-19, namun BNN tak pernah lengah terhadap ancaman bahaya narkotika yang juga merupakan pandemi berkepanjangan,” ujar Irjen. Pol. Dr. Drs Petrus Reinhard Golose, M.M

Dalam momentum peringatan HANI kali ini, dengan menggandeng tagline “War on Drugs” BNN mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut bahu membahu “Angkat senjata” berperang melawan narkotika dengan mengarahkan seluruh kemampuan yang dimiliki.

“Dan bersama mewujudkan Indonesia Bersinar,” tandasnya. (LEP)






 


Wapres Minta BNN Lakukan 4 Langkah Strategis

BY GentaraNews IN

 


Puncak acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 di selenggarakan di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Kabupaten Bogor, dihadiri Kepala Badan Nasional Narkotika Republik Indonesia Komjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., dan beberapa tamu undangan, juga secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin di Istana Negara, Jakarta secara virtual. Yang dihadiri seluruh pejabat utama BNN RI dan beberapa Ormas Anti Narkoba. Senin (28/6/2021).

Pada kegiatan HANI 2021 ini juga memberikan penghargaan kepada penggiat antinarkoba narkoba dalam terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Selain itu, ada pemusnahan barang bukti narkoba juga BNN RI menyediakan dor price 20 unit sepeda untuk seluruh undangan.

Tema peringatan HANI 2021 yakni War On Drugs perang melawan narkoba di masa pandemi Covid-19 menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR) yang berarti perang melawan narkoba di masa pandemi Covid-10 menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). HANI yang dilakukan tiap tahun untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.

War on Drugs, seperti diutarakan Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, bahwa upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan teknologi informasi.

Lebih lanjut Petrus Reinhard  Golose menegaskan, War on Drugs,  perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakan hukum yang profesional dan proporsional.

"Dalam rangka perang melawan narkoba, arah kebijakan yang diambilnya adalah P4GN yang profesional, peningkatan lembaga rehabilitasi, pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap kejahatan narkotika, dan peningkatan sinergitas dengan pemangku kepentingan di level nasional, regional, dan internasional," terang Kepala BNN RI

Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin dalam sambutan virtual meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan empat langkah strategis dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba di tanah air.

"Saya minta kepada BNN RI yang merupakan leading sector dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika untuk melakukan Langkah-langkah strategis," kata Wapres Maruf Amin saat menghadiri acara Peringatan HANI Tahun 2021 melalui konferensi video, Senin (28/06/2021). Wapres memaparkan setidaknya empat langkah strategis yang dapat ditempuh BNN dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 (RAN P4GN).

Pertama, memperkuat intervensi ketahanan keluarga, mengedukasi secara dini kepada anak-anak dan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, serta mendorong partisipasi lembaga terkait, lembaga pendidikan dan organisasi serta kelompok masyarakat.

Kedua, mengintervensi daerah bahaya Narkoba agar menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba.

Ketiga, papar Wapres, adalah meningkatkan penyediaan layanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat, meningkatkan dan mempertahankan kualitas layanan rehabilitasi sesuai standar nasional, yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM dalam pelaksanaan rehabilitasi.

Keempat, memperkuat dan memperluas jejaring kerja sama pencegahan dan pemberantasan narkotika baik pada level dalam negeri, domestik, maupun internasional.

Lebih jauh, Wapres RI K.H Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa langkah-langkah strategis RAN P4GN ini hanya akan berjalan secara optimal apabila dilakukan melalui kerja bersama dengan seluruh komponen bangsa.

"RAN P4GN ini akan dapat berjalan secara optimal dengan adanya kerja inklusif dan kolaborasi dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat Indonesia," ujarnya.

Pada acara yang mengusung tema “Perang Melawan Narkoba (War on Drugs) di Era Pandemi Covid-19" ini, Wapres juga mengapresiasi BNN dan seluruh komponen bangsa yang selama ini aktif melakukan berbagai upaya nyata dan serius dalam memerangi sindikat Narkoba.

"Jangan cepat berpuas diri, jangan lengah, tetap waspada, dan terus tingkatkan prestasi yang telah dicapai," kata Wapres. 

"Terus berjuang bersama melawan penyalahgunaan Narkoba, Wapres juga meminta seluruh pihak untuk terus aktif menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19," pinta K.H Ma’ruf Amin. (LEP).







Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga