Baca Juga

Selasa, 25 Mei 2021

BNN Buktikan Komitmen, Musnahkan Lebih Dari Setengah Ton Barang Bukti Narkotika

BY GentaraNews IN


JAKARTA - Jelang Hari Anti Narkotika Internasional yang akan diperingati 26 Juni, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) gencar memberantas peredaran narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba). Dalam pemusnahan ke-5 di tahun 2021 merupakan hasil pengungkapan dari 9 kasus yang dilakukan dalam kurun waktu Maret – April 2021, disita 794,62 kilogram sabu-sabu, 19.675 butir ekstasi, dan 22,33 kg ganja dan sudah dimusnahkan di Jakarta, Selasa (25/05/2021)

Kegiatan itu merupakan pemusnahan kelima yang dilakukan BNN RI pada 2021. “Kami sudah melaksanakan yang kelima dari hasil raid, planning, execution, dan ini adalah salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban BNN sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 35 Tahun 2009, dan perlu saya sampaikan, kegiatan ini kami gelar dalam rangka Pra-Hari Anti-Narkotika Internasional yang akan diperingati pada 26 Juni,” beber Kepala BNN RI Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose saat jumpa pers di Lapangan Parkir Kantor BNN, Jakarta.

Dalam proses pemusnahan dilakukan menggunakan mobil pembakar limbah berbahaya (incinerator), didahului dengan pemeriksaan sampel narkoba. Dua petugas laboratorium yang berada di lokasi pemusnahan memeriksa secara simbolis barang bukti narkotika yang akan dibakar. Usai petugas mengonfirmasi barang bukti adalah benar narkotika, Jenderal Golose yang juga Putra Sulawesi Utara (Sulut) ini, bersama para tamu undangan dari kepolisian dan kejaksaan, melakukan pemusnahan narkotika secara simbolik di mobil pembakar yang terparkir di halaman parkir Kantor BNN.

Terkait barang bukti yang dimusnahkan, BNN menjelaskan pihaknya memperoleh sabu-sabu, ekstasi, dan ganja itu dari sembilan lokasi. Yaitu di perairan antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi; Jalan Kembangan Raya, Jakarta; Jalan Raya Condet, Jakarta; Dusun Sampan, Aceh; Darussalam, Aceh; Aceh Timur, Aceh; perairan dekat Pulau Burung, Riau; Dumai, Riau; dan Jalan Lintas Bagan Siapi-Api, Riau

Dari penindakan di sembilan lokasi itu, BNN menangkap dan menahan 23 tersangka, yang seluruhnya mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika secara virtual dari ruang tahanan. Dari 23 tersangka, itu, satu di antaranya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireun berinisial US. Jaringan itu juga turut menangkap pengendali peredaran narkoba yang beroperasi dalam lembaga permasyarakatan di Aceh, SS.

Adapun kronologis sembilan kasus dari barang bukti narkoba yang dimusnahkan pada hari ini sebagai berikut :

1. Akibat Lawan Petugas, Penerima 95,06 Kg Sabu Ditindak Tegas

BNN bersama Bea Cukai mengamankan dua orang anggota jaringan sindikat narkoba berinisial AL dan JA yang menyelundupkan sabu seberat 95,06 Kg dengan menggunakan kapal kayu, pada 14 April 2021. keduanya membawa sabu tersebut dari Kalimantan menuju Sulawesi Selatan. Berdasarkan keterangan tersangka, sabu tersebut akan diserahkan kepada HJA dan MA di Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan. Pada tanggal 18 April 2021, usai serah terima sabu itu dilakukan, HJA dan MA ditindak secara tegas dan terukur karena melawan. HJA meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

2. Petugas BNNP DKI Jakarta Sita 5,15 Kg Sabu dan 22,40 Kg Ganja

BNN Provinsi DKI Jakarta menggagalkan penyelundupan sabu asal Medan, Jumat 19 Maret 2021 di depan kantor pemadam kebakaran, Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat. Dalam penangkapan tersebut petugas mengamankan pria berinisial GG dengan barang bukti sabu seberat 5,15 kg yang disembunyikan pada pintu mobil sisi kanan dan kiri. Selain itu, petugas juga menangkap tersangka A yang diketahui sebagai pengendali di rumahnya dan mengamankan 22,40 kg ganja.

3. 0,095 Kg Sabu Diamankan dari Seorang Pria di Jakarta Timur

Seorang pria berinisial ML ditangkap petugas di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur dengan total barang bukti sabu sejumlah 0,095 kg. Tersangka ditangkap pada hari Senin, 22 Maret 2021 saat sedang melintas di depan Rindam Jaya sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditangkap tersangka kedapatan membawa barang bukti 0,047 kg sabu dan Ketika dilakukan penggeledahan di rumahnya petugas kembali sabu seberat 0, 048 kg.

4. Penyelundupan 77,67 Kg Sabu Libatkan Napi Lapas

Petugas gabungan BNN dan Bea Cukai melakukan penangkapan terhadap 3 orang ABK berinisial R, DK, dan F saat melintas menggunakan kapal boat pada hari Sabtu 17 April 2021. Ketiganya diamankan setelah ditemukan 4 karung berisi 75 bungkus narkotika seberat 77,67 kg. Selanjutnya petugas menangkap pria berinisial M di tepi pantai Dusun Sampan, Aceh Timur yang diketahui memerintahkan ketiga tersangka. Berdasarkan pengakuan M penyelundupan tersebut dikendalikan oleh kakaknya berinisial SS yang saat ini berada di Lapas.

5. Sabu 536,84 Kg Asal Pakistan Dibawa via Jalur Laut

Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sebuah rumah yang menjadi gudang penyimpanan narkoba di daerah Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, pada 21 April 2021. Di TKP, petugas menyita 420 boks plastik yang berisi sabu seberat 536,84 kilogram dari tersangka berinisial BU. Dari hasil penyelidikan, sabu ini berasal dari Pakistan yang dibawa ke Aceh melalui jalur laut. Dari hasil pengembangan, petugas mengamankan tersangka lainnya yaitu HY, MUR, AM, dan MT.

6. Peredaran 26,66 Kg Sabu Libatkan Oknum Anggota DPRK Bireun

BNN berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang dilakukan oleh tiga orang pria, masing-masing berinisial MH, US, dan RU pada Selasa, 20 April 2021 di Aceh Timur. Dari jaringan ini petugas menyita sabu seberat 26,66 kg. Salah satu tersangka berinisial US merupakan oknum anggota DPRK Bireun.

7. Operasi Bersama BNN-Bea Cukai Sita 17,81 Kg Sabu dalam Tabung Gas

Tim gabungan BNN dan Bea Cukai melaksanakan penyelidikan dan operasi bersama. Tepat pada tanggal 27 April 2021, tim gabungan melakukan patroli di sekitar Pulau Burung dan memberhentikan sebuah kapal kayu bernama KM Tohor Jaya yang mencurigakan. Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil mengamankan 2 buah tabung gas yang di dalamnya terdapat 17 bungkus teh China berisi sabu seberat 17,81 kg berikut seorang tersangka berinisial SU.

8. BNN-Bea Cukai Dumai Gagalkan Peredaran Sabu 31,83 Kg

Berawal dari informasi P2 Bea Cukai Dumai tentang adanya pengiriman narkotika jenis sabu dari Malaysia tujuan Dumai, maka BNN melakukan koordinasi dengan tim Bea Cukai untuk mengungkap kasus ini. Pada tanggal 28 Maret 2021, BNN bekerjasama dengan Bea Cukai berhasil mengamankan tiga orang laki-laki masing-masing berinisial MA alias Uwak, dan M di Dumai, dengan barang bukti sabu 31,83 kg. Setelah dikembangkan, petugas mengamankan tersangka lainnya yaitu MAH alias Datuk.

9. Tim BNN Sita 4,23 Kg Sabu dan 19.700 Butir Ekstasi di Riau

Pada hari Senin, 29 Maret 2021 tim BNN menangkap dua pria berinisial S alias Wandi dan FDS alias Faisal di Jembatan 2 Jalan Lintas Bagan Siapi-api, Riau. Dari hasil penangkapan tersebut tim mengamankan 4 bungkus sabu seberat 4,23 Kg dan 5 plastik berisi 19.700 butir ekstasi (MDMA) dari sebuah mobil yang dikendarai kedua tersangka. Setelah melakukan introgasi selanjutnya petugas menangkap ES alias Along di rumahnya di Jalan Perniagaan Gang Pisang, Bagan Barat. (LEP)





Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

Rapat Koordinasi Nasional LSM Anti Narkoba, Ratusan LSM Anti Narkoba Dukung War On Drugs

BY GentaraNews IN



Jakarta - Jelang hari anti narkotika internasional (HANI) 2021, menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Narkoba, yang dipandu oleh Puslitdatin BNN RI dan berlangsung secara Webinar, Selasa (25/5/2021)

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI menyelenggarakan pertemuan bersama para Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seluruh Indonesia yang aktif dalam program anti narkotika. Pertemuan yang baru pertama kali digelar ini berlangsung secara virtual dengan dihadiri oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Direktur Peran Serta Masyarakat, dan Direktur Pemberdayaan Alternatif, dan 359 peserta.

Drs. Andjar Dewanto, S.H., M.B.A., Deputi Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan dalam sambutanya bahwa peran serta LSM dalam menghalau ancaman narkoba sangat dibutuhkan. Apalagi mengingat kondisi Indonesia saat ini yang sedang mengalami darurat narkoba. Melalui pertemuan ini Deputi Pemberdayaan Masyarakat berharap dapat membangun sinergi dengan seluruh LSM di Indonesia yang bergerak pada program-program terkait dengan masalah narkotika.

Sejalan dengan yang disampaikan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Drs. Richard M. Nainggolan M.M., M.B.A. mengatakan bahwa pertemuan bersama ini untuk memberikan penjelasan kepada para Ketua LSM sejauh mana lembaga swadaya masyarakat dapat berperan dalam mendukung _war on drugs_ yang saat ini digelorakan oleh BNN. Menurut Direktur Peran Serta Masyarakat, peran serta komponen masyarakat dalam penanganan masalah narkoba di Indonesia merupakan amanah dari Undang-Undang.

"Dalam pasal 104 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009 tertulis bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika," ujar Direktur Peran Serta Masyarakat BNN RI.

Oleh sebab itu, ia berharap lembaga-lembaga swadaya masyarakat dapat mendukung BNN untuk mengambil peran menyelamatkan anak bangsa. Dalam kesempatan tersebut Direktur Peran Serta Masyarakat juga menyampaikan tema besar hari anti narkotika internasional yang akan diperingati pada tanggal 26 Juni mendatang. Para LSM anti narkoba di seluruh Indonesia diharapkan dapat menggunakan tema besar yang tersebut dalam kegiatannya sebagai bentuk peringatan wujud keprihatinan terhadap masalah narkoba.




Le Putra yang ikut serta hadir mewaliki ormas Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) menyambut baik tahun ini Tema Nasional HANI 2021 Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR), mengapresiasi Rencana Kegiatan yang mengajak seluruh lembaga dan lapisan masyarakat untuk perang terhadap narkoba yang dibagi 3 bagian, yaitu; Pra HANI 2021 (6 Minggu), Puncak HANI (28 Juni 2021) dan Pasca HANI 2021 (2 Minggu).

Selanjutnya, pada Puncak HANI 2021 (28 Juni 2021) yang diselenggarakan Seremonial di dalam ruangan dan virtual Istana Negara juga ada Pemberian Penghargaan P4GN dan Hadiah yang dilaksanakan Balai Besar Lido, Bogor. (LEP)










Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

Senin, 24 Mei 2021

BNNK Bogor, Ancaman Laten Narkoba Harus Diperangi

BY GentaraNews IN



DPP Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) melalukan audiensi ke BNNK Bogor yang diterima kepala BNNK Bogor AKBP. H. Moh Syabli Noer, S.H, M.H di dampingi Kasie Berantas AKP Doddy dan Kasie Rehabilitasi Imam Maulana, SKM diruang kerjanya. Senin (25/5/2021)

AKBP.H. Moh Syabli Noer, S.H, M.H yang resmi dilantik menjadi Kepala BNN Kabupaten Bogor oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Drs Sufyan Syarif, MH (Senin, 05/04/2021) menyambut baik kehadiran Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara), dalam kesempatan ini terjadi diskusi berkaitan dengan peran serta masyarakat dalam P4GN.

Dalam arahannya Kepala BNNK Bogor mendukung Gentara untuk mengambil peran di garda terdepan dalam P4GN menjadi Penggiat P4GN dan Relawan P4GN, “Saya harap Gentara dan BNNK Bogor dapat bersinergi kami akan membangun Synergy To Integrated (Membangun Tim Unggul Yang Sinergi Dan Terintegrasi, Red),” Ucap Syabli Noer

“Mengingat Kejahatan narkoba terus berkembang dan kompleks membutuhkan upaya perlawanan yang keras dari segala lini, karena kasus penyalahguna narkoba ancaman bersifat laten dan berdimensi transnasional, harus kita perangi,” jelas Syabli Noer.

“Masyarakat dapat melakukan kegiatan di bidang P4GN pada sasaran lingkungan kerja pemerintah, lingkungan kerja swasta, lingkungan masyarakat, dan lingkungan pendidikan dilakukan secara mandiri dalam rangka membantu tugas dan fungsi BNN di bidang P4GN,” tambah Kepala BNNK Bogor

Kepala BNNK Bogor mengingatkan tugas dan fungsi peran serta masyarakat antara lain, Menjadi Penyuluh, Menggalang laporan masyarakat untuk mau dan berani melaporkan adanya informasi penyalahgunaan atau peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor Narkotika dan bahan adiktif lainnya. Menjadi penjangkau, melakukan intervensi psikososial terhadap korban penyalah guna Narkotika dan/atau pecandu Narkotika. Menjadi penggerak di masyarakat untuk bersama-sama dan berkomitmen dalam melakukan upaya P4GN agar terwujud lingkungan yang bersih Narkoba (Bersinar). Menjadi fasilitator dan mediator di tengah-tengah masyarakat dengan Stakeholder dalam upaya merencanakan dan melakukan upaya P4GN.

Dalam pertemuan ini Wakil Ketua Umum Gentara, menyampaikan rencana program Alternative Development yang telah dilaksanakan berupa penanaman lahan jahe Merah di Kawasan Gunung Geulis, Bukit Pelangi Kecamatan Sukaraja. Bogor, yang memperkerjakan 5 orang mantan penyalahguna narkoba di lahan seluas 1,5 Ha.

Kedepan Gentara sudah memohon kepada BNN RI lewat Deputi Pemberdayaan Masyarakat untuk memberi bantuan bibit dan pupuk, dimana ada lahan seluas 15 Ha di kabupaten Bogor yang siap di tinjau untuk dapat dijadikan lahan pertanian untuk kegiatan Alternative Development.

Sementara Kasie Rehabilitasi BNNK Bogor Imam Maulana, SKM, sangat mendukung kegiatan alternative development yang mantan penyalahguna narkoba untuk diberdayakan.

“Ini ide baik dan kesempatan baik bagi mereka (mantan penyalahguna narkoba) untuk move on, guna mengembalikan mereka kepada fungsi sosialnya,” Imam Maulana, SKM.

Gentara mengajukan permohonan kepada AKP Doddy selaku Kasie Pemberantasan BNNK Bogor sebagai narasumber masuk dalam komunitas etnis, khususnya etnis Aceh di kabupaten Bogor.

“Saya menunggu Gentara mengundang saya sebagai narasumber pada komunitas Aceh yang ada di Bogor,” Tegas AKP Doddy. (LEP).





Sabtu, 01 Mei 2021

Sestama BNN RI Purna Tugas

BY GentaraNews IN


Jakarta - Sekretaris Utama BNN RI, Drs. Dunan Ismail Isja telah menuntaskan tugas dan pengabdiannya dengan luar biasa untuk negara. Kehadiran dan perannya yang begitu besar selama delapan tahun di BNN RI telah memberikan banyak pelajaran dan teladan, khususnya bagi keluarga besar BNN.

“Sestama telah purna tugas dengan sempurna dan tanpa cela,” ungkap Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Arahan Kepala BNN Kepada Pejabat Eselon I dan II, sekaligus menjadi momentum pelepasan Sestama BNN RI, Drs. Dunan Ismail Isja, di Aula Ahmad Dahlan, Jumat (30/4).

Di mata Kepala BNN, Sestama merupakan sosok panutan yang memiliki kemampuan mentoring sejak taruna. Kepala BNN tidak meragukan sosok Dunan Ismail Isja, karena selama 35 tahun bertugas sebagai anggota Polri, Dunan dikenal sebagai seorang problem solver dan adviser yang handal.

Karena itulah, Kepala BNN mengakui banyak mendapatkan pelajaran dari Sestama. Bahkan dengan kehadiran Sestama, Kepala BNN merasa telah dijaga dengan baik.

“Saya mendapatkan advice yang sangat luar biasa dari beliau,” imbuh Kepala BNN RI.

Banyak value atau nilai-nilai tinggi yang ditunjukkan oleh Dunan Ismail Isja selama mengabdi di BNN. Kepala BNN kagum dengan semangat kerja yang ditunjukkan oleh Sestama bahkan hingga di penghujung penugasannya.

Dalam momen kali ini, Kepala BNN telah melepas salah satu jajaran terbaiknya dengan bangga meski di dalam relung hati terdalam terdapat rasa kehilangan. Ucapan terima kasih juga tak lupa disampaikan Kepala BNN kepada istri dari Dunan Ismail Isja yang telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk suaminya dalam pelaksanaan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Sementara itu, Dunan Ismail Isja juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala BNN RI dan seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan dan kerja sama selama ia melaksanakan amanah di BNN.

Dalam kesempatan ini pula, ia menyampaikan kekagumannya kepada Kepala BNN yang terus bekerja dengan speed tinggi dan membawa program nyata yang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh lini di BNN.

Selama merangkai karirnya di BNN, Dunan mendapatkan kesannya yang mendalam.

“Saya merasa diwarnai berbagai sumber, dan saya menikmati karena pekerjaan itu merupakan ibadah dan hiburan,” imbuhnya.

Sebelum menutup sambutannya, Dunan kembali lagi menebarkan kebahagiannya karena telah menuntaskan tugas di BNN RI. Ia mengaku merasa lengkap selama mengemban tugas menjadi seorang anggota Polri.

Rangkaian kegiatan kali ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Kepala BNN, dan perwakilan Kepala BNNP untuk Drs. Dunan Ismail Isja, M.M yang telah purna tugas sebagai Sestama dan Drs. Idris Kadir, S.H.,M.Hum yang memasuki masa pensiun setelah menjabat sebagai Kepala BNNP Jatim. 







Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kamis, 08 April 2021

Kembali Diungkap Penyelundupan 50 Kg Sabu dan 194 Kg di Perairan Aceh

BY GentaraNews IN


Banda Aceh - Upaya penyelundupan narkoba jenis ganja 1954 Kg dan sabu 50 kg sabu dan 194 kg ganja dari jaringan internasional berhasil di gagalkan Polisi.

Kerja keras Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri bersama Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Timur dan Bea Cukai Wilayah Aceh.

Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil dalam konferensi pers pada Rabu (7/4/2021) mengatakan, upaya-upaya penangangan terhadap narkoba terus dilakukan termasuk upaya penegakan hukum.

“Pengungkapan kasus narkoba ini berkat adanya laporan masyarakat kemudian ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan secara kolaborasi, konsistensi dan keuletan petugas di lapangan,” kata Kapolda didampingi Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Ade Sapari, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Pejabat Dittipid Narkoba Bareskrim Polri dan sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh lainnya.

"Pengungkapan kasus narkoba ini berkat adanya laporan masyarakat kemudian ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan secara kolaborasi, konsistensi dan keuletan petugas di lapangan," ucap Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Krisno Halomoan Siregar kepada wartawan, Kamis (8 April 2021).

Untuk kasus sabu, petugas mengamankan empat tersangka di atas kapal yang masih berada di perairan Aceh. Sabu sendiri disamarkan lewat dua karung goni putih yang telah dibungkus dengan merek Quing Shan.

Mereka menyembunyikan 50 kg sabu dengan karung goni putih dan dibungkus dengan merk Quing Shan.

"Kasus ganja, tim gabungan berhasil mengamankan 9 tersangka dengan barang bukti ganja seberat 194 kg," kata dia.

Total tersangka yang ditangkap petugas dari pengungkapan dua kasus tersebut sebanyak 13 tersangka. Ini menjadi kerjasama antara Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Polda Aceh dan Bea Cukai wilayah Aceh.

"Dengan pengungkapan ini berhasil menyelamatkan generasi emas Aceh untuk kasus sabu 250.000 jiwa dan untuk kasus ganja bisa menyelamatkan 388.000 jiwa. Dengan demikian, total generasi muda yang berhasil diselamatkan dalam pengungkapan kasus sabu dan ganja sebayak 638.000 jiwa," ujar jendral bintang satu Krisno Halomoan Siregar menandaskan. (LEP)

Selasa, 06 April 2021

Kepala BNN Petrus Golose Dimutasi Kapolri Listyo Sigit

BY GentaraNews IN


Jakarta - Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan promosi sejumlah pejabat tinggi (Pati) dan pejabat menengah (Pamen). Sebanyak 23 Pati dan Pamen mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) hingga Inspektur Jenderal (Irjen) dimutasi.

Hal demikian tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/724/IV/KEP./2021 Tertanggal 1 April 2021.

Dalam surat Keputusan Kapolri bernomor ST/725/IV/Kep/2021 ada 17 perwira yang dimutasi, salah satu yang dimutasi Komjen Petrus Golose. Ia dimutasi untuk menjalankan tugasnya di luar struktur sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sejak 23 Desember 2020 mengemban amanat sebagai Kepala BNN.

Berdasarkan surat telegram dengan nomor ST 724/IV/Kep/2021, ST/725/IV/Kep/2021, dan ST 738/IV/2021 tertanggal 1 April 2021, Komjen Pol Petrus Golose dimutasi menjadi pati Bareskrim Polri.

Komjen Pol Petrus Reinhard Golose lahir di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 27 November 1965. Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Bali.

Dalam bidang reserse, dia tercatat ikut melumpuhkan gembong teroris kelas wahid, yakni Dr Azhari pada 2005.

Saat itu, ia tergabung dalam Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Berkat keberhasilan ini, Petrus kemudian diganjar kenaikan pangkat luar bisa ketika bergabung dengan Bareskrim.

Prestasi itu diterima Petrus bersama sejumlah koleganya yang kini juga telah menduduki posisi strategis, baik di institusi Polri maupun pemerintahan.

Selain berhasil membantu perkara kriminal kelas kakap, Petrus juga tercatat menjadi salah satu personel kepolisian yang turut berkontribusi melahirkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).


Pendidikan Umum

- SD (1977)
- SMP (1981)
- SMA (1984)
- S3 KIK UI (2008)

Pendidikan Polri

- AKABRI (1988)
- PTIK (1998)
- SESPIM (2002)
- SESPIMTI (2015)
- LEMHANNAS

Jabatan kepolisian

00—00—1989: KAPOLSEK LODOYO POLRES BLITAR POLDA JATIM
00—00—1991: DANTONTAR AKPOL
00—00—1992: PAUR OPS DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA
00—00—1994: KASUBNIT PENCURIAN POLDA METRO JAYA
01—11—1995: KASUBNIT JATANRAS DIT SERSE POLDA METRO JAYA
01—07—1998: DAN UNIT II POK SERSE REAKSI CEPAT SAT RESMOB KORSERSE POLRI
11—12—2001: PENYIDIK MADYA POKDIK I SUBDIT LIDIK DIT SERSE
08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
14—12—2002: PENYIDIK WREDA DIT I/KAM DAN TRANNAS BARESKRIM POLRI
19—05—2003: KASAT IV/CYBER CRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA
01—07—2005: WAKADEN 88/ANTITEROR POLDA METRO JAYA
17—01—2006: KANIT V DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
14—02—2010: WADIR II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI[3]
29—09—2010: PAMEN MABES POLRI (DIARAHKAN PD BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME)
2010: DIREKTUR PENINDAKAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME
05—03—2015: DEPUTI BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME
12—12—2016: KAPOLDA BALI
23—12—2020: KEPALA BNN

Diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memutasi 50 perwira tinggi dan menengah Polri untuk menempati jabatan baru.

Satu di antaranya adalah Komjen Pol Petrus Golose, yang menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Petrus dimutasi sebagai pati Bareskrim Polri.

Ada juga 23 perwira yang dimutasi dalam rangka memasuki usia pensiun, di antaranya Irjen Eko Daniyanto, Irjen Sudarsono, Irjen Widiyarso Herry Wibowo, Irjen Dwi Hartono, Brigjen Nanang Hadiyanto, dan Brigjen I Putu Gede Suastawa.

Berikut daftar lengkapnya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kapolri Mutasi 50 Pati dan Pamen, Ini Daftar Lengkapnya'

1. Irjen Eko Daniyanto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

2. Irjen Sudarsono dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

3. Irjen Widiyarso Herry Wibowo dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

4. Irjen Dwi Hartono dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun)

5. Brigjen Nanang Hadiyanto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

6. Brigjen I Putu Gede Suastawa dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

7. Brigjen Suparwoto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)

8. Brigjen Parimin Warsito dimutasi sebagai Pati Baharkam Polri (dalam rangka pensiun)

9. Brigjen Amran Ampulembang dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun)

10. Brigjen Evie South dimutasi sebagai Pati Srena Polri (dalam rangka pensiun)

11. Brigjen Sri Suari dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

12. Brigjen Yudhi Faizal Hambali dimutasi sebagai Pamen Baharkam Polri (dalam rangka pensiun)

13. Kombes Pambudi Pamungkas dimutasi sebagai Pamen Sops Polri (dalam rangka pensiun)

14. Kombes Kadarusman dimutasi sebagai Pamen Divkum Polri (dalam rangka pensiun)

15. Kombes H Abdul Latief Maulana Said dimutasi sebagai Pamen Div Tik Polri (dalam rangka pensiun)

16. Kombes I Gusti Ketut Sudarsana dimutasi sebagai Pamen Slog Polri (dalam rangka pensiun)

17. Kombes Thofan Herinoto dimutasi sebagai Pamen Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

18. Kombes Yoyoh Indayah dimutasi sebagai Pamen Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

19. Kombes Wijanarko dimutasi sebagai Pamen Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)

20. Kombes Ismugi dimutasi sebagai Pamen Pusdokkes Polri (dalam rangka pensiun)

21. Kombes Fatmah dimutasi sebagai Pamen Pusdokkes Polri (dalam rangka pensiun)

22. Kombes Dwi Siswo Subagyo dimutasi sebagai Pamen Pusdokkes Polri (dalam rangka pensiun)

23. AKBP Eko Sasongko dimutasi sebagai Pamen Densus 88 AT Polri (dalam rangka pensiun)

24. Komjen Petrus R Golose dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (Penugasan Kepala BNN)

25. Irjen Abdul Hasyim Gani dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri

26. Irjen Opik Taofik Nugraha dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri

27. Irjen Adi Deriyan Jayamarta dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri

28. Brigjen John Turman Panjaitan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Pidnarkoba Bareskrim Polri

29. Brigjen Dwi Irianto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidter Bareskrim Polri

30. Brigjen Edison Sitorus dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri

31. Brigjen Leonidas Braksan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri

32. Kombes Setyo Raharjo dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri

33. Kombes Etiko Pamartohadi dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimma Sespim Lemdiklat Polri

34. Kombes Arif Bastari dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri

35. Kombes Sucipta dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri

36. Kombes Adri Effendi dimutasi sebagai Pamen Itwasum Polri (penugasan pada Kompolnas)

37. Kombes I Ketut Arta dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri (penugasan pada BNN)

38. Kombes Sukito dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri (penugasan pada BNN)

39. Kombes Agus Setyawan dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri (penugasan pada BNN)

40. Kombes Astuti Idris dimutasi sebagai Pamen Baintelkam Polri (penugasan pada BNPT)

41. Brigjen Berty Dame Kusuma Sinaga dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianstra Slog Polri

42. Brigjen Mochamad Nor Didik Andiono dimutasi sebagai Karofaskon Slog Polri

43. Brigjen Kasmudi dimutasi sebagai Karojakstra Srena Polri

44. Kombes Andik Setiyono dimutasi sebagai Karojemengar Srena Polri

45. Kombes Hadi Utomo dimutasi sebagai Kabagjakum Rojakstra Srena Polri

46. Kombes Tjuk Winarko dimutasi sebagai Kabagrenmin Srena Polri

47. Kombes I Ketut Onik Suirawan dimutasi sebagai Karorena Polda Bali

48. Brigjen Anida Dalimi dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri

49. Kombes I Putu Gede Mahendra Jaya Kusuma dimutasi sebagai Kabagren Rorenmin Lemdiklat Polri

50. Kombes Adex Yusdiawan dimutasi sebagai Kabagpinludagri Rojakstra Srena Polri


LEP

Deklarasi Perang Melawan Narkoba di Lingkungan Pendidikan

BY GentaraNews IN

Ternate - Rencana Aksi dan Deklarasi Perang Melawan Narkoba di Lingkungan Pendidikan antara BNNP Malut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, Civitas Akademika/Perguruan Tinggi, SMA/SMK/MA dan SMP/MTs Se-Kota Ternate berlangsung di Muara Hotel  Ternate pada Selasa (6/04).

Pertemuan yang dihadiri praktisi lingkungan Pendidikan yang dihadiri Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, Perwakilan Kampus dan Sekolah SMA/SMK/MA dan SMP/MTs menghadirkan Kabid SMA Ramli Kamaluddin yang menyampaikan Peran Pemprov Malut bersama Kabupaten/Kota dalam Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 menyatakan kebijakan Pemberantasan, Pelatihan Penggiat Anti Narkoba serta memasukan materi Narkoba dalam pelajaran seperti Biologi dan Olah raga adalah cara yang bisa dilakukan sekolah. 

Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan menyampaikan materi Perang Melawan Narkoba di lingkungan Pendidikan. Dalam paparannya kepala BNNP Malut menyampaikan regulasi yang cukup baik di pusat maupun di daerah terkait Pencegahan Narkoba di bidang pendidikan, untuk itu dirinya menyampaikan rekomendasi terhadap Pemprov Maluku Utara yakni instruksi untuk Deklarasi Rencana Aksi P4GN di Kabupaten Kota, juga pengaktifan tim terpadu P4GN serta percepatan pemanfaatan Balai Rehabilitasi Sosial di Akekolano Sofifi.

Sementara konsentrasi juga diarahkan kepada penyalahgunaan lem aibon di kalangan anak-anak sehingga Kepala BNNP Malut juga mendorong Perwali penyalahgunaan Narkoba khusunya lem, serta pembentukan tim terpadu P4GN di Kota Ternate.

Peserta dengan dipandu Kodinator Bidang P2M, Drs. Hairuddin Umaternate bersama Fitra Ningsih sebagai moderator di pertemuan tersebut berhasil merumuskan 7 Rencana Aksi yang disepakati ;

1. Pembentukan Satgas Anti Narkoba untuk Dosen dan Guru serta relawan Anti Narkoba untuk Mahasiswa dan Peserta Didik;

2. Tes urine kepada Dosen dan Guru serta  Mahasiswa dan Peserta Didik secara mandiri;

3.Literasi bacaan Narkoba Pra Pembelajaran

4. Integrasi materi tentang Narkoba di Mata Pelajaran dan Mata Kuliah;

5. Pembentukan Media Center Pencegahan Narkoba di Kampus dan Sekolah;

6. Tata tertib di Sekolah dan Kampus tentang Pencegahan Narkoba;

7. Peran Pengawasan oleh Dinas Pendidikan dan Rektorat dalam pelaksanaan P4GN di Sekolah dan Kampus.

Untuk melaksanakan Rencana Aksi dimaksud peserta yang terdiri dari perwakilan Kampus Universitas Khairun Ternate Dr. Ridha Ajam, Perwakilan sekolah SMP dan SMA membacakan  Deklarasi  dengan menyatakan "Perang Melawan Narkoba Untuk Mewujudkan Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara Bersih Narkoba".

Hadir pula dalam kegiatan tersebut juga Kabag Umum BNNP Malut, Drs. Fatahillah Syukur M.Si, Kabid Pemberantasan Kombes Pol. Dinnar Widargo dan seluruh pejabat fungisonal di lingkungan BNNP Malut. (LEP)







Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga