Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.
Baca Juga
Senin, 07 November 2022
Jumat, 28 Oktober 2022
Bupati Aceh Utara Kukuhkan PSAU
Kamis, 27 Oktober 2022
Kepengurusan IMO Masa Bakti 2022-2027 Terbentuk
BY GentaraNews IN Nasional
MUNAS IMO Dalam "Tumbuh Lebih Cepat Berkembang Lebih Pesat "
BY GentaraNews IN Nasional
Ikatan Media Online Indonesia (IMO) menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-1 yang di ikuti oleh seluruh pengurus IMO se Indonesia yang berlangsung di Hotel Tamirin. Gondangdia Jakarta. Yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina (Letjen TNI (Purn). ) Joni Supriyanto), Ketua Dewa Penasehat (Chandra), Dewan Penasehat DR. Yuspan Zalukhu, SH, MH dan pengurus DPP (Ketua Umum Yakub Ismail dan Sekretaris Jendral Moh. Nasir bin Umar), pengurus DPW seluruh Indonesia. Jumlah Peserta Munas MOU ke-1 berjumlah 30 orang. Kamis, 18 Oktober 2022.
Tema munas adalah "Tumbuh lebih cepat berkembang lebih pesat".
Menurut ketua panitia pelaksana Munas IMO ke-1 S. Hondro, "kegiatan ini diharapkan suksesnya Mabes ini walaupun dengan segala keterbatasan dan kekurangan disana sini, dikarenakan persiapan waktu yang sangat singkat. Dari 17 DPW yang sudah terbentuk hanya di hadiri 12 orang pengutus DPW".
"Semoga Mubas ini mampu membangun sinergitas dengan steakholder, agar IMO berkembang lebih baik kedepannya", ucap S. Hondro
Dalam sambutanya Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub Ismail mengatakan, bahwa "tepat 27 Oktober 2017 lalu IMO didirikan. Menginjak usia 5 tahun menurut anamah AD/ART Munas harus dilaksanakan", ucap Yakub Ismail.
Dinamika organisasi bergerak kurang maksiman dikarenakan Pandemi Covid-19 dan minimnya pengurus DPP IMO menjadi kendala tersendiri tetapi tidak menjadi kami pesimis", tambah Ketua Umum IMO
Letnan Jenderal TNI (Purn) Joni Supriyanto mengatakan dalam sambutannya mengatakan, bahwa, "Derasnya informasi di era digital 4.0 dari media cetak ke media online, mengubah gaya hidup masyarakat saat ini", kata Joni Supriyanto.
"Kehadiran Informasi dari Media Sosial dan media online dan keberadaan IMO harus mampu menjalankan harmonisasi, singkronisasi dan sinergitas ditengah masyarakat", tambah Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto.
Tantangan ke depan IMO, harus mampu beradaptasi dengan perubahan, karena perubahan adalah kepastian dalam hidup, setiap orang yang hanya melihat kebelakang akan kehilangan masa depan", tambah Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto lagi.
"Media online menjadi pilihan ditengah banyak nya informasi, karena informasi yang berbeda menjadi daya tarik tersendiri bila beritanya banyak yang positif", pungkas Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto. (LEP)
Sabtu, 22 Oktober 2022
Indonesia Internasional Culture 2022 di Anjungan Riau TMII
Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah menyelenggarakan kegiatan Indonesia Internasional Culture yang diikuti oleh 8 negara, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Kanada, USA, Laos dan Kamboja yang diselenggarakan dari tanggal 21-29 Oktober.
Tanggal 21 Oktober diselenggarakan di anjungan propinsi DKI Jakarta, tanggal 23 di anjungan propinsi Riau, tanggal 24 di propinsi Nusa Tenggara Timur dan tanggal 25 di anjungan propinsi Lampung.
Kedatangan seluruh peserta Indonesia Internasional Culture 2022 di anjungan Riau disambut oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Ridho Adriansyah, S.IP dengan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir.
Kepala anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah DR. Drs. H. Zulfikar, M. Si, M. Hum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif, manajemen Taman Mini, sanggar seni anjungan. Pemda Rokan Hilir, SMA Negeri 19 Jakarta dan KADIIFA sebagai partisipan.Didukung oleh even organizir Color Indonesia.
"Terima kasih kepada yang mendukung dan terlibat dalam acara ini, terutama Pemda Riau, Pemda Kepulauan Riau, Pemda Lampung, Pemda NTB, Pemda NTT dan Pemda DKI Jakarta dan semua yang hadir dalam acara ini", ucap DR. Drs. H. Zulfikar, M. Si, M. Hum atau yang biasa Datuk.
"Pertemuan ini adalah pertemuan budaya. Dengan Budaya kita satukan bangsa. Pertemuan ini adalah pertemuan seni. Dengan seni kita memperindah persaudaraan", Tambah Zulfikar.
"Di tahun 2023 akan dilaksanakan kembali seperti tahun 2021 di bulan oktober Indonesia Internasional Culture. Semoga lebih baik dan lebih meriah lagi", pungkas Zulfikar. (LEP).