Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (493) Nasional (235) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (17) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Mei 2024

Sabu Asal China 24 Kg Di Gagalkan Polda Jabaar

BY GentaraNews IN



Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Jawa Barat mengagalkan peredaran 24,1 kg narkotika jenis sabu. Selain menangkap anggota jaringan pengedar narkoba, polisi juga mengamankan berbagai macam barang bukti. Di depan Gedung Depan Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Selasa (28/5/2024)

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast didampingi Direktur Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Pol. Johannes R Manulu menjelaskan, pengungkapkan distributor narkoba tersebut berawal ditangkapnya H yang ditenggarai sebagai suplayer sabu wilayah Sukabumi.

Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika ini berawal dari penangkapan tersangka Herman di Perumahan Villa Banyu Blok E4 Kampung Toblong RT 003/006, Kelurahan Wangun Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 7 Mei 2024 sekira jam 10.00 WIB. petugas Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Jabar selain menangkap tersangka Herman, juga melakukan penggeledahan. Herman mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari tersangka M Nadir alias Abu M Taib.

Kasus dikembangkan ke Depok pada hari yang sama, Selasa 7 Mei 2024. Polisi menangkap tersangka Muamar di kontrakan, Jalan Pangkalan Jati 2 RT 003/002, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Dari tangan Muamar, polisi menyita 3,3 kg sabu.

"Tersangka Herman Muammar mengaku sabu tersebut didapat dari M Nadir alias Abu M Taib. Kemudian, petugas melakukan pengembangan kasus," kata Kabid Humas Polda Jabar saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (28/5/2024).

Kombes Pol Jules menyatakan, keeseokan harinya, Rabu 8 Mei 2024 pukul 22.00 WIB, petugas menangkap tersangka M Nadir alias Abu Thaib di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta (Soetta).

"Tersangka M Nadir alias Abu M Taib mengaku sabu yang diedarkan Herman dan Muamar didapatkan dari Umar Zaini alias Raja alias Italy dan Amriya Achmad," ujar Kombes Pol Jules.

Petugas Ditresnarkoba Polda Jabar, tutur Kabid Humas, bergerak ke Kampung Rancakembang RT 001/002, Desa Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung pada Kamis 9 Mei 2024.

Di sini, petugas menangkap Umar Zaini alias Raja alias Italy. Empat tersangka yang telah ditangkap, Herman, Muamar, M Nadir, dan Umar Zaini mengaku pengendali sindikat dan pemasok sabu bernama Amriya merupakan warga Aceh. Sehingga, petugas memburu Amriya Achmad.

"Pada Jumat 10 Mei 2024, petugas berhasil menangkap Amriya Achmad di Jalan Raya Medan-Banda Aceh, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh," tutur Kabid Humas.

Kombes Pol Jules mengatakan, sindikat narkoba yang berhasil dibongkar ini, mengedarkan sabu di Jawa Barat. Mereka membeli lalu menjual dan menjadi perantara peredaran narkoba di wilayah ini.

Jumlah barang bukti yang disita dari para tersangka, 21 bungkusan sabu dalam kemasan plastik berwarna kuning bertuliskan Guanyinwang dengan berat 21,7 kg.

Kemudian, 20 paket sabu dalam pelastik klip bening, 1 bungkus plastik berisi sabu berwarna kuning bertuliskan Guanyinwang, 1 bungkus sabu dalam kemasan plastik hijau bertulisan huruf China dengan berat 3,4 kg, 2 timbangan digital, dan 6 handphone.

"Berat total Sabu yang disita 24,1 kg," ucap Kombes Pol Jules.

Johannes mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut. Para tersangka dijerat dengan pasal 114 (2) dan atau pasal 112 (2) jo, pasal132 (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Pengembangan masih berjalan terus untuk proses penyidikan terkait dengan sumber sabu ini. Ancaman hukumannya pidana mati," ucap dia. (LEP)




Minggu, 26 Mei 2024

FPK Tampil Diantara Peserta CFD Dalam Kirab Pancasila Di Bundaran HI

BY GentaraNews IN



Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI menggelar “Kirab Pancasila” bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta, Minggu (26/5/2024)

Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengungkapkan Kirab Pancasila yang diikuti kurang lebih 3 ribu peserta tersebut juga menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, drumband Gita Abdi Praja IPDN serta berbagai pakaian adat nusantara menghiasi acara kirab Pancasila tersebut.

"Ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan nasionalisme terutama kepada generasi muda Indonesia," ujarnya.

Kegiatan ini di ikuti oleh Forum Pembauran Kebangsaan wilayah dan Kabupaten, Forum Komunikasi Badan Penghubung Propinsi seluruh Indonesia (FORKAPPSI), Aliansi Bhineka Tunggal Ika dam Komunitas Perempuan, Perhimpunan Bundo Kanduang Minangkabau DKI Jakarta, BarongannSekapulir Gabus, Pati Bumi Minatani, Teras Pancasila, Sanggar Trotoar, Tanjidor juga Syedara Seuramo Lhokseumawe, Aceh (Seusama).

Sementara itu, Wakil Kepala BPIP RI Rima Agristina menjelaskan bahwa pelaksanaan “Kirab Pancasila” tahun ini sebagai upaya BPIP RI untuk mengajak masyarakat agar tetap harmonis dalam perbedaan bangsa Indonesia.

“Hari ini, BPIP melaksanakan Kirab Pancasila, menyampaikan juga pesan kepada masyarakat bahwa tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045’. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, kekompakan, gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika”, kata Rima.

“Kirab Pancasila” tahun ini dimeriahkan oleh Paskibraka Pusat 2023 yang berbaris rapi dan membawa bendera Merah Putih sepanjang 300 meter.

Selain mereka, pelaksanaan “Kirab Pancasila” dimeriahkan oleh Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), seniman tanjidor khas Betawi.

Adapun “Kirab Pancasila” tahun ini bertajuk “Dari Jakarta ke Nusantara” diadakan oleh BPIP RI dalam rangka menyambut Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Jakarta Timur mengatakan, “Keberadaan FPK pada kirab hari ini untuk memperlihatkan Berbaur itu Indah,” Jelas H.Luthfi Marzuki

Momentum ini merupakan gerakan-gerakan Pancasila dalam tindakan yang tetap harus terjaga dalam bingkai pembauran,” tegas Bang Haji Luthfi panggilan akrabnya. (LEP)









Kamis, 23 Mei 2024

Warga Bireuen Hadir Meriahkan Acara HBH Taman Iskandar Muda Di Jakarta

BY GentaraNews IN



Diperkirakan adalebih dari Sepuluh ribuan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan di Jabodetabek dan sekitarnya memeriahkan silaturahmi dan halalbihalal 1445 Hijriah yang digelar Taman Iskandar Muda (TIM) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/05/2024).


Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh para pengusaha asal Aceh, pejabat dan muspida di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, serta mantan Gubernur Aceh, Anggota DPR RI asal Aceh, Ketua DPR Propinsi Aceh, serta tokoh masyarakat Asal Aceh

Warga Bireuen perantauan yang tergabung di organisasi lokal Bir-Com pun ikut ambil bagian meramaikannya. Salah satu panitia acara sekaligus ketua Bir-Com,  Halim Thomas  ketika ditemui ditengah tengah acara menyampaikan bahwa, “Kami warga Aceh khususnya warga Bireuen perantauan dari Jabodetabek, Purwakarta dan bandung hadir ikut meramaikan acara ini,” ucapnya

Ada banyak pertunjukan tari-tarian, dan kesenian khas Aceh, hingga makanan kuliner Aceh yang tersedia di beberapa stand, membuat acara tersebut menjadi salah satu obat rindu bagi masyarakat Aceh yang tinggal di daerah Jabodetabek.

“Kami bangga sebagai warga asal Bireuen bisa hadir disini sambil silaturahmi juga menikmati kuliner khas Aceh yang di Jajankan juga sovenir khas Aceh,” Jelas Halim Thomas lebih lanjut.

Selantjutnya Warga asal Bireuen berbaur dengan warga asal Aceh lainnya sambil tak lupa mengabadikan kehadirannya dengan berfotoria. (LEP)









 

Taman Iskandar Muda Adakan HBH Untuk Warga Aceh Se Jabodetabek

BY GentaraNews IN

 

Antusias masyarakat Aceh se Jabodetabek tumpah ruah menghadiri Halal Bihalal 1445 H yang diinisiasi oleh Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda, diperkirakan sekitar Dua belas Ribuan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 23 Mei 2024.

Panitia menyiapkan 30 Beulangong kulianer khas Aceh kuah beulangong yang dibagikan gratis kepada pengunjung yang hadir, juga tersedia bazar aneka kuliner dan produk khas Aceh. Kemudian penampilan atraksi kesenian Aceh seperti zikir barzanji dan dalail khairat, tari ranup lampuan, tari Ratoh Jaroe, tari Tarek Pukat, tari Guel Gayo, Top Daboh (Debus), hingga musikalisasi puisi oleh seniman juga sastrawan nasional Fikar W Eda.

Ketua Panita Halalbihalal, Iskandar Kasly mengatakan bahwa halalbihalal ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi bagi warga Aceh di perantauan sekaligus untuk memuaskan rasa rindu akan tradisi, budaya, dan pertunjukan kesenian Aceh.

Acara makin meriah dengan aksi hiburan yang ditampilkan artis-artis Ibu Kota asal Aceh seperti Ozy Syahputra, Teuku Edwin 'Super Bejo', Adi KDI, Akhsin Zaidi alias Axin Zay X-Factor Indonesia, Cut Aja Rizka, dan Wafa Zulfikar.


Tampak Hadir Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Pj. Gubernur Aceh, Pj, Gubernur Babel, Mantan Menteri Agama Fachrul Razi, Anggota DPR RI Asal Aceh, Ketua DPR Propinsi Aceh, Para Mantan Bupati Se Aceh, Seluruh Cabang Iskandar Muda Se Jabodetabek, Organisasi Lokal dan Organisasi Sektoraral Taman Iskandar Muda, Termasuk Keua Umum Seusama Zukifli Ibrahim, SE. Ak

"Ayo, saya mengajak semuanya termasuk saudara saya di perantauan untuk bersatu padu membangun Aceh yang Insya Allah masih banyak harapan untuk terus merajut masa depan,” ujar Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah SE MSi.

Hal itu disampaikan Bustami dalam sambutannya kala menghadiri acara Halal Bi Halal yang digelar pengurus pusat Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta, di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu 23 Mei 2024.

Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Ir. H. Muslim Armas dalam sambutanya mengatakan, “dengan adanya acara Halal Bin Halal pihaknya berharap masyarakat Aceh di perantauan bisa sedikit mengobati kerinduannya dengan Aceh. Selain itu, ini merupakan momen silaturrahmi antara tokoh, penjabat serta pengusaha asal Aceh dengan masyarakat Aceh di perantauan. "Dimana tujuan utama dari silaturrahmi ini adalah untuk membangun Aceh, Aceh yang lebih maju dengan cara memberikan ide, masukan dan solusi antar tokoh-tokoh Aceh," ujarnya.

Sementara itu Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyambut baik kegiatan yang di gelar TIM Jakarta itu. Menurutnya dengan melihat antusias masyarakat yang hadir bisa menubuhkan harapan baru untuk masa depan Aceh. "Saya sangat merasa terhormat hadir disini, ini adalah harapan baru, ada tokoh Aceh, pejabat asal Aceh dan beberapa Bupati hadir langsung membaur di sini," kata Bustami.

Artinya, ini menunjukkan adanya kemauan untuk bersatu dan satu tujuan dalam hal pembangunan Aceh di masa yang akan datang. "Hidup adalah perjuangan namun kita tidak harus sendirian menghadapinnya. Kunci sukses adalah kebersamaan dan ini merupakan ide dan kekuatan untuk mencari solusi untuk Aceh masa depan," seru Bustami.

Lebih lanjut, Pj Gubernur mengatakan bahwa dalam membangun Aceh, persamaan seluruh pihak haruslah memperkecil perbedaan dan mengutamakan kebersamaan. Ini bertujuan untuk mendorong kebajikan dalam memikul tanggung jawab serta tujuan yang ingin digapai.

"Hidup adalah perjuangan namun kita tidak harus sendirian menghadapinnya. Kunci sukses adalah kebersamaan dan ini merupakan ide dan kekuatan untuk mencari solusi untuk Aceh masa depan," seru Bustami.

"Kebersamaan dilandasi saling menghargai untuk melangkah ke depan. Kebersamaan itu indah, indah melahirkan seni, seni melahirkan ilmu, ilmu mendekati kebenaran," kata Bustami dalam nada pilosofis. (LEP)




Senin, 13 Mei 2024

APA YANG DIHASILKAN DARI DUA SLOGAN VISI MISI “KERJA NYATA” DAN “PARIMO MEMBANGUN PEREKONOMIAN”

BY GentaraNews IN , , ,

 


#trendanakmudamemimpin #Cerdas #Berakhlak #Kreatif #Inovatif #Visioner #Ideologisikapotak

Kemungkinan Kolaborasi Kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah: Menggabungkan Pengalaman dan Visi

Parigi Moutong, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, tengah menghadapi tantangan dan peluang dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam persaingan politik yang semakin ketat, muncul dua kandidat kuat yang siap memimpin: Nizar Rahmatu, dengan slogan "Kerja Nyata", dan Herfiansyah, yang membawa slogan "Parimo Membangun Perekonomian". Keduanya adalah pengusaha yang sukses dan telah terjun ke dunia politik.

Profil Kandidat

1. Nizar Rahmatu: "Kerja Nyata" Nizar Rahmatu, seorang pengusaha yang telah malang melintang di dunia bisnis, membawa misi yang kuat untuk membawa perubahan nyata dalam masyarakat Parigi Moutong. Dikenal karena dedikasinya yang kuat terhadap pekerjaan dan pengalaman politiknya yang luas, Nizar memaparkan visinya untuk membangun infrastruktur yang kuat, meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan, serta menciptakan lapangan kerja bagi warga.

2. Herfiansyah: "Parimo Membangun Perekonomian" Herfiansyah, meskipun lebih muda dari Nizar Rahmatu, memiliki visi yang jelas tentang bagaimana memperkuat perekonomian lokal. Sebagai pengusaha sukses di sektor yang beragam, dia berkomitmen untuk meningkatkan lapangan kerja, mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memperkuat ekonomi Parigi Moutong.

Potensi Kolaborasi Kepemimpinan

Jika Nizar Rahmatu dan Herfiansyah memilih untuk berkolaborasi dalam kepemimpinan Parigi Moutong, potensi kerja sama mereka dapat membawa dampak yang signifikan dalam pembangunan wilayah tersebut. Berikut beberapa poin yang dapat dijelajahi dalam skenario kolaborasi mereka:

1. Pengalaman dan Inovasi

Nizar Rahmatu membawa pengalaman politik yang kaya, sementara Herfiansyah membawa inovasi dari dunia bisnis. Kolaborasi mereka dapat menggabungkan kekuatan ini untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan inovatif dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

2. Rencana 8 Program Kerja Herfiansyah

Rencana 8 program kerja bertahap yang disusun oleh Herfiansyah dapat menjadi landasan yang solid untuk aksi kolaboratif. Dengan dukungan dan input dari Nizar Rahmatu, implementasi program-program tersebut dapat dijalankan dengan lebih efisien dan efektif.

3. Sinergi antara "Kerja Nyata" dan "Parimo Membangun Perekonomian

Slogannya yang berbeda mencerminkan fokus yang berbeda pula. Namun, dengan kolaborasi, keduanya dapat menggabungkan upaya mereka untuk menciptakan sinergi yang kuat antara pembangunan infrastruktur fisik dan pengembangan ekonomi, yang keduanya sangat penting bagi kemajuan Parigi Moutong.

4. Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu aspek penting dari kepemimpinan adalah pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif, Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dapat merancang program-program yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, sehingga memastikan keberlanjutan dan kesesuaian dengan kebutuhan lokal.

Langkah-langkah Konkrit untuk Kolaborasi Kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah

Jika Nizar Rahmatu dan Herfiansyah memilih untuk bekerja sama dalam kepemimpinan Parigi Moutong, ada beberapa langkah konkret yang dapat mereka ambil untuk mengimplementasikan visi mereka secara efektif:

1. Pembentukan Tim Gabungan

Membentuk tim gabungan yang terdiri dari staf dari kedua belah pihak, serta melibatkan pemangku kepentingan lokal dan ahli bidang terkait. Tim ini akan bertugas untuk merumuskan rencana kerja bersama berdasarkan visi dan program-program yang telah disusun.

2. Pelaksanaan Program 8 Tahap Herfiansyah

Memetakan program-program yang telah dirancang oleh Herfiansyah ke dalam rencana aksi yang lebih terinci, dengan menentukan sumber daya yang dibutuhkan, tahapan pelaksanaan, dan indikator keberhasilan yang jelas.

3. Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian

Mengidentifikasi proyek-proyek infrastruktur kunci yang mendukung pengembangan ekonomi lokal, seperti pembangunan jalan, irigasi, atau fasilitas umum lainnya. Pembiayaan proyek-proyek ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk anggaran pemerintah, investasi swasta, dan dana hibah.

4. Promosi UMKM dan Industri Lokal

Mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta industri lokal melalui dukungan teknis, akses ke pasar, dan pelatihan keterampilan. Ini dapat dilakukan dengan mendirikan inkubator bisnis, menyelenggarakan pameran produk lokal, dan memfasilitasi akses ke permodalan dan jaringan bisnis.

5. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja

Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri lokal, penyediaan bantuan pendidikan dan pelatihan, serta kerjasama dengan perusahaan untuk program magang.

6. Partisipasi Masyarakat dan Transparansi

Membuka saluran komunikasi yang transparan dan terbuka dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi, masukan, dan kebutuhan mereka. Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi program-program pembangunan akan memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

7. Evaluasi dan Penyesuaian

Melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan program-program yang telah dilaksanakan, serta menyesuaikan rencana aksi jika diperlukan berdasarkan hasil evaluasi dan umpan balik dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan mengambil langkah-langkah konkret ini, Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dapat memastikan bahwa kolaborasi mereka dalam kepemimpinan Parigi Moutong tidak hanya menjadi wacana kosong, tetapi juga membawa dampak nyata yang positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Integrasi Teknologi dalam Kolaborasi Kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah di Parigi Moutong

Di era digital ini, integrasi teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sebuah wilayah. Berikut adalah langkah-langkah konkret untuk memanfaatkan teknologi dalam kolaborasi kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah di Parigi Moutong:

1. Pembangunan Infrastruktur Digital

Memastikan akses internet yang luas dan terjangkau untuk seluruh wilayah Parigi Moutong. Ini akan membantu dalam meningkatkan konektivitas, akses informasi, dan memperluas peluang ekonomi digital bagi masyarakat.

 

2. Platform Kolaborasi Online

Membangun platform kolaborasi online di mana warga, pemangku kepentingan, dan tim kerja dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan memberikan masukan secara real-time tentang berbagai program pembangunan. Platform ini juga dapat digunakan untuk melacak kemajuan proyek dan mengkoordinasikan kegiatan antarinstansi.

3. Pelatihan Teknologi untuk UMKM

Mengadakan program pelatihan teknologi untuk pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi operasional, pemasaran produk, dan akses ke pasar global melalui e-commerce.

4. Pelayanan Publik Digital

Menerapkan layanan publik digital seperti e-government, di mana masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah secara online, mulai dari pembayaran pajak hingga pengajuan izin usaha. Ini akan mengurangi birokrasi, meningkatkan transparansi, dan mempercepat respons terhadap kebutuhan masyarakat.

5. Monitoring dan Evaluasi Real-Time

Menggunakan teknologi sensor dan data analytics untuk melakukan monitoring dan evaluasi real-time terhadap berbagai program pembangunan, termasuk infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Hal ini akan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan data yang akurat.

6. Pengembangan Smart City

Mengintegrasikan teknologi smart city seperti Internet of Things (IoT), sistem transportasi cerdas, dan manajemen limbah pintar untuk meningkatkan kualitas hidup warga, efisiensi penggunaan sumber daya, dan keberlanjutan lingkungan.

7. Literasi Digital Masyarakat

Melakukan kampanye literasi digital untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi dan keamanan digital. Ini akan membantu memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari transformasi digital yang sedang berlangsung.

Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan inklusif, Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi, partisipasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Parigi Moutong. Integrasi teknologi dalam kepemimpinan mereka akan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

 Kesimpulan

Kolaborasi antara Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dalam kepemimpinan Parigi Moutong memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi wilayah tersebut. Dengan menggabungkan pengalaman, visi, dan kekuatan keduanya, mereka dapat menciptakan solusi-solusi inovatif yang memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik bagi Parigi Moutong  serta masyarakatnya.(iso)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga